SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
Legenda Pendekar Naga Surgawi

Legenda Pendekar Naga Surgawi

Prolog

Sebelumnya maaf jika ceritanya kurang menarik atau ada kata - kata yang kurang pas , tanda baca atau apapun itu hehehe 😅

soalnya ini baru pertama kali saya buat novel , kalo ada masukan komen ya🤗

€----------------------------------------------‐------------------€

Di sebuah lembah letaknya di sebelah barat kekaisaran naga telah terjadi pertempuran yang hebat antara para pendekar - pendekar hebat di kekaisaran naga , mayat - mayat yang telah tumbang dengan kepala terputus di tempatnya semakin menambah suasana yang sangat mencekam , dengan darah tergenang di tanah di susul suara petir menggelegar dengan awan semakin gelap seakan langit menandai ini adalah akhir dari dunia.

" huh huh huh , memang benar gelar pendekar terkuat di kekaisaran naga ini bukan hanya omong kosog " seorang pria paruh baya berkata dengan nafas memburu.

" yah benar dia sangat kuat , banyak dari pihak kita sudah terbunuh olehnya , kita harus membunuhnya untuk mendapatkan kitab naga surgawi di tangannya " pria paruh baya di sebelahnya menimpali ucapan pria paruh baya satunya.

Sedangkan pria berusia 100 tahun yang mereka incar sudah sangat kelelahan setelah membunuh 1000 orang pendekar aliran hitam di pihak lawan , sisa 10 orang pendekar di tahap pendekar suci awal , dengan pedang di tangan kanannya ia berlutut memegang pedang yang ia tancapkan di tanah sebagai tumpuan untuknya bertahan , jubah putih yang ia kenakan sudah berubah menjadi merah karna noda darah , pria itu memandang kelangit dan memejamkan matanya.

"Ayah , ibu sudah 100 tahun aku hidup akhirnya aku bisa menyusul kalian " katanya di dalam hati.

Ia mengingat kembali masa lalunya ketika ia berusia 8 tahun dimana desa tempat dia tinggal di serang oleh sekelompok orang berjubah hitam bergambar tengkorak di punggungnya , ia mengingat orang - orang itu dengan kejamnya membunuh penduduk desa dan kedua orang tuanya , waktu itu dia tidak bisa berbuat apa - apa hanya bisa lari sambil menangis tanpa melihat kebelakang sesuai perintah dari kedua orang tuanya , ia terus berlari tanpa tahu arah dan tujuan singkat cerita dia pingsan di pinggir danau karna kelelahan , kebetulan waktu itu dia di temukan oleh seorang pendekar bertopeng.

" Nak , kenapa kamu bisa ada di sini " Ucap pendekar bertopeng bertanya kepada anak kecil yang pingsan , karna telah terbangun.

" hiks hiks hiks " dia hanya menangis tanpa menjawab.

" Jangan menangis , ceritakan kepada paman sebenarnya apa yang terjadi " Ucapnya bertanya lagi.

Anak kecil itupun menceritakannya kepada pria bertopeng tentang pembantaian di desa tempat ia tinggal dan kematian kedua orang tuanya , pria bertopeng mendengarkan dengan serius sesekali raut wajahnya berubah - ubah karna prihatin kepada anak kecil tersebut , akhirnya pria bertopeng itu mengajak anak kecil itu pergi dengannya , dan iapun setuju.

" Nak , apakah kau tertarik menjadi pendekar " tanya pria bertopeng kepada anak kecil itu.

" Entahlah paman , aku takut " ucapnya karna trauma akan pembantaian.

Pria bertopeng hanya menganggukan kepalanya tanda mengerti , bagaimanapun dia telah melewati masa - masa yang menakutkan di usianya yang masih muda , jadi pantas jika ia trauma.

Flashback off

€---‐-------------------------------------€

Pria itupun membuka matanya dan menatap tajam kedepan , sambil memegang kitab naga surgawi dan menunjukannya kepada lawannya.

" inikan yang kalian inginkan " pria itu menunjukan kitab naga surgawi kedepan lalu membakarnya.

" Brengsek "

" Bajingan tua "

Umpatan demi umpatan mereka lontarkan kepada pria yang membakar kitab itu.

" Serang dan bunuh dia " Ucap mereka serempak.

Serangan demi serangan mereka lontarkan kepada pria yang sudah membakar kitab itu , hingga akhirnya pertempuranpun selesai dengan hilangnya nama dan nyawa pendekar terkuat di kekaisaran naga yang bernama ( Yuan Chen ) Nama itu menjadi legenda dari kekaisaran naga seluruh sekte aliran putih dan netral merasa kehilangan dengan matinya pendekar terkuat di kekaisaran naga.

Tanpa di ketahui oleh pendekar yang telah membunuh yuan chen, karna mereka sudah meninggalkan tempat pertempuran , sebuah gelang di tangan yuan chen pecah dan menjadi butiran - butiran cahaya berwarna emas dan mulai memasuki tubuh yuan chen , singkat cerita tubuh yuan chen meledak hingga berubah menjadi cahaya emas dan terbang ke atas langit.

€--------------------------------------------€

Tingkatan pendekar :

▪︎Tahap prajurit

▪︎Pendekar Ahli

▪︎Tahap Pendekar bergelar

▪︎Tahap Bumi

▪︎Tahap Langit

▪︎Tahap Kaisar

▪︎Tahap pendekar suci

Di bagi menjadi 3 tingkatan ( Awal,menengah dan akhir )

Tingkat lanjut :

▪︎ Tahap Surgawi

▪︎ Tahap Setengah Dewa

▪︎ Tahap Dewa

BAB - 1

...ARC - PERTUMBUHAN YUAN CHEN...

Tingkatan pendekar / Ranah :

▪︎Tahap prajurit

▪︎Tahap Pendekar Ahli

▪︎Tahap Pendekar bergelar

▪︎Tahap Bumi

▪︎Tahap Langit

▪︎Tahap Kaisar

▪︎Tahap pendekar suci

Di bagi menjadi 3 tingkatan ( Awal,menengah dan akhir )

Tingkat lanjut :

▪︎ Tahap Surgawi

▪︎ Tahap Setengah Dewa

▪︎ Tahap Dewa

**********

Hutan Sunyi :

" Groarrrrr"

" Tebasan bulan sabit " Ucap seorang pemuda bertopeng , seketika kilauan hitam pekat terbentuk seperti bulan sabit mengarah ke arah binatang roh hingga terbelah menjadi dua bagian.

"Fiuhhh,Akhirnya selesai juga,merepotkan saja"Ucap sang pemuda sambil menghela napas.

Pemuda itu kemudian berjalan mendekat ke arah binatang roh yang sudah terbelah menjadi dua bagian, lalu ia mengambil inti binatang roh tersebut dan memasukannya kedalam cincin ruang miliknya..

Tak ingin berlama - lama pemuda itu langsung bergegas pergi berlari menggunakan ilmu meringankan tubuh miliknya,hingga dia tiba di danau di tengah hutan sunyi.

" Akhirnya sampai juga " Ucap sang pemuda.

" Aku harus bergegas mencari bunga anggrek merah , agar bisa kembali secepatnya ke sekte " ucapnya lagi.

Kemudian dia berkeliling di pinggiran danau untuk mencari bunga anggrek merah,karna memang bunga anggrek merah tumbuh di pinggiran danau hutan sunyi.

Bunga anggrek merah adalah tanaman obat yang mampu menambah lingkaran tenaga dalam seorang pendekar , tanaman itu lumayan langka karna khasiat tanaman tersebut lumayan hebat,semakin lama umur tanaman tersebut maka semakin bagus khasiatnya , pemuda itu terus mencari letak tanaman obat tersebut , karna memang lumayan sulit di temukan , hingga dia tidak sengaja melihat seorang anak kecil tengah terbaring di pinggiran danau hutan sunyi.

"Kenapa ada anak kecil tidur di pinggir danau hutan sunyi" Ucap sang pemuda kaget melihat anak kecil yang tengah terbaring di pinggiran danau hutan sunyi.

Pemuda itu bergegas mendekati anak kecil tersebut , ia kaget karna anak kecil tersebut sangat pucat , mungkin dia kelelahan pikirnya , kemudian pemuda itu berjongkok dan meletakan kedua telapak tangannya di dada anak kecil tersebut dan mulai menyalurkan tenaga dalamnya untuk meringankan kelelahannya , perlahan - lahan wajah anak itu kembali membaik , tak lama kemudian anak itu membuka matanya.

" Paman Feeng " ucap anak kecil itu setengah berteriak dan langsung memeluk pemuda bertopeng yang bernama Feeng Wu.

" Kenapa kamu mengenalku , siapa kamu " Ucap feeng wu kaget dan langsung melepaskan pelukan anak kecil itu lalu berdiri.

Anak kecil itu bingung dengan pertanyaan feeng wu , karna jelas - jelas dia menganalinya kenapa seolah - olah dia tidak mengenalinya,apa dia berpura - bura atau lupa ingatan pikirnya , setelah lama berpikir dia akhirnya ingat kalau dia sudah mati.

" Kenapa bengong " Ucap feeng wu kesal karna tidak di jawab.

" Apakah ini surga paman " Ucapnya polos bertanya.

" Hah , maksudnya" Feeng wu bingung apa maksudnya.

" Kenapa dia kaget ya , apakah ini bukan surga , tapi kan paman feeng wu sudah mati dan aku juga sudah mati " ucapnya dalam hati

Dia terus berpikir ada apa sebenarnya dengan dirinya , dia binggung dengan keadaan ini , kemudian dia melihat - lihat sekelilingnya , seketika dia melebarkan matanya karna kaget , kenapa dia ada di pinggir danau hutan sunyi , dan kenapa tangan dia menjadi kecil , dia terus berpikir hingga akhirnya dia dapat mencerna keadaan.

" Apa aku kembali ke masa lalu , bukannya ini waktu pertama kali aku bertemu dengan paman feeng wu di hutan sunyi ketika aku berumur 8 tahun " Ucapnya dalam hati.

"Hey , kenapa bengong lagi " Bentak feeng wu kesal.

" Eh iya paman kenapa " Ucap anak itu , yang tak lain adalah yuan chen.

" Kok balik nanya , kamu kenapa mengenalku , apa kita pernah bertemu " ucap feeng wu bertanya.

" Eh , tidak paman , maaf tadi aku refleks memeluk paman aku kira paman feeng wu pamanku , aku tidak tau kalau nama paman sama dengan pamanku"ucap yuan chen sambil memasang wajah polosnya.

"Apakah bisa begitu"ucap feeng wu di dalam hati.

"Sudahlah lupakan , kenapa kamu bisa ada di sini nak"ucap feeng wu bertanya.

Yuan chen mulai menceritakan tentang keluarga dan desanya yang di bantai habis oleh para pendekar berjubah hitam bergambar tengkorak di punggungnya kepada feeng wu , feeng wu mendengarkan dengan serius cerita yuan chen , feeng wu ikut sedih dan prihatin dengan keadaan yang menimpa yuan chen .

Dunia pendekar ini memang kejam dimana yang lemah akan di bantai oleh yang kuat dan yang kuat akan di bantai oleh yang lebih kuat , Konflik permusuhan terus saja ada , entah kapan keadaan ini mulai reda.

"hmm,paman ikut prihatin dengan keadaanmu , semoga orang tua dan penduduk - penduduk di desamu bisa tenang di alam sana nak " Ucap feeng wu tulus.

" Terima kasih paman " balas yuan chen menimpali ucapan feeng wu.

" Nama kamu siapa nak " Ucap feeng wu bertanya.

" Aku , Yuan chen paman " Ucapnya menjawab.

" Oh , nama yang bagus , apakah kamu ingin ikut paman "ucapnya mengajak yuan chen untuk pergi bersama.

" Kemana paman " Jawab yuan chen pura - pura tidak tau , padahal dia tau betul jika dia akan di bawa mencari bunga anggrek merah dan di bawa ke sekte lembah naga , karna dia masih mengingat jelas momen itu di kehidupan sebelumnya.

" Kita akan mencari bunga anggrek merah dulu , lalu kita pergi ke sekte lembah naga tempat paman tinggal " ucap feeng wu kepada yuan chen.

" ya sudah , aku mau ikut dengan paman lagian aku tidak mempunyai siapa - siapa lagi sekarang " ucap yuan chen sambil menundukan kepalanya.

" Hm , jangan sedih kan ada paman " Ucap feeng wu menyemangati yuan chen.

"Emm" di jawab anggukan oleh yuan chen.

*******

Danau hutan sunyi :

Yuan chen dan feeng wu tengah mencari bunga anggrek merah , yuan chen kembali mengingat letak dimana bunga anggrek merah itu berada , dia ingat jika bunga anggrek merah tumbuh di pinggir danau hutan sunyi di dekat pohon besar sebelah timur.

" Paman kita berpencar saja biar cepat nyarinya , nanti kita bertemu lagi di sini " ucap yuan chen meminta ijin pada feeng wu karna dia tidak ingin feeng wu curiga dengannya.

" Kamu yakin , hutan sunyi bahaya , banyak binatang rohnya " Ucap feeng wu khawatir.

" Tidak apa paman aku akan berhati - hati " Ucap yuan chen meyakinkan feeng wu.

" Baiklah, tapi ingat hati - hati kalo kamu melihat ada binatang roh langsung lari saja kearah paman " Ucap feeng wu.

" Siap paman " yuan chen menjawab dengan mantap.

Mereka berdua mulai berpencar mencari bunga anggrek merah , feeng wu mengarah ke arah barat dan yuan chen pergi ke arah timur , karna dia tau kalau bunga anggrek merah itu tumbuh di sebelah timur di pinggir danau dekat pohon besar hutan sunyi.

Yuan chen terus berlari karna dia inggin cepat mengambil bunga anggrek merah tersebut , karna dia takut jika kelamaan bisa bertemu binatang roh yang berkeliaran di hutan sunyi.

" huh huh huh , akhirnya sampai juga " ucap yuan chen bergumam kecil sambil terengah - engah karna kelelahan berlari.

Yuan chen bergegas mendekat ke dekat pohon besar tersebut , dan dia bisa melihat 10 bunga anggrek yang berumur 50 tahunan tumbuh di pinggir - pinggir pohon besar yang letaknya di pinggir danau hutan sunyi , ia bergegas memetik tanaman - tanaman tersebut dan kembali ke arah barat untuk mencari feeng wu.

" paman feeng " Ucap yuan chen berteriak memanggil feeng wu yang sedang berjalan melihat - lihat pinggiran - pinggiran danau.

" Eh , yuan'er kenapa kembali lagi" feeng wu menjawab dan bertanya.

" Aku sudah dapat tanamannya paman " ucap yuan chen sambil mengangkat tangannya , dan memperlihatkan bunga anggrek merah kepada feeng wu.

" Wah , kamu hebat juga yuan'er " Ucap feeng wu senang.

" Tunggu dulu , kenapa kamu tau bentuk bunga anggrek merah , paman kan tidak memberi tahumu " Ucapnya lagi menyelidik.

"Ah itu paman , aku kan sering baca - baca buku di perpustakaan desaku , jadi aku tau bentuk tanaman - tanaman obat seperti ini paman , hehehe" Ucap yuan chen sambil tertawa canggung.

" Oh begitu ya , rajin juga kamu yuan'er" feeng wu memuji.

"Heheheh" Di balas tawa kecil oleh yuan chen

" Syukurlah paman percaya " Ucap yuan chen dalam hati.

" Ya sudah , kita kembali ke sekte lembah naga sekarang yuan ' er " Ucap feeng wu mengajak pergi.

" hm " Di balas anggukan oleh yuan chen.

Merekapun bergegas pergi dari danau hutan sunyi , yuan chen di gendong feeng wu agar lebih cepat keluar hutan sunyi karna hari mulai sore , feeng wu takut kemalaman di dalam hutan sunyi , feeng wu takut akan keselamatan yuan chen , munggkin dia bisa bertarung melawan binatang - binatang roh , namun feeng wu takut jika binatang roh itu berjumblah banyak , apalagi jika mereka ada di tingkat atas , bisa bahaya pikirnya.

**********

Halo sobat maaf baru update , agak binggung lanjutinnya ceritanya , cerita ini di buat dari imajinasi yang terbang di pikiranku saja , maaf jika ceritanya tidak bagus / kurang pas dengan selera kalian , jika ada masukan bisa komen ya sobat , dan like sebanyak - banyaknya.

" Menghargai karya orang lain lebih baik dari pada menghinanya " 😁

Terpopuler