SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
INDIGO & 7

INDIGO & 7

1.Rahasia Yang terungkap.

"Ibu sebenarnya ada apa? kenapa bayu bisa melihat mereka setelah ultah bayu yg ke 17 tahun? " tanya bayu.

"Sebenarnya ini takdir nak. Dulu waktu lahir kamu sudah bisa melihat mereka. Tiap malam kamu menangis keras sampai bapak dan ibu bingung. Lalu bapakmu memanggil kenalannya untuk melihat kondisimu dan ternyata kamu terlahir dengan kemampuan indigo. Ibu memohon kepada kenalan bapakmu untuk menutup kemampuanmu secara permanen tapi dia menggeleng dan mengatakan bahwa dia hanya mampu menutup sampai usiamu 16 tahun dan saat kamu menginjak usia 17 tahun kemampuan itu kembali terbuka."

"Lalu sekarang bagaimana bu? mereka ada di mana mana membuatku takut. terutama saat di hutan itu. "

On flashback…………

Hari ini bayu dan teman temannya sedang mengadakan acara camping di area perkemahan yang terletak di tepi hutan yang konon katanya terdapat sebuah istana gaib di sana. Siapapun yang masuk tidak ada jaminan bisa pulang bahkan ada gosip mengatakan mereka yang masuk dan hilang pasti sudah masuk ke alam sebelah atau alam makhluk astral.

Kembali ke topik pukul 7 pagi bayu, sinta, rahma, erlin, joni, bagas, yeni dan terakhir si gembul julukan untuk satrio yang badannya gendut. Mereka bukan dari sekolah yang sama Bayu, Sinta dan Bagas dari SMK Putra Bangsa dan

Erlin, Rahma dan joni dari SMA Tunas Muda kalau si satrio dan yeni itu Dari MTSN tapi mereka semua masih satu kota.

Sebenarnya ada 10 orang yang berangkat tapi Sekar dan Arum tidak bisa ikut karena sedang ikut olimpiade di provinsi jadi tinggal mereka saja. Hari ini adalah hari sabtu pagi bertepatan dengan ultahnya bayu tetapi bayu lupa dengan hal itu karena memang tidak pernah di rayakan oleh orang tuanya sejak kecil.

"Jon erlin sama rahma udh otw kan? ini udah jam 7 lo." ucap bagas.

"Udah kok gas dari jam 6 tadi udah otw katanya tapi masih mampir ke Indomaret beli cemilan. "

"Woii!! what's up brother!" sapa satrio sambil merangkul joni dari belakang.

"Anjay kaget gue mbul, lepas jangan macem-macem lu!"

"Yaelah galak amat lu." ucap satrio sambil menyalami bayu dan bagas.

"Tuh cewek-cewek dateng bareng rupanya." ucap bayu.

"Cieee nungguin ya." goda rahma kepada bagas.

"Jam berapa ini kebiasaan molor deh di jemput gak mau😒" ucap bagas ke pacarnya itu.

"Iya-iya beb jangan marah dong. 😁"

"Sin mobilnya udah ready?" tanya bagas.

"Udah nungguin di depan gang tinggal berangkat!"

Di depan gang udan nunggu mobil panter yang cukup lah untuk 8 orang dan bagas yang jadi sopirnya. Btw mobil punya keluarga sinta yang di rentalin gitu. Skip 20 menit perjalanan akhirnya mereka tiba di bumi perkemahan yang biasa dibuat camping. Lokasi ini sebenernya bisa di bilang jauh juga enggak deket juga enggak, ya sekitar 20 Km tapi jalanya agak rame di perkotaan aja pas masuk pedesaan baru sepi.

"Jon Bay Mbul bantuin tegakin tenda sama ambilin perlengkapan yak. Yang cewek bersihin lokasi yang udah gue tandain pakek bendera merah ya di sebelah sana. Ma di tempat kemarin ya jangan salah. "Ucap bagas memberi interupsi.

"Iya bebs yuk kesana teman-teman!" ucap rahma berjalan di ikuti erlin, sinta, dan yeni.

Setelah lokasi di bersihkan dan peralatan serta tenda di dirikan mereka berkumpul di bawah pohon mangga di pinggir lokasi perkemahan tidak jauh dari tenda mereka.

"Jadi begini acara selama 2 hari kita camping disini. Nanti jam 1 kita cari kayu bakar bareng di sekitar hutan tapi jangan masuk terlalu dalam. Jam 4 udah terkumpul kan kayunya nanti kita susun buat api unggun, setengah 5 atau jam 5 udah kelihatan gelap kita bakar buat api unggun. Cari kayu bakarnya yang banyak sekalian biar besok gak cari lagi." terang bagas yang memang sudah berpengalaman camping karena bagas memang ikut ekstrakurikuler pramuka sejak SD.

"Terus kita ngapain? ini belum ada jam 8 gas. " ucap bayu.

"Cari makan yuk beb laper nih! " ajak rahma.

"kita ini camping kok cari makan ya kita buat sendiri lah. mau makan apa? mi instan, nasi goreng apa telur goreng? "

"Gak jadi deh aku maunya pizza😔" ucap rahma.

"Makan tuh batu rasa pizza. hahaha..." ucap satrio yang membuat rahma melengos.

Sambil menunggu jam 1 mereka tiduran ada yang ngemil ada juga yang ngelihatin orang lain pasang tenda buat camping nanti malam. Ternyata banyak juga yang camping hari ini karena ini malam minggu kali ya. Sekitar 10 Tenda di dirikan termasuk 2 tenda milik bayu dan teman temannya. Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 1 siang lalu dibentuk kelompok untuk mencari kayu bakar.

"Oke ayo kita mencari kayu untuk api unggun tapi kita bentuk kelompok dulu. Sebenarnya enak 2 orang jadi bisa berpencar tapi resikonya besar kalo belum pernah masuk hutan. jadi joni,gembul, sinta, yeni ke timur ya dan aku, bayu,erlin sama rahma ke selatan. Ingat jangan terlalu jauh masuk ke area hutan nanti nyasar oke👍" jelas bagas.

Tanpa banyak omong mereka segera bergerak karena mereka percaya dengan kemampuan bagas memimpin. Oke untuk tim gembul aman dan mereka dapet kayu banyak bahkan jam 3 mereka udah kembali ke tenda dan menyiapkan alat untuk nanti. Di tim bayu ada sedikit kendala yaitu kaki erlin yang tersandung batu sampai membiru. Aneh tersandung kok sampai kayak di tendang aja tapi tak ada yang curiga dan bayu membopong erlin untuk berjalan. Jam 3 mereka baru mendapat sedikit kayu kalau mau balik jelas nggak enak.

"Sebelah sini kayunya besar brsar gas yang agak kecil dikit, balik aja yuk capek nih bopong erlin sambil bawa kayu." ucap bayu.

"Maaf ya yu ngrepotin banget" ucap erlin.

"Iya sih yu besar besarr tapi kalau balik gak enak sama yang lain dikira kita gak bisa cari kayu bakar doang. Ma dari tadi kamu gak ngapa-ngapain bopong erlin jalan biar bayu yang bawa kayunya." ucap bagas.

"Iya beb. sini lin tak bantuin! pelan pelan"

Bukkk...

"Apaan tuh?" tanya rahma kaget

"gatau kayak ada yang jatuh dari pohon. " jawab bayu.

"Mungkin ranting." ucap bagas menenangkan.

"Mungkin." sahut bayu.

Dalam hati bayu merasa ada yang mengawasi dan bayu merasa yang mengawasi adalah sesuatu yang jatuh tadi tapi di cari sekeliling tak ditemukan benda apapun atau orang. Tak terasa pukul 4 sudah terlewati dan dari tadi bayu masih merasakan hal yang sama.

"Ada apa yu kok tengak tengok kebelakang terus dari tadi?" tanya bagas.

"Ahh gapapa kok. eh udah jam 4 lebih balik yuk ini juga udah lumayan banyak." ucap bayu ingin segera balik.

"Okelah yuk balik" ajak bagas.

Lanjut di episode 2 ya. SEMOGA KALIAN SUKA DENGAN CERITA INI👍

2.Lanjutan.

Setelah sampai di dekat tenda bayu masih merasa ada yang mengikuti dari tadi dan saat ini sedang mengawasi dari balik pepohonan di hutan sebelah selatan. Selesai mengumpulkan kayu mereka bersiap membuat api unggun dan menyisakan untuk besok. Tepat jam 5 api unggun sudah menyala dan cewek cewek akan memasak mie instan karena hasil berunding lebih praktis mie instan. Sambil menunggu bayu dan bagas mau mandi tetapi sinta dan erlin belum balik juga.

"Yu susul mereka ke sungai yuk! keburu malem ini udah jam 5 lo."

"Ayuk lah udah lengket banget nih." jawab bayu.

Aaaaaa.....

Mendengar teriakan mereka berdua langsung berlari mencari asal suara itu dan ternyata berasal dari sungai. Di tepi sungai terlihat Sinta yang sedang berdiri ketakutan dengan wajah pucat dan kelihatan panik.

"Sin ada apa kok teriak teriak? "

"Erlin gas dia tenggelam di sungai. Katanya ada yg narik kakinya gitu tadi. Pas aku mau tarik ehh udah masuk duluan ke dalam air dan aku nggak bisa berenang." jelas sinta dengan bingung.

"Erlin kan bisa renang sin mana mungkin bisa tenggelam. Coba tak cari dulu." ucap bagas.

"Aku ikut"

"Jangan yu biar bagas aja kamu di sini aja!" ucap sinta.

"Iya biar aku aja kamu jagain sinta"

5 menit sampai 10 menit bagas masih mencari tapi nihil tidak ditemukannya erlin. Bagas menepi dan berniat menyusuri sungai siapa tahu erlin hanyut walau terlihat tidak logis karena airnya mengalir pelan sekali. Bayu mencegah karena kita tidak tahu bahaya apa yg menanti jika di telusuri sungai ini. Tiba tiba Joni muncul dan berkata.

"Eit lo pada ngapain sih ditunggui juga. Terus Kenapa pakaian lu basah semua gas?" tanya joni.

"Erlin ilang jon tadi gue cari di sungai gak ada ini mau gue cari ke sana(menunjuk alur sungai)"

"Lah erlin udah balik sendirian gas, katanya sinta ninggalin dia sendiri di sungai."

"Yang bener lu jon. Aku lihat pakek mata kepala aku sendiri kalo erlin tenggelam disitu." jelas sinta.

"Beneran sin erlin dah balik. Mending kalian berdua cepetan mandi habis itu balik. Aku juga sekalian mandi."

"Ya udah tapi gantian ya karena gak mungkin ngebiarin sinta sendiri." ucap bagas.

Selesai mandi mereka langsung kembali ke tenda dan terlihat erlin sedang membantu rahma dan yeni untuk membagi mie ke mangkok dan tidak ada yang aneh dari erlin di mata bagas joni dan yang lainnya. Tetapi di mata bayu ada sedikit perbedaan yaitu kaki erlin. Kaki erlin tadi masih sakit kok sekarang udah sembuh dan bisa jalan normal tapi bayu mendiamkannya saja.

"Loh lin kapan kamu balik tadi kan kamu tenggelam di sungai. Aku panik tau sampai teriak teriak tadi." ucap sinta.

"Tenggelam apanya aku baik baik aja kok malah kamu tadi tak cari gak ada. Aku kira udah balik duluan ehh pas sampai sini kata yang lain kamu belum balik" jelas erlin.

jSudah sudah sekarang kan udah kumpul yuk makan bareng ini mienya udah mateng." ucap yeni menenangkan.

Acara makan makan kita skip aja. Masa yg baca gak pernah liat orang makan🤣. Oke kita lanjut setelah makan.

"Gas gimana kalo nanti kita adain jurit malam aja biar seru." usul joni.

"Gak ahh gue gak ikut kalo ada acara begituan hiii serem😨." Jawab satrio.

"Elu mah gede badan doang nyali seiprit. Malu sama cewek cewek mbul." ucap joni.

"Bodo amat pokoknya gue gak ikut😒."

"Iya sih terlalu berbahaya gue juga gak mau ikut." ucap Yeni.

"Udah tenang tenang gak ada acara jurit malem kok. Tapi gimana kalau nanti malem jam 12 kita tiduran di luar tenda lihatin bintang bintang tuh lihat banyak bintang di langit" ucap bagas memberi ide.

"Nah kalau ini Aman gue ikut. Pas banget langitnya nggak ada awan."

"Ide bagus tuh"

"Aku ikut deh"

"Ikut"

"Ya udah Aku juga"

"Oke deh"

"Karena semua ikut aku juga ikut dong"

"Mantap ya udah kita istirahat dulu ini udah jam 8 lebih." ucap bagas.

Mereka semua masuk ke tenda masing yang di isi 4 orang per tenda. Jam 8 lebih 15 menit suasana masih sedikit ramai walau 10 tenda yang berdiri cukup berjarak tapi terasa keramaiannya.

Pukul 10 bayu berusaha memejamkan mata tetapi suasana yang ramai sulit untuk membuat bayu tidur sampai muncul ide untuk begadang saja dan main game di luar tenda tapi tidak jadi. Jam 11 lebih 7 menit bayu sudah tidak tahan dan mau keluar tenda dengan alasan buang air kecil.

Sesampainya di luar bayu duduk di tikar dan melihat sekeliling ternyata sudah tidak ada orang di luar tenda dan suara ramai tadi juga sudah tidak ada. Hanya ada sunyi dan semilir angin malam. Bayu menatap langit malam yang terdapat bulan purnama ditemani bintang berkelap kelip di langit yang jumlahnya begitu banyak mungkin jutaan bahkan ribuan. Walau bukan kali pertama bayu camping tapi suasana dulu dengan sekarang berbeda saat camping di SMP tak seindah ini. Beberapa saat bayu memejamkan mata.

'Bangun sudah waktunya'

*Hah* bayu terbangun.

"Apaan tadi?" tanya bayu sendiri mengenai suara yang sangat jelas di telinganya.

Setelah mencari dan tidak menemukan seorangpun di dekatnya, bayu merinding hebat tapi ditahannya lalu bayu melihat jam tangannya ternyata sudah pukul 11 lebih 50 menit berarti 10 menit lagi yang lain pasti bangun. Bayu berniat membangunkan teman temannya tetapi saat membuka tenda bayu merasa ingin kencing dan dia lari menuju pohon mangga di sudut area perkemahan.

Selesai bayu ingin kembali ke tenda tapi dari arah selatan ada suara minta tolong. Suaranya seperti wanita dan bayu mencari asal suara itu sampai tenda bayu dilewatinya seakan terhipnotis dengan suara itu bayu sama sekali tidak takut. Sampai di pojok selatan barat bayu berhenti dan tersadar kalau suara itu berasal dari hutan dan tiba tiba bulu kuduknya berdiri dan entah mengapa badannya menjadi kaku tidak bisa bergerak maupun berbalik badan apalagi melangkah pergi dari situ.

"Ada apa ini kok jadi berat gini" ucap bayu.

Bayu mencoba tenang sampai tak menghiraukan suara minta tolong itu, yang semakin jelas terdengar seolah mendekat ke arahnya. Tiba tiba ada yang menutup mata bayu dari belakang.

'Ayo ikut aku!' ucap sebuah suara besar dan serak.

Setelah terlepas dari sosok yang menutup matanya bayu menatap sekitar tapi gelap dan sedikit demi sedikit semakin jelas walau sedikit temaram dan ternyata dirinya sekarang berada di tengah hutan.

"Aku dimana?"

Auuuuuuuuuuuuuuuuuu.....

Suara lolongan srigala begitu panjang dan membuat bulu kuduk merinding tak karuan. Dari arah pepohonan besar tampak seperti bayangan yang mendekat dan bayu mengira itu adalah manusia ternyata setelah mendekat makhluk itu tingginya kurang lebih 2 meter dan dari arah lain muncul bayangan yang sama. Yang membuat bayu bergidik ngeri makhluk itu memiliki taring dan pa*udar*nya besar dan memanjang sampai menyentuh kaki. Bayu ingin berlari tapi terlambat ternyata ada 8 makhluk yang mengepungnya dari segala arah.

'Tenang manusia kami hanya ingin menikmati darahmu yg masih muda ini. sudah 1 tahun kami menunggu momen ini' ucap salah satunya.

..."Hah.. 1 tahun?" batin bayu teringat berita tentang seorang cewek yg hilang di hutan ini.

'Ya benar itu ulah kami haha haha haha... ' ucap makhluk itu tau isi pikiran bayu.

Tawa mereka begitu memekakkan telinga sampai bayu menutup telinga. Makhluk itu mulai berjalan maju dan bayu sungguh ketakutan karena tidak ada jalan untuk kabur. Bayu hanya bisa betdo'a meminta pertolongan Allah sambil memejamkan mata.

Beberapa detik kemudian terasa angin yang begitu kencang menerpa tubuh bayu sampai dia terjatuh dan setelah itu sepi...

...*LANJUT EPISODE SELANJUTNYA>>>>>>>...

Terpopuler