SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
UNLIMITED FANTASY SYSTEM

UNLIMITED FANTASY SYSTEM

Perkenalan

Namaku Veriel Hazuri Berusia 20 Tahun, danmasih menjalani sebagai Mahasiswa. Veriel juga bekerja untuk Biaya Hidup sendiri karena memang hidup sendirian. Orang tua meninggal karena kecelakaan, ayah meninggal karena penyakit, dan ibu sudah meninggal saat melahirkanku. Dan Aktifitas keseharianku hanya sebagai Mahasiswa, kadang pula kerja untuk hidup, sebagai Hoby selalu membaca Novel/Manga dan nonton Anime untuk menghilangkan rasa Cape. Kalau soal Kekasih/Pacar sebenarnya pernah merasakan 'Cinta', hah Sudahlah sangat malas jika berbicara soal 'Cinta'. Pertama kali Mulai 'Mencintai' orang sebagai sepasang kekasih, dan akhirnya perempuan itu pun menjadi kekasihku, namun berakhir nya tidak seperti yang aku harapkan. 'Cinta' Pertamaku telah berkhianat, bahkan mereka bermesraan didepan mataku sendiri sambil mencaci maki menghina diriku.

Wanita itu menatap Riel dengan Sinis, dan berkata "Kita Putus, anda sudah tidak Level denganku" lalu wanita itu mendekati Pria barunya, menatap Veriel kembali, dan berkata "Anda harus tau aku sudah mempunyai yang lebih darimu"

Pria Baru itu menyeringai menatap Veriel, dan Berkata "Yah anda hanya Pria tidak berguna, jadi jangan salahkan aku karena kekasih anda memilihku. Salahkan diri anda karena tidak berguna, dan bodoh"

Veriel terdiam melihat mereka karena terlalu terkejut dengan apa yang ia lihat di depan matanya, kekasihnya sendiri bermesraan di depan dirinya. Bahkan kekasihnya menghina, dan merendahkan dirinya bersamaan dengan Pria itu. Veriel menghela nafas berusaha tenang, tidak ingin memperlihatkan dirinya peduli pada hubungan merela.

Veriel tersenyum kecil sambil menatap mereka berdua, dan Berkata "Yah itu sangat mengejutkan untukku, tapi selamat untuk hubungan kalian, tidak ada hadiah dariku. Anda juga semoga bahagia dengan Pria baru, dan selamat tinggal" Veriel lalu berbalik kebelakang sambil melambaikan tangannya, dan berjalan pulang

Mantan Veriel sangat terkejut karena tidak menyangka dirinya akan diabaikan, dan ia kira Veriel akan sangat marah cemburu, namun apa yang ia dengar itu senyuman, dan ucapan selamat. Ia menatap Punggung Veriel sedikit Ragu karena telah melepaskannya, dirinya memilih memutuskan Veriel memang karena Harta, dan untuk Wajah bisa dibilang Veriel sempurna

Sedangkan untuk Pria Baru itu sangat kesal karena tidak bisa membuat Mantan dari kekasihnya marah, tapi ia mengabaikannya karena sudah bisa tenang berhubungan dengan kekasihnya tanpa halangan jika ingin berpergian.

Veriel berjalan menuju arah rumah sambil tenggelam dalam pikirannya, dan ia masih terus mengingat kejadian yang baru saja terjadi tentang kekasihnya, ia sangat kesal, tapi memang kenyataan bahwa dirinya tidak mempunyai apapun.

Veriel berfikir untuk segera pulang beristirahat karena merasa harinya sangat lelah, bukan karena lelah Fisik, tapi lelah karena mental ketika mengingat semua kejadian yang baru saja terjadi.

Lalu Veriel mengingat semua kenangan saat bersama kekasihnya yang sudah menjalani hubungan dalam beberapa tahun, tapi mengingat mantannya memutudkan dirinya dalam beberapa detik membuat hatinya tertusuk. Tanpa sadar ia sudah sampai di rumah karena terlalu tenggelam dalam fikirannya, ia langsung masuk.

"Menghela Nafas~ hari yang sangat melelahkan, mungkin aku butuh waktu bersantai untuk melupakan semuanya, dan lebih baik mengisi perut dulu karena sudah sedari tadi berteriak hehe"Ucap Veriel memegang perutnya yang terus demo karena tidak di beri makan.

Veriel langsung masuk untuk memasak sesuatu, ia melihat hanya ada beberapa makanan Ringan yang tersisa, 'Mungkin sudah cukup untuk menutupi rasa lapar'Fikir Veriel tersenyum kecut, dan langsung memulai memasakan.

Setelah makan ia langsung beristirahat di tempat tidur, ia tidak lupa untuk membersihlan seluruh badan agar lebih segar sebelum ketempat tidur, dan ia juga selalu membersihkan piring jika sesudah makan.

"Menghela Nafas~ Kita membaca Novel lanjutan dari Reinkarnasi System dulu agar bisa lebih bersantai sambil berimajinasi"Ucap Veriel lalu meloncat kekasur, dan membuka Hpnya.

Kembali ke Cerita Sekarang

Halo, halo bandung

Ibu kota perhiangan

Sudah lama beta

Kita ber

'Hoammmmm'

Veriel membuka mata langsung mematikan Alarm, dan berdiri untuk berolahraga. Ya aktifitas pagi hari saya berolahraga seperti Lari Pagi, Push Up, Sit Up, DLL. Sebenarnya Veriel Pria yang Lumayan Tampan, Dengan Tubuh Berisi Otot, Mungkin Mantan kekasih Veriel hanya Mencari 'Harta'. Setelah Berolahraga Veriel bersiap untuk mandi, selesai mandi langsung sarapan dan membawa bekal untuk pergi berkuliah sebagai mahasiswa.

Seperti itulah aktifitas keseharianku, Menjalani kehidupan sebagai mahasiswa, kerja, Membaca Novel/Manga dan Menonton anime. Kalau makan, mandi, berolahraga itu sudah jadi kewajiban, kadang juga Veriel ke panti asuhan untuk bermain dengan anak", dan jika Veriel ada Uang pasti selalu menyumbang ke panti asuhan. Veriel juga sering membantu orang" dijalan, seperti ada yang mau menyebrang jalan, memberi uang pada pengemis. Meski wajah tanpa expresi dan sikap saya dingin, namun orang yang Veriel bantu selalu mengerti akan sikap dirinya.

Hari ini Veriel sedang bermalas malasan karena semua nya libur, sekarang ia sedang melanjutkan membaca Novel sambil memakan Kue dan minum Teh, Agar lebih Fokus dan Rilex.

"Menghela Nafas~ jika membaca ulang Novel Reinkarnasi System pasti aku lupa waktu, dan sekarang sudah tengah malan waktunya tidur"Ucap Veriel lalu mematikan Handphonenya, dan menutup matanya untuk menuju alam mimpi

Seharian penuh Veriel membaca Novel, ketika Novel yang ini beres sambil menunggu CH baru, Veriel selalu membaca Manga, dan Ketika beres Membaca Manga sambil menunggu Episode Baru, berganti Menonton Anime. Tidak lupa juga setiap Pagi Hari selalu berolahraga, makan, dan mandi, ya meski Veriel suka lupa waktu. Meskipun dirinya selalu lupa waktu, tapi untuk kesehatan ia tidak pernah melupakannya.

"Anak Muda apa kau ingin di Reinkarnasi kan?"Ucap Pria Paruh Baya

'Mimpi yang indah, cerita Novel pun terbawa dalam mimpi'Fikir Veriel lalu Fokus untuk terlelap dari tidurnya.

Pagi Hari

Seperti biasa pagi hari bangun karena Alarm, berdiri dan bersiap berolahraga, selesai berolahraga mandi, dan makan, bersiap untuk menjalani sebagai mahasiswaa, sehabis pulang saya bekerja, selesai bekerja makan, mandi, dan beristirahat sambil membaca Novel.

1 Hari berlalu

1 Minggu

2 Minggu Berlalu

3 Minggu Berlalu

1 Bulan pun Berlalu

Kehidupan Veriel tidak berubah, masih seperti biasa. Ia tidak ada niat untuk mencari pasangan, dan tidak ingin merasakan seperti sebelumnya. Meski Veriel sudah melupakan wanita itu, tapi tetap saja karena kejadian sebelumnya, ia sekarang sudah tidak terlalu Percaya pada Wanita.

Hari ini Veriel sedang berjalan menuju Pekerjaan dengan santai, tapi ketika ia berjalan Sambil melihat ke kiri kanan tiba tiba dadanya terasa sakit. Veriel langsung melihat dadanya, dan ia melihat ada darah. Lalu ia melihat kedepan ada seseorang yang sedang memegang Pistol, dan tidak sengaja dirinya yang terkena tembakan karena salah sasaran.

'Menghela Nafas~ Semoga di kehidupanku selanjutnya bisa bahagia'Fikir Veriel tersenyum, dan perlahan lahan penglihatannya menjadi semakin gelap, lalu tubuhnya semakin lemas.

Veriel langsung terjatuh 'Brukkk' pingsan tidak sadarkan diri, dan disitulah dirinya menghembuskan Nafas Terakhir karena salah sasaran tembakan orang lain, bisa dibilang dirinya Mati konyol.

...[***Kalau ga suka sama romance, kalian bisa langsung loncat ke Season 2]...

...Terimakasih***...

Kakek Dewa, Dan Permintaan

Di sebuah kegelapan yang tak berujung ada tubuh pemuda yang terlihat seperti melayang, sudah beberapa juta tahun pemuda itu tertidur dalam kegelapan, dan perlahan lahan Pemuda itu membuka mata, lalu melihat sekitar untuk menyesuaikan keadaannya.

Pemuda yang mengambang itu bernama Veriel Hazuri (Sang Mc) yang telah mati karena tertembak oleh pencopet yang salah sasaran, dan meninggal dengan konyol.

Ketika Veriel sudah sedikit menyesuaikan keadaannya, ia ingin berdiri karena merasa dirinya sedang melayang, dan hanya melihat kegelapan saja. Veriel sangat berusaha berdiri, namun usahanya hanya sia sia karena tidak ada tanah untuk di pijaki, dan hanya bisa pasrah menunggu seseorang.

Veriel bingung karena tidak tau dirinya sedang berada di mana, dan hanya bisa berteriak dan berdoa semoga ada seseorang yang mendengar teriakannya, namun masih tidak ada seseorang pun yang mendengar teriakannya, ia hanya semakin pasrah karena seperti tidak ada harapan.

'Mungkin ini seperti di novel yang di reinkarnasi, dan di beri Permintaan oleh Dewa. Menghela nafas~, itu hal yang mustahil untuk di harapkan'Fikir Veriel berharap, ketika ia putus asa dan tenggelam dalam Pikirannya, tiba tiba ada suara Pria Paruh Baya yang tertawa membuat Dirinya kaget.

"Haha memang Pemuda yang Pintar, dan maafkan aku karena terlambat menyadari anda yang sedang berada di Ruang kekosongan ini, karena tidak biasanya ada seseorang yang sudah mati dan dikirim ke Ruang Kekosongan ini"Ucap Pria Paruh Baya dan langsung muncul di depan Veriel, membuat Veriel terkaget Lagi.

"Sial siapa kau? Tidak sopan sekali membaca pikiran orang lain. Dan Juga jangan mengagetkan terus menerus, Bisa bisa nanti aku mati jantungan, dan Apa yang kau Maksud Pintar?"Gerutu Veriel kesal karena Pria Paruh Baya itu yang membaca pikirannya, dan sudah mengangetkan dua kali.

Pria Paruh Baya yang mendengar ocehan Pemuda yang di depannya tertawa terbahak bahak, bagaimana tidak tertawa? Pemuda yang di hadapannya sudah mati, dan masih membicarakan kematiannya lagi.

Veriel yang melihat Orang tua di depannya tertawa terbahak bahak kesal karena pertanyaannya tidak di jawab, Veriel juga merasa kalau Pria di Hadapannya Dewa/Tuhan karena bisa membaca Pikirannya.

"Hahaha ku kira anda Pemuda yang Pintar, ternyata dugaan ku salah hahaha"Ucap Pria Paruh Baya sambil tertawa terbahak bahak.

"Huh Dasar Kakek Dewa seenaknya menertawakan orang, dan apa maksudmu dugaan mu salah?"Tanya Veriel Kesal

Ketika mendengar Veriel mengucapkan kata Dewa, Pria Paruh Baya itu berhenti bertanya, dan menatap Veriel dengan serius.

"Dari mana kau tau kalau saya Dewa?"Ucap Pria Paruh baya(Dewa)

"Menyebut diriku bodoh, tapi dirinya sendiri lebih bodoh huh"Ucap Veriel mendengus kesal

"Hahaha pemuda yang menarik, Perkenalkan aku adalah Makhluk Tertinggi yang biasa kalian sebut Dewa/Tuhan, dan yang menciptakan, serta mengendalikan semua alam semesta"Ucap Dewa tertawa kecil dan Memperkenalkan dirinya.

"Perkenalkan namaku Veriel Hazuri, Pria tertampan tiada tanding, dan tak terkalahkan di seluruh alam semesta"Ucap Veriel memakai Wajah datarnya

Dewa yang mendengar, dan melihat Wajah Datar Veriel Tertawa terbahak bahak lagi karena Pria dihadapannya sangat menghibur.

"Hey kakek apa anda punya nama selain sebutan Dewa/Tuhan? Dan berhenti tertawa, jika anda tertawa terus menerus nanti Gajah masuk ke dalam mulutmu"Ucap Veriel kesal karena terus menerus di tertawakan

Mendengar ucapan Veriel, Dewa itu tertawa lagi, lalu berkata "Sebelum Gajah itu masuk kedalam mulutku, maka ku sentil terlebih dahulu Gajah itu agar bisa menimpamu" Lalu tertawa dulu, dan berkata lagi "Baiklah aku perkenalkan diri lagi, Perke-" terpotong karena ucapa Veriel

"Anda terlalu lama, dan di karenakan aku sedang berbaik hati. Maka aku akan memberi nama Varuel, dan jangan lupa hadiahnya karena sudah ku beri nama"Ucap Veriel

"Baiklah terimakasih namanya, aku juga tidak tau tentang namaku, karena aku hanya di sebut Dewa/Tuhan saja oleh semua orang, dan bawahanku"Ucap Dewa Berterimakasih dengan polos

"Apa tidak ada Hadiah karena saya memberi nama Kakek Ruel? Dan ku tambahkan Nama belakang Kakek jadi Hazuri, Sekarang nama Kakek Varuel Hazuri, Keren kan"Ucap

"Bukankah Hazuri Marga mu? Baiklah aku terima nama itu, lagian Aku tidak punya keluarga. Kalau soal Hadiah nanti saya pikirkan lagi hahahaha"Ucap Kakek Ruel tertawa membuat Veriel kesal

"Karena Kakek Ruel tidak punya keluarga, anggap saja aku cucumu, tidak ada Ruginya juga mempunyai Cucu Tampan, Pintar, dan baik hati sepertiku"Ucap Veriel kepada Kakek dewa

"Benar juga, baiklah sekarang kamu menjadi cucuku"Ucap kakek yakin

"Tentu, dan sekarang kita sedang di mana kakek? Bukannya kita sudah mati? Kenapa ada disini?"Tanya Veriel berturut turut membuat Kakek Ruel pusing.

"Nak bisa tidak menanyakan satu per satu? Sebelum kakek mu ini menjawab Pertanyaan mu, kakek akan memindahkan mu kerumah kakek agar lebih enak ngobrolnya"Ucap kakek lalu menjentikkan jari.

Seketika Veriel dan Kakek Ruel berada di taman dalam sekejap karena hanya jentikan jari, Veriel yang melihat keadaan sekitar terpesona karena Taman nya sangat indah, Harum, dan juga Tenang.

"Baiklah nak anda ingin minum apa? Kopi manis, kopi pait, atau teh manis? Dan ingin makanan apa?"Tanya Kakek Ruel menawarkan minuman

"Mungkin Kopi hitam, dan untuk makanan yang terbaik jika bisa karena aku merasa perut ini sudah tidak terisi dalam beberapa tahun"Ucap Veriel

"Oke"Ucap Kakek Ruel dan menjentikkan Jari lagi, tiba tiba Meja penuh dengan makanan.

"Sebelum anda menanyakan keadaan mu, lebih baik makan dulu agar lebih tenang"Ucap Kakek Ruel memperhatikan Veriel

"Baiklah kakek makasih"Ucap Veriel

Kakek Ruel hanya tersenyum sambil mengelus jenggotnya dan mengangguk, Veriel pun langsung menyantap makanan yang ada dihadapannya. Kakek Ruel yang melihat cucunya terburu buru menyantap makanannya ingin tertawa namun ditahan karena takut mengagetkan cucunya.

"Santai makannya nak, karena tidak akan diambil Kucing"Ucap Kakek Ruel ingin tertawa namun tetap di tahan dan tenang.

"Ummmm"Veriel hanya mengangguk dan melanjutkan makanannya

20 Menit Veriel makan akhirnya tuntas habis semua makanan di Meja makan, karena makanan dari Kakeknya sangat nikmat, tidak ada kekurangan apapun, jadi sayang kalau masih ada sisa, dan Veriel pun tidak tau nanti akan masuk surga atau neraka, jadi lebih baik nikmati dulu.

"Baiklah tadi apa yang kau tanyakan?"Ucap Kakek Ruel, Veriel menaikan alis karena kesal, belum sampai 1 Jam kakeknya sudah lupa dengan pertanyaan yang diberi dirinya.

"Sekarang setelah mati saya akan masuk neraka/surga? Kalau soal saya ini tentang dimana, kakek sudah memberitahunya"Tanya Veriel

"Hmm anda lebih banyak berbuat kebaikan pada semua orang, dan sedikit berbuat kesalahan, kematian mu pun tidak seharusnya sekarang, karena sebenarnya umurmu masih panjang. Namun karena kesalahan Dewa Kematian bawahanku, kau jadi mati Konyol karena salah sasaran. Dikarena kan anda sudah menjadi cucuku, dan kematian mu tidak seharusnya sekarang, jadi Kakek akan memberi Pilihan untuk Reinkarnasi. Bagaimana? Apa anda ingin menjelajahi Dunia?"Tanya Kakek Dewa menjelaskan tentan kematiannya.

"Huh itu sudah takdir ku untuk mati, lagian sekarang aku sudah menikmati hidup dengan kakekku, dan ya aku menerima pilihan untuk bereinkarnasi"Ucap Veriel senang

"Anda memang anak yang baik nak, tidak salah aku memilih cucu sepertimu"Ucap kakek kagum dan bersyukur

"Jika bereinkarnasi Ke dunia Anime atau manga bisa tidak?"Tanya Veriel penasaran

"Hmm bisa, pilih saja ingin ke Dunia apa"Ucap kakek sambil mengelus janggut

"Baiklah nanti aku pikirkan untuk bereinkarnasi kemana, dan aku nanti ingin ke beberapa Dunia Fantasy, apakah bisa?"Tanya Veriel lagi

"Untuk cucu ku selalu bisa, kakek juga memberi kau permintaan buat bekal di Dunia nanti"Ucap kakek memberitahu

"Berapa Permintaan? Apakah ada batasan dari permintaannya?"Tanya Veriel senang karena kakek nya sangat baik

"Untuk cucu ku tidak ada batasan, dan bisa meminta apapun dari kakek baik mu ini"Ucap Kakek sambil mengelus janggut

"Baiklah tunggu beberapa menit, aku mikirin dulu permintaan nya"Ucap veriel, kakek hanya mengangguk sambil mengelus janggut.

30 Menit Berlalu veriel masih memikirkan tentang semua permintaannya, karena itu bekal dari dunia nya nanti.

"Baiklah sekarang ini permintaanku"Ucap Veriel lalu menyebutkan semua permintaannya

1.System Serba bisa, dan Serba ada Dari semua dunia.

2.Bloodline Primordial

3.Regeneration Super Cepat

4.Penguasaan Instan

5.Semua Element

6.Skill Penciptaan

7.Point System Tanpa Batas

Dunia ku untuk diriku sendiri, dan tidak bisa di masuki tanpa seizin dariku

Terpopuler