SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
Dxd With Instant Comprehension Skill

Dxd With Instant Comprehension Skill

Reinkarnasi [R]

[Selamat Membaca]

Yo! Perkenalkan namaku Yaegashi Hirota seorang pelajar Sma pindahan dari Jepang ke Indonesia.

Awal mula aku pindah ke Indonesia karena mengikuti ayahku yang di pidah kerjakan oleh atasannya untuk mengurus salah satu cabang perusahaan yang ada di indonesia.

Sudah dua tahun berlalu sejak aku pindah ke Indonesia dan sekarang aku duduk di bangku sma xxx kelas tiga yang memiliki hidup membosankan menurutku.

Karena apa?karena setiap hari aku selalu melakukan hal yang sama seperti:bangun, sekolah, pulang, bermain dan nonton anime gitu terus?ampe mampus wkwk.

Soal penampilan?aku memiliki wajah lumayan tampan, kulit putih orang asia, rambut coklat, mata hitam, tinggi 172cm dengan badan lumayan berisi karena aku lumayan sering berolahraga

Hobi?aku memiliki hobi berlatih seni bela diri yang menurut aku unik dan populer pasti akan aku pelajari walaupun cuma sampai dasarnya saja.

Dan kau tahu?sebenarnya aku memiliki sebuah angan-angan seperti hidup di dunia lain/terlahir kembali di dunia lain agar hidupku yang membosankan ini sirna.

Huh*sungguh khayalan konyol yang tidak akan pernah terjadi padaku maupun orang lain.

Yap, itulah yang aku pikiran sebelum sebuah kejadian akan mematahkannya.

Pov Author.

Di sebuah rumah 2 lantai, di salah satu kamar yang ada, terdapat seorang pemuda yang sedang menatap sebuah layar pc dengan kesal.

"Oh..come on man! Aku tahu bahwa oppai seorang wanita itu menarik..."ucap pemuda tersebut berhenti sebentar sebelum berkata dengan nada geram.

"Tapi tidak sampai juga dirimu menyia-nyiakannya sebuah kesempatan yang akan membuatmu merasa di surga Goblok!"ucap pemuda tersebut dengan raut wajah kesal yang ternyata sedang menonton sebuah anime bergenre ecchi yang memiliki judul High School Dxd.

"Hah*lebih baik aku keluar untuk menjernihkan pikiranku"hela napas pemuda tersebut sambil beranjak pergi dari kamarnya untuk keluar mencari angin.

Yap, pemuda tersebut bukan lain dan tidak adalah Yaegashi Hirota atau Mc dalam serial cerita kali ini.

Ok, mari kita kembali ke mc.

Setelah keluar kamar, hirota langsung memakai hoddie hitam polos lengan pendek dengan celana berwarna coklat.

"Bu! Aku keluar sebentar!"ucap hirota agak keras kepada ibunya yang sedang berada di dapur yang memiliki nama Yaegashi Honami.

"Jangan pulang terlalu larut!"balas honami tetap berada di dapur.

"Baik!"ucap hirota sambil membuka pintu rumah.

"Sekarang kemana aku akan pergi?"tanya hirota pada dirinya sendiri sambil berjalan santai di depan rumah.

"Lebih baik aku ke tempat anak-anak biasa nongkrong"lanjut hirota sambil berjalan menuju tempat biasa dia nongkrong yang harus melewati sebuah persimpangan lalu lintas tidak jauh dari rumahnya.

Dan tidak lama kemudian akhirnya hirota sampai di tempat nongkrong yang saat ini ada 3 orang temannya.

"Yo!"sapa hirota kepada mereka yang memiliki nama aldo, rendy dan rehan.

"Oh..hirota! Tumben kesini lu"ucap aldo tersenyum menyindir hirota karena sudah 2 hari tidak datang.

"Iya nih, tumben lu kesini"timpal rendy ikut-ikutan.

"Berisik! Satu sini rokoknya"ucap hirota kesal sambil meminta rokok kepada rehan yang sedang main game moba.

"Ambil sendiri"balas rehan tetap fokus bermain game.

Srekk....

"Fuuu*tenang juga ni pikiran"ucap hirota setelah mengeluarkan asap rokok.

Dan tidak terasa bahwa hari telah petang.

"Pulang yuk ah! Dah sore nih"ucap aldo yang baru sadar hari udah sore.

"Kuy!"ucap mereka bertiga sambil berjalan pulang.

"Hah*aku harap ibu tidak marah karena aku pulang terlalu sore"hela napas hirota yang saat ini sedang berada di persimpangan lalu lintas yang sedang berwarna merah.

Tidak lama kemudian lampu lalu lintas telah berganti hijau dan langsung saja hirota menyebarang jalan.

Tapi, di saat hampir sampai sebrang, hirota mendengar sebuah suara klakson truk di belakangannya dan setelah berbalik hirota melihat sebuah truk yang sedang melaju kencang menuju seorang gadis kecil.

'Fug! Kenapa kalian tidak menolongnya!'raung hirota di dalam benaknya melihat tidak ada orang yang mau bergerak untuk menolong gadis tersebut dan parahnya lagi ada yang sedang merekam gadis tersebut.

Mau tidak mau hirota hanya bisa menggertakan giginya sambil berlari dengan kecepatan melebihi batas manusia dan setelah sampai di belakang gadis kecil tersebut, langsung saja hirota mendorong gadis kecil itu agar tidak di tabrak oleh truck-kun:v.

Tapi naas, di saat hirota baru saja akan berlari untuk pergi, truk tersebut sudah terlebih dahulu menabrak hirota.

Bruak....

Rasa sakit saat di tabrak truk itu seperti seluruh tulang yang ada di tubuhmu di hancurkan secara tiba-tiba, itulah yang hirota rasakan sebelum kesadarannya menghilang.

.

.

.

Sementara itu di sebuah taman bunga yang sangat indah, terdapat dua sosok dimana sosok pertama menyerupai seorang lelaki paruh baya usia 60tahunan yang berpakaian serba putih.

Dan tidak jauh di samping pria paruh baya tersebut terdapat seorang pemuda yang tidak lain dan bukan adalah Yaegashi Hirota yang beberapa saat lalu baru saja meninggal.

Hirota yang sedang tertidur mulai membuka mata karena mendengar sebuah suara yang menyuruhnya untuk bangun.

Pov Hirota.

"Bangunn...bangunlah nak..."???terdengar sebuah suara yang membuat diriku sadar dan mulai membuka mata.

Setelah membuka mata, hal pertama yang kulihat adalah langit biru cerah, taman bunga yang indah dan tidak jauh dariku ada seorang kakek-kakek yang memakai pakaian serba putih.

'Apa ini?bukankah aku sudah mati?apakah ini akhirat?'batinku bertanya-tanya.

"Kemarilah nak..."ucap kakek tersebut yang membuatku terkejut dan entah bagaimana aku menuruti perintahnya.

"Halo kek...kakek ini siapa yah?dan juga apakah ini akhirat?"sapaku sebelum bertanya pada kakek tersebut setelah duduk di depannya.

"Aku?aku adalah seorang Dewa Reinkarnasi dan ini bukanlah akhirat"jawab kakek dewa yang membuatku agak terkejut sebelum menenangkan diri.

Note:mulai sekarang akan saya panggil kakek dewa biar gampang.

'Tenang adalah kunci segalanya'batinku menenangkan diri setelah mendengar identitas kakek tersebut.

"Begitu, jadi kemana aku sekarang akan pergi kek?atau..."ucapku berhenti sebentar karena tidak yakin dengan hal yang aku pikirankan.

"Aku akan bereinkarnasi seperti yang ada di novel-novel yang sudah kubaca"lanjutku yang berharap agar itu terjadi padaku.

"Hoho...kau benar, kau akan bereinkarnasi dengan kesempatan untuk memutar 2 kali roda keberuntungan"jawab kakek dewa yang membuatku tersenyum dan setelah itu muncul sebuah benda yang mirip seperti Lucky Draw yang biasa muncul di sebuah game.

"Putaran pertama akan menentukan dimana kau akan bereinkarnasi, putaran kedua adalah skill/kemampuan/teknik dll yang akan menjadi bekalmu di dunia barumu"lanjut kakek dewa yang memberi tahuku hal-hal yang akan aku dapatkan.

'Soal keberuntungan kah...?untung saja keberuntunganku cukup bagus saat masih hidup'batinku agak merasa lega dan bingung.

"Terus bagaimana aku memutar roda keberuntungan kek?"tanyaku bingung karena tidak mungkinkan aku harus memutarnya menggunakan fisik karena bentuk roda keberuntungan itu sebesar rumah dua lantai.

"Kau tinggal bayangkan saja roda keberuntungan berputar searah jarum jam"jawab kakek dewa yang membuatku lega.

Dan setelah itu, aku langsung membayangkan roda keberuntungan berputar searah jarum jam hingga akhirnya roda keberuntungan berhenti di sebuah dunia....

[High School Dxd]

"Dxd kah?lumayan*gumamku tersenyum.

"Hoho...kalau tidak salah itu adalah dunia impian para lelaki"ucap kakek dewa yang membuatku malu.

"Hehehe..."tawaku sebelum memutar roda keberuntungan lagi dan setelah itu roda keberuntungan berputar dengan cepat hingga akhirnya berhenti di sebuah skill/kemampuan/teknik....

[Pemahaman Instan]

'Syukurlah'batinku merasa lega karena mendapatkan kemampuan tinggi yang cukup sering di pakai oleh para mc di berbagai novel dll.

Note:Pemahaman Instan disini tuh kek hirota baca sebuah pelajar maka hirota hanya butuh sekilas untuk mengerti dasar-dasarnya dan semakin sulit dan tinggi hal yang hirota pelajari maka akan semakin lama hirota untuk memahaminya,tapi tenang saja kok paling lama tuh cuma 1-3jam doang jadi masih tetap op wkwk.

"Jadi sekarang kau akan terlahir kembali menjadi bayi atau langsung berumur 15 tahun dan juga kau bisa memilih penampilan seseorang tanpa kekuatannya"ucap kakek dewa yang membuatku senang karena bisa memiliki penampilan baru.

"Kalau begitu aku ingin terlahir menjadi bayi yang di adopsi oleh keluarga Hyoudou dengan Enam Bulan lebih tua dari pada Hyoudou Issei dan memiliki penampilan Gojo Satorou"ucapku senang karena memang harus ku akui gojo itu memang tampan apalagi matanya.

"Oke...dan nikmatilah kehidupan keduamu nak"ucap kakek dewa sebelum kesadaranku mulai hilang.

'Terimakasih kek'batinku sebelum kehilangan kesadaran.

"Sama-sama"ucap kakek dewa sebelum menghilang entah kemana.

End.

-Jangan lupa Like dan Komennya ya para readerku:)-

Time Skip [R]

[Selamat Membaca]

Time Skip 15 tahun.

Di sebuah rumah sederhana berlantai dua, di salah satu kamar yang ada, terdapat seorang pemuda tampan yang bisa dengan mudah membuat para wanita jatuh cinta.

Pemuda tersebut memiliki penampilan tampan, kulit putih bersih, rambut putih/perak,mata biru muda,tinggi 180cm dengan badan bak atlit perenang.

Yap, pemuda tersebut tidak lain dan bukan adalah Yaegashi Hirota atau yang sekarang harus kita panggil Hyoudou Hirota.

Dan tepat 6 bulan lalu adalah tahun ke 15 semenjak dia bereinkarnasi menjadi anak angkat keluarga Hyoudou.

Hirota juga tidak menyia-nyiakan waktu 15 tahunnya, dimana dia setelah berumur 8 tahun sudah berlatih fisik dan umur 10 tahun hirota berlatih berbagai seni bela diri yaitu:Silat, Karate, Muay Thai, Krav Maga, Taekwondo, T'ai Chi, dan Kendo dari berlatih ke dojo maupun dari ingatan hirota dulu.

Yang hirota beri nama 7 Aliran Seni Bela Diri dan bukan hanya itu saja hirota juga di setiap ada waktu, pasti akan memburu iblis liar yang berada di kota kuoh maupun sekitarnya.

Dan alhasil sudah 89 iblis liar rendah dan 11 iblis liar menengah yang sudah hirota buru sejak berumur 11 tahun dengan memakai tangan kosong dan pedang katana yang di beri nama Kuro oleh hirota.

Katana tersebut hirota buat dengan baja+perak untuk bilahnya dan bambu untuk sarung pedang dan gagang pedangnya.

Note:hirota membeli baja+perak karena hasil uang tabungannya dan tentu saja author buff uang tabungan hirota 10x lipat dan tabungan hirota ada 1.5 jt yen.

Ilustrasi katana hirota intinya kek punya sasuke lah(sumber dari google).

Dan bukan hanya itu saja, hirota juga memiliki sebuah julukan yaitu "Asura" karena setiap serangan hirota tidak bisa di tebak oleh lawan dan kejam karena setiap gerakan Hiroto itu selalu mengincar titik vital lawan.

Juga ada alasan lain kenapa hirota di juluki Asura oleh para mahluk supernatural karena di setiap hirota pergi berburu akan memakai pakain serba hitam dengan topeng oni berwarna merah yang semakin menambah kesamaan hirota dengan Asura.

Ilustrasi topengnya(sumber dari google).

"Besok kah?"ucap hirota yang saat ini sedang tiduran di kasur dan mengingat besok adalah hari dimana hirota masuk sekolah Sma Kota kuoh.

"Hehe...aku sudah tidak sabar untuk melihat mereka semua"tawa hirota menyeringai sebelum tidur.

Malam telah berganti pagi, dimana matahari mulai muncul untuk menyinari dunia bersamaan dengan bangunnya seorang pemuda tampan di sebuah kamar sederhana.

Kringg...kringgg...

"Hoammm...sudah pagi kah?"tanya pemuda tersebut sambil melihat jam dinding menunjukkan pukul 05:30 yang tidak lain dan bukan adalah Hyoudou Hirota.

"Baiklah, mari kita regangkan tubuh ini"ucap hirota sambil beranjak pergi dari kasur untuk berolahraga kecil di dalam kamar.

"97..98..99..100*hup*"ucap setelah selesai sit up dan melompat untuk berdiri sebelum pergi untuk mandi.

Krekk...

Tap...tap...

Suara langkah kaki hirota yang turun kebawah.

"Ohayou bu,yah dan apakah issei belum bangun"sapa hirota kepada miki dan gorou sebelum bertanya.

"Hah*paling bch itu sedang melakukan kegiatan yang biasa dia lakukan"hela napas gorou yang pernah melihat issei di pagi hari sedang colay wkwk.

"Oh..kalau begitu akan aku bangunkan"balas hirota sambil berjalan kembali ke atas menuju kamar issei yang tepat berada di samping kamarnya.

Krekk...

"A-aniki apa yang kau lakukan disini"ucap seorang pemuda berambut coklat yang sedang colay dan terkejut dengan kedatangan hirota.

"Ini sudah pagi dasar bodoh"jawab hirota dengan wajah datar melihat pemuda tersebut yang bukan lain dan tidak adalah Hyoudou Issei.

"Ba-baiklah nanti aku akan turun jadi lebih baik aniki turun saja"ucap issei yang malu.

"Yaya"jawab hirota malas sambil berjalan menuju bawah untuk mandi.

Skip mandi+berpakaian+sarapan.

"Kami berangkat"ucap hirota dan issei bersamaan di depan pintu rumah sebelum berjalan menuju sekolah.

"Hati-hati di jalan"jawab miki di dalam sedangkan untuk gorou sudah berangkat kerja.

"Hehe...aniki pasti di sekolah baru kita akan banyak oppainya hehe"tawa issei dengan muka mesum yang membayangkan dirinya melihat banyak oppai di sekolah barunya yang dulu khusus untuk perempuan sekarang sudah bisa menerima siswa laki-laki.

Buk...

"Kenapa di pikiranmu cuma oppai bodoh"ucap hirota setelah memukul kepala issei agak keras.

"A-aduh..itu sakit aniki! Dan juga oppai adalah segalanya aniki!"ucap issei kesakitan sebelum berteriak agak keras dan mengatakan bahwa oppai adalah hal luar biasa.

"Apa?apa kau ingin kupukul lagi"ucap hirota dengan wajah datar sedikit dingin yang membuat issei ketakutan.

"Ti-tidak aniki! Hehe"cengengesan issei sambil memegang kepalanya takut di pukul lagi oleh hirota.

Dan tidak lama kemudian mereka berdua telah sampai di depan gerbang kota dan kedatangan hirota membuat para siswi heboh karena ketampanannya.

"Kyaaa! Tampannya!"teriak G1 yang terpesona karena ketampanan hirota.

"Kau benar! Apa lagi matanya itu! Itu sangat indah"timpal G2 yang mendapatkan angguk para siswi yang baru saja berangkat.

Sedangkan untuk para siswa memiliki tatapan iri benci dll dan hanya memiliki satu pemikiran yang sama yaitu "cih! Ikemen!" itulah yang ada di setiap pemikiran para siswa yang juga menjadi murid baru.

"H-hoi aniki apakah itu baik-baik saja"tanya issei yang bisa merasakan tatapan para lelaki kepada hirota.

"Acuhkan saja mereka"balas hirota sambil berjalan masuk sekolah menuju tempat upacara murid baru di adakan dengan di ikuti oleh issei yang melihat oppai para wanita di setiap jalan yang berakhir mendapatkan tatapan sinis para wanita.

Skip upacara.

Saat ini hirota sedang duduk di bangku protagonis di kelas 1-B yang satu kelas dengan issei.

'Mereka sungguh cantik bukan'batin hirota yang sudah melihat para karakter wanita secara nyata.

'Apakah aku tikung saja issei?tidak, lebih baik aku serahkan semuanya kepada takdir'batin hirota yang tidak ingin terlalu mengubah alur.

Tidak lama kemudian akhirnya wali kelas 1-B masuk kedalam dan acara perkenalan pun di mulai.

Skip pelajaran.

Kringg...kringgg...

Bunyi suara bell yang menandakan waktunya istirhat jam pertama.

"Baiklah anak-anak, pelajaran dengan sensei cukup sampai di sini saja"ucap sensei sebelum pergi keluar kelas.

"Baik sensei!"jawab siswa/siswi.

Dan setelah sensei keluar para siswi langsung mulai mengerubungi hirota dengan berbagai pertanyaan seperti:sekolah dimana?makanan kesukaannya?punya pacar apa belum dll.

"Maaf,aku harus pergi ke kantin dulu untuk membeli makan, jadi pertanyaan kalian akan aku jawab lain kali saja ya"ucap hirota meminta maaf karena merasa perutnya perlu di isi.

"Itu tidak apa-apa hirota-san"ucap G1 tersenyum yang di ikuti oleh anggukan para gadis yang mengerubungi hirota.

"Kalu begitu aku permisi"ucap hirota sambil beranjak pergi menuju kantin.

Seperti biasa dimana ada pria tampan tempat tersebut pasti akan ramai kek di pasara wkwk.

Dan itulah yang saat ini sedang hirota rasakan sepanjang perjalanan menunju kantin sekolah.

Tidak lama kemudian akhirnya hirota sampai di tempat kantin sekolah dengan berjalan menuju bibi kantin dan menghiraukan tatapan cinta para perempuan yang sedang makan di kantin.

"Bi onigiri nya tiga+satu es teh manis"ucap hirota setelah sampai di depan bibi kantin.

"Jadi berapa bi?"tanya hirota setelah menerima kantong plastik berisi onigiri dan es teh.

"Semuanya jadi 500yen saja"balas bibi kantin.

"Baik"ucap hirota sambil menyerahkan 5 koin pecahan 100 yen.

Skip makan.

Saat ini hirota sedang berjalan menuju kelas setelah bel jam pelajaran kedua berbunyi.

Dan hirota tidak sengaja berpapasan dengan dua wanita cantik dan seksi yang tidak lain adalah Rias Gremory bersama Queen nya Himejima Akeno.

'Sungguh bodoh tidak menutupi aura iblisnya'batin hirota saat tepat di samping rias dan akeno yang hanya hirota acuhkan.

Tanpa hirota ketahui kedua wanita tersebut berhenti sebentar.

"Hei akeno apakah pesona wanitaku menjadi tidak menarik lagi"ucap rias kepada akeno setelah melihat hirota tidak terpesona dan bahkan malah terkesan acuh tak acuh.

"Bukan buchou yang sudah tidak menarik tapi dianya saja yang sudah terbiasa melihat wanita cantik"balas akeno tersenyum karena beberapa saat terpesona oleh ketampanan hirota.

"Mungkin kau benar"balas rias tidak menyangkal ucapan akeno karena hirota adalah pria tertampan yang pernah di temui sebelum berjalan kembali di ikuti oleh akeno.

End.

-:Jangan Lupa Like, Komen dan Votenya ya para readerku:)-