Rumor Istri Pangeran Ketujuh
Wu Ruyi mengerjapkan matanya pelan, matanya menyapu seluruh ruangan, dia juga melihat wanita berpakaian sederhana tertidur di lantai.
Wu Ruyi bangkit dan berjalan mengelilingi kamar yang memiliki nuansa kuno namun tetap mewah.
"Nona..." Lirih wanita yang tadi tertidur di lantai.
Wu Ruyi menoleh dengan terkejut. "Ini di mana?."
Wanita berpakaian sederhana itu segera bangkit dan berlari ke arahnya, memeluk tubuhnya sambil menangis.
"Nona, tolong jangan melakukan hal bodoh. Nubi tahu hati anda sakit dan sangat terpukul perihal batalnya pertunangan anda, namun ... namun tidak seharusnya anda melakukan bunuh diri dan meninggalkan Nubi sendirian. Nona, di dunia ini Nubi hanya memiliki anda," ujar Wanita itu dengan tangisan kencang.
Wu Ruyi terkejut dan mendorong tubuh wanita itu pelan. "Hei ... tenang dulu, pertunangan apa? Siapa yang mau bunuh diri?"
"Nona, bukankah anda sangat putus asa saat mendengar Dekrit Kaisar pagi tadi?. Pertunangan anda dengan Putra Mahkota di batalkan dan dk gantikan oleh Pangeran Ketujuh,anda merasa marah dan sedih di waktu yang bersamaan lalu memutuskan untuk bunuh diri," jawab Pelayan wanita itu.
Wu Ruyi mencerna seluruh ucapan pelayan wanita ini. Ini sangat tidak lucu,dia hanya terpeleset kulit pisang saat berjalan-jalan di kota Tianning,namun sekarang dia malah terlempar ke masa lalu dan mendapat masalah seperti ini?,oh tuhan...Gaji bulanan nya saja di potong bulan ini,sekarang dia harus menghadapi masalah tak terduga seperti ini.
"Ceritakan semuanya,aku lupa tentang masalah ini, sepertinya karena terlalu sedih sampai memori ku ada yang hilang," ujar Wu Ruyi. Hanya orang bodoh yang percaya dengan kata-kata nya,Dokter mana yang mengatakan bahwa kesedihan yang besar dapat menghapus memori?. Dia memang Dosen yang cakap,namun dia bodoh dalam masalah mencari alasan.
Pelayan wanita itu mengangguk,lalu dia mulai menceritakan kejadian dan seluruh masalah hidup yang di alami wanita yang bernama Xiao Chujiu ini.
Wu Ruyi yang mendengar ini merasa iba,wanita ini sangat cantik dan memiliki segudang bakat,namun harus memiliki nasib mengenaskan seperti ini.
Namun saat pelayan wanita yang ternyata memiliki nama Wanwan ini menceritakan musuh-musuh Xiao Chujiu, Wu Ruyi menarik nafas dengan lesu.
Yang benar saja,sahabat nya merebut tunangan nya,seharus nya Xiao Chujiu lah yang menikah dengan Putra Mahkota. Dan adik tiri nya juga sangat membenci nya,dia pasti tidak akan nyaman hidup di kediaman Xiao ini.
Namun saat Wanwan menceritakan Dekrit pernikahan nya dengan Pangeran ketujuh,kedua sudut bibir Wu Ruyi naik. Sekarang dia akan lebih memilih untuk tinggal di Kediaman pria itu!,tidak perduli dengan sifat pria itu,yang terpenting dia harus keluar dari belenggu keluarga Xiao.
"Setelah di pikir-pikir menikah dengan Pangeran ketujuh tidak buruk."
Wanwan yang mendengar ini melebarkan mata nya,"Nona,namun bagaimana jika Pangeran ketujuh membunuh kita saat kita menginjakkan kaki di kediaman nya?."
Wu Ruyi tersenyum,"dia tidak akan berani. Membunuh orang yang telah di utus Kaisar?,itu adalah kejahatan dan bentuk lain dari tidak menghormati keputusan Kaisar!."
Wanwan masih ragu,"namun nona....," Wu Ruyi menempelkan jari telunjuk nya di bibir Wanwan untuk memblokir ucapan wanita itu,"Shutt..."
______
Pria dengan aura mengintimidasi yang kuat dan perasaan dingin tengah duduk di Meja kerja nya,mata nya memiliki pandangan yang sangat dingin. Setengah wajah nya tertutup topeng berwarna Hitam.
"Xiao Chujiu, bagaimana dengan wanita itu?."
Bawahan pria itu segera menjawab,"Nona Pertama Xiao melakukan gantung diri untuk menghindari Dekrit Kekaisaran,lalu tiba-tiba dia kembali terbangun."
Pria yang memiliki nama Qin Wujing itu mengangkat alis kiri nya,"gagal bunuh diri?,sangat kasihan."
Bawahan itu bertanya,"Pangeran,apa anda ingin saya membunuh Nona Pertama Xiao diam-diam?."
Qin Wujing menggeleng,"tidak perlu,setelah dia menginjakan kaki di Qin Wangfu dia akan mati dengan sendiri nya,anggap saja kita memberi waktu tambahan untuk hidup nya."
Bawahan yang memiliki nama Bai Shu itu mengangguk,"baik,kalau begitu bawahan ini pamit undur diri."
Qin Wujing mengangguk,dan melambaikan tangan nya ke samping.
_____
Hari pernikahan tiba,Xiao Chujiu mulai di angkat menaiki tandu pengantin. Adik tiri nya yang bernama Xiao Meng tersenyum licik saat melihat ini,"matilah anda!. Anda tidak akan bisa bertahan hidup lebih dari seminggu,Pangeran ketujuh akan membunuh mu!."
*Mulai sekarang kita panggil Wu Ruyi dengan Xiao Chujiu yaa!
Xiao Chujiu menyusun rencana untuk kehidupan nya di Qin Wangfu nanti. Dia harus bisa menaklukkan hati Pangeran yang menakutkan itu,karena memang dia satu-satu nya harapan untuk Xiao Chujiu bertahan hidup.
Jika dia terus hidup di Kediaman Xiao itu hanya membuat nya kacau,adik tiri nya terlalu licik,sangat menjijikan.
Saat ini tandu pengantin telah sampai di gerbang Qin Wangfu,Xiao Chujiu menarik nafas dalam-dalam dan mulai melangkahkan kaki nya keluar.
Awal nya dia tetap berdiam diri di dalam kereta karena Pangeran s*alan itu tidak kunjung datang untuk menendang pintu tandu nya,namun saat telah lama di tunggu-tunggu Pangeran itu tidak kunjung datang, akhirnya dia mengambil keputusan untuk keluar dari tandu sendiri!.
"No... Nona," kaget Wanwan,pasal nya Nona nya keluar dari tandu pengantin nya sendiri.
Xiao Chujiu tidak menghiraukan Wanwan dan terus berjalan masuk menuju Qin Wangfu.
Para penjaga dan pelayan yang melihat ini terkejut,namun mereka memilih diam dan memandang Xiao Chujiu dengan aneh.
Tiba-tiba seorang pelayan wanita senior tua datang dengan senyum lembut.
"Salam Putri, perkenalkan saya Mama Bu,saya telah bekerja disini selama lima belas tahun."
Xiao Chujiu menatap Mama Bu dengan intens,kemudian bibir nya tersenyum,"baik,dimana Pangeran?."
Mama Bu tersenyum tidak enak,lalu dia menjawab,"Pangeran sedang mengurus beberapa urusan penting,tolong Putri jangan berkecil hati,Pangeran akan segera kembali."
Xiao Chujiu mengangguk santai,"aku tidak berkecil hati," kemudian tatapan Xiao Chujiu menoleh kesana kemari seolah mencari sesuatu.
Mama Bu yang melihat ini segera bertanya,"Putri apa ada yang anda cari?."
Xiao Chujiu mengangguk,"dimana kamar pengantin?."
Mama Bu tersenyum,"ah..maaf Putri,mari silahkan ikuti saya."
Tanpa Xiao Chujiu sadari, seorang pria yang mengenakan topeng Hitam menatap ke arah nya dari atas pohon dengan senyum miring.
Mama Bu membawa Xiao Chujiu ke kamar Pangeran ketujuh yang kini telah di rubah menjadi kamar pengantin.
"Putri,jika ada yang anda butuhkan,anda bisa memanggil saya."
Xiao Chujiu tersenyum,"pasti Mama Bu, terimakasih sudah membantu."
"Iya,sebuah kehormatan saya," jawab Mama Bu sebelum berjalan keluar.
"Wanwan,anda bisa berjaga di luar," ujar Xiao Chujiu.
Wanwan segera mengangguk,"baik Nona,eh..maksud Nubi...Putri!."
Xiao Chujiu hanya tersenyum menanggapi Wanwan,kemudian dia berjalan ke kasur dan duduk di sana. Tudung pengantin masih bertengger di kepala nya,menunggu Pangeran ketujuh untuk membuka.
Xiao Chujiu telah menunggu hingga larut malam,namun Pangeran tak kunjung kembali,dengan tidak sengaja dia mengeluh sendiri dengan bahasa kasar,"Qin Wujing s*alan!,kemana pria itu?," Lalu Xiao Chujiu melepaskan tudung pengantin nya sendiri dan beranjak ke kasur untuk tidur,melupakan Qin Wujing sebentar.
Saat Xiao Chujiu telah pulas tertidur, tiba-tiba Rak buku bergeser kesamping dan memunculkan ruangan lain.
Pria berpakaian bangsawan dari keluarga Kerajaan berwarna Biru Dongker dan topeng Hitam yang menutup setengah wajah nya keluar. Dia adalah Pangeran ketujuh!,Qin Wujing!,sedari tadi dia di sana!.
Qin Wujing berjalan mendekat ke arah Xiao Chujiu tanpa suara,lalu dia bergumam,"melepaskan tudung pengantin sendiri?. Hn!,bukankah Bai Shu berkata dia tidak mau menikah dengan ku sampai melakukan bunuh diri?,mengapa sekarang dia menunggu ku untuk melepas tudung nya?,wanita aneh,"lalu dia berjalan keluar menuju ruang kerja nya untuk tidur,adalah hal gila jika dia tidur di ranjang yang sama dengan Xiao Chujiu.
Saat bangun Xiao Chujiu masih tidak melihat Qin Wujing. Dia menghela nafas dan berjalan ke arah kolam air panas yang sudah di siapkan Wanwan.
Selesai mandi,Xiao Chujiu memakai Hanfu nya dan berdandan sedikit,dia bukan tipe wanita yang menyukai riasan tebal dan mencolok.
Setelah selesai,Xiao Chujiu berkeliling Qin Wangfu untuk melihat-lihat sekaligus mengenal setiap pojok Qin Wangfu bersama Wanwan dan di pandu oleh Mama Bu.
Xiao Chujiu tersenyum saat melihat pemandangan di Qin Wangfu,rasanya seperti sedang berjalan di Museum bekas Kerajaan.
Langkah nya terhenti saat pria berpakaian warna Biru Dongker berjalan mendekat,saat pertama kali melihat pria ini Xiao Chujiu sudah sangat yakin bahwa pria itu adalah Pangeran ketujuh,di tambah Mama Gu membungkuk hormat pada nya.
Xiao Chujiu langsung memasang senyum terbaik nya dan memberi salam,"Wangye...."
Qin Wujing menatap Xiao Chujiu dengan dingin,kepala nya mengangguk pelan sebagai jawaban lalu melanjutkan langkah kaki nya kembali.
Xiao Chujiu yang melihat Qin Wujing berniat pergi segera mencegat Qin Wujing dengan tangan nya yang dia rentangkan,lalu mulut nya berkata dengan nada tinggi,"Wangye, tunggu sebentar!."
Qin Wujing mengerutkan keningnya,mata nya semakin menatap dingin ke arah Xiao Chujiu,"apa anda berani menghalangi jalan saya?.".
Xiao Chujiu tergagap di dalam hati,kemudian mulut nya menjawab dengan manis,"te-tentu tidak berani!,saya hanya ingin bertanya pada anda,kemana anda pergi semalam?."
Qin Wujing mengangkat alis kiri nya dari balik topeng,"bukan urusan anda,"kemudian pria itu mendorong pelan Xiao Chujiu ke samping dan melanjutkan jalan nya.
Xiao Chujiu melotot ke arah Qin Wujing dan menunjuk punggung Qin Wujing yang perlahan menjauh dengan jari telunjuknya,"anda terlalu angkuh!,saya akan menaklukan anda suatu hari nanti!."
Qin Wujing sedikit melirik ke belakang saat mendengar ini,bibir nya tersenyum samar.
"Putri,tolong redakan amarah anda. Pangeran ketujuh memang memiliki kepribadian yang dingin,namun saya yakin anda akan mendapatkan kehangatan nya suatu hari nanti,"ujar Mama Bu menenangkan Xiao Chujiu.
Xiao Chujiu menghela nafas,kemudian bibir nya tersenyum ke arah Mama Bu,"tentu saja."
Jika bukan karena Qin Wujing lah satu-satunya harapan untuk dia hidup,dia tidak akan sudi di permalukan seperti ini oleh Qin Wujing.
___
"Kenapa berbeda?,bukankah dia seharusnya menghindari ku?," Tanya Qin Wujing pada Bai Shu.
Bai Shu menggeleng,"tidak tahu,mungkin karena dia ingin menerima nasib nya secara perlahan dan belajar mencintai anda?," Jawab Bai Shu dengan nada menggoda Qin Wujing.
Qin Wujing menatap Bai Shu dingin,"jawaban yang bodoh,dua hari yang lalu baru saja pertunangan nya di putus dan mencoba bunuh diri demi tidak menikahi saya. Sekarang dia malah mencari perhatian saya?,tidak mungkin dia dapat melupakan Putra Mahkota dengan sangat cepat."
Bai Shu mengangguk,"anda benar,namun karena dia gagal bunuh diri dan Dekrit Kaisar harus di penuhi,jadi mungkin dia mulai pasrah dan menerima nasib untuk menikahi anda."
Qin Wujing tersenyum dingin,"apa menikah dengan saya sesuatu yang mengerikan?."
Bai Shu menghela nafas,"bagaimana tidak orang-orang di luar sana terutama para gadis tidak berpikir seperti itu?,ketika anda menikah Istri anda selalu anda bunuh."
"Mereka semua pembunuh,apa saya harus memelihara serigala di samping saya?," Jawab Qin Wujing.
Bai Shu menepuk pundak Qin Wujing sebelum pergi dan berkata,"lupakan itu,sekarang terserah anda mau di apakan wanita itu."
Bai Shu adalah bawahan/tangan kanan kepercayaan Qin Wujing,dia adalah teman masa kecil Qin Wujing dulu,dia juga Tuan Muda ketiga dari Keluarga Bai.
Bai Shu terkejut saat membuka pintu untuk keluar, tiba-tiba Xiao Chujiu datang dengan membawa semangkuk sup.
"Ah...Putri,"sapa Bai Shu dengan ramah.
Xiao Chujiu mengangguk sambil tersenyum,"Tuan Muda Bai."
Setelah saling sapa,Xiao Chujiu masuk tanpa menunggu perintah di persilahkan,di sana Xiao Chujiu melihat pria dengan pakaian Biru Dongker dan topeng Hitam yang menutupi setengah wajah nya sedang fokus membaca buku.
Xiao Chujiu berjalan mendekat dan memberi hormat dengan santai,"Wangye."
Qin Wujing melirik Xiao Chujiu dengan acuh,"mengapa anda kemari?,apa anda tahu bahwa ruangan ini tidak bisa di masuki oleh sembarang orang?," Lalu mata nya bergeser ke Mama Bu,"atau Mama Bu tidak menjelaskan hal ini pada anda?."
Xiao Chujiu menggeleng,bibir nya tetap tersenyum,"tidak,Mama Bu menjelaskan tentang hal ini,namun memang saya yang keras kepala,"lalu Xiao Chujiu menaruh mangkuk sup hangat di meja kerja Qin Wujing,"Wangye,ini adalah sup buatan ku,cicipilah sedikit."
Qin Wujing melirik ke arah Sup hangat itu, ekspresi nya menunjukkan bahwa dia tidak tertarik.
"Saya tidak lapar,anda boleh pergi," ujar Qin Wujing,sekarang dia kembali fokus membaca buku.
Xiao Chujiu tetap tersenyum,dia tidak akan menyerah!.
"Putri ini tidak akan pergi sebelum anda mencicipi Sup buatan saya. Wangye,apa anda tahu gerah nya di dapur?," Nada bicara nya sangat lembut.
Qin Wujing kembali menatap Xiao Chujiu,lalu dia tersenyum sinis,"jika saya tida mau?."
"Saya memaksa," balas Xiao Chujiu.
Qin Wujing meletakan buku nya di meja dan meraih Sup hangat untuk mencicipi nya.
Namun sebelum Qin Wujing memakan sup itu dia bertanya,"obat apa yang terkandung di dalam sup ini?."
Xiao Chujiu menjawab dengan manis,"Cinta."
Gerakan mengaduk Qin Wujing berhenti saat mendengar jawaban Xiao Chujiu,wanita ini sangat berterus terang.
Wanwan dan Mama Bu yang mendengar ini menahan tawa,Putri mereka sangat pandai menggoda.
Qin Wujing memasukan satu sendok sup hangat ke mulut nya,'tidak buruk,' pikir nya.
Setelah makan satu sendok,Qin Wujing kembali meletakan mangkuk sup itu ke meja,sekarang mata nya menatap dingin ke Xiao Chujiu.
"Langsung saja katakan,anda ingin Uang atau harta lain?," Tanya Qin Wujing.
Xiao Chujiu ingin segera menjawab uang,namun dia menahan mulut nya untuk berteriak itu,dia harus terkesan serius untuk mendekati Qin Wujing.
Akhrinya dia menjawab,"Hati anda!."
"Maka saya akan mengecewakan anda. Sebelum kamu mendapatkan hati saya maka kamu harus memberikan nyawa mu," ujar Qin Wujing.
Xiao Chujiu tersenyum dan mendengus diam-diam sebelum menjawab,"saya tidak takut kecewa ataupun mati."
"Maka anda harus bisa terus berdiri tegak di samping saya bahkan jika harus kehilangan kepala, orang-orang ku tidak boleh lemah. Anda akan mendapatkan status sebagai Wangfei saya,namun tidak hati saya,"kata Qin Wujing.
Xiao Chujiu bersorak di dalam hati,tidak peduli sekarang dia mendapatkan hati Qin Wujing iya atau tidak,yang terpenting adalah dia sekarang sudah mendapatkan status Istri Pangeran ketujuh di permukaan,pria ini telah mengakui diri nya jadi tidak akan ada yang berani mengejek nya di masa depan. Masa depan nya juga sudah terjamin damai,dan yang paling menggembirakan dia akan mendapat uang bulanan!.
"Baik,tidak masalah. Jika saya tidak mendapatkan hati anda sekarang,maka saya akan mendapatkan nya di masa depan,ingat itu Pangeran ketujuh," balas Xiao Chujiu,lalu dia berjalan keluar tanpa memberi salam, bukan nya tidak mau,namun memang lupa.