New World:The Future World
Dunia telah hancur
hanya menyisakan 4 orang dalam Medan pertempuran
"melawan Alter ego dari seseorang yang pernah melampaui makhluk dimensi ke 6 benar benar sangat merepotkan" ucap seseorang yang telah terluka sangat parah
"Sayang sekali, tapi ini adalah diriku yang sebenarnya " jelas Alter ego tersebut dengan angkuh
seseorang itu kembali berdiri, berusaha melawan kembali meskipun dia sangat tahu tidak ada kesempatan untuknya memenangkan pertarungan ini
"walaupun kamu berasal dari universe yang berbeda denganku, tapi aku yakin kamu yang sebenarnya sama persis dengan dirimu di universe ku"
Alter ego itu tidak peduli ucapan orang tersebut
"terserah kamu mau berkata seperti apa, Jaka"
Dari arah belakang Jaka, ada sesosok perempuan yang menyela perkataan Alter ego tersebut
"kamu bukanlah Alri yang kukenal dulu, satu hal yang pasti adalah, kamu telah membunuh sahabat ku. Aku pasti akan membunuhmu!"
Sementara itu di Dimension Ring, tempat para dewa
Naila yang telah mati dihadapkan kepada sang All-Father, Natan
Natan:"jadi, kamu sudah mati ya..aku akan menghidupkan mu lagi"
Naila bergumam, mengucapkan hal yang sama secara berulang
"untuk apa.. Untuk apa... UNTUK APA?!"
Naila:"Untuk apa lagi kamu menghidupkan ku? Aku sudah tidak memiliki harapan dan juga teman-teman ku"
Naila mulai meneteskan air mata nya dan melihat ke arah Natan
"Aku masih sangat mengingat janji mu kepadaku, meskipun itu udah ribuan tahun yang lalu"
"Pembohong seperti mu menjadi raja para dewa? JANGAN BERCANDA!"
Naila melesat dengan cepat ke arah Natan hingga menghancurkan singgasana Natan
Naila melancarkan serangan berbahaya, tapi Natan mampu menghindari nya dengan mudah
Natan melakukan serangan balasan kepada Naila
"TIME BURST"
Serangan waktu Natan membuat Naila terkena serangan yang cukup signifikan sehingga melambatkan kecepatan Naila
Naila melancarkan serangan balasan dan juga meningkatkan ketahanan nya
"Soul Def" meningkatkan ketahanan skala besar
"Dark Fate"
serangan milik Naila mampu mengenai Natan, akibatnya membuat Natan terjatuh
Naila berlari kearah Natan dan melanjutkan serangan pukulan bertubi tubi kearah wajah Natan. Naila memukul wajah Natan tanpa dilapisi oleh sihir miliknya.
Dia terus memukuli wajah Natan dengan pukulan yang sangat cepat dan juga keras, namun, pukulan Naila mulai melambat secara perlahan, disaat hendak melancarkan pukulan terakhir, tangan dia terhenti di udara. Air mata mulai menetes kembali, melihat hal tersebut membuat Natan sangat terkejut.
Natan benar-benar tidak menyangka dan dia teringat kembali terakhir kali dia membuat seorang wanita menangis.
"Kenapa..kenapa kamu tidak dapat menepati ucapanmu? Hey, JAWAB AKU, kamu dewa waktu kan? Kamu raja para dewa kan? KAMU TAHU SEGALANYA KAN? SAMPAI-SAMPAI KAMU BERANI MEMBERIKAN KU UCAPAN MANIS SEPERTI ITU DI MASA LALU!" emosi amarah dan sedih bercampur menjadi satu didalam diri Naila
Naila menurunkan nada suaranya
"Bukannya kamu sendiri yang berjanji padaku waktu itu"
"Bahwa aku akan mengembalikan dia seperti saat dia masih bersama kalian" janji Natan kepada Naila dimasa lalu
Naila:"kenyataannya? Apa yang kamu berikan apa? Dia memang memiliki tubuh yang mirip dengan nya tapi tidak dengan hati nuraninya"
"Kebaikan yang kulihat di dalam dirinya ribuan tahun lalu sudah tidak ada lagi didalam dirinya"
Jelas Naila kepada Natan
"KENAPA?!"
Naila melancarkan serangan terakhirnya, tetapi dia dengan sengaja melesetkan serangannya sehingga mengenai lantai di dekat kepala Natan.
"Nee, Natan. Kenapa kamu mendustakan janjimu? Kamu raja para dewa Lo"
"Kamu tidak Malu? Aku makhluk mortal dan kamu makhluk immortal. Apa kamu memang dengan sengaja mendustakan ucapan manis mu itu?"
"Kamu Berbohong.." ujar Naila sambil menangis dengan suara yang rendah dan terus-menerus memukul lantai tanpa tenaga
semua ini adalah sedikit dari banyaknya bagian dimasa depan yang terjadi, baik pemicu nya, konflik nya, musuh musuhnya, dan lain sebagainya
Kita akan mengetahui semuanya dengan mundur ke 4 tahun yang lalu
*Tahun 6996
Kegelapan yang memenuhi alam bawah sadar
seperti sedang tidak sadarkan diri
Dibalik kegelapan itu ada seseorang berbicara
"Bos, semua peralatan telah siap dan dia telah siap untuk dibangunkan" kata seseorang tersebut yang sedang berbicara dengan bos nya
"Baiklah, tuan putri. Bisa mundur sedikit?" Pinta bos itu kepada tuan putri
"Baiklah, tapi tetap saja Aku masih tidak percaya bahwa legenda ini benar benar ada" ucap tuan putri seakan tidak percaya
"Anda akan melihat, makhluk kuno yang melakukan tidur beku ini benar benar nyata, bukan hanya sekedar legenda belaka" jelas sih bos
"Aktifkan tombol buka pintu segera" perintah bos kepada orang yang mengatur peralatan
"Tombol... DIAKTIFKAN " orang itu menekan tombol yang telah diperbaiki agar suatu pintu terbuka
Perlahan, dari Alam bawah sadar yang penuh kegelapan, mulai muncul cahaya terang dan terdengar juga suara pintu terbuka dari alam bawah sadar tersebut
Bos:"Pertemuan pertama kita berada di masa depan tak tercatat itu, kamu benar benar sangat kuat. Aku benar benar menghormati, Naila"
Pintu yang terbuka itu adalah pintu tidur beku
Didalamnya terdapat Naila yang tertidur dalam keadaan beku
Sesaat setelah pintu tidur beku dibuka, Naila sempat membuka matanya untuk sesaat
Sebelum akhirnya dia pingsan dan terjatuh keluar dari tabung tidur beku
Bos berkata
"Selamat datang kembali, kawan lama"
Di kapal luar angkasa luar angkasa Johan
Kapal luar angkasa Johan berada tepat di pusat...kota?
Naila akhirnya mulai sadarkan diri dengan perlahan lahan membuka matanya
"Hmmm... ekhh"
"Ini....dimana?"
Naila melihat ke arah sekitar, dia melihat kalau saat ini, dia berada di dalam sebuah kamar
Dari arah luar kamar muncul 3 orang yang datang menemui Naila
"Yo, Naila. Akhirnya kamu sadarkan diri" seseorang yang berbicara kepada Naila
Saat Naila melihat kearah sumber suara itu, dia melihat sesosok orang yang asing baginya
Naila:" kalian... Siapa?"
"Benar juga, kamu tidak tau dengan wujud manusia ku, kalau gitu tunggu sebentar"
dia pun berubah kembali ke wujud asalnya hingga akhirnya Naila mengetahui bahwa orang itu adalah Johan, si raja Alien yang dia temui di masa lalu
Naila:"bukannya kamu... Johan?"
Johan:"ya, aku Johan, lama Tidak bertemu, Naila"
"Jadi tadi itu wujud manusia mu? Keren banget"
Naila sangat kagum dengan kemajuan teknologi para Alien.
Johan sedikit menentang ucapan Naila
Johan:"Tidak juga, semua tidak luput dari bantuan yang diberikan oleh Tuan Joyce, dia telah menjadi ilmuwan yang sangat hebat dan berkat penemunya juga dia telah membantu seluruh umat manusia"
Naila melihat di luar ada banyak sekali orang orang yang melihat ke dalam, dia bertanya kepada Johan
Naila:"jadi, mereka semua itu adalah alien juga?"
Johan:"kau benar, mereka semua adalah Alien "
Naila menyadari kalau disamping Johan ada sesosok gadis yang sangat anggun serta menawan layaknya seorang putri
"Kalau dia? Dia tampak seperti tuan putri" tanya Naila penasaran
"Salam kenal, namaku Arisa ColdendEarth, aku putri dari raja Azhar ColdendEarth, raja Kerajaan ini" perkenalan diri dari seorang putri kerajaan
Naila keheranan dengan perkataan Arisa yang menyinggung kata "kerajaan"
Naila:"ehm? Kerajaan?"
Johan:"dunia telah berubah sepenuhnya, kita berada di tahun 6996, kini dunia kembali menggunakan sistem kerajaan"
"Nama kerajaan ini adalah kerajaan ColdendEarth, seperti nama keluarga Putri Arisa "jelas Johan
Naila sedikit Tidak percaya dengan apa yang dia dengar, dia akhirnya sadar, apa alasan dia dibangunkan oleh Johan
Naila:"Johan, kenapa kamu membangunkan ku? Apa jangan-jangan ucapan dewa waktu saat itu benar benar akan terjadi?"
Johan diam sejenak dan berkata
"Iya Naila, dia akan kembali, setidaknya itulah yang kudapat dari mimpiku"
"Mimpimu?" Naila bertanya kepada Johan perihal mimpi yang Johan maksud
Johan:"aku memiliki kemampuan spesial, apa yang kumimpikan akan menjadi kenyataan"
"Kematian Alri, kematian Jaka, munculnya kekuatan kegelapan, dan peristiwa peristiwa lainnya sebelum terjadi aku telah memimpikan nya"
Naila sedikit syok dengan penjelasan dari Johan
Namun, yang tidak diketahui oleh Naila adalah, itu hanya sedikit dari mimpi yang sebenarnya
Johan seperti tidak ingin Naila mengetahui keseluruhan mimpi nya
Dan dia memutuskan hanya memberitahu tentang kembalinya Alri dan merahasiakan keseluruhan mimpinya
Bersambung~
Ini adalah perdana aku membuat novel. Jadi kalau kalian punya kritik dan saran silahkan berikan kepadaku, itu akan sangat membantuku untuk terus berkembang😁
Disebuah alam bawah sadar yang sangat gelap
Naila mengingat awal pertemuan dia dengan Alri
4980 tahun yang lalu
(Aku dulunya seorang tentara bayaran
Aku didapat permintaan dari seorang Elit global untuk membunuh seseorang yang bernama Alri) narator dengan Sura Naila
(Aku melakukan tugasku dengan baik, aku berhasil mengendalikan pikiran teman teman Alri bahkan memojokkannya) tambahnya
(Hingga 2 tahun berlalu, saat konser seorang Idol bernama Luna Starshine, aku berniat untuk mengacaukan konser tersebut dan mengendalikan pikiran Idol Luna) jelas Naila
(Tetapi rencanaku dihalangi oleh manager Luna, dia tidak mempan terhadap kekuatan pengendali pikiran ku.)
(Disaat yang bersamaan, setelah 2 tahun menghilang tanpa kabar, Alri muncul untuk membebaskan teman temannya dari kendali pikiran ku)
Flashback singkat berakhir
Tahun 6996
Naila, Johan, dan Putri Arisa keluar dari kapal luar angkasa Johan dan hendak pergi ke istana kerajaan
Naila:" wah kita di dalam kerajaan ternyata"
Johan:"kapal ku berada di tengah kerajaan ColdendEarth, bahkan sebelum kerajaan ini terbentuk"
Arisa:"aku jadi teringat masa kecil, saat itu aku benar benar bertanya tanya kepada diriku sendiri, benda apa yang melayang di tengah kerajaan ini? Setelah sekian lama, hari ini akhirnya telah menjawab semua pertanyaan ku selama ini"
Naila bertanya kepada Johan mengenai Kerajaan ini
"Hey Johan, sebenarnya kerajaan ini berada di negara mana kalau menggunakan peta bumi ribuan tahun yang lalu?"
Johan berfikir sejenak sebelum menjawab pertanyaan Naila
"Hmm, tenang saja. kita masih berada di Indonesia kalau menggunakan peta bumi ribuan tahun yang lalu. Hanya saja, seluruh umat manusia kembali menggunakan sistem kerajaan"
jawab Johan tentang pertanyaan Naila
Naila sempat berpikir sejenak, sebelum dia bertanya lagi kepada Johan
"Terus kenapa nama kerajaan ini tidak seperti nama nama Indonesia? Tapi cuma bahasanya saja yang Indonesia kulihat lihat"
"Kurasa..akan lebih baik aku menjelaskan hal itu ketika kita sudah bertemu dengan raja Kerajaan ini" jawab Johan
Arisa:"anda tau? Aku cukup tertarik dengan Sejarah kerajaan ini, aku sudah membaca banyak sejarah kerajaan lain, dan hanya kerajaan inilah yang membuat ku sangat tertarik sekali"
Johan tersenyum kecil
"Tentu saja, kerajaan ColdendEarth sudah melalui banyak peristiwa selama ribuan tahun lamanya" jelas Johan
Naila berfikir dan cukup penasaran dengan raja yang memimpin kerajaan ColdendEarth saat ini
Naila:"Johan, mengenai raja saat ini.."
Johan:"raja Azhar? Dia adalah raja Kerajaan ColdendEarth yang ke 260" jelas Johan
Arisa:"kerajaan ColdendEarth telah berdiri selama 2600 tahun lamanya. Walaupun begitu, tetap saja hanya ada beberapa orang yang mengetahui sejarah kerajaan ini sampai ke 2600 tahun yang lalu"
"kebanyakan para bangsawan mengetahui sejarah kerajaan ini hanya sampai di 1400 tahun yang lalu, dan rakyat serta orang awam dari luar kerajaan hanya mengetahui sejarah kerajaan ini sampai di 720 tahun yang lalu" tambah Johan
Mereka bertiga berjalan menuju istana kerajaan, hingga mereka tiba di gerbang istana
Arisa mengangkat tangannya dengan anggun
" buka gerbangnya"
"BAIK" Seru penjaga gerbang
Pintu gerbang masuk istana mulai dibuka. Mereka memasuki istana, mereka disambut oleh para pelayan dan juga penasehat sang raja
Penasehat:" salam hangat semuanya. Silahkan, ikuti saya"
Mereka di arahkan oleh penasehat raja menuju sang raja ColdendEarth
"RAJA ALIEN JOHAN, TUAN PUTRI ARISA, DAN SALAH SATU LEGENDA HIDUP, TELAH TIBA!"
Pintu mulai terbuka, memperlihatkan sesosok pria yang menduduki singgasana kerajaan. Kini, Mereka semua telah menghadap raja yang ke 260 kerajaan ColdendEarth
Sebuah aura besar menyelimuti sang raja
"Seperti biasa aura mu kepada orang baru sangat mengintimidasi" Jelas Johan
Raja Kerajaan ColdendEarth yang ke 260
Azhar ColdendEarth
Aura yang mengintimidasi keluar dari dalam diri Raja Azhar
Naila merasakan aura intimidasi yang dikeluarkan raja Azhar, tetapi dia juga merasakan ada sesuatu yang aneh
(Aura nya kuat sekali, tapi tunggu. Bukannya ini aura yang dapat mengintimidasi siapapun yang melihatnya?)
Dia merasa aneh karena aura nya seakan tidak mempan kepadanya
(Tapi kenapa aura nya tidak begitu berasa?)
Naila melihat sekeliling, dia melihat para prajurit, tuan putri, bahkan penasehat pun merasa ketakutan akan aura yang dikeluarkan oleh sang Raja
Johan menghela nafas karena tingkah konyol yang dilakukan oleh raja Azhar
"Sebaiknya kamu berhenti mengeluarkan aura intimidasi tersebut, itu terlalu menjijikkan dihadapan ku dan juga dihadapan tamu"
Sang raja tertawa sebelum menjawab perkataan johan
"Hahaha, kelihatan keren dikit saja gapapa lah" jelas Raja
Raja Azhar berhenti mengeluarkan aura nya dan tertawa sedikit kencang, kemudian dia menjelaskan alasan dia mengeluarkan aura yang sangat mengintimidasi
"HAHAHAAHAHA maafkan aku. Aku hanya ingin keliatan keren di hadapan tamu, apalagi orang itu ada di dalam sejarah kerajaan ColdendEarth"
Raja Azhar melihat kearah Naila dengan tatapan yang sangat tajam
"jadi kamu orang yang ada didalam tabung dingin itu? Benar benar makhluk hidup ya"
sedari tadi Naila tampak bingung dengan ucapan raja Azhar
(ha? legenda? Aku? Apa maksud pak tua ini?)
Johan menghela nafas karena tingkah laku raja Azhar
"Aku sendiri yang capek tau untuk menjelaskan kepada raja raja yang pernah memimpin kerajaan ini bahwa manusia di dalam tabung ini masih hidup" jelas Johan dengan kesal
Azhar:"begitulah, raja raja terdahulu tidak begitu percaya dengan Sejarah kerajaan ini"
Azhar kembali menatap kearah Naila seakan dia sendiri tidak percaya bahwa orang yang berdiri dihadapannya adalah orang yang ada didalam tabung dingin tersebut
"Walaupun aku mempercayai itu, tetap saja aku tidak menyangka kalau dia benar benar hidup"
Johan menjawab perkataan Azhar
" tentu saja, karena aku sudah hidup ribuan tahun di dunia ini"
Naila memperhatikan raja Azhar dan dia menyadari ada sesuatu didalam diri Azhar
Johan sedikit mengeluh tentang apa yang dia alami selama hidup. Terjadi adu mulut antara Johan dengan raja Azhar
"Cih, kalau bukan karena aku kerajaan ini gak akan seperti sekarang tau" lanjut Johan
Azhar:"haa? Kamu hanya beruntung saja sudah hidup ribuan tahun lamanya"
Johan ke trigger dengan ucapan Azhar
"hah? jadi maksud mu kalau aku tidak hidup ribuan tahun aku gak akan seperti sekarang?"
Dengan penuh emosi raja Azhar menjawab ucapan Johan
"Iya lah" tegas Raja Azhar
Arisa kesal melihat perdebatan ayahnya dengan Johan yang malah semakin tidak nyambung dengan yang dibahas
"Bisa tidak hentikan PEMBICARAAN KALIAN YANG TIDAK JELAS!" Ucap Arisa yang marah membentak
Azhar memperbaiki tempat duduknya dan batuk kecil
"Jadi, kamu adalah teman dari Raja pertama kerajaan ColdendEarth?" Tanya Azhar kepada Naila
Naila bingung dengan maksud dari raja Azhar
"Raja pertama kerajaan ColdendEarth? Siapa?"
Johan:"Andika Rakaduki, Raja pertama dari kerajaan ColdendEarth earth"
Mendengar nama Andika Rakaduki, Naila jadi sedikit mengingat kebersamaannya dengan teman temannya dulu
"Andika...ya" ucap Naila
Johan:"sebenarnya andika melarang aku untuk mengatakan ini kepadamu, tapi aku tetap akan mengatakannya kepadamu"
Naila bingung dengan apa yang dikatakan johan, sebelum pada akhirnya Naila syok dengan apa yang dikatakan oleh Johan
"Dia telah melalui banyak penderitaan bahkan bisa kukatakan penderitaan Andika melebihi penderitaan Alri" ujar Johan dengan serius
Johan kembali menambahkan penjelasannya
"dia selalu mendapatkan momen dimana dia hampir menjadi gila bahkan kehilangan akal sehat sepenuhnya"
"Disaat dia selalu hampir kehilangan akal sehatnya, dia selalu mengingat sosok dirimu yang berhasil bangkit dari kesedihan dan melakukan segala cara agar bisa bertemu kembali dengan orang yang dicintainya "
Johan berhenti sejenak, menghela sebelum melanjutkan ucapannya
"Dia selalu mengingat itu. Andika juga selalu iri dengan mentalitas yang kamu miliki" jelas Johan tentang Andika
Semua orang terdiam membisu, Naila mulai berbicara dan perlahan lahan mengeluarkan Air mata nya
Naila:"Iri.... ya "
"Ternyata yang kurasakan dahulu memang benar, dia benar benar iri padaku ya" ucap Naila sambil mengenang kembali momen bersama teman-temannya
Naila melihat ke atas kemudian melanjutkan perkataannya
"Ternyata.... kamu juga bisa iri, Andika"
BERSAMBUNG ~~
mohon kritik dan sarannya ya😁