Anime Traveller System
Seorang pemuda bernama Keizya Kyuuzuran yang berumur 21 tahun sedang berjalan santai sambil menikmati es krim nya.
Ia tak tahu kalau sekarang sedang diamati oleh musuhnya. Kenapa ia punya musuh? karena ia adalah pembunuh bayaran yang terkenal akan haus darah.
Tapi nyatanya ia hanyalah seorang pemuda yang senang menonton anime dan membaca novel.
Tiba tiba ia merasakan sedikit hawa membunuh di keramaian tersebut, "Hmm, hawa membunuh ini? tapi sangat sedikit sampai sampai aku hampir tidak merasakannya." gumamnya sambil menjilati es krimnya.
"Sudahlah mungkin karena ia benci tapi tak berani karena keramaian, tapi aku harus tetap waspada." -Keizya.
Saat hendak menyebrang ia tak sengaja bertabrakan dengan orang yang memakai pakaian serba hitam, "Ah, maaf tak sengaja." ucap orang tersebut lalu lari dengan sangat cepat.
Keizya merasakan dingin dan sakit di perutnya "Ahh." teriak Keizya hingga mengundang perhatian orang sekitar.
Diperutnya mengalir darah merah yang membuat Keizya kesakitan.
Orang sekitar yang melihatnya pun khawatir tak tahu harus bagaimana, hingga ibu ibu berteriak.
"Cepat panggil ambulans."
Keizya yang mengeluarkan darah hanya merintih kesakitan "Baj***an, ternyata ada racunnya." pikir Keizya sambil berteriak kesakitan.
Orang orang disekitar hanya menonton mengelilinginya.
(N/A : gak dibantu atau di kasi perban kek dasar masyarakat gak peka)
Hingga 15 menit setelahnya ambulans datang, tetapi racun yang ada di tubuh Keizya sudah menyebar ke seluruh tubuh dan sekarang dalam keadan sekarat.
Keizya sekarang berada di dalam ambulans menuju ke rumah sakit.
"Cepat dia sekarang sekarat." ucap seorang perawat.
"Si- sial aku akan mati." batin Keizya
5 menit kemudian Keizya sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Di- dia sudah meninggal." ucap seorang perawat tadi.
...****************...
Di Kekosongan terdapat bola yang seukuran bola tenis sedang melayang tak tahu arah dan tujuan.
"Dimana ini?" ucap bola tersebut kebingungan.
Bola tersebut sekarang sedang terbang tak tahu kemana. "Sial apa setelah mati aku terjebak disini?" ucap kesal bola tersebut.
1 hari
.
.
.
1 minggu
.
.
.
1 bulan
.
.
.
1 tahun
.
.
.
100 tahun
.
.
.
1 000 000 tahun
.
.
.
10 000 000 tahun
.
.
.
1 000 000 000 tahun
Selama waktu tersebut bola itu terbang dengan harapan keluar dari tempat ini.
"Ahh, andai saja ada ayam madu pasti enak." ucap bola tersebut sambil berharap, hingga tiba tiba.
*ting
Sebuah ayam dengan bumbu madu yang menggugah selera.
"Hah? ada ayam madu, waah" ucap bola tersebut kegirangan
"Tunggu, apa disini semua permintaanku terkabul?" gumam bola tersebut.
"Kalau begitu, Aku mau System yang serba ada dan serba bisa dengan poin unlimited." ucap bola tersebut yang sangat semangat.
(N/A : Yang di maksud poin unlimited itu poin tukar sama poin ketrampilan)
[Ding~ System telah tercipta]
[Ding~ penyatuan dengan jiwa Tuan Rumah]
[Y/N]
Tiba tiba terdapat sebuah layar semi transparan di depan bola tersebut.
"Yess." dengan semangat bola itu berteriak.
[Ding~ penyatuan dengan jiwa Tuan Rumah di proses 1%.... 24%.... 32%.... 50%.... 67%... 72%... 82%..... 91%... 99%.. 100%]
[Ding~ penyatuan dengan jiwa Tuan Rumah berhasil]
[Ding~ Halo Tuan]
"Hai System, tolong hilangkan kata ding dan panggil aku Kei." ya, bola tersebut adalah Keizya yang mati dibunuh oleh musuhnya.
[Ding~ Baik memproses permintaan Tuan 10%... 30%... 50%... 90%.... 100%]
[Kata Ding~ sudah dihilangkan Kei]
Terdengar suara wanita yang sangat indah di kepala Kei.
"Wow, suaramu sangat indah." kagum Kei.
[Terimakasih Kei]
"Oh ayolah jangan terlalu kaku padaku, anggap saja suami sendiri." ucap Kei dengan nada bercanda.
[Ba- baiklah kalau itu maumu Kei]
Terdengar suara wanita yang sedang malu di kepala Kei.
"Hee~ apakah kau malu Syst-." ucap Kei yang terhenti karena memikirkan sesuatu.
"Apa kau tidak punya nama System?" -Kei.
[Tidak punya Kei]
ucap System dengan nada sedih.
"Baiklah kalau begitu akan kuberi nama Rose." ucap Kei dengan semangat.
[Be- benarkah? Terimakasih Kei]
"Ya sama sama, santai saja sekarangkan kau milikku." ucap Kei dengan nada menggoda.
[Blussh!]
...[Selamat telah menyelsaikan Misi Tersembunyi]...
...[Memberi nama System]...
...[Hadiah : Bloodline Dewa Naga]...
Layar semi transparan muncul untuk memberi tahu Kei.
"Wow hanya memberi nama dapat hadiah." kagum Kei.
"Jadi Rose sekarang kita berada dimana?" tanya Kei dengan penasaran.
[Kita sekarang berada di Kekosongan yaitu tempat awal mula dan akhir dari segalanya]
"Apa maksudmu awal mula dan akhir dari segalanya?" -Kei.
[Maksudnya disinilah semuanya berawal entah itu alam semesta kehidupan keinginan harapan dan lainnya, dan juga disinilah akhir dari segalanya entah itu kehidupan keinginan semuanya]
"Tapi bukannya akhir dari kehidupan itu Surga atau Neraka?" tanya Kei dengan penasaran.
[Ya setelah berada di surga atau neraka, jiwa yang sudah kosong dibuang ke sini untuk di reinkarnasikan kembali dengan tubuh dan ingatan baru]
"Jadi itu alasan kenapa aku meminta langsung terkabul?" -Kei.
[Ya kira kira seperti itu]
"Baiklah Rose apa saja fungsi Systemmu?" -Kei.
[Fungsi System terdiri dari
-Status
-Inventory
-Shop
-Gacha
-Map
Dan masih banyak lagi kalau di update]
"Hmm begitu ya, Baiklah Rose perlihatkan statusku." -Kei.
...[Status]...
Nama : Keizya Kyuuzuran
Ras : ???
Umur : 1 000 000 000 tahun
Gender : Laki laki
Bloodline : ???
Title : Pencipta System
HP : ???
MP : ??
STR : ???
AGI : ???
VIT : ???
INT : ???
LUC : ???
Ketrampilan : Analisis
Inventory : Bloodline Dewa Naga
Poin Tukar : Unlimited
-Shop
Poin Ketrampilan : Unlimited
-Map]
(N/A : Kalo ada yg salah atau kurang komen ntar ditambahin atau di benerin)
"Rose kenapa banyak tanda tanya?" tanya Kei.
[Itu karena kamu masih bentuk jiwa dan belum punya tubuh]
"Rose Analisis Bloodline Dewa Naga?" tanya Kei penasaran.
[Bloodline Dewa Naga yaitu Bloodline dari Naga Surgawi pemimpin dari para binatang ilahi.
-Dapat berubah menjadi Naga
-Dapat memanggil Naga
-Semua binatang Ilahi akan tunduk dihadapan Naga Surgawi]
"Begitu ya kalau begitu, Rose bisakah aku menciptakan tubuh disini?" -Kei.
[Bisa Kei]
"Aku ingin tubuh yang sangat kuat dan sangat tampan di alam semesta." ucap Kei sambil membayangkan bentuk tubuhnya.
*Ting
Tubuh seorang pemuda tampan berambut putih berumur 18 tahun telanjang bulat muncul begitu saja di ruang hampa.
"Wow tampan sekali." kagum Kei.
[Dan juga besar] gumam Rose.
"Rose masukkan jiwaku kedalam tubuh itu." -Kei
[Baik Kei]
[Mengintegrasikan jiwa dengan tubuh 1%... 15%... 40%.... 63%... 72%... 89%... 97%... 100%]
[Pengintegrasian jiwa dengan tubuh berhasil]
"Rose beli cermin."
[Cermin biasa berhasil dibeli, barang berada di Inventory]
(N/A : Disini kalo beli sesuatu ga kutulis harganya karena merepotkan dan poinnyakan unlimited jadi berapapun ga akan ngurang)
Kei mengambil cermin yang ada di Inventory untuk melihat tubuhnya.
"Wow memang tampan bahkan lebih tampan dari diriku sebelumnya." -Kei.
"Rose tolong pasangkan Bloodline Dewa Naga." -Kei.
[Memasangkan Bloodline Dewa Naga]
[Y/N]
"Yes" -Kei.
Aaaggrrrgghh
Aaaggrrrgghh
[Kei kamu harus bertahan, tidak boleh pingsan, jika pingsan maka kamu akan mati] ucap Rose khawatir.
Kei merasa tubuhnya ditusuk oleh ribuan pedang, disobek, dibakar secara berulang ulang.
*1 tahun kemudian
*Hosh
Hosh
Hosh*
"Sial kenapa sakit sekali." teriak Kei.
[Memang kei pemasangan Bloodline memang sakit apalagi Bloodline Dewa Naga]
"Kenapa kamu tidak bilang Rose?" -Kei.
[Karena Kei tidak bertanya Te~ He~]
'Te He gigimu, untung saja kamu tidak punya tubuh kalau tidak.' batin Kei dengan Marah.
[Kalau tidak apa?] Teriak Rose.
"Kalau tidak aku akan menikahimu." ucap Kei dengan nada menggoda.
[A- apa be- benarkah kamu akan menikahiku?]
"Yaa sayang sekali Rose ku tidak punya tubuh." ucap Kei dengan nada mengejek.
[Kalau aku punya tubuh benarkah kamu menikahiku?] ucap Rose dengan nada malu.
"Yaa, mungkin." -Kei.
[Kalau begitu segera update System] Teriak Rose.
"Iya iya nanti Rose, sekarang aku ingin menguji kemampuan ku dulu." -Kei.
#Bersambung
[Kalau begitu segera update System] Teriak Rose.
"Iya iya nanti Rose, sekarang aku ingin menguji kemampuan ku dulu." -Kei.
...----------------...
"Nah Rose, bagaimana cara menjadi Naga?" ucap Kei penasaran.
[Caranya yaitu harus dengan menguasai 100% Bloodline nya dulu, sedangkan kamu hanya menguasai 1%]
"Apa? kenapa sedikit sekali?" teriak Kei yang membuat Rose kesal.
[Itu sudah banyak bodoh] teriak kesal Rose.
"Apa kamu marah karena aku tidak menikahimu Rose?" goda Kei.
[Ti- tidak] jawab Rose dengan gagap.
Mendengar itu Kei hanya tertawa keras, sedangkan Rose yang melihat Kei tertawa Semakin Kesal.
[Jika aku sudah punya tubuh ku hukum kau hehehe]
Kei yang mendengar itu tubuhnya hanya merinding entah kenapa.
"Jadi bagaimana cara agar bisa menguasai Bloodline hingga 100%?" -Kei.
[Hanya perlu bermeditasi dan sering menggunakan Bloodlinenya]
"Hmm begitu." jawab Kei.
"Kalau begitu, Rose aku beli Skill Pemahaman Instan dan Memory Photography dan juga langsung pasang serta tingkatkan ke tingkat maksimal."
[Membeli Skill Pemahaman Instan dan Memory Photography berhasil]
[Pemasangan Skill Pemahaman Instan 1%... 10%... 40%.... 67%.... 78%.... 97%... 100%]
[Pemasangan Skill Memory Photography 1%... 17%... 40%... 76%... 87%... 98%... 100%]
[Peningkatan Skill Pemahaman Instan hingga Maksimal 1%... 29%... 36%... 45%... 78%... 100%]
[Peningkatan Skill Memory Photography hingga Maksimal 1%... 34%... 47%... 65%... 76%... 100%]
Tiba tiba Kei merasa bisa memahami dan menghafal apa saja sekali lihat.
"Wow hebat." gumam Kei.
Langsung saja Kei duduk dalam posisi Lotus dan memahami Bloodlinenya, setelah bermeditasi Kei langsung mencoba Bloodlinenya, Kei mengulang ulang kegiatan tersebut hingga 100 tahun tanpa lapar dan haus.
*Setelah 100 tahun
[Selamat Kei pengendalian Bloodline mu sudah 100%]
...[Selamat telah menyelesaikan Misi Tersembunyi]...
...[Misi menguasai hingga 100% Bloodline Dewa Naga]...
...[Hadiah : Wujud Naga Kekosongan]...
"Wow misi tersembunyi lagi, dan juga Rose apa itu Wujud Naga Kekosongan?" tanya Kei.
[Wujud Naga Kekosongan adalah Perubahan bentuk Naga yang bisa menjadi Naga apa saja sesuai keinginan mu Kei, entah itu ukuran ataupun bentuk semua sesuai keinginan mu, sebenarnya Wujud Naga Kekosongan tak bisa dipasang tanpa energi Kekosongan, tetapi disini di Kekosongan terdapat banyak energi kekosongan]
"Benarkah? kalau begitu pasang Wujud Naga Kekosongan, tapi apakah sakit Rose?" tanya Kei.
[Tidak Kei memasang Wujud Naga Kekosongan tidak sakit, jangan khawatir] jawab Rose dengan Lembut.
"Baiklah kalau begitu pasang sekarang." perintah Kei.
[Memasang Wujud Naga Kekosongan 1%... 10%...24%... 34%... 48%... 56%... 64%... 75%...
83%... 93%... 100%]
[Wujud Naga Kekosongan berhasil dipasang, jika ingin menjadi naga tinggal bayangkan wujud dan ukurannya]
"Baiklah saatnya berubah, Henshin." teriak keras Kei.
Tiba tiba Kei berubah menjadi Naga berwarna hitam kemerahan dengan lancip di punggung berwarna merah, rambut berwarna putih di sekitar kepala dengan dua tanduk hitam besar dengan merah nyala di atasnya, dan juga kumis hitam panjang, Naga Kei berukuran Sangat Super Duper Besar Sekali Banget. Bahkan Matahari hanya sebesar matanya.
Roooarr
(N/A : Tampilannya kira kira kek gitu tapi ukurannya gede)
Raungannya sangat keras bahkan dewa dewi di Alam Dewa yang mendengarnya merasakan seperti mati.
...****************...
*Di Alam Dewa
Roooarr*
Semua dewa dan dewi panik dan takut mendengar raungan keras dari makhluk misterius tersebut.
Setelah mendengar raungan misterius twrsebut dewa dewi di Alam Dewa segera menghubungi pemimpin para dewa maupun dewi secara bersamaan hingga membuat pemimpin dewa maupun dewi bingung.
"Dewa Semesta raungan apa itu tadi?" ucap Dewa Laut panik.
"Dewa Semesta apakah akan kiamat?" ucap Dewa Bumi panik
"Dewa Semesta makhluk apa itu tadi?" ucap Dewa Langit panik
Dewa Semesta..........
Dewa Semesta.......
Dewa Semesta.....
Dewa Semesta...
Rentetan pertanyaan ditunjukan pada Dewa Semesta yaitu pemimpin para dewa.
"Baiklah semua tenang aku akan kesana secara pribadi." ucap Dewa Semesta dengan penuh wibawa.
Sebenarnya dewa Semesta pun khawatir terjadi sesuatu dengan Semestanya.
Setelah mendengar jawaban dari Dewa Semesta para dewa menjadi lebih tenang, meskipun masih terasa takut dan khawatir.
Begitu pula keadaan Pemimpin para dewi di tanyai oleh berbagai pertanyaan dari dewi lainnya.
*Dalam waktu yang sama para dewa menghubungi Dewa Semesta
"Dewi Pencipta Suara apa itu tadi?" ucap Dewi Air takut.
"Dewi Pencipta apa yang akan terjadi?" ucap Dewi Kecantikan panik.
"Dewi Pencipta apakah akan terjadi sesuatu? ucap Dewi Cinta takut.
Dewi Pencipta...........
Dewi Pencipta.......
Dewi Pencipta....
Rentetan pertanyaan juga ditujukan oleh Dewi Pencipta.
"Baiklah semua diam aku akan menghubungi Dewa Semesta" ucap Dewi Pencipta dengan tegas.
Dewi Pencipta juga sebenarnya takut ada sesuatu yang akan terjadi dengan Alam Dewa.
Setelah mendengar jawaban dari Dewi Pencipta semua dewi menjadi lebih tenang meskipun masih ada satu atau dua yang menanyai dewi pencipta.
Setelah itu Dewi Pencipta langsung menghubungi Dewa Semesta dan bertanya.
"Dewa Semesta raungan Makhluk apa itu tadi? Apakah akan terjadi sesuatu dengan Alam Dewa?" ucap Dewi Pencipta dengan panik.
"Aku juga tidak tau apa pun, sekarang aku akan langsung menuju ke lokasi raungan tersebut, jika terjadi sesuatu padaku tolong jaga Alam Dewa." jawab Dewa Semesta dengan berwibawa.
"Baiklah tolong lakukanlah akan aku jaga Alam Dewa dengan baik." lanjut Dewi Pencipta dengan enggan.
Setelah percakapan tadi Dewa Semesta Langsung melesat menuju lokasi Kei.
...****************...
*Setelah Kei meraung
"Wow gagah sekali diriku." ucap Kei dengan kagum.
[Kei kamu sangat besar dan gagah, aku kagum padamu] ucap Rose dengan kagum.
Setelah mendengar ucapan Rose tadi membuat Kei tertawa bangga.
"Hahahaha tentu saja suamimu ini sangat gagah." jawab Kei dengan agak sombong.
Rose yang tidak mengharapkan jawaban Kei seperti itu langsung memerah karena malu.
"Rose kira kira besarku sebesar apa?" tanya Kei penasaran.
[Besarmu itu super besar sekali Kei, bahkan ukuran matahari hanya setara dengan matamu]
"Wow, sebesar itu kah? padahal aku tadi hanya berpikir naga yang keren dan juga Sangat Sangat Super Duper Besar Sekali Jumbo Banget." lanjut Kei.
[Apa apaan ukuran itu] ucap Rose dengan datar, ia tak menyangka bahwa orang yang akan menjadi suaminya sangat gila.
"Rose tunjukkan Statusku" ucap Kei.
[Baik Kei]
[Status]
Nama : Keizya Kyuuzuran
Ras : Void Primodial Dragon God
Umur : 1 M+
Gender : Laki laki
Bloodline : Void Dragon God
Title : Pencipta System, Dewa Naga Kekosongan, Pemimpin semua hewan, Orang yang di cintai Rose, Orang yang sangat dicintai Rose, orang yang sangat istimewa bagi Rose, Calon Suami Rose
HP : ???
MP : ??
STR : ???
AGI : ???
VIT : ???
INT : ???
LUC : ???
CHARM : ???
Element : Kekosongan
Ketrampilan : Analisis, Perubahan Naga, Pemahaman Instan, Memory Photography
Inventory : Cermin Biasa
Poin Tukar : Unlimited
-Shop
Poin Ketrampilan : Unlimited
-Map]
"Apa apaan title itu?" teriak Kei
(N/A : Sekarang Kei masih wujud naganya, teriakan sama raungannya berbeda)
[Te~ He~]
"Te He gigi mu, huuh ya sudahlah, ngomong ngomong kenapa itu masih banyak tanda tanya?" tanya Kei.
[Itu karena kau belum update System] teriak Rose.
Mendengar jawaban Rose Kei hanya tertawa canggung tak bisa menjawab.
"Baiklah kalau begitu, update System ke versi Maksimal." ucap Kei.
[Be- benarkah? Hiks, aku sangat mencintaimu Sayang]
[Update System ke versi Maximal]
[Y/N]
Mendengar jawaban Rose, Kei hanya tersenyum lembut sambil berkata "Yes."
[Update System memerlukan waktu 100 tahun apakah mau dipercepat?]
"Baiklah percepat." -Kei.
[Percepat waktu update System menjadi 1 bulan]
[Y/N]
"Yes." -Kei.
Bersamaan dengan waktu System di update munculah kakek tua berjanggut putih dengan aura berwibawa.
"Hohoho maafkan aku menganggu waktumu Dewa Naga, tetapi kenapa kau berada di kekosongan ini?" tanya kakek tersebut.
"Siapa kau kakek?" tanya Kei dengan nada penasaran.
"Aku adalah Dewa Semesta, pemimpin para dewa di Alam Semesta ini" jawab Dewa Semesta dengan agung.
Setelah mendengar jawaban dari Dewa Semesta, Kei langsung merubah wujudnya menjadi manusia kembali.
Lalu tubuh Naga Kei mengecil menjadi pemuda yang tampan dan bernyanyi. Melihat tubuh Naga yang mengecil Dewa Semesta menjadi kaget, tetapi kekagetannya langsung di tutupi oleh wajah berwibawanya.
Setelah Kei berubah wujud menjadi Pemuda Dewa Semesta bertanya menganai pemuda tersebut.
"Anak Muda siapa kau, kenapa kau berada di kekosongan ini, kenapa kau bisa menjadi Dewa Naga, dan juga apakah tadi raunganmu?" tanya Dewa Semesta.
Kei yang mendengar rentetan pertanyaan menjadi kesal.
"Kalau bertanya itu satu satu kakek tua." jawab rei dengan kesal.
Dewa semesta yang mendengar jawaban pemuda di depannya hanya tertawa.
"Hahahaha, pemuda yang menarik, baiklah akan ku jadikan kau cucuku." ucap Dewa Semesta yang mengejutkan Kei.
"Cucu?" Kei yang mendengar hal itu hanya menjawab singkat.
Memang, di kehidupan sebelumnya Kei belum pernah merasakan adanya kasih sayang, yang ada hanya di tindas dan di manfaatkan.
Pada umur 2 tahun orang tua Kei di bunuh oleh Mafia, berkat dorongan hal tersebutlah Kei menjadi pembunuh bayaran.
Dewa Semesta yang mendengar jawaban singkat dari Kei kebingungan.
"Ya, apakah kau tidak mau?" jawab Dewa Semesta dengan sedih.
Mendengar hal tersebut Kei tanpa sadar menjawab "Tentu saja aku mau Kakek."
Lalu berlari memeluk Dewa Semesta.
*Bersambung