SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
Sistem Kekayaan Anak Miskin

Sistem Kekayaan Anak Miskin

Mendapatkan sistem

"Irwan kamu sekarang sudah tidak bisa bekerja di restoran aya" ucap seorang perempuan pemilik restoran tersebut.

Irwan yang mendengar itu pun segera bertanya apa alesan dirinya di pecat.

"Kenapa ibu Sabrina memecat saya? apa saya pernah bikin kesalahan?" tanya Irwan.

"Apa kamu belum sadar salahnya dimana?" tanya pemilik restoran yang bernama Sabrina, " kamu itu sudah menyinggung tuan besar dari keluarga Jack" lanjut Sabrina.

Irwan yang mendengar itu hanya bisa pasrah, karena memang benar dirinya telah menyinggung tuan muda itu.

flashback kejadian

Kini Irwan tengah berangkat menuju tempat kerjanya yaitu restoran ayam pedas.

Dan ketika Irwan tiba disana dirinya merasa kesal, karena dia melihat kekasihnya tengah kencan dengan laki-laki lain.

"Heh Zahra!! siapa laki-laki itu? dan kenapa kamu makan berdua disini hah!!" tanya Irwan ketika tiba didalam reatoran.

Zahra yang melihat Irwan merasa kaget dan sedikit gelisah, karena selama ini Zahra hanya mengambil keuntungan dari Irwan.

"Itu Wan, aku bisa jelasin semua ini" jawab Zahra dengan nada gelisa.

"Jelasin tentang apa hah? tentang kamu sekingkuh? gak usah aku gak butuh!!" ucap Irwan dengan nada penuh emosi.

Laki-laki yang bersama Zahra pun mulai emosi, karena perempuan miliknya dibentak didepan matanya.

"Heh orang miskin!! ngapain lu bentak pacar gw hah? bosen hidup lu?" tanya laki-laki itu.

Zahra yang sadar bahwa pacar barunya sudah mulai emosi dan segera saja Zahra menenangkan pacar barunya itu.

"Udah sayangku Riky jangan marah karena orang miskin kek dia, yang ada kamu malah turun level kalo marah sama dia" ucap Zahra yang menenangkan pacarnya yang bernama Riky.

Sedang Kan disisi Irwan dia mulai lepas kendali, dan tanpa sadar Irwan langsung untuk memukul Riky.

"Terimah ini!! dasar cowo gak laku" ucap Irwan dengan tangan yang mengepal dan siap meninju Riky.

Riky yang melihat itu tidak sempat mnghindar, dan akhirnya Riky pun terjatuh karena pukulan dari Irwan.

"Sial an lu anak miskin!!! beraninya memukul tuan muda keluarga Jack" ucap Riky dengan suara yang keras.

Irwan yang mendengar keluarga Jack merasa tak berdaya dan lemas seketika.

Riky yang melihat itu langsung maju dan memukul balas Irwan, bahkan pukulan Riky lebih dan lebih kejam dari pada Irwan.

Bugh bugh bugh suara pukulan demi pukulan terus terdengar di ruangan restoran tersebut.

Bahkan para pengunjung yang lain hanya menonton dan tidak sedikit juga yang telah lari dari sana.

Kini kesadaran Irwan mulai menghilang bahkan kini seluruh tubuh Irwan terasa sakit untuk di gerakan.

Setelah melihat Irwan terluka dan pingsan, Riky dan zahra pun melilih pergi dari restoran tanpa membayar.

"Ugh tunggu pembalasan dari gw kalian berdua" batin Irwan yang menatap mereka keluar dari restoran.

Dan tak lama setelah itu Irwan pun pingsan di tempat.

Fl**ashback selesai**.

Setelah Irwan di pecat oleh Sabrina, kini Irwan pun tidak tau apa yang harus dia lakukan.

"Tuhan kenapa nasib saya begitu menyedihkan? apa saya banyak salah kepada dirimu tuhan?" ucap Irwan dengan suara serak.

Untung saja keadaan di tempat itu tengah sepi bahkan seperti tidak ada tanda kehidupan disana.

Irwan yang mulai menyadari bahwa dirinya tengah sendirian di jalan yang terasa seperti tidak ada tanda kehidupan.

"Sial dimana ini?" batin Irwan, " apa ini ditempat lain? apa aku nyasar?"lanjut Irwan yang mulai merasa takut.

Tapi Irwan yang orangnya susah untuk menyerah langsung saja berjalan untuk mencari jalan keluar, tapi setelah 1 jam berjalan Irwan malah merasa semakin nyasar dijalan itu.

Akhirnya Irwan pun menyerah karena merasa lelah telah berjalan selama 3 jam tanpa henti.

"Sial kenapa dari tadi jalan keluar tidak ada sama sekali? bahkan gw ngerasa kalo semakin nyasar di jalan ini!!" ucap Irwan yang sambil mengatur napasnya.

Setelah berpikir untuk menyerah bahkan ada niat untuk bunuh diri, tiba-tiba Irwan medengar sesuatu di kepala nya.

[DING]

[ Sistem menemukan tuan rumah ]

[ Apa kah tuan rumah mau menyatukan sistem dengan dengan tuan rumah ]

[ Ya / Tidak ]

Irwan yang mendengar suara aneh segera bertanya pada sekitar " siapa kamu? dan dimana kamu? kenapa aku bisa mendengar suara dirimu?" ucap Irwan.

[ DING ]

[ Mohon maaf tuan rumah saya adalah sistem dan saya tidak menpunyai wujud ]

Irwan yang mendengar kata sistem sekarang mulai tersenyum walaupun senyum Irwan tidak terlihat sama sekali.

"Apa kamu sistem seperti di novel-novel?" tanya Irwan.

[ DING ]

[ Ucapan tuan rumah ada benar dan ada salah ]

[ Sistem sekarang adalah sistem yang lebih canggih dan lebih baik dari pada sistem di novel-novel ]

[ Jadi apa tuan rumah mau menyatukan sistem dengan tuan rumah ]

[ Ya / Tidak ]

"Ya" Setelah Irwan mengucapkan itu, suara sistem pun langsung terdengar kembali.

[ Proses menyatukan tuan rumah dan sistem di mulai ]

[ Dimohon untuk tuan rumah bisa menahan rasa sakit untuk sementara ]

Setelah itu Irwan pun merasakan sakit yang lumayan di kepalanya, namun rasa sakit itu tidak berlangsung lama.

[ DING ]

[ Proses menyatukan tuan rumah dengan sistem telah selesai ]

[ Selamat kepada tuan rumah karena telah menyatukan sistem ]

[ Selamat tuan rumah menerimah kotak perunggu ]

[ Apa kah tuan rumah akan membuka kotak perunggu ]

[ Ya / Tidak ]

Irwan yang mendengar itu hanya diam untuk berpikir karena dirinya belum bisa berpikir dengan jernih.

Setelah berpikir cukup lama akhirnya Irwan langsung bertanya kepada sistem milik nya.

"Sistem bisa kamu jelaskan apa manfaat kamu?" tanya Irwan.

[ DING ]

[ Menjawab pertanyaan tuan rumah, sistem meliki manfaat untuk membantu tuan rumah.Contohnya tuan rumah akan meliki uang,wanita, dan jabatan ]

Irwan yang mendengar itu cukup puas karena ternyata sistem milik nya tidak berbeda dengan sistem-sistem yang berada di novel.

"Terus kenapa kamu memilih diriku untuk menjadi tuan rumah?" tanya Irwan yang masih penasaran dengan motif sistem memilih dirinya.

[ DING ]

[ Menjawab pertanyaan tuan rumah, sistem memilih tuan rumah karena sistem melihat tuan rumah yang sangat menjedikan ]

Irwan yang mendengar itu langsung terkena mental, bahkan Irwan langsung berpikir bahwa sistem ya ini sangat ribet seperti ibu-ibu.

[ DING ]

[ Maaf tuan ruma sistem tidak seperti ibu-ibu ]

Irwan yang mendengar itu kembali terkejut, karena sistem milik nya dapat membaca pikiran.

Dan Irwan langsung saja bertanya tentang apa yang di dalam sistem.

"Sistem bisa kamu jelaskan? apa yang ada terdapat pada dirimu?" tanya Irwan.

[ DING ]

[ Menjawab pertanyaan tuan rumah, di dalam sistem tuan rumah dapat melihat status tubuh milik tuan rumah, dan disana ada toko, misi, dan juga ada lotre ]

Irwan yang mendengar itu kembali puas, karena dirinya juga berpikir seperti apa yang di ucapkan sistem.

Setelah itu Irwan langsung saja mengucapkan "status" untuk melihat status tubuh nya.

Setelah itu muncul sebuah layar tranparan yang hanya bisa di liat oleh Irwan sendiri.

[ Status ]

[ Nama : Irwan Ananda ]

[ Umur : 17 tahun ]

[ Level sistem : level 1 { 0/1000000} ]

[ Kekuatan : 35/ setara dengan seorang perempuan]

[ kecepatan : 40 / setera dengan laki-laki biasa ]

[ Kecerdasan : 40 / seterah dengan bocah 11 tahun]

[ Kharisma : 30 / jelek ]

[ Point peningkatan : 0 ]

[ Skill ]

[ toko ]

[ Lotre ]

[ Penyimpanan ]

Irwan merasa sistem milik nya sangat jujur dalam ucapan nya dan bahkan bisa membuat orang yang mendengar itu merasa kena mental dadakan.

"Ugh gw merasa bahwa sistem sangat mengerikan dalam ucapan nya" batin Irwan.

[ DING ]

[ Maaf sistem hanya mengatakan apa yang sebenernya tuan rumah ]

Irwan yang lupa bahwa sistem dapat membaca pikiran mulai sedikit takut ketika berpikir aneh-aneh tentang sistem.

"Oke sistem bisa kamu jelaskan bagaimana cara menaikan angka di status tubuh milik saya? dan bagaimana cara menaikan level sistem?" tanya Irwan kepada sistem.

[ DING ]

[ Menjawab pertanyaan tuan rumah, untuk status tuan rumah bisa menaikan dengan cara olahraga, belajar dan juga memikat banyak wanita, tapi tuan juga juga bisa menaikan status tubuh tuan rumah dengan cara menambahkan point peningkatan ke pada status tuan rumah ]

[ Untuk menaikan level sistem tuan rumah harus menghabiskan uang sebesar yang ditentukan oleh sistem ]

Irwan yang mendengar itu hanya mengangguk mengerti dan setelah itu Irwan langsung berdiri dan kembali semangat untuk untuk menemukan jalan keluar.

Tapi tanpa Irwan sadari sekarang dirinya berada di tengah jalan yang tengah rame oleh orang yang pulang sekolah dan juga pulang kerja.

"Hah apa tadi itu mimpi?" ucap Irwan..........

Halo semua ini adalah karya baru, karya yang kemarin saya hentikan karena bingung cari ide.....

Dan semogah karya ini dapat menghibur kalian semua......

Dan jangan lupa buat dukung terus karya ini.......

mendapat uang 2 miliyar

" Hah apa tadi cuma mimpi?"ucap Irwan.

.

.

.

Setelah itu Irwan langsung melihat sekeliling dan ternyata benar bahwa sekarang dirinya berada di kota M.

"Apa tadi itu gw mimpi? kalo ya mimpi kenapa seperti nyata? bahkan rasa sakit yang tadi masih terasa sampe sekarang" ucap Irwan sambil berpikir apa dirinya tengah mimpi atau itu beneran nyata.

Dan ketika Irwan tengah berpikir keras suara sistem pun terdengar, dan itu berarti Irwan tidak bermimpi.

[ DING ]

[ Kenapa tuan merasa ini mimpi? apa tuan bingung dengan tempat yang tadi? ]

Irwan yang mendengar itu hanya mengangguk dan langsung kembali bertanya kepada sistem.

"Eum, bener saya masih bingung dengan tempat tadi, bisa kamu jelaskan tempat apa itu?" tanya Irwan lewat pikiran.

[ DING ]

[ Menjawab pertanyaan tuan rumah, tempat tadi adalah tempat yang di siapkan sistem untuk memilih tuan rumah ]

Setelah mendengar itu Irwan pun hanya mengangguk tanda mengerti dan langsung berjalan kerumah kontrakan milik nya.

.

.

Kini Irwan telah tiba di depan pintu rumah kontrakan nya, rumah yang bisa di bilang tidak layak di tinggali. Karena seluruh tembok rumah sudah banyak yang rusak, bahkan atap pun banyak yang bocor.

Tapi bagi Irwan, rumah ini adalah tempat yang paling nyaman dan paling aman sedunia. Karena kalo bukan karena rumah kontrakan ini. Irwan sudah tidur di jalan bahkan bisa saja tidur di kolong jembatan.

Setelah berdiam diri cukup lama diluar, kini Irwan langsung memasuki rumah kontrakan nya.

Kini Irwan telah masuk kedalam rumah kontrakan nya dan Irwan memilih untuk mandi terlebih dahulu sebelum makan.

.

.

Setelah 20 menit lamanya, akhirnya Irwan telah keluar dari kamar mandi, perlu kalian tau kamar mandi rumah ini hanya seluas 3×3 M².

Setelah itu Irwan langsung memakai pakaiannya setelah tubuhnya kering.

Irwan kini hanya memakai celana pendek warna biru dan kaos singlet yang sudah berlubang-lubang.

Setelah berpaikaian Irwan langsung menuju ke dapur kecil nya yang ukuranya sama dengan kamar mandi milik Irwan.

Irwan pun langsung saja memasak makanan untuk dia makan, karena semenjak pulang dari kerja paruh waktunya Irwan belum makan sama sekali.

Setelah 10 menit akhirnya Irwan pun selesai memasak, dan tanpa buang waktu Irwan langsung makan dengan lahap.

"Akhirnya kenyang juga ni perut, untung dirumah masih ada nasi dan telur" ucap Irwan.

Setelah itu Irwan berjalan keluar dari rumahnya untuk berjalan-jalan santai, karena menurut Irwan jam sore adalah waktu yang pas untuk mencari angin dan melihat para wanita cantik.

"Baik lah waktunya untuk segera keluar dan mencari pekerjaan baru" ucap Irwan.

.

.

Kini Irwan tengah berjalan-jalan disekitar taman dekat dengan rumah kontrakan milik nya.

Ketika di taman Irwan pun teringat bahwa dirinya belum membuka kotak perunggu hadiah dari sistem.

"Sistem bisa kamu buka kotak perunggu?" tanya Irwan.

[ DING ]

[ Bisa tuan rumah ]

Irwan yang cukup terganggu dengan kata DING dan juga sebutan tuan rumah langsung meminta sistem untuk mengubah itu.

"Sistem bisa kamu hilang kan kata DING? dan apa kamu bisa panggil aku dengan tuan atau bos saja?" ucap Irwan yang meminta sistem melakukan apa yang Irwan katakan.

[ DING ]

[ Bisa tuan rumah ]

[ Memulai menghapus kata DING dan mengubah sebutan menjadi tuan ]

[ Proses telah selesai ]

[ Selamat sore tuan ]

Irwan yang mendengar itu cukup senang dan bangga dengan sistemnya bahkan tanpa Irwan sadari dia telah di tatap oleh dua wanita cantik yang tengah lewat.

"Liat tuh cwo -_- apa dia sudah gila?" tanya perempuan yang lewat kepada perempuan yang di samping nya.

"Entah lah, gw juga gak tau intinya kita jangan deket-deket sama dia" jawab perempuan di samping nya.

Irwan yang masih bangga dengan sistemnya bahkan tidak sadar sama sekali dengan kehadiran dua perempuan itu.

Balik lagi ke Irwan, kini Irwan tengah duduk disalah satu kursi di taman tersebut.

"Sistem kenapa kotak perunggu belum kamu buka?" tanya Irwan.

[ Maaf tuan sistem lupa soal itu ]

Irwan yang mendengar itu cukup lucu dengan siatem yang dimiliki nya, kenapa menurut Irwan lucu. Karena bisa-bisa nya sistem sampe lupa begitu.

"Heheh gak papa sistem, sekarang bisa kamu buka kotak perunggu itu?" tanya Irwan.

[ Membuka kotak perunggu ]

[ Selamat tuan mendapatkan skil bertarung dasar ]

[ Selamat tuan mendapatkan point peningkatan 50 ]

[ Selamat tuan mendapatkan uang 2.000.000.000 ]

[ Selamat tuan mendapatkan skil trading dasar ]

Irwan yang melihat hadiah tersebut kaget bukan main, karena Irwan tidak percaya bisa mendapatkan banyak hadiah yang cukup berguna.

"Sial ini kotak perunggu!! gimana kalo mendapat hadiah kotak yang lebih tinggi?" ucap Irwan dengan suara keras.

Pengunjung taman yang mendengar teriak Irwan langsung merasa takut dengan Irwan.

"Heh liat orang aneh itu berteriak sendiri tanpa sebab"

" Ya aneh banget padahal masih muda tapi udah gila"

" Untung anak saya tidak seperti dia"

Banyak pengunjung yang berbicara jelek tentang Irwan, tapi Irwan tidak marah karena mood yang tengah baik.

"Heheh lebih baik gw pulang, ketimbang gw dikira gila lagi" ucap Irwan dalam pikir nya.

Setelah itu Irwan langsung melangkahkan kakinya untuk segera pergi dari taman tersebut, Irwan juga lupa tujuan utamanya untuk mencari kerja paruh waktu yang lain.

.

.

Kini Irwan tiba di depan rumah kontrakan nya, dan tanpa buang waktu Irwan langsung masuk kedalam rumah kontrakan nya.

"Sistem kapan misi dari kamu ada? apa misi itu ada tingkatan dan hadiah juga dibedakan oleh tingkatan misi itu?" tanya Irwan.

[ Benar tuan, misi sistem ada tingkatan nya dan juga hadiah dari sistem di bedakan berdasarkan tingkatan misi tersebut ]

Irwan yang mendengar itu tidak terlalu kaget, karena dirinya juga paham dengan itu.

"Terus apa saja tingkatan misi itu?" tanya Irwan.

[ Tingkatan pertama adalah misi harian di misi harian tuan bisa mendapatkan uang dan juga point peningkatan ]

[ Tingkatan kedua adalah misi utama dan hadiah masi utama berupa kotak perunggu dan juga kotak silver ]

[ Dan yang terakhir adalah misi tersembunyi dan hadiah misi tersembunyi adalah kotak emas dan juga kotak diamond ]

Irwan yang mendengar itu pun paham dengan tingkatan dan juga hadiah dari misi tersebut.

"Baik lah sekarang sudah jam 7 malam waktunya untuk mandi dan langsung tidur" ucap Irwan.

Setelah itu Irwan langsung berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi milik nya yang sangat kecil.

.

.

Kini Irwan telah keluar dari kamar mandi dan hanya mengunakan celana pendek dan tanpa pakaian dia bagian atas tubu Irwan.

Setelah kering Irwan langsung laja merebakam tubuhnya dan segera tidur untuk segera sekolah besok.

.

.

Kini fajar pun telah muncul dan dikamar Irwan dia tengah siap-siap untuk berangkat sekolah.

"Oke semuanya siap" batin Irwan.

Namun sebelum Irwan melangkahkan kaki nya suara sistem pun terdengar oleh Irwan.

[ Misi harian tersedia ]

[ Melakukan lari sejauh 2 KM ]

[ Hadiah uang sebesar 2 juta ]

[ Point kecepatan +10 ]

Irwan yang mendengar itu hanya bisa tersenyum, karena jarak rumah kontrakan nya dan sekolah sejauh 2 KM.

"Heheh misi yang lumayan, apalagi dapat uang" ucap Irwan, dan setelah itu Irwan teringat uang Kemarin.

"Bentar sistem gimana caranya uang itu bisa ada? apa itu legal atau ilegal?" tanya Irwan dengan perasaan yang campur aduk.

[ Tuan tenang saja semua hadiah dari sistem semuanya aman dan legal ]

Irwan yang mendengar itu merasa tenang karena semua hadiah sistem legal.

"Berarti uang ku yang 2 miliyar ada dimana sistem?" tanya Irwan.

[ Semua uang yang di dapat dari sistem langsung masuk kedalam rekening tuan ]

Irwan yang melihat itu pun cukup puas dengan sistem milik nya, dan tanpa buang waktu Irwan segera berangkat kesekolah dengan berlari.

Setelah 20 menit akhirnya Irwan pun tiba disana dengan aman dan selamat.

"Hosh... hosh ...... hosh ternyata capek juga kalo berlari ke sekolah " gumam Irwan.

Setelah itu suara sistem pun terdengar oleh suara sistem dan itu langsung membuat Irwan senang.

[ Selamat misi harian telah selesai ]

[ Mendapatkan uang 2.000.000 ]

[ Selamat point kecepatan +10 ]

Setelah itu Irwan segera masuk kesekolah, sekolah Irwan adalah sekolah swasta yang cukup banyak mengahasilkan murid berprestasi.

Sekolah Irwan adalah sekolah SMA 71 sekolah itu adalah sekolah swasta terbesar dikota M ini.

.

.

Kini Irwan tengah duduk di bangku nya, ya Irwan kini sudah berada di dalam kelas dan tengah mengikuti pelajaran yang guru terangkan di depan.

Setelah beberapa jam akhirnya jam bel istirahat pun berbunyi dan semua murid segera keluar dari dalam kelas.

Beda dengan murid yang lain, Irwan lebih memilih untuk tetap diam di kelas dan menggunakan waktu luang itu untuk tidur.

"Sistem tolong bangun kan nanti ketika jam masuk kelas" perintah Irwan lewat pikiran.

[ Baik tuan, dan selamat tidur ]

Setelah mendengar itu Irwan langsung memejamkan matanya untuk tidur sebentar.

40 menit berlalu dan bel masuk pun telah bunyi, yang menandakan seluruh siswa di haruskan masuk kedalam kelas.

Tringgg tringggg tringg bunyi bel sekolah dan lagsung saja banyak murid yang masuk kembali kedalam kelas meraka masing-masing.

Dan dikelas Irwan, kini sudah banyak murid yang masuk kedalam dan mereka melihat Irwan yang tertidur seperti biasa.

"Liat orang miskin itu, tiap istirahat sekolah pasti tidur"ucap siswi¹.

" Ya bener gak ada kerjaan lain apa selain tidur dikelas? seperti makan gitu di kantin? apa mungkin dia tidak punya uang?"ucap siswi di sebalah nya.

"Hust, jangan berisik sekarang adalah jam kosong semua guru tengah rapat dan mungkin sebentar lagi kita pulang" ucap siswa yang baru masuk kedalam kelas.

Setelah mendengar ucapan siswa itu semua murid di kelas menjadi heboh dan sangat bersemangat beda dengan ketika mereka belajar.

Irwan yang kini tengah bangun karena di bangunkan oleh sistem, langsung saja melihat sekitarnya.

Setelah melihat sekitar Irwan hanya menggeleng melihat siswa dan siswi yang senang ketika mereka tidak belajar.

Sejujur nya Irwan juga merasa senang tapi menurut Irwan rasa senang itu gak harus berlebihan seperti itu.

"Sistem apa sekarang ada misi baru?" tanya Irwan.

[ Belum ada tuan, dan tuan harus tau misi muncul itu Ketika ada sesuatu kejadian tertentu ]

Irwan yang mendengar itu merasa murung, karena mungkin dirinya akan jarang mendapatkan misi dari sistem.

" Ais baik lah kalo belum ada sistem"gumam Irwan dengan nada lemas.

Dan tak lama setelah guru pun masuk dan memberitahukan bahwa kelas hari ini telah selesai dan seluruh murid boleh pulang.

Setelah itu seluruh murid langsung saja keluar dari kelas dan berlari ke arah gerbang depan untuk segera pulang kerumah masing-masing dan ada beberapa juga yang buru-buru karena ingin nongkrong bareng teman-temannya.

Irwan kini masih berada didalam kelas untuk menunggu guru yang tadi keluar terlebih dulu.

Guru yang menyadari Irwan belum pulang segera mengahampiri dan bertanya kepada Irwan.

"Kenapa kamu belum pulang Irwan? apa kamu tidak mau pulang kerumah?" tanya guru tersebut.

"Heheh tidak kok bu Rina, saya hanya tengah melamun dan tidak sadar kalo sekarang sudah boleh pulang" jawab Irwan berbohong kepada guru tersebut yang ternyata bernama Rina.

"Apa kamu serius Irwan? apa kamu menyembunyikan sesuatu dari ibu?" tanya guru Rina.

"Saya tidak berbohong bu, dan saya tidak menyembunyikan sesuatu kok bu heheh" jawab Irwan dengan tawa yang manis.

Setelah itu buguru Rina pun menyerah dan memilih untuk kembali membereskan barang-barang bawaannya..

Irwan yang melihat itu langsung saja membantu buguru Rina.

"Sini biar Irwan bantu angkat bu" ucap Irwan menawarkan diri.

"Tidak perlu Irwan, lebih baik kamu segera pulang dan belajar" tolak buguru Rina dengan sopan.

"Heheh gak papa cuman angkat barang gak bakal lama, lagian masa Irwan tega liat guru cantik angjat barang yang berat begini" ucap Irwan dengan sedikit menggoda ibu Rina.

Ibu guru Rina yang mendengar itu merasa malu dan sekarang pipi ibu Rina sudah memerah seperti tomat.

Irwan yang melihat itu langsung saja tertawa dengan keras dan ketawa itu membuat ibu Rina sadar.

"Dasar murid yang suka menggoda gurunya, yaudah kalo kamu mau bantu cepat angkat ibu udah di tunggu sama kepala sekolah" ucapnya dengan sedikit kesal karena sudah di ledek oleh Irwan.

Irwan yang mendengar itu langsung saja membawah barang yang berada di atas meja.

Setelah siap semua mereka berdua pun keluar dari kelas dan langsung saja berjalan ke arah ruang kepala sekolah.

Ketika tiba didepan ruang kepala sekolah Irwan pun melihat salah satu guru yang tengah di hajar oleh kepala sekolah.

[ Misi utama tersedia ]

[ Selamat kan guru yang di hajar kepala sekolah ]

[ Hadiah kotak silver ]

Irwan yang mendengar itu langsung saja maju kedalam tanpa buang waktu.

"Pak tunggu kenapa anda menghajar ibu Lastri? apa salah dia? " tanya Irwan yang sambil membantu ibu Lastri berdiri.

Rina yang melihat Irwan langsung masuk dan menolong temannya merasa senang.

"Terimah kasih Irwan kamu telah menyelamatkan Lastri" batin Rina.

balik kepada Irwan kini Irwan sudah berdiri di depan kepala sekolah, kepala sekolah yang melihat Irwan langsung saja marah.

"Apa yang kamu lakukan hah!! apa kamu mau di keluar kan dari sekolah ini?" tanya kepala sekolah dengan sedikit memberi ancaman kepada Irwan.

Irwan yang mendengar ancaman tersebut langsung maju dan memukul tepat dia muka kepala sekolah.

Kepala sekolah yang terkena pukul langsung berteriak kesakitan " arghttt sial dasar murid kurang ajar, rupanya kamu sudah bosan sekolah disini" ucap kepala sekolah dengan suara yang menahan rasa sakit.

"Aku tidak takut dengan ancaman anda, tapi anda harus ingat jika kejadian ini tersebar gimana nasib kamu kedepannya, dan pukulan yang tadi adalah harga yang pas karena anda melukai seorang wanita" ucap Irwan menjelaskan.

Kepala sekolah yang mendengar itu merasa kaget, karena ucapan dari Irwan ada benar nya juga.

"Baik lah saya maafkan kamu kali ini tapi inget tidak ada lain kali" ancam kepala sekolah.

"Baik lah tapi anda harus ingat, jangan pernah ganggu ibu Lastri dan ibu Rina kalo anda berani macem-macem lagi habis anda sama saya" ucap Irwan mengancam balik kepala sekolah.

kepala sekolah hanya bisa mengangguk pasrah, karena dirinya takut masa depan nya hancur di tangan Irwan.

"Oke kalo begitu saya ijin pulang terlebih dahulu, ya ibu Lastri dan ibu Rina Irwan ijin pamit dahh" ucap Irwan dan setelah itu langsung berjalan pergi dari sana.

Rina dan Lastri masih sock melihat Irwan yang sangat berani bahkan mereka tidak menyangka bahwa Irwan sangat tampan ketika melindungi wanita.

"Dasar murid bodoh" batin Rina.

"Dasar Irwan, kamu sudah berhasil membuat bu Lastri ada rasa pada dirimu" batin Lastri.

Irwan yang tengah berjalan pun seketika bersin "hatchu" Irwan pun berpikir bahwa dirinya tengah diomongin sama seseorang.

**Oke balik lagi sama autor dan semogah cerita ini dapat menhibur kalian.....

Dan jangan lupa untuk selalu dukung karya ini**.......