SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
Sang Perantau Muda

Sang Perantau Muda

BAB:1 PERGI MERANTAU

hallo semuanya aku Kelvin aku baru saja lulus dari salah satu SMA di sebuah negeri di bandung umurku 19 tahun. Tinggi badan ku 175 cm‚ aku anak pertama dari dua bersaudara, aku memiliki seorang adik perempuan yang masih duduk di bangku smp,ayahku adalah seorang buruh harian lepas, dan ibuku hanya seorang penjual gorengan, cita-cita ku ingin menjadi seorang TNI angkatan darat, akan tetapi karena kondisi ekonomi kluarga ku yang kurang mampu aku urung kan niat ku itu dan pergi merantau ke Jakarta

          DI STASIUN KERETA

"Hati-hati di sana nanti ya nak jangan lupa makan, jaga kesehatan, dan jaga pergaulan ya" ucap asih ibuku

"dan jangan lupa ibadah, dan kalau sampai bapak tau kamu minum-minuman keras atau obat-obatan ku aing Keret (potong) manuk maneh" ucap suep bapak ku

"enya mah,pak tenang atuh anak bapak sama mamah ini kuat iman GK akan terjerumus hal-hal begitu" ucap ku percaya diri

"A, kalau nanti aa udah sampai jakarta jangan lupa fotoin Monas sama air mancur yang ada di tengah jalan itu ya :v" ucap serin adikku

"iya pasti nanti aa fotoin kok tenang aja" ucap ku

Tak lama kemudian kereta yang akan mengantarkan ku ke jakarta pun datang

"mah,pah,rin aa berangkat ya" ucap ku

"iya nah hati hati di jalan" ucap ibuku sambil menangis

Kami bertiga pun berpelukan untuk terakhir kalinya

"serin jadi anak yang baik ya jangan bandel, jangan rewel,nurut sama ibu,bapak ya jagain ibu sama bapak pas aa lagi ngerantau okee" ucap ku

"i..iya serin janji akan jadi anak yang baik dan nurut" ucap serin sambil menahan tangis

aku pun langsung masuk ke kereta,di balik jendela kereta aku melambai-lambaikan kan tangan ku

"AAAAAAA jangan lupa buat selalu ngabarin kita sama jangan lupa juga buat selalu ngirim serin oleh-oleh yang bagus dari jakarta ya mendengar ucapan serin ibu dan ayah akupun terseyum

Aku pun memberikan dua jempol sebagai tanda setuju

Aku harus jadi sukses aku harus membanggakan kedua orang tua ku dan mengangkat derajat mereka, terutama adikku serin aku harus membuat dia selalu bahagia, jangan sampai dia mengalami nasib sama sepertiku, dia harus kuliah dan mengapai cita-citanya" ucapku dalam hati

Kereta pun berangkat dari stasiun Bandung ke stasiun jakarta, dan akhirnya setelah 2 jam perjalanan akupun sampai di kota jakarta

"AkHhhh akhirnya sampai juga cangkel (pegel) anying dari tadi duduk trus" ucapku

Akupun mulai berjalan kluar dari stasiun kereta, sambil membawa tas,dan koperku

"Tuuut.. tuuut hallo Bu saya Kelvin yang mau sewa salah satu kontrakan ibu, tapi Bu maaf saya lupa lagi alamat kontrakannya ibu bisa tolong share lok" ucapku

"ohh nak Kelvin bisa-bisa tunggu sebentar ya nak " ucap ibu Imas yang punya kontrakan

Kring...setelah setelah dapat lokasi kontrakannya akupun pergi menuju ke lokasi mengunakan taxsi yang ku pesan

Setelah sampai di lokasi akupun turun dan mencari kontrakannya

" permisi pak saya mau nanya kontrakan MELATI sebelah mana ya" ucap ku yang bertanya kepada seorang bapak-bapak yang lagi ngopi

"ohh dari sini luruss aja trus belok kanan nanti ada kontrakan 2 lantai yang halaman depanya penuh sama tanaman dan bunga hias itu kontrakan melati" ucap bapak itu

"ohh iya makasih banyak ya pak" ucap ku

"iya sama sama ngomong-ngomong kamu ini dari mana ya?" ucap bapak itu

" saya dari bandung pak" ucap ku

"Oalah bandung toh, bandungnya daerah mananya" ucap bapak² itu

"daerah Jelekong pak" ucapku

Bapak itupun hanya ber OH ria

"kalau begitu mari pak saya pergi dulu" ucapku

"iya-iya silahkan nak" ucap bapak itu

Akupun langsung pergi menuju kontrakan melati dengan mengikuti arahan dari si bapak itu, dan aku pun sampai di kontrakan melati, dan ternyata benar di kontrakan itu penuh dengan bunga mawar, dan tanaman hias

Aku pun masuk kedalam halaman kontrakan itu dan dari kejauhan terdengar seorang ibu-ibu berteriak ke arahku

"heyy kamu nak Kelvin?" tanya ibu-ibu itu

"iya Bu saya Kelvin,Bu Imas kan?" Tanya ku

"iya saya Bu Imas, wah ternyata kamu ganteng, tinggi dan maco ya" ucap nya

"hehehe si ibu bisa aja, yaudah atuh Bu kamar saya sebelah mana" ucapku

"nih kamar kamu di lantai 2 kamar 15 ya" ucap Bu Imas sambil memberikan kunci kamarku

"oh iya makasih bu' oh iya sama ini uang sewanya 1bulan 500rb kan Bu " ucapku sambil memberikan uang ke peda Bu Imas

"iya sama-sama semoga betah ya ganteng" ucapnya lalu pergi kembali ke dalam rumahnya yang tak jauh dari kontrakan

Aku hanya senyum menangapi kata-kata Bu Imas

Akupun langsung menuju kamarku yang ada di lantai 2

Terlihat di sana kontrakan yang kecil dan sederhana ada 1 kamar, dapur dan kamar mandi

Aku pun langsung mengamas barang-barang ku, setelah selesai mengemas barang-barang akupun lanjut rebahan sebentar di atas kasur

"Ahkkkk nikmat nyooh" ucapku

Akupun langsung mengambil hp di dalam saku celanaku, aku melihat jam dan terlihat sudah jam 11:00 sebentar lagi adzan Dzuhur

Akupun langsung menelfon seseorang

"hallo pak saya Kelvin saya sudah sampai di jakarta" ucap ku

"oh iya jadi kapan kamu bisa mulai bekerja" ucap pak Herman pemilik caffe shop

"besok saya bisa langsung bekerja pak" ucap ku

"baiklah kalau begitu besok saya tunggu kamu di caffe jam 08:00 pagi jangan sampai telat" ucapnya

"baik pak" ucap ku

syi sebelum aku merantau aku sudah melamar di salah satu caffe shop yang ada di jakarta

Tidak lupa juga aku mengabari kedua orang tua ku kalau aku sudah sampai di jakarta

"tuuut...tuuut assalammualaikum mah,AA sudah sampai di jakarta" ucap ku

"alhamdulilah gimana kontrakannya, nyaman?" ucap ibu ku

"alhamdulilah nyaman mah" ucapku

MAMAAH itu si aa yang nelpon, terdengar suara serin yang berteriak di sebrang telpon

"iya ini si aa, kamu mau ngobrol Rin" ucap ibuku

"mau mah, gimana perjalanan aman, ketemu cewe geulis atau semo* GK pas di perjalanan" ucap adikku sambil tertawa

"huss kamu ini aya-aya wae Rin" ucap bapak ku tiba-tiba nimbrung

"haha Rin-rin kamu ini bisa aja,enggak lah soalnya tadi aa di kereta tadi full turu" ucapku

"yaudah kalau gitu aa sana Istiharat,jaga diri baik-baik" ucap serin

"iya adik aa yang cerewet" ucapku sambil tertawa

"yaudah aa tutup telfonnya ya assalammualaikum"

waalaikumsalam jawab mereka serentak

Akupun istirahat sebentar, lalu siap-siap untuk sholat Dzuhur

Setelah sholat Dzuhur aku hanya istirahat di kontrakan tidak kemana-mana karena capek dan juga mempersiapkan tenaga untuk besok

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA KARYA SAYA, MAAF KALAU ADA KEKURANGAN SOALNYA INI NOVEL PERTAMA SAYA,KALAU ADA SARAN BOLEH KOMEN,TUNNGU UPDATE SELANJUTNYA YA

BAB:2 HARI PERTAMA DI IBU KOTA

"HUAAAGH EUUUUGH AHHH jam brp skrng ya" ucap Kelvin pada dirinya

Kelvin pun ngambil hp yang di simpen di samping tempat tidur nya,jam menunjukan 05:00 waktunya menunaikan ibadah subuh

Selesai sholat subuh Kelvin melakukan workout pagi agar tubuhnya terjaga dengan baik Kelvin melakukan 20xpust up 3reps, full up 20x 3reps,plank2x 3menit

Setelah workout Kelvin pun mandi untuk bersiap-siap bekerja,selesai mandi ia mengenakan kaos oblong warna hitam, ditambah dengan jaket kemeja berwarna coklat ditambah celana Levis warna hitam, dan dengan rambut yang di belah dua percis oppa-oppa Korea

"sip lah udah rapih" ucap Kelvin

Kelvin melihat jam di hp nya baru menunjukan pukul 06:20 pagi

"masih lama santai aja dulu kali ya" ucap Kelvin

Kelvin pun menyeduh kopi dan meminumnya di depan teras sambil merokok

Kelvin melihat anak-anak SMP, SMA berlalu lalang melihat itu Kelvin jadi teringat kenangan buruk nya pada semasa SMA

"Heuh nostalgia hehe" ucap Kelvin dalam hatinya sambil tersenyum

"baru bangun nak Kelvin" ucap Bu Imas yang memangilnya dari bawah

"oh enggak Bu dari tadi cuma baru keluar aja" ucap Kelvin dari atas kontrakan

"udah makan belom kamu?" ucap Bu Imas

"belom Bu nanti rencananya mau beli ketoprak yang ada di depan" ucap Kelvin karena saat dia menuju ke kontrakan nya Bu Imas dia sempat melihat penjual ketoprak

"Oalah kalau mau itu ibu masak lumayan banyak kamu mau gak?" ucap Bu Imas

"Ah makasih Bu GK usah repot-repot Bu" Kelvin

 kelvin pun melihat jam di hpnya,dan jam menunjukan pukul 06:50 Kelvin pun langsung menghabiskan rokok dan kopinya bersiap untuk berangkat kerja

Setelah menyimpan gelas bekas kopinya ke tempat cuci piring Kelvin pun keluar dari kontrakan dan langsung turun ke bawah

"saya berangkat kerja dulu ya Bu, mari" ucap Kelvin kepada Bu Imas yang sedang menyiram tanaman

"oh iya silahkan ngomong-ngomong kamu kerja dimana kok pakainya simpel gitu, tapi tetep ganteng sih" ucap Bu Imas sambil tertawa

"hahaha ibu bisa aja, saya kerja di caffe Bu GK terlalu jauh kok dari kontrakan" ucap Kelvin

Bu Imas pun hanya ber OH ria saja

"kalau begitu mari Bu saya berangkat dulu" ucap Kelvin

"oh iya hati-hati dijalan ya" ucap Bu Imas

Setelah ngobrol riang dengan Bu Imas kelvin pun berangkat bekerja, tapi sebelum itu dia sarapan ketoprak terlebih dahulu

Setelah Kelvin makan ketoprak dia langsung pergi berangkat kerja ke caffe karena jarak antara caffe dan kontrakan yang tidak terlalu jauh, jadi cukup jalan kaki, itu dia lakukan karena Kelvin tidak punya motor jadi dia sebisa mungkin mencari tempat kerja yang tidak jauh dari kontrakan, agar bisa lebih menghemat uang

sesampai nya di tempat kerja

"pagi bos" ucap Kelvin kepada sang manajer

"oh pagi juga,kamu Kelvin kan?" ucap Herman

" iya bos

" sebelum mulai kerja kamu ikut dulu ke ruangan saya ada beberapa hal yang harus saya tanya ke kamu' ucap Herman

Kelvin pun mengikuti bossnya menuju kerunganya

"waktu itu kamu bilang kalau kamu pernah jadi barista sebelumnya ya" kata Herman

"iya bos saya pernah kerja part time di waktu itu jadi lumayan ada pengalaman" ucap Kelvin

"baiklah kalau begitu coba kamu bikin kopi saya pengen tau rasa kopi buatan kamu" ucap Herman

Tak menunggu lama Kelvin pun langsung membuat kopi untuk sang bos, setelah kopi siap Kelvin pun memberikan ya ke pada Herman

"silahkan di coba bos" ucap Kelvin

"hmm enak juga bagus-bagus kamu saya terima bekerja di sini" ucap Herman

"Alhamdulilah" ucap Kelvin

Tak berselang lama datang lah para karyawan lainya yang bekerja di shift pagi, pada datang

"pagi bos' ucap mereka bersamaan

"pagi juga kalian semua perkenalkan dia Kelvin barista baru di sini" ucap Herman

"yo selken gua Kelvin

"gua Dimas gua bagian kasir di sini" ucap Dimas yang tingginya sekitar 165cm dan berkulit coklat

"gua Rendi gua bagian pelayan salken ya" ucap Rendi yang mempunyai ciri fisik putih tingginya 170cm dan rambutnya yang di mullet

"aku seila salam kenal ya aku bagian pastry chef " ucap seila cewe imut yang berkacamata bulat dengan rambut panjang yang bergelombang dengan tinggi badan 169 cm

"ya salam kenal semuanya" ucap Kelvin

"oke karena semuanya sudah berkenalan semoga kalian bisa bekerja sama dengan baik dan cepat bersiap-siap caffe sebentar lagi buka" ucap Herman

Dan mereka ber empat pun bersiap untuk memulai bekerja, dan caffe pun buka pada jam 09:00

Para pelanggan pun pada berdatangan,dihari pertama Kelvin bekerja dia sangat sibuk karena ramainya pengunjung, ya karena caffe tempat Kelvin bekerja merupakan caffe yang cukup terkenal di jakarta

" woah barista baru ya" ucap seseorang pembeli wanita

"iya mbak" ucap Kelvin

"mau pesan apa kak" ucap Dimas

"saya mau pesen americano satu sama cookiesnya satu" ucap wanita tersebut

"oke kak totalnya jadi 55rb" ucap Dimas

" eh ngomong-ngomong kamu asal dari mana ganteng" ucap si pembeli wanita kepada Kelvin yang sedang membuatkan pesenan kopi si wanita

"saya asal bandung kak" ucap Kelvin

"oh ya, ganteng banget sih kamu boleh minta nomer Wanya GK" ucap si wanita sambil menggoda Kelvin

"hahah maaf kak " ucap Kelvin

"yahh kok gitu sih" ucap si wanita itu dengan raut wajah sedih, dan wanita itupun pergi ketempat dudunya dengan rasa kecewa

Waktupun berjalan dengan begitu cepat ,pukul 16:00 waktu pergantian shift

"eh bro lu di sini tinggal dimana" ucap Rendi kepada Kelvin,saat ini mereka tengah melepaskan pakainya kerja mereka dan bersiap-siap pulang

"gua tinggal di kontrakan melati bro" jawab Kelvin

"wah Deket dong dari sini" ucap Dimas

"yoi biar Hemat duit hahah" ucap Kelvin

"eh bro gua minta nomer wa lu dong" ucap Rendi

Booleeh" Kelvin

"eh aku juga minta nomer wa kamu dong vin" ucap seila yang tiba tiba Dateng

"Aaa cie cie" Dimas

"apaansih gua udah punya cowok kali,lagian gua minta nomer Kelvin biar bisa kominikasian biar kalau ada apa apa gampang" ucap seila

"hmm iye iye" jawab Dimas

Kelvin pun memberikan nomernya kepada mereka bertiga

"eh bro mau bareng GK pulangnya,kebetulan kosan gua searah sama lu " ucap Rendi

"ah GK usah bro gua jalan kaki aja" ucap Kelvin

"beneran nih" Randi

" iya lagian Deket,sama nanti gua mau mampir dulu ke warteg buat makan malam" jawab Kelvin

"oh yaudah kalau gitu ", ucap Dimas

"kalau gitu kita duluan ya vin" seila

Mereka bertiga pun pulang mengunakan motor mereka masing masing

Kelvin pun pulang jalan kaki menuju kosannya

Sesampainya di kosan kelvin pun menunaikan sholat Maghrib,lalu memakan makanan yang dia beli di warteg

Kelvin berdiam diri di kamar dia menghabiskan waktunya dengan bermain game dan nonton YouTube

tapi tiba tiba ada yang mengetuk pintu kosannya

"siapa sih malem malem begini" ucap Kelvin

saat di buka ternyata itu Bu Imas yang Mambawa misting berisi daging dan ikan

"nak Kelvin ini ada sedikit sisa makanan tadi ibu masak lumayan banyak sayang kalau di buang " ucap Bu Imas

" waduh makasih banyak ya Bu padahal mah GK usah repot-repot segala" Kelvin

" alah gpp kok tadi juga ibu habis bagiin makananya ke penghuni kossan lain" ucap Bu Imas

",oh kalau begitu makasih banyak ya Bu" ucap Kelvin

"iya sama sama jangan lupa makan ya" ucap Bu Imas

Bu Imas pun pergi kembali ke rumah nya

Karena Kelvin masih kenyang dia simpen makananya untuk besok

"ah buat besok lumayan hemat uang haha" ucap Kelvin

Kelvin pun menyimpan makanan itu di dapur dia pun melanjutkan menonton live streamingnya bocil kematian

"bang absen bang aku bang" ucap Kelvin

Setelah selesai nonton live streaming Kelvin langsung tidur untuk bekerja besok

MAKASIH YANG UDAH MEMBACA DI TUNGGU UPDATE BERIKUTNYA YAAA...