SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
Keenan & Bella (Nikah Kuliah)

Keenan & Bella (Nikah Kuliah)

Season 1 Episode 1 (Keseharian Mereka)

5 bulan setelah keenan masuk kuliah*

Kini keenan sudah mulai memasuki kuliah dengan efektif, dia selalu bekerja keras setiap harinya tidak hanya kuliah terkadang setelah selesai kuliah, keenan selalu menyempatkan dirinya untuk datang ke cafe. Meski disana sudah ada zakki orang yang paling dia percaya, namun keenan selalu datang untuk mengontrol jingga cafe. Tak hanya itu sering kali keenan pun disibukan dengan bella yang saat ini sedang hamil besar usia 8 bulan.

Dia selalu juga terkadang melakukan pekerjaan rumah yang tidak bisa bella kerjakan, seperti mencuci dan juga kadang kadang memasak.

Selalu menuruti dan juga menjadikan bella sebagai prioritas utama dari segala galanya. Sungguh waktu bisa mengubah segalanya. Keenan yang dulunya anak yang malas, anak yang bermasalah dan kini berubah menjadi suami yang pekerja keras dan juga bertanggung jawab atas keluarga kecilnya.

---

Bella yang saat ini sedang hamil besar, terkadang si dedek bayinya menginginkan sesuatu, pada akhirnya bella pun sama seperti ibu hamil pada umumnya dia juga sempat ngidam beberapa hal yang baiknya keenan selalu mencari dan memenuhi keinginan bella.

Kini setiap harinya bella selalu mengisi kegitannya dengan me ngendorse makan dan juga baju baju hamil di instagramnya, banyak sekali peminat orang orang untuk endorse ke bella. Kalo kata bella "rezeki ibu hamil hehe".

Bella juga sempat mempunyai niat untuk membuka butik, akan tetapi dia urungkan karna saat ini dia tidak bisa kemana mana selain di temani keenan untuk berpergian. Dan mungkin setelah lahiran bella akan memikirkan lagi untuk butiknya.

Dia juga bukan tipe istri yang cuek, meskipun sekarang dia sedang hamil besar dan terkadang suka sait perut. Dia selalu melaksanakan tugasnya sebagai istri, seperti melayani keenan, merawatnya, memperhatikannya dan lain lain. Tiada hari tanpa kasih sayang yang besar pada suaminya itu. Meski terkadang sesekali ada cekcok antara mereka berdua.

---

Zakki, dia kini fokus pada kerjaanya di Jingga cafe milik keenan. Meskipun dia mempunyai privilege untuk mengelola cafe dari keenan, akan tetapi dia juga bisa professional dalam bekerja. Seperti halnya ketika di cafe dia menghargai keenan sebagai bos nya bukan temannya. Dan ketika diluar dia menganggap keenan sebagai sahabatnya. Zakki pandai menyesuaikan waktu dan juga suasana.

Di samping dia yang bekerja sebagai asisten keenan di cafe, dia juga selalu menyisihkan sisa gajinya untuk dia tabung. Dia juga sangat bersyukur mempunyai sahabat seperti keenan yang bisa membantunya sampai saat ini.

Zakki juga selalu memberikan sedikit gajinya kepada keluarganya. Karena dia yang menjadi tulang punggung keluarga apalagi dia harus menyekolahkan adiknya yang masih kelas 2 SMP seperti adiknya keenan. Bahkan adiknya zakki satu sekolah dengan adiknya keenan yaitu isal.

---

Jovial, hari harinya kini disibukkan dengan perkuliahannya. Dimana dia kini sudah masuk dalam organisasi kampus di jurusannya. Jovi sangat sangat serius dalam berkuliah bahkan dia juga sering sibuk ketika diajak keenan dan zakki untuk nongkrong. Akan tetapi keenan dan zakki selalu mengerti yang mana jovi dimata mereka adalah sahabat yang sangat sangat baik dan tidak ada duanya.

Si pendengar yang baik, si pemberi arahan, si pemberi motivasi, dan selalu memberikan pikiran jernih pada sahabatnya ketika dua sahabatnya itu membutuhkannya.

Jovi selalu berusaha berubah menjadi jovi yang lebih baik setiap harinya. Apalagi kiini dia sudah memutuskan cita citanya yautu akan menjadi seorang guru.

---

Vira dan greysha pun tidak kalah sibuk, kini mereka berdua sibuk akan perkuliahannya yang penuh dengan tugas. Meskiiun terkadang vira juga selalu menyempatkan dan meluangkan waktu untuk sesekali bertemu dengan bella sahabatnya.

Sementara greysha, dia yang berkuliah di luar kota meskipun dengan banyak kesibukannya dia juga sering menyempatkan untuk saling berbagi kabar dengan bella dan greysha meski hanya lewat video call*. Akan tetapi hanya dengan itu dia bisa mengobati rasa rindu kepada dua sahabatnya.

---

Sementara isal yang kini sudah kelas 2 SMP, dia sedikit berubah seperti yang bunda bilang. Dia pula seperti keenan dimasa remajanya. Kini isal selalu menghabiskan waktu sepulang sekolah untuk nongkrong dengan teman temannya. Dia juga sering kali mengajak teman temannya untuk nongkrong di Jingga cafe milik abangnya, kalo kata dia "biar bisa ngopi + makan gratis hehe".

Isal juga yang bersahabat dengan aldo yaitu tidak lain adalah adiknya zakki, sering kali juga aldo menginap di rumah isal ketika hari libur.

Bunda juga kini sering laporan pada keenan perihal isal yang selalu membantah bunda dan ayahnya. Akan tetapi ketika isal di marahi dan di kasih tau oleh keenan isal selalu menurut. Maka dari itu bunda selalu meminta tolong pada keenan untuk mengarahkan isal agar isal tidak terlalu berlebihan dalam hal hal yang berbau negatif. Contohnya saja sering kali bunda memergoki isal yang berani nge vape di kamarnya.

Isal juga sempat kabur dari rumah, tapi untungnya dia kabur tidak kemana mana akan tetapi dia memilih kabur kerumah keenan. Sempat 1 minggu isal menginap dirumah keenan, hingga akhirnya di jemput paksa oleh ayah.

---

Begitulah keseharian dan kegiatan para sahabat keenan dan bella sekarang. Meskipun sekarang jarang bertemu secara intens seperti dulu. Akan tetapi rasa kekeluargaan mereka masih dan selalu terjaga dengan baik.

Meski kini mereka sudah memiliki teman teman baru di lingkungan yang baru mereka juga tidak pernah melupakan teman teman lamanya.

\~

Jingga cafe pun beroprasi dengan sangat pesat, meskipun terbilang sebagai cafe yang baru akan tetapi dengan dekorasi dan juga tempat yang aesthetic menjadikan jingga cafe tidak kalah saing dengan cafe cafe modern yang lainnya.

Jingga cafe juga terus berkembang memberikan inovasi inovasi baru, baik dari segi makanan ataupun tempat. Agar bisa membuat pelanggan nyaman dan betah di jingga cafe.

Disana juga selalu dijadikan tempat tempat event live musik. Hingga keenan pun memperlebar tanah untuk jingga cafe agar dapat diisi dengan kegiatan kegiatan tersebut. Bukan hanya dijadikan tempat live musik jingga cafe juga melebarkan sayapnya ke ranah games playstation. Yang dimana keenan sudah menyediakan beberapa PS untuk orang orang yang nongkrong untuk memainkannya agar tidak bosan.

Dijadikan tempat nonton bareng juga, ketika ada pertandingan pertandingan bola yang seru seperti mainnya Timnas Indonesia ataupun laga laga besar tim sepakbola seperti liga champion.

Keenan memang sangat beruntung dan juga waktu yang sangat pas untuk mendirikan atau membuka cafe disana. Karena jingga cafe selalu di minati kalangan anak muda ataupun kalangan orang dewasa. Bahkan di jungga cafe bisa dijadikan tempat berkumpulnya keluarga.

Keenan juga setelah terbilang sukses di masa mudanya. Dia juga tidak lupa menyisihkan uangnya untuk tabungan dimasa yang akan datang. Meskipun dia jarang memegang uang karena dia tau sifat borosnya sampai sekarang tidak bisa ia rubah. Maka dari itu uang hasil dari cafe dan uang hasil dari yang lain lain yang memegang dan memanage nya ialah sang istri.

Contohnya ketika keenan memegang uang tanpa ragu dia langsung membeli mobil baru dan menjual mobil lamanya. Tanpa memberi tahu bella yang alhasil beradu cekcoklah mereka berdua. Sampai sampai dia tidur di ruang tengah karna bella mengunci kamarnya.

Karena kejadian itu maka saat ini keenan hanya di berikan jatah uang setiap harinya oleh bella, karena uangnya dan uang dari cafe pun di pegang oleh bella. Terbukti ketika bella yang memegang kendali soal uang dia bisa menabung dan juga menyisihkan uangnya untuk keperluan keperluan yang dibutuhkan.

Bella yang pintar memanage uang. Meskipun terkadang dia selalu kecolongan oleh keenan yang diam diam mengambil uang di dompet ataupun di atm nya. Kalo kata keenan "Habisnya gue hanya di kasih bekal 250ribu perhari sama bensin kendaraan aja udah habis".

Jadi begitulah kehidupan keenan dan bella sekarang. Apalagi sekarang keenan dan bella sedang menunggu kelahiran sang buah hati mereka. Yang sudah terlihat kalau buah hatinya yang akan lahir nanti ialah seorang anak laki laki.

Keenan dan bella pun sudah menyiapkan ruangan alat alat dan lain lainnya kebutuhan sang buah hati. Keenan dan bella juga tidak pelit pelit untuk membeli benerapa barang mahal dan juga vitamin ataupun susu yang berkualitas untuk sang buah hati.

Bunda pun sama tidak kalah antusiasnya menunggu kelahiran sang cucu. Dimana bunda selalu saja membeli hal hal random ketika dia berkumpul dengan teman teman arisannya. Contohnya membeli mainan, baju, robot - robotan dan hal hal random lainnya untuk sang cucu.

.

.

.

.

.

Selamat membaca kembali para readers.

Semoga di sekuel novel keenan dan bella ini kalian makin antusias dan juga bisa terbawa happy disaat membacanya

Sekali lagi salll ucapkan terimakasih untuk bote dan juga share dari teman teman readers semua.

Salam hangat.

—salll

Season 1 Episode 2 (Kumpul - Kumpul)

Pagi hari yang cerah, dan burung burung yang berkicau di balik jendela kamar membuat bella terbangun dari tidurnya. Seperti biasa bella langsung melakukan rutinitas di pagi hari setelah dia bangun.

Hal pertama yang biasa dia lakukan adalah pergi kekamar mandi untuk mencuci muka dan juga gosok gigi, lalu dilanjutkan membuat sarapan untuk keenan, setelahnya membangunkan keenan yang biasanya masih tertidur.

Setelah membangunkan keenan, bella melanjutkan membereskan tempat tidur dan menyiapkan pakaian keenan untuk pergi ke kampus.

"Sayaang bangun udah pagi" ucap bella yang menghoyahkan tubuh keenan

Keenan yang langsung membuka matanya diam sejenak. "Hmmm iyaa sayang ini bangun" jawab keenan yang masih terlihat mengantuk

"Yaudah cepet mandi gih, udah mandi langsung sarapan aku udah siapin di meja makan" ucap bella yang langsung pergi menyiapkan pakaian keenan

Keenan pun pergi mandi. Setelah itu keenan menyantap sarapan bareng bella di meja makan.

"Sayaang aku berangkat yaa" ucap keenan lalu meminum susu si gelasnya

"Ituu sarapannya abisin dulu.." ucap bella yang melihat keenan tidak menghabiskan sarapannya

"Udah ah kenyang, ini kesiangan juga" keenan pun langsung pergi memanaskan mobilnya yang diikuti bella dari belakang.

Setelah memanaskan mesin mobilnya keenan pun siap berangkat kuliah.

"Sayang aku berangkat dulu yaaa, muah muah muahh" sebelum berangkat seperti biasa sudah menjadi rutinitas keenan mencium kedua pipi, kening dan juga bibirnya bella.

Bella pun mencium tangan keenan sebelum keenan berangkat. Tidak lupa juga keenan selalu berbicara pada buah hatinya yang masih di dalam perut.

"Dedek papa berangkat kuliah dulu yaa, dedek jangan nakal oke jangan buat mama nya sakit terus yaa muah dadah dedek" ucap keenan sembari mengelus ngelus perut bella sebelum benar benar berangkat.

Bella pun hanya tersenyum melihat tingkah laku keenan itu. Setelah kepergian keenan ke kampus bella pun masuk kembali kedalam rumah untuk melanjutkan aktivitasnya. Seperti menonton tv, film ataupun membuat story endorsean di instagramnya. Sesekali dia juga suka bersih bersih rumah.

Setibanya keenan di kampus, dia langsung di sambut oleh kevin yang juga tidak jauh memarkirkan mobilnya di dekat mobil keenan.

"Nan.." panggil kevin yang datang menghampiri keenan

"Oyyy vin.." ucap keenan setelah bersalaman dengan kevin

"Hari ini lu seibuk gak sepulang dari kampus?" Tanya kevin

"Emangnya kenapa vin?" Tanya keenan sembari mereka berdua berjalan kearah jurusannya yaitu pergi ke gedung manajemen.

"Gue mau ajak lu nongkrong bareng temen temen nan, sekalian ngebahas soal makrab itu lohh" ucap kevin

"Ohh iyaa yaa malam sabtu nanti kita harus ikut makrab itu yaa bareng kating lagi, apa emang harus nginep itu vin?" Tanya keenan

"Yaa nginep sih satu malam kadang juga acaranya dua malam nan setau gue, gue sih denger info nya dari temen gue yang kating" jawab kevin

"Itu wajib gak sih? Kalo gak wajib gue gaakan ikut vin"

"Katanya soal wajib engga nya gatau gue tapi kalo kata kating itu udah termasuk persyaratan di fakultas kita nan, jadi tiap tahunnya harus pada ikut semua"

"Yaudah nanti gue pikir pikir lagi lah vin" ucap keenan yang kini sudah masuk di kelas manajemen.

Keenan pun duduk di kurai chitos bersebelahan dengan kevin.

"Jadi gimana lu ikut gak nanti pulang ngampus?" Tanya lagi kevin

"Nanti lah gue kabarin lagi ikut engganya, emangnya mau ngumpul dimana anak anak?" Tanya balik keenan

"Belum tau sih tempatnya, tapi anak anak udah fix sih mau nongkrong paling di cafe" ucap kevin sembari meyakinkan ke teman teman yang lain yng sudah duduk di ruang kelas manajemen.

"Vin nanti jadi kan" ucap alka yang menoleh kearah belakang

"Jadi jadi ka" ucap kevin

"Kalo belum ada tempat buat nongkrong, udah nongkrong di cafe gue aja mau gak?" Ucap keenan pada semua temannya yang udah ada di ruang kelas.

"Boleh tuhh", "ayolah gas", "gue mah ngikut", "gaskeunnn" ucap teman teman keenan yang lain.

"Okee fix yaa nanti kumpul di parkiran sebelum pulang" ucap kevin

Perkuliahan di jam pertama pun di mulai. Mereka semua langsung mengeluarkan laptop masing masing di mejanya.

Dosen pun menerangkan perkuliahan. Selama beberapa jam. Dan setelah selesai keenan dan teman teman pun berhamburan dari kelas. Sembari menunggu perkuliahan di jam kedua yang selang waktunya cukup lama yaitu perkuliahan akan di mulai lagi di jam 13.00 siang nanti.

Keenan pun pergi ke kantin bersama kevin, sedangkan teman teman yang lainnya ada yang pergi ke kost nya ada yang pulang dulu adapula yang pergi ke perpustakaan untuk melanjutkan belajar.

Sesekali juga keenan pernah pulang kalau ada masalah dengan bella yang membutuhkan sesuatu.

Setelah makan, keenan dan dan yang lainnya pun melanjutkan perkuliahan selanjutnya. Sampai perkuliahan pun selesai di jam 15.00 sore.

Kevin dan yang lainnya pun sudah berkumpul di parkiran kampus. Sedangkan keenan menelpon dulu bella untuk memberitahukan kalau keenan bakalan pulang terlambat karena ada perkumpulan dulu.

Keenan: hallo sayang, hari ini aku pulangnya agak sorean yaa, ini ada kumpulan dulu bareng kevin dan yang lainnya. Kumpulnya juga di jingga kok. Gapapa kan?

Bella: iyaa hallo sayang, iyaa gapapa asalkan jangan pulang terlalu sore yah, aku takut sendirian kalo kamu pulangnya kemaleman

Keenan: okee deh, engga kok sayang gabakalan kemaleman palingan sebelum maghrib juga aku udah ada dirumah

Bella: yaudah hati hati yaa sayang

Keenan: muah love youu

Bella: love you too

Telpon pun di tutup, dan keenan langsung berangkat dengan teman temannya ke jingga cafe.

Sesampainya di jingga cafe, mereka semua langsung duduk di ruang vip yang sebelumnya sudah keenan pesan pada zakki.

Mereka semua pun kini duduk dan mengobrol soal makrab atau yang disebut 'Malam Keakraban' sebelum itu mereka semu juga sudah memesan minuman dan juga cemilan pada pegawai disana.

"Nahh jadi gimana nih semuanya di sini pada ikut kan?" Tanya kevin memulai obrolan

"Gue ikut vin", "gue juga", "kalo gue belum tau nih" ucap teman teman yang lain

Kevin pun menjelaskan tentang apa itu makrab pada semuanya.

"Vin emang cewe juga harus nginep gitu?" Tanya citra

"Iyaa emangnya gapapa kan villa nya cuman satu" tanya Putri

"Iyaa boleh kok, kan villa nya juga gede lah bukan villa kecil, terus angkatan kita juga gak banyak kan jadi yang ikut mungkin cuman beberapa aja" jelas kevin

"Terus kating cewe juga banyak yang ikut kok" lanjut kevin

"Jadi makrab itu cuman jurusan kita aja vin? Atau di gabung sama fakultas yang lain?" Tanya keenan

"Yang ikut makrab cuman jurusan kita aja nan manajemen aja, jadi gak di gabung kok"

"Yahh kirain digabung vin, soalnya pacar gue pengen ikut juga tapi dia di jurusan pendidikan" ucap septa

"Yaa sep kan beda jurusan dong, pacar lu juga mungkin nanti bakalan makrab di jurusannya" ucap kevin

"Hayolohh sep nanti pacar lu di godaing kating disana hahaha" goda teman teman yang lain pada septa

"Anjirr gue gabakalan bolehin pacar gue ikut deh kalo gitu, kalo ikut pun gue juga bakalan ikut ke jurusannya mau mantau gue" kesal septa yang langsung di tertawai semuanya

Septa memang teman sekelas keenan yang barbar dan biang masalah dia. Sedangkan kevin 11/12 sikap dan sifatnya seperti sahabat keenan yaitu jovi.

Mereka semua pun lanjut mengobrol perihal Makrab. Sembari minum kopi dan makan cemilan yang sudah datang di meja mereka.

Ada pula teman teman keenan yang menanyakan perihal cafe jingga. Karna beberapa teman keenan ada yang baru tau juga soal cafe milik keenan.

Mereka semua juga belum tau keenan sudah mempunyai istri, karena keenan belum memberitahu mereka semua termasuk kevin dan septa.

Setelah lama mengobrol, tak terasa waktu pun sudah menunjukan jam 5 sore. Mereka semua pun kemudian bubar untuk pulang kerumah masing masing.

Keenan pun sama akan pulang, akan tetapi dia akan mengantarkan septa dulu ke rumahnya. Karna hari itu septa pergi ke kampus tidak membawa kendaraan. Jadi sekarang dia nebeng pulang ke keenan, karena rumah septa pun jalannya searah dengan rumah keenan.

Di perjalanan septa dan keenan pun mengobrol membahas hasil voting makrab tadi. Dimana semuany sepakat untuk ikut. Meski ada beberapa anak juga yang di gaboleh ikut oleh pacar pacarnya, baik cewe maupun cowo.

"Si putri gatau ikut gatau engga, soalnya tadi cowonya nelpon marah marah haha" ucap septa

"Wah hahaha, kalo lu sep ikut kan?" Tanya keenan

"Ikut sih tapi gue gabakalan bilang pacar gue nan, soalnya kalo dia tau uhh bahaya nan ntar malah gabisa gerak gue disana kalo dia tau" ucap septa

"Lahh emangnya disana lu mau ngapain sep?" Tanya keenan penasaran

"Luu kaya yang gatau aja nan, makrab itu hanya namanya aja malam keakraban, ntar mah pas udah disana ada yang minum bareng kating ada pula yang dijadiin makrab itu ajang cari jodoh tau. Baik sama kating ataupun sama temen sendiri" jelas septa

"Wahh bahaya tuh sep kalo gitumah, gue kira makrab itu yaa kenal kenalan gitu lalu bakar bakar daging kek" ucap keenan yang langsung di ketawakan septa

"Ehh emang lu ada pacar nan? Kalo gaada mah kesempatan cari jodoh bego, secara lu kan ganteng pasti banyak yang nyantol ke lu mah nan" ucap septa menerangkan

"Ada adaa sep, setia gue mah orangnya haha. Udah ahh turun luu udah nyampe tuh depan" ucap keenan

"Yahh kirain masih single lu haha, yaudah gue pulang dulu yaa makasih nan" ucap septa setelah dia turun dari mobil keenan.

Keenan pun melanjutkan perjalanannya untuk pulang kerumah.