Kubalas Pengkhianatan Suamiku
Thalia Putri seorang desainer cantik yang berusia 35 tahun dan telah menikah dengan Arya Syamra pengusaha di bidang otomotif,Arya berusia 40 tahun mereka sudah menikah selama 10 tahun dan di karuniai seorang putra berusia 9 tahun...rumah tangga mereka terlihat harmonis dan damai, seperti tak ada permasalahan karena mereka menikah saling menyayangi dan mencintai,tetapi hal tersebut hanya berlangsung selama Lia tak mengetahui perselingkuhan suaminya,,tepat di hari anniversary mereka yang ke 11 Lia mengetahui perselingkuhan suaminya dan melihat sendiri dengan mata kepalanya...
Lia berniat membalas semua perbuatan suaminya itu,dia tak ingin menjadi wanita lemah dan hanya menangis..Lia ingat pesan Alm. ibunya yang mengatakan kalau dia tak boleh menjadi orang lemah, jika ada yang menyakiti mu balas mereka jangan biarkan orang tertawa di atas penderita mu...
Lia saat ini yatim piatu kedua orang tua nya sudah lama meninggal karena kecelakaan,uang dari peninggalan orang tua nya di gunakan Lia untuk menyelesaikan sekolah nya hingga dia lulus disalah satu universitas ternama...
saat ini Lia mempunyai seorang putra bernama Kenzo,,Kenzo seorang anak yang cerdas berusia sembilan tahun,,
****
" morning" ucap Kenzo pada kedua orang tua nya yang masih tertidur lelap di Ranjang,,Kenzo sudah terbiasa setiap pagi masuk kedalam kamar orang tua nya itu..
" morning sayang mami,,sudah bangun" ucap Lia mencium kedua pipi putra nya ini
"Ayo mi,,pi...ini hari libur aku ingin kita jalan-jalan keluar" pinta Kenzo merengek menarik tangan papi nya untuk bangun
"Oke....sabar boy,,papi bersiap dulu" ucap Arya
"Mami siapkan bekal kita dulu" ujar Lia bangkit dari ranjang dan keluar kamar
"Mi.....hari ini Oma meminta kita kerumahnya tapi aku ingin kita ke taman bermain" Kenzo duduk di kursi makan memperhatikan mami nya
"Bagaimana kalau setelah bermain kita ke sana,kasihan Oma mu,pasti dia sangat merindukan dirimu"bujuk Lia, orang tua Arya masih hidup,tiap Minggu keluarga ini selalu berkunjung ke sana untuk sekedar menghibur wanita tua itu,,karena ayah Arya sudah lama terbaring sakit...
"baiklah,,cepat selesai kan masakan mami agar kita bisa lebih cepat pergi"
setelah menyelesaikan masakan nya Lia segera masuk ke kamar untuk membersihkan diri
"Mas,,jangan sembarang meletakkan baju,di sini hanya ada satu pembantu" pekik Lia memungut pakaian kotor suaminya ini
"Aku sudah meminta mu menambah pembantu kau yang tak mau" jawab Arya
"Aku tak suka terlalu ramai di rumah ini,,untuk membereskan kamar kita aku masih sanggup" Lia merasa bau baju suaminya berbeda
Lia mencium untuk memastikan nya
"Kenapa bau parfum nya berbeda?" tanya Lia
"Mungkin saat masuk kedalam Lift,atau pun sedang berada di showroom,,banyak berinteraksi dengan orang membuat bau parfum mereka menempel" jawab Arya sambil mengenakan pakaian nya
" hmmm...bisa jadi" cebik Lia sambil mengangkat alisnya
" jangan seperti itu" Arya menarik Lia ke dalam pangkuan nya dan menggelitik perempuan itu
" pih....geli.....sudah.....mas ampun" pekik Lia terkekeh
" mami...papi.....ayo,,kalian membuat ku kesal" ucap Kenzo yang melihat orang tua nya malah bercanda
Lia dan Arya berhenti bercanda dan mengalihkan pandangannya pada Kenzo yang terlihat kesal...
" ini karena mu pih,,bujuk dia..aku mau mandi dulu" Lia segera berlari menarik handuk nya dan masuk ke kamar mandi
" kenapa aku tak mempunyai adik mi, teman-teman ku seluruhnya ada adik kecuali anak terakhir" ujar Kenzo saat mereka di dalam mobil
" anggap saja Kenzo anak terakhir" sahut papi nya
" mana bisa begitu pih,kalau aku anak terakhir berarti mempunyai kakak" jelas Kenzo
" dia anak yang pintar pih,tidak bisa kau bohongi" ujar Lia
Lia dan Arya Memang sepakat belum mau menambah anak karena kesibukan mereka saat ini,Kenzo saja sejak kecil banyak di titipkan di sekolah karena sangking tak ada waktu menemani...Lia desainer yang cukup terkenal dan banyak sekali job, begitu juga dengan Arya,mulai dari usaha Showroom dan bengkelnya yang maju pesat....
tapi setiap hari Minggu mereka selalu menyempatkan untuk quality time agar Kenzo tak merasa kehilangan waktu bersama...
Arya mengajak Kenzo ke kebun binatang melihat semua jenis binatang....
setelah lama disana mereka lanjut kerumah mama Arya...
" Oma..." pekik Kenzo saat melihat Oma nya yang sedang menyiram tanaman di teras depan
" kenapa sore sekali?"protes Oma
" mampir dulu ke kebun binatang ma,Kenzo minta ke sana" jawab Lia yang datang dari belakang dan menyalami serta mencium pipi mertua nya itu
" kalian sehat??" tanya Oma
" Alhamdulillah ma sehat...Oma sendiri bagaimana?" tanya Lia
" sudah lebih baik,,"
" syukur lah,Kenzo main dulu di dalam,papi dan mami mau melihat keadaan opa" ucap Arya berjalan kedalam rumah
"apa tidak ada perubahan ma?" tanya Arya yang melihat papa nya terbaring di atas ranjang dengan alat medis yang banyak tertancap di tubuh nya
" tidak ada ya,,mama juga sudah pasrah.. mungkin papa mu tak ada keinginan lagi untuk sembuh" mama Arya menitikkan air matanya
" jangan bicara begitu ma,papa pasti sembuh,kita banyak berdo'a saja" hibur Lia pada mertua nya ini
"bagaimana kalau kita bawa papa berobat keluar negri,,tiap bulan aku akan mengunjungi kalian di sana?" ucap Arya
" tidak usah...hanya membuang uang saja,saraf otak papa mu sudah mati,yang jelas kita sudah memberikan yang terbaik untuk nya,,harapan papa mu juga sudah tercapai menikahkan kau dan Bella..kau dan Bella adalah harapan dia.." jelas mama Arya
Bella adalah adik dari Arya, Arya berdua Kaka beradik, sedang kan Lia adalah anak bungsu kakak lelaki nya ikut serta dalam kecelakaan tragis orang tua nya...
"kami akan membahagiakan mama dan papa" ucap Arya memeluk mama nya yang bersedih
****
saat ini mereka sedang makan malam...
" Oma ini menu favorit ku" ucap Kenzo memakan ayam kecap dengan lahapnya
" karena ini kesukaan Kenzo Oma meminta Bi Ida untuk membuat nya,,kapan kalian akan menginap di sini?" tanya Oma
" papi dan mami payah ma,mereka selalu sibuk dengan pekerjaan nya,,aku saja sering telat di jemput" adu Kenzo pada Oma nya
" tinggal di sini saja,tinggal kan papi dan mami mu,Oma akan belikan apa pun yang kau mau" bujuk Oma
" apa pun??" tanya Kenzo
" iya...apa pun...ayo tinggal bersama Oma"
" aku tak bisa bangun tidur tanpa mencium papi dan mami Oma" jelas Kenzo
" kau sudah besar Ken, sudah seharusnya mulai terbiasa tanpa mereka"
" biar saja ma,dia masih manja" sahut Lia
" kalian juga jangan terlalu sibuk dengan urusan kalian sampai mengabaikan anak,,jika tak bisa mengurus nya berikan pada ku" oceh mama Arya
setelah makan malam mereka pamit untuk pulang karena besok Kenzo akan sekolah kembali,Arya dan Lia pun harus kembali ke aktivitas mereka....