SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
LAYANAN SISTEM

LAYANAN SISTEM

Eps. 1

Dibawah guyuran hujan yang deras, seorang pria berdiri diatas jembatan menatap kearah arus sungai dibawah.

"Kenapa takdirku seperti ini? Apakah sifat baik diriku selama ini tidaklah benar....."

"Aku tidak pernah meyangka seorang sahabat yang kuanggap paling bisa dipercayai malah menusuk diriku dari belakang seperti ini"

"Bukan hanya mengalihkan kepemilikan perusahaan dan segala harta yang kupunya, bahkan dia merebut orang yang aku sukai didepan mataku begitu saja!"

Aaaaarrrrgghhhhkkkkk!

Teriakan keras menggema dari atas jembatang tersebut, sampai akhirnya menghilang perlahan tergantikan suara guyuran hujan yang begitu deras.

Sesaat setelah suara teriakan menghilang dan digantikan oleh suara hujan yang begitu deras, dihadapan wajah pria yang kini tengah putus asa tersebut muncul sebuah layar hologram biru dengan terdapat sebuah tulisan.

{Layanan Sistem berhasil diaktifkan}

"......Apa ini?"

Pria tersebut mencoba menyentuh kayar biru tersebut namun tidak bisa.

{Mengirim semua pengetahuan sistem pada pengguna}

Dalam beberapa detik setelah kata-kata tersebut muncul pada layar biru itu, rasa sakit yang kuat terasa dalam kepala pria tersebut hingga membuatnya terkulai lemas diatas aspal jembatan.

Ingin berteriak dengan sekuat-kuatnya, namun seakan suaraya tertahan sesuatu hingga tidak keluar sedikitpun.

Dan lagi bukan hanya itu saja, dimana masuk banyaknya informasi yang diterima oleh pria tersebut dalam otaknya.

Rasa sakit tersebut terus berlangsung selama 15 detik sebelum perlahan-lahan menghilang....

Huft.....Huft.....Huft.....

Hahahahahaha!

"Takdir begitu adil, dengan Layanan Sistem aku akan membuat kalian semua yang telah membuatku sampai terpuruk seperti sebelumnya meyesal!"

"Sistem"

{Ya}

"Apakah aku bisa langsung menggunakan layanan sistem?"

{Tentu}

{Kesempatan Layanan Sistem 3/3}

"Berikan aku kemampuan bisnis terhebat!"

{Layanan diberikan}

{Kemampuan Raja Bisnis}

{Membuat pengguna bisa memiliki keterampilan bisnis tiada tanding}

"Permintaan kedua, berikan aku tubuh yang sempurna"

{Layanan diberikan}

{Tubuh Sempurna}

{Membuat pengguan bisa memiliki tubuh berotot yang ideal sekaligus memiliki kekutan,dan ketahanan yang begitu kuat dan anti terhadap segala jenis racun}

"Ketiga, berikan aku kemampuan bertarung yang hebat"

{Layanan diberikan}

{Kemampuan Raja Pembunuh}

{Memberikan sebuah kemampuan bertarung dan cara bertahan hidup yang hebat pada sang pengguna}

{Layanan harian telah mencapai batas}

{Memulai proses coldown dalam 24 jam}

Dengan perasaan bahagia dan penuh semangat, pria tersebut bangkit berdiri dan berkata dengan lantang mengucapkan sumpahnya.

"Mulai hari ini aku Sean berjanji akan menjadi orang yang kejam pada lawan dan mencapai puncak dunia sebagai yang terkuat dan paling berkuasa!!"

Duar.....Duar....Duar....

Seolah langit menanggapi sumpah yang dikatakan oleh Sean, petir bergemuruh sesaat dan kembali tenang.

"Lebih baik aku pulang terlebih dahulu"

Dengan berjalan kaki, Sean kembali kerumah dalam keadaan basah kuyup setelah menempuh perjalanan selama 30 menit dengan jalan kaki dari jembatan sebelumnya.

Selesai mandi air hangat dan berpakaian, Sean merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur dalam kamar yang begitu empuk dan nyaman.

"Harta dan taha....bahkan wanita akan kudapatkan dengan mudah melalui Layanan Sistem miliku"

Setelah berkata demikian, Sean mulai tidur hingga terlelap.

... *----*...

Keesokan pagi harinya.

Sean bangun dengan perasaan begitu semangat dan segar bugar, walau semalam habis beguyur dibawah air hujan yang deras dan digin.

Hal pertama yang diucapkan olehnya setelah membuka mata adalah "mari mulai kehidupan baru yang bahagia ini"

Selesai mandi dan berpakaian, Sean langsung sarapan dan kemudian barulah memulai langkah pertamanya dalam merintis usaha kembali dari awal.

"Dengan uang yang kumiliki sekarang, mungkin melakukan aku bisa melakukan kegiatan treding saham"

Dengan menggunakan uang yang ada, Sean melakukan kegiatan treding saham pada sebuah situs perdagan saham legal.

Alhasil dengan kemampuan Raja bisnis miliknya, dalam waktu hanya dua jam saja Sean bisa mengasilkan keuntungan yang begitu besar.

Berawal dari 100.000 yuan, bisa menjadi 10 Jt yuan.

"Baiklah, ini cukup"

Sean menyudahi kegiatan treding, dan pergi keluar rumah untuk mencari sebuah ide berbisnis.

Saat ini dirinya tengah berada di taman kota, dengan tujuan menjernihkan pikiran dan sekedar jalan-jalan mencari ide bisnis.

Sesaat kemudian terlintas sebuah ide hebat dalam benaknya.

"Kenapa harus memulai dari awal, jika aku bisa langsung mengambil secara utuh atas perusahaan manapun yang aku inginkan?"

"Tidak ada larangan utuk hal itu bukan sistem?"

{Benar}

"Nah, kalau begitu sekarang hanya tinggal menunggu saja waktu coldown habis dan aku bisa langsung memintanya pada sistem"

Sean kemudian duduk di bangku taman kota, terlihat banyak para pasangan yang melakukan kegiatan olahraga pagi seperti jogging bersama-sama.

"Sial, nasib jika jadi jomblo begini saat hari libur tidak ada yang bisa diajak jalan keluar"

Baru selesai berkata begitu terdengar sebuah suara tembakan beberapakali dari arah supermarket didekat sana.

Sean dan para masyarakat lain disekitar sana menjadi kaget saat mendengar bunyi tembakan tersebut.

"Apa yang terjadi?"

"Entahlah, lebih baik kita menjauh dari sini sebelum ada masalah datang pada kita"

"Itu suara tembakan, lari!"

Para warga yang cemas dan khawatir serta takut mulai meninggalkan area taman, berbeda dengan Sean yang malah tertarik untuk mengetahui lebih jauh lagi apa yang sebenarnya tengah terjadi.

Saat Sean akan mendekat kearah supermarket, terlihat ada banyak mobil polisi berdatangan dan langsung mengepung area supermarket dengan menodongkan senjata mereka.

"Penjahat yang didalam, kau sudah dikepung!"

"Lebih baik keluar dengan tangan diatas dan menyerahlah"

Sean melihat adegan tersebut dari kejauhan dengan begitu tenang.

"Ini menarik" ucap Sean sambil tersenyum.

Sedangkan didalam supermarket, kini dua orang pria dengan penutup kepala tengah mengantongi uang yang diabil dari mesin kasir dan brangkas.

Selesai dengan itu, dua penjahat tersebut keluar dengan menyandra seorang pegawai supermarket dan seorang anak kecil.

Para polisi dibuat tegang, begitupun denga warga sekitar yang beberapa meyaksikan adegan ini.

"Lebih baik sediakan kami mobil, atau tidak kedua nyawa ini akan melayang dihadapan kalian!!" ancam salah satu penjahat yang menyandra anak kecil.

Para polisi nampak mulai berpikir sebelum bertindak leih jauh lagi, sampai pada akhirnya setelah berdiskusi dadakan. Para polisi menuruti keinginan para penjahat tersebut untuk menyediakan mereka mobil.

Setelah mobil diberikan, kedua penjahat tersebut masuk kedalam mobil dan melempar para sandra sebelum mereka menancap gas kabur dengan mobil yang diberikan polisi sebelumnya.

Tentu saja para polisi tidak tinggal diam, dan mulai mengejar kedua penjahat tersebut yang kabur dengan menggunakan mobil.

Sean juga tertarik melihat kelanjutan dari adegan ini, sehingga mulai berpikir bagaimaa cara dirinya agar bisa menyaksikan adegan menyenangkan tersebut.

Lalu Sean melihat ada sebuah sepeda BMX didekatnya, maka segera Sean mengambil sepeda tersebut dan mulai mengayuhnya untuk mengejar para polisi.

Saat sesang mengayuh sepeda denga kencang terdengar bunyi sistem dan muncul layar biru dihadapan wajah Sean.

{Layanan Sistem akan memberikan petunjuk arah yang terbaik agar anda bisa mencegat para penjahat tersebut}

Sebuah tanda panah muncul dihadapan Sean menunjukan arah yang dimaksudkan oleh sistem, segera tanpa basa basi Sean mengikuti arah panah tersebut.

Setelah melalui jalan gang sempit dan berkelok-kelok, akhirnya Sean bisa mengejar para penjahat tersebut.

Dan sampai didepan persimpangan, Seang mengayuh lebih cepat sepedanyan sebelum berhenti dan mengambil sebuah batu berukuran sekepalan tanga.

Kemudian dengan bidikan ahli penembak jitu dari kemampuan Raja Pembunuh, Sean melempar batu dengan kuat dan kencang menggunakan arah bidikan yang akurat mengenai kaca depan mobil yang digunakan kedua orang penjahat untuk lari dari kejaran para polisi.

Sampai kaca mobil tersebut pecah dan menutup jarak pandang si pengemudi, yang tentu saja sekaligus mengagetkannya sampai membanting stir dan kesamping kiri dan menabrak tiang telpon.

Braakk!!!

Akhirnya mobil yang digunakan kedua pencuri itu untuk kabur dari kejaran para polisi berhenti setelah menabrak tiang telpon dengan begitu kuat dan keras, langsung saja para polisi mengepung dan menangkap kedua pencuri tersebut yang dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan mudah.

Kedua pencuri itu terlebih dahulu dibawa kerumah sakit sebelum dibawa ke kantor polisi untuk diadili seadil-adilnya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sementara itu Sean kini dihampiri oleh dua orang petugas polisi.

"Selamat pagi pak" ucap salah satu polisi pada Sean menyapa dengan ramah.

"Pagi" jawab Sean tak kalah ramah.

"Saya mewakili para rekan-rekan yang bertugas mengucapkan terimakasih atas bantuan anda sebelumnya yang telah berhasil menghentikan mobil yang dikendarai oleh dua orang pencuri sebelumnya dengan aksi anda yang tidak terduga" ucap polisi itu kembali.

"Sama-sama, aku hanya modal nekat saja" jawab Sean berbohong.

Kemudian mereka berbincang sejenak sebelum kedua polisi itu pamit pergi untuk kembali ke kantor dengan para rekan-rekanya.

Sean juga kembali ke taman sebelumnya untuk mengembalikan sepeda yang dia pakai sekarang ini tanpa izin sang pemilik sepeda teesebut.

... .---....

Sampai taman, Sean kembali menaruh sepeda yang dia pakai di tempat sebelumnya. Setelah itu segera pergi dari sana sebelum diteriaki sebagai pencuri karena tela memakai sepeda orang lain tanpa izin yang punya.

Sekarang Sean berada di sebuah kafe dan tengah menikmati minuman yang dirinya pesan guna meredakan dahaga haus yang dia alami.

Begitu air diminum, dahaga langsung hilang begitu saja.

Sean melirik area sekitar dan menemukan tempat tersebut begitu ramai pengunjung.

"Kafe yang ramai sekali, namun memang sepertinya tempat ini memiliki kualitas yang baik sekali baik itu makanan ataupun pelayanan yang diberikan pada para pelanggannya"

Saat sean sedang melihat situasi sekitar, ada seseorang menyapa dirinya.

"Sean kaukah itu?" suara itu terdengar halus dan lembut layaknya suara perempuan.

Sean menoleh kearah sumber suara dan menemukan salah satu teman sekelas dirinya saat di kampus dulu.

"Liu, kau kah?" tanya balik Sean.

"Iya ini aku, kau masih ingat ternyata" jawab Liu.

"Tentu saja, ketua kelas" ucap Sean.

"Boleh gabung?" tanya Liu.

"Silahkan, dapat ditemani ketua Liu yang cantik dan bunga kampus dulu kenapa harua nolak?" canda Sean.

"Ish....jangan candain aku begitu, aku marah lo!" ancam Liu pura-pura marah dan memalingka muka sambil mengerucutkan bibirnya dan pipi mengembung.

"Hehehe.....maaf-maaf, candai kamu lagi" jawab Sean.

Akhirnya Liu kembali menatap Sean dan mereka mulai mengobrol bersama dengan begitu lama saking asiknya waktu tidak terasa berlalu sudah 1 jam lamanya mereka mengobrol bersama-sama.

Bersambung......

Jangan lupa kasih dukungan kalian.

Like,Komen,Favorit,Vote&Rate 5 Bintang.

Terimakasih.

Eps. 2

Saat sedang asik mengobrol bersama-sama, datanglah masalah menerpa.

Ada seorang pria dengan pakaian tuan muda generasi kedua datang menghampiri meja yang menjadi tempat duduk Sean dan Liu.

"Liu" panggil pria dengan pakaian tuan muda tersebut.

Sean dengan Liu menatap kearah sumber suara berasal dan menemukan seorang pria yang berpakaian bermerk.

"Gao Ming!" ucap Liu terkaget.

"Benar, aku kemari karena melihat adanya dirimu disini" ucap pria bernama Gao Ming tersebut.

"Apa yang kau mau?!" tanya Liu dengan nada bicara yang seolah tidak suka ada kehadiran tuan muda Gao Ming tersebut.

"Aku kemari ingin menemui kekasihku" ucap Gao Ming.

"Siapa yang kekasihmu! Enyahlah dari sini" tegas Liu.

Segera Liu berpindah posisi menjadi dibelakang Sean yang sedang berdiri.

"Kau! dasar wanita tidak tahu diuntung" ucap Gao Ming penuh penekanan.

"Siapa?" tanya Sean pada Liu yang berdiri dibelakang dirinya.

"Nanti aku ceritakan, sekarang tolonglah aku untuk keluar dari sini dan kalau bisa bawa aku pergi dari sini untuk menjauh dari orang jahat itu" jawab Liu.

"Liu, lihat saja aku akan membawamu hari ini apapun yang terjadi" tekan Gao Ming.

Liu dibuat ketakutan sampai tubuhnya bergetar dan memegang pakaian Sean dengan erat dari belakang.

Melihat kejadian ini membuat Sean paham ada yang tidak benar antara mereka berdua.

Saat Gao Ming hendak menarik Liu dengan kasar dan secara paksa dari belakang tubuhnya, Sean segera mencegah tindakan tersebut dengan cara menahan lengan Gao Ming.

"Siapa kau!! Leaskan lengan kotormu itu dari lenganku!!" teriak Gao Ming.

"Aku temannya Liu, dan sekarang ini aku sedang ada urusan dengannya yang belum terselesaikan jadi jangan kau coba-coba untuk membawa dia pergi dariku!" tegas Sean.

Gao Ming menghempaskan lengan Sean yang mencengkram lengannya dengan cukup kuat hingga terlepas.

"Kau hanya temannya disini, sedangkan aku adalah kekasihnya!!" tegas Gao Ming.

"Tidak!! Kau bukanlah kekasihku dasar pria tidak waras" tolak Liu dengan kuat.

"Kau dengar itu, kau bukanlah kekasihnya jadi tidak punya hak melarang-larang dirinya" ucap Sean memperjelas.

Gao Ming sudah dibuat naik pitam saat ini, sehingga dirinya segera berteriak "tangkap mereka dan habisi pria menjengkelkan ini!!"

Setelah berteriaknya Gao Ming, datanglang sepuluh orang pria berpostur kekar dengan pakaian serba hitam dengan kacamata hitam pula.

Liu yang melihat ini merasa ketakutan dan cemas sekali dengan kondisi mereka sekarang.

"Jangan takut, aku akan bereskan ini untukmu dengan cepat" jawab Sean dengan tenang.

Liu yang mendengar perkataan tersebut bagaikan mendapatkan harapan yang besar untuk selama dari perkara ini.

Liu tahu bagaimana sikap dari Sean sejak kuliah dulu, dia selalu menepati perkataannya.

Jadi ketika mendengar perkataan Sean barusan membuat harapan besar di hati Liu yang tidaklah lagi bisa tertahankan.

Gao Ming sendiri sudah dibuat kesal sekali sehingga kembali berteriak "segera habisi laki-laki itu dan tangkap Liu untukku segera!!"

Pertama-tama lima orang pria badan besar tersebut maju dan melakukan serangan pada Sean dengan kuat dan cepat.

Tapi dimata Sean semua serangan mereka percuma saja berkat kemampuan Raja pembunuh miliknya yang didapatkan melalui Layanan Sistem.

Satu pukulan datang dari arah depan dengan dua pukulan menyusul dari arah samping kiri dan kanan.

Sean bergerak menunduk dan melakukan counter attack yang kuat pada tiga orang didekatnya begitu keras sekali.

Buaggk!!

Bugggk!

Buaggkk!

Tiga pukulan telak diberikan pada masing-masing pria badan besar didekat Sean, dan pukulan keras itu berhasil membuat tumbang tiga orang pria badan besar dengan sekali pukulan saja.

Orang-orang disana yang menyaksikan kejadian tersebut begitu terkejut, karena bagaiman bisa seorang pengawal berbadan besar yang memiliki keterampilan professional tumbang dalam sekali pukul oleh seorang pria yang terlihat biasa saja.

Sean melihat ada kesempatan bagus untuk melakukan serangan, jadi tidaklah dirinya sia-siakan begitu saja.

Bugk!

Buagk!

Dua orang sisanya juga dibuat pingsan oleh Sean dalam sekali pukul.

Setelahnya Sean melirik kearah lima orang pengawal yang tersisa dengan tatapan tazam, apalagi saat ini Gao Ming hatinya sudah merasakan kecemasan melihat lima pengawalnya dapat ditumbangkan dalam waktu sekejap kata saja.

Namun melihat masih ada lima pengawal lagi yang dirinya miliki, segera perintah diberikan dirinya sambil berteriak "cepat habisi anak itu, apa yang kalian berlima tunggu hah?!"

Lima orang pengawal badan besar tersebut barulah sadar dari keterkejutan mereka setelah mendengar perkataan dari sang majikan.

Mereka berlima melakukan serangan bersama-sama, Sean tidaklah mau membiarkan mereka mengganggu waktu berharganya untuk bersantai lebih lama lagi dari ini.

Sehingga ikut melakukan gerakan menyerang dan bukan bertahan seperti sebelumnya yang mengandalkan counter attack sekali pukul saja.

Satu orang sudah berada dihadapan dirinya, dan segera diberi hadiah berupa tinju kuat pada dagunya hingga terjatuh dan pingsan.

Lanjut lagi satu orang dibagian belakang dirinya yang hendak menyerang dari belakang diberi hadiah berupa tinju keras pada ulu hati dan dagu sampai membuatnya terjatuh pingsan.

Tiba-tiba dari samping kanan dirinya ada satu yang mendekat dan melakukan pukulan dengan kencang.

Namun bisa dihindari dengan mudah oleh Sean dengan menunduk kebawah dan melakukan serangan ada bagian kaki lawan dengan kuat sampai membuatnya kehilangan tumpuan dan tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya.

Sean yang melihat kesempatan yang ada segera menyerang dengan kuat dengan tiga pukulan yang berhasil disarangkan pada dada, rusuk kanan dan ulu hati pengawal itu sampai dibuat pingsan.

Sedangkan dua orang pengawal yang tersisa langkah mereka terhenti dengan hati gemetar ketakutan melihat kekekuatan dan kecepatan yang dipertontonkan pria dihadapan mereka yang sekarang menjadi lawan merek ini.

Sean dapat tahu bahwa dua pengawal yang tersisa sudah kena mental dan gemetar ketakutan, jadi dirinya tersenyum dalam hati sambil berjalan santai kehadapan dua pengawal yang tersisa tersebut.

Dan berbisik "booom"

Sambil berbisik 'boom', Sean juga mendaratkan satu pukulan keras pada ulu hati kedua pengawal tersebut hingga membuat keduanya jatuh pingsan juga seperti para rekan-rekannya yang lain disana.

Para pengunjung yang lain melihat adegan didepan mata mereka barusan yang menurut mereka begitu mengejutkan tersebut merasa kagum.

Berbeda dengan Gao Ming yang merasakan tatapan teror membunuh yang membuat bulu kuduknya berdiri ketika ditatap secara langsung begitu saja oleh Sean yang terlihat bagaikan monster dimatanya.

Sean berjalan mendekat kehadapan Gao Ming dan berkata "buang jauh-jauh dalam otakmu pikiran untuk mendapatkan Liu, dia milik diriku saat ini, paham!?" tegas Sean dengan tatapan mata horornya yang menatap langsung kedalam bola mata Gao Ming.

Selepa berkata demikian, Sean berbalik kearah Liu yang menatap dirinya dengan mata berbinar-binar.

"Kita pergi dan cari tempat makan lain" ucap Sean sambil menaruh uang diatas meja atas pesanan yang dirinya pesan sebelumnya.

"Baik" jawab Liu semangat dan patuh.

Mereka berdua pergi dari dalam sana dibawah tatapan banyak pasang mata yang memperhatikan mereka sedari tadi dengan berbagai tanggapan yang diberikan dan dipikirkan mereka berdua.

Sedangkan Sean dengan Liu sudah pergi dari sana dan menuju tempat lainnya.

... -.*****.-...

Sean dan Liu sedang duduk didalam restoran dengan tenang.

Mereka mengobrol sambil makan dengan bahagia dan penuh akan perasaan senang dalam hati masing-masing, terutama bagi Liu yang merasa begitu terpesona dan kagum akan sosok dati Sean.

"Terimakasih atas bantuan dirimu Sean, kalau tidak ada dirimu sebelumnya maka aku tidak akan tahu seperti apa nasib diriku berakhir dimasa depan" ucap Liu setelah selesai makan.

"Apa yang kau katakan, sesama teman harus saling membantu" jawab Sean.

Sesaat suasana hening diantara keduanya dan berhasil membuat suasana canggung.

Sebelum pada akhinya Liu berkata "Sean bagaimana hubunganmu dengan Ningguang?"

"Dia pergi dengan mantan sahabat baikku" jawab Sean.

"Maksudmu Ningguang pergi dengan Feng Shui?" tanya Liu.

"Benar, setelah mereka puas meraup hartaku hingga habis tidak tersisa mereka berdua menunjukan hubungan mereka selama ini dibelakang diriku" jelas Sean tenang.

Liu segera merasa bersalah karena telah membuat Sean mengungkit sesuatu yang menurutnya begitu ingin dilupakan.

"Sean....aku minta maaf telah membuat dirimu mengingat kembali masalah yang menurutmu ingin kau lupakan" ucap Liu.

"Tidak apa, lagipula aku sudah lebih baik dan bahkan setelah mereka berdua berbuat seperyi itu padaku aku malah mendapatkan hal yang paling berharga" jawab Sean.

"Syukurlah kalau begitu, dan boleh aku minta nomormu?" tanya Liu.

"Tentu" jawab Sean.

Selesai bertukar nomor telpon, mereka berdua berpisah disana.

Sean yang sekarang sendirian bingung harus melakukan apa setelah ini karena tidak ada kegiatan yang bisa menyibukan dirinya saat ini.

"Sistem berapa lama lagi coldown yang dibutuhkan untuk Layanan Sistem?"

{Layanan Sistem sudah bisa dipakai}

Mendengar perkataan tersebut membuat Sean terkejut, dan berpikir bagaimana bisa begitu?

"Apa yang terjadi, kenapa bisa begitu?"

{Sebenarnya waktu reset penggunaan Layanan Sistem adalah setiap kali hari sudah beganti tanggal}

"Jadi aku bisa melakukan permohonan kembali?"

{Benar}

"Bagus!! Aku akan melakukan permohonan di tempat lain saja"

Setelah membayar tagihan makanan atas dirinya dan Liu, Sean kemudian pergi dari sana menuju sebuah gang kecil yang cukup sepi.

"Sistem aku akan menggunakan Layanan Sistem"

{Silahkan}

"Aku ingin perusahaan terbesar dalam negeri ini menjadi milik diriku"

{Layanan diberikan}

{Mendapatkan 100% hak kepemilikan dari RVS Huangzi}

{Salah satu perusahaan properti terbesar dalam negeri yang memiliki aset harga pasar lebih dari 20 Triliun Yuan}

"Hahaha, bagus-bagus aku suka ini"

"Berikan aku satu kediaman mewah"

{Layanan diberikan}

{Selamat anda mendapatkan 1 unit villa mewah dan termegah yang ada di kota SS dalam lingkungan Xingkuan}

"Bagus-bagus, ini juga bagus sekali walau berada di kota lain dan mungkin aku harus pindah kesana"

"Sisa satu Layanan Sistem lagi, aku ingin supercar yang keren dan mahal"

{Layanan diberikan}

{Selamat mendapatkan 1 unit Bugatti Centodieci yang memiliki harga jual senilai 56,694,159.56 Yuan}

{Mobil sudah tersedia di parkiran umum didekat anda}

{Kunci mobil berada didalam tas sistem beserta dengan surat-suratnya secara lengkap}

Bersambung.......

Jangan lupa kasih dukungan kalian.

Like,Komen,Favorit,Vote&Rate 5 Bintang.

Terimakasih.

Terpopuler