SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
WILD PASSION MR.MAFIA

WILD PASSION MR.MAFIA

Ep_1..Bahagia Bercampur Penyesalan.

Suara hentakan musik yang begitu keras menggema di setiap sudut ruangan,seolah akan meledakkan telinga setiap pengunjung juga seisi ruangan itu..Suasana yang cukup pengap,penuh dan teramat menyengat dengan asap rokok dan bau alkohol yang menusuk indra penciuman seyiap pengunjung namun tak membuat mereka enggan.

Tampak banyak sekali lautan manusia yang tengah meliuk-liuk juga berjingkrak-jingkrak mengikuti irama musik yang cukup keras di telinga mereka namun tak menyurutkan semangat mereka..Setiap orang hanyut dalam suasana yang semakin memanas di lantai dansa itu..sangat penuh dengan gairah yang menggelora.

Di sisi lain seorang pria yang kini sedang duduk sendirian sambil menikmati berbotol-botol minuman di atas meja yang sudah dia tenggak sejak tadi..Tampak dari pandangan matanya,ada seorang gadis yang sangat menarik hati dan perhatian nya.

Gadis itu sedang menari meliuk-liuk bagai cacing kepanasan memamerkan tubuh nya dengan gerakan yang teramat sexxi dan menggairahkan jiwa kelelakian nya..tampak dia sedikit bahkan sangat merasa terganggu dengan pemandangan yang merusak hati dan mata nya juga jiwa nya.

Pria itu kini memutuskan untuk berjalan lalu dengan emosi dia menerjang kerumunan manusia yang tengah menikmati lantai dansa di club yang dia kunjungi..tanpa lama lagu dia menarik tangan gadis itu dan membawa nya ke tempat yang tadi sudah dipesan nya tentu jauh dari pria-pria hidung belang yang menatap gadis itu dengan tatapan kelaparan.

"Hentikan tingkah konyolmu sialan..bagaimana nanti nya jika ada pasien mu yang melihatmu sedang menari seperti perempuan murahan..dasar bodoh?" teriak pria itu pada gadis yang telah menarik perhatian dan hati nya.

Tampak sang gadis langsung menghempaskan tubuh nya di sofa yang cukup empuk itu lalu berkata dengan acuh nya.

"Apa kau buta..kau tak melihat kalau aku sedang dalam penyamaran,dasar tollol bukan kah hanya kamu yang selalu bisa mengenaliku di mana pun aku berada dan bagaimana pun aku dalam menyamar?" jawab nya dengan suara yang tidak terlalu jelas karena seperti nya si wanita itu terlihat sedikit mabuk dan setengah tak sadar.

Pria itu pun bangkit dan membuka jas nya untuk menutupi paha mulus gadis itu dengan jas yang dipakainya..dia tidak rela kalau paha itu dilihat banyak mata nakal.

"Kau ini..bagaimana jika Daddy mu mengetahui semua kegilaan mu ini hah..kau ini benar-benar ceroboh dan bodoh?" tanya si pria semakin cemas karena tak mau sampai orangtua si gadis tau kelakuan gadis itu.

"Tutup mulutmu,sialann..jangan pernah sekali pun kau menyebutkan pria tua itu..aku benci mendengar nya" jawab si gadis dengan nada kesal lalu meminum sebotol minuman beralkohol di atas meja tanpa peduli tatapan tajam pria di depan nya.

Gadis itu langsung meminum habis isi dalam botol itu tanpa sisa sedikit pun..sementara pria itu hanya terus memandang dengan tatapan sedih tapi sekolah nya itu..Pria itu cukup tau dan juga merasa kasihan melihat kesedihan yang terpancar dari wajah gadis itu.

Sebenar nya meskipun kedua orang itu tidak terlalu dekat satu sama lain namun si pria cukup tahu siapa keluarga gadis itu dan mengenal dengan baik keluarga mereka.

"Apa yang sudah membuat mu jadi begini..apa kau tak lihat dirimu seperti apa..ckckck lihatlah penampilan mu ini bahkan seperti perempuan bayaran yang menjual tubuh nya pada pria hidung belang" ledek si pria dengan nada sinis bermaksud untuk mengalihkan perhatian gadis itu.

"Cih..kau sendiri bagaimana..Ken hanya duduk sendirian di tempat ini, bukankah kau sudah terbiasa dengan berganti wanita seperti mengganti celana dalammu itu..kemana wanita-wanita yang biasa duduk di pahamu itu..apa kau sudah bangkrut hingga tak mampu membayar mereka lagi?" balas wanita itu tanpa ekspresi apapun tanpa melihat wajah si pria yang kini sudah berubah.

Si pria hanya bisa memaksakan sebuah senyuman pada wanita di depannya,meski dia sedikit malu karena borok nya di buka bahkan gadis itu sudah tau kejelekan nya.

"Cih..kau lihatlah dirimu dulu..bagaimana bisa seorang dokter bedah berkeliaran di club bahkan dengan pakaian seperti kurang bahan..bukankah itu terlihat sangat murahan?" ucapnya sedikit kejam karena hati nya sedikit teriris mendengar kata-kata si wanita.

Si wanita tampak mengulas sedikit senyum di bibir nya,senyum sinis dia lemparkan pada si pria yang tengah mellihat nya sangat muram.

"Tau apa kau..pria tua itu yang selalu memaksaku untuk menjadi dokter di kantor nya..Kau tau sendiri kan kalau aku sangat membenci profesi itu..Mommy bahkan kehilangan nyawa nya karena musuh daddy yang ingin membalaskan dendam nya pada Daddy..kini bagiku, pembunuh yang sebenar nya itu adalah Daddy ku sendiri dan bukan musuh Daddy..Kau juga sangat tahu betapa hancurnya aku saat aku kehilangan mommy kan?" ujarnya dengan suara bergetar menahan tangis yang ingin tumpah saat membahas sang ibu.

Sekuat hati si wanita itu mencoba menahan perasaan nya namun dia tak sanggup lagi membendung air matanya..air mata nya putih bersamaan dengan si wanita itu meneguk lagi sebotol minuman keras yang sudah dipesan si pria.

Dia tak mempedulikan tatapan iba pria di depan nya..yang dia tau dia ingin melupakan sakit nya meski untuk sementara.

Pria itu juga sangat tahu bagaimana hancur nya perasaan si wanita saat di hari dimana dia kehilangan ibunya..bahkan si wanita beberapa kali juga berteriak histeris dalam tangis nya..waktu itu ingin sekali dia memeluk si wanita namun dia tak sanggup.

Si pria juga melihat nya dengan sangat jelas ketika si wanita mendadak tak sadarkan diri tepat saat jenasah ibunya masuk ke dalam ambulance untuk di bawa ke peristirahatan terakhir..dia melihat si wnaita seperti itu membuat si pria ikut meneteskan air matanya.

Pria itu juga ikut merasakan luka yang dialami oleh seorang gadis yang disukainya..dia terpukul dan sakit melihat pujaan hati nya terpuruk dalam kesedihan..ingin rasa nya dia berlari memeluk dan merengkuh gadis itu namun dia tidak bisa.

Cukup menjadi teman sekelas si wanita saja sudah membuat si pria jatuh hati pada gadis itu..namun dia tak berani menyatakan nya,dia hanya bisa menyimpan nya sendiri, Pria itu sangat menyadari bahwa status si wanita hanya menjadi bintang yang tak mungkin dia gapai karena itu sangat mustahil.

Bagaimana tidak mustahil jika ayah si wanita itu adalah seorang anggota Badan Intelijen..sementara diri nya,ayah nya adalah seorang bos mafia yang selalu menjadi target operasi ayah si wanita.. Bukan kah mereka sudah seperti air dan api yang tak mungkin bisa bersatu,bahkan dia belum mencobanya saja sudah menyerah duluan karena dia yakin tidak akan berhasil.

"Kau harus membantuku untuk bisa melarikan diri dati pria tua itu" suara si waniya terdengar namun tidak terlalu jelas karena si wanita rupa nya sudah terlalu mabuk.

Si wanita kembali menenggak minuman keras itu lagi,si wanita itu bahkan tak peduli dengan dirinya sendiri..dia hanya ingin melupakan kesedihan nya juga rasa yang tengah berkecamuk di dada nya dengan minuman setan di tangan nya.

Melihat keadaan si wnait yang sudah sangat memprihatikan,si pria berniat untuk mengantarkan si wanita pulang ke rumah nya..pria itu menggendong si wanita lalu membawa nya masuk ke dalam mobilnya dan mengantar nya pulang.

Sampai lah dia di gerbang tinggi di depan rumah sederhana si wanita, pria itu lalu menghentikan laju mobil nya.

"Ayo kita turun,kita sudah sampai depan rumah mu" ajaknya sambil membantu nya berjalan dengan susah payah.

Namun si wanita itu justru malah memilih untuk mendorong tubuh si pria dengan sisa kekuatan yang masih dia miliki.

"Apa kau ingin melihat Daddy membunuhku di depan matamu..dasar bodoh?" teriak wanita itu dengan penuh amarah karena pria itu malah mengantar nya pulang dalam kondisi mabuk berat.

Setelah nya si wanita lalu kembali duduk mobil si pria lalu melepaskan sepatu yang sedang dipakai nya dan melempar nya dengan asal

"Kau bawa aku pergi saja..bawa aku ke tempat di mana semua orang tak mengenalku..aku muak dengan hidup ku yang seperti ini" oceh wanita itu antara sadar dan tidak sadar terus bergumam tak jelas sambil bersandar di jok samping kursi pengemudi.

Si pria itu kini malah menjadi bingung,harus kemana dia membawa si wanita pergi,bahkan setiap sudut kota itu pasti akan mengenali si wanita karena apa,ya karena ayah si wanita sudah begitu dikenal oleh banyak orang.

Pria itu kini menghentikan mobilnya di pinggir jalan yang sepi,tampak si pria kini sedang memikirkan sebuah tempat yang aman untuk si wanita tentu tidak mudah karena dia harus benar-benar memikirkan tempat yang tepat.

Pria itu tak mungkin membawa si wanita ke hotel karena justru akan sangat berbahaya untuk dirinya dan juga si wanita..setiap saat bahkan nyawa si wanita itu selalu diincar oleh musuh ayah si wanita setelah kematian sang ibu si wanita target berganti si wanita sendiri.

Oleh karena itu kini si pria harus benar-benar memastikan sebuah tempat yang aman untuk wanita itu..akan dari jangkauan kedua orangtua dan juga musuh-musuh mereka.

Setelah berpikir sejenak kini si pria memutuskan untuk membawa si wanita ke sebuah villa miliknya yang hanya dia yang tau tempat itu..paling tidak di sana ada beberapa bodyguard yang berjaga dan itu sedikit akan dari bahaya.. dengan kecepatan penuh si pria itu melajukan mobilnya ke sebuah villa yang dijaga sangat ketat oleh orang-orang nya.

Ayah pria itu hanya ingin melindungi anaknya dengan beberapa bodyguard yang disewa nya.. sampailah dia di depan villa,si pria menghentikan mobil nya dan keluar untuk menggendong si wanita dan membawa nya ke dalam..dia menggendong si wanita ala bridal style.

Tampak beberapa bodyguard juga menawarkan bantuan pada si pria namun si pria langsung menolaknya,tentu dia tak mau tubuh si wanita di sentuh oleh pria lain selain dia dan keluarga pasti nya.

Si pria kini telah membaringkan si wanita dengan sangat pelan dan tanpa suara juag hati-hati..setelah nya dia mengambil selimut lalu menyelimuti tubuh si wanita sambil memandang wajah cantik wanita itu.

Tampak si pria bermaksud untuk keluar dari kamar itu namun si wanita malah menarik tangan nya hingga membuat si pria terjatuh di atas tubuh si wanita.. debaran jantung nya berdetak sangat cepat seperti habis maraton.

"Sethen,bantu aku..ughh ini terlalu panas..aku sudah tidak tahan lagi,ini sangat panas aahh" desah si wanita sambil memejamkan matanya karena rasa panas dalam tubuh nya semakin menggerogoti nya.

Entah sadar atau tidak,kini si wanita justru sedang melucuti pakaian nya sendiri di depan Sethen..pria itu menatap tubuh sintal nan berisi milik si wanita..dia hanya bisa menelan ludah nya sendiri dengan amat sangat mencoba menahan gejolak hasrat yang tiba-tiba saja mengusik kepalanya.

Tepat saat dia hendak melangkahkan kaki nya tiba-tiba si wanita itu kembali menariknya lalu dengan segera si wanita menciumi bibir pria itu dengan penuh nafesu, pria itu juga tak bisa menolak nya karena jujur jauh di dalam hatinya dia juga menginginkan hal itu.

Dia pria normal yang masih memiliki haserat.

Wanita itu masih terus saja menyerang si pria dengan tanpa henti,bahkan si wanita juga telah berhasil membuat pria itu tak memakai selembar kain pun yang menutupi tubuhnya entah bagaimana cara nya..karena tak ingin membuat kesalahan nesar yang akan disesalinya kemudian hari,pria itu memilih untuk mendorong tubuh si wanita hingga terbaring di atas ranjang.

"Sethen,please jangan tinggalkan aku..aku bisa mati jika kau tak mau membantu ku..kumohon Sethen" seru si wanita dalam tubuh polosnya meminta agar Sethen tak meninggalkan nya dan mau membantu nya.

Pria itu lalu mendekat ke arah wajah si wanita dan berbisik di telinga nya dengan nafas yang hangat menyapu telinga si wanita.

"Jika aku sudah memulai nya maka aku tidak akan bisa berhenti" ucap nya lirih pada wanita itu karena dia tak mau membuat kesalahan besar.

Belum sampai si pria bergerak tampak si wanita kembali menyerang si pria dan membuat si pria tak mampu lagi untuk menahan hasrat bercinta nya..dia benar-benar kalah dari pesona si wanita.

Dengan amat sangat lembut pria itu mulai membalas ciuman dari si wanita,dia juga mulai memberikan sentuhan-sentuhan yang sangat menggairahkan hingga si wanita bisa tenggelam dalam ******* sensual nya dan itu semakin membuat si pria tak lagi bisa menahan dirinya untuk kali ini.

Tanpa aba-aba, pria itu langsung memasuki tubuh si wanita..ada rasa bahagia dan juga penyesalan di dalam hatinya sesaat setelah dia berhasil memasuki tubuh si wanita..sebuah rasa takut yang sangat besar juga tengah menghantui dirinya..dia hanya takut jika kisah cinta satu malam nya dengan si wanita malah akan menjadi bencana bagi ke dua keluarga nya.

Ep_2..Menjadi Bodoh

Keesokan pagi nya tepat ketika mentari mulai memasuki celah-celah diantara tirai yang menutupi jendela kaca dan mulai menerobos untuk memberikan cahaya terang pada setiap sudut kamar itu..cahaya itu mulai mengusik seorang wanita yang tampak akan terbangun.

Seorang wanita baru saja mengerjapkan matanya berkali-kali,dia juga merasakan bahwa seluruh tubuh yang rasa nya seperti remuk redam..dia menahan rasa nyeri di dalam inti tubuh manusia yang benar-benar menggigit sekali.

Begitu dia benar-benar membuka matanya tampak sangat jelas terlukis wajah keterkejutan dan penyesalan secara bersamaan di wajah nya.

Bahkan yang lebih mengejutkan nya lagi ketika wanita itu melihat ada sesosok pria yang tengah terbaring dengan lelap nya di samping nya..sungguh petaka apa lagi ini.

"Sial..bodoh..ck bagaimana cara nya aku bisa berada di satu ranjang yang sama dengan dia si pria brengsek ini," gerutu si wanita disertai kekesalan karena kebodohan nya yang malah melempar nya menuju kehancuran.

Si wanita itu juga baru menyadari bahwa jika dirinya juga sudah tak memakai apapun,benar-benar tanpa sehelai benang pun..pollos seperti bayi baru lahir

"Aishhh bodoh kau" si wanita hanya bisa merutuki dirinya sendiri yang begitu mudah nya terjebak dalam pesona seorang Sethen.

Kini si wanita mulai memunguti pakaian nya dan memakai nya kembali dengan hati-hati takut membangunkan si pria.

Namun wanita itu bingung ketika diri nya malah tak bisa menemukan keberadaan underwear milik nya.. dia sudah mencoba mencari di setiap sudut kamar itu tapi tetap saja di tak menemukan nya..ya ampun dimana si barang satu itu.

Wanita itu berdiri di depan kaca meja rias di kamar Sethen,terlihat di seluruh bagian tubuh nya sudah dipenuhi tanda merah yang menandakan betapa panas nya percintaan mereka berdu semalam.

"Sungguh,kau sudah terlihat sangat murahan" makinya pada dirinya sendiri saat menatap bayangan diri nya yang bagai wanita murahan.

Wanita itu masih mencari barang-barang yang bisa dipakai nya di wardrobe milik Sethen,sayang dia hanya bisa menemukan sebuah syal dan kacamata hitam milik pria itu,dimana si pria yang masih terbuai dalam tidurnya itu setelah nya dia pun memilih untuk memakai nya setidak nya bisa untuk menutupi dirinya yang begitu terlihat sangat murahan baginya.

Diam-diam dan sangat perlahan si wanita mulai menyusup keluar untuk menghindari beberapa bodyguard di villa itu..namun sayang sekali,dia seperti nya sangat tidak beruntung pagi ini karena seorang bodyguard malah memergoki nya saat hendak melewati gerbang depan..dia sudah seperti maling saja.

"Tunggu,nona saya bisa mengantarkan anda pulang" seru seorang bodyguard yang cukup tinggi dan tampan menghampiri si wanita dan menawan diri untuk mengantar nya pulang.

Si wanita tak mungkin untuk menunjukkan dirinya pada pria yang menawarkan diri untuk mengantarnya itu..bisa gawat.

"Sial!" gerutunya dalam hati lalu menjawab dengan cepat.

"Aku bisa pulang sendiri atau naik taksi dan kau bisa melanjutkan saja tugas kalian.. permisi" kata si wanita langsung berlari tanpa alas kaki dan bertepatan sebuah taksi lewat lalu dia menghentikan taksi yang kebetulan melewati depan villa itu.

"Ke daerah xxx ya pak," ucapnya pada sopir taksi itu setelah dia berhasil duduk dan mengatur nafas nya.

"Nona,apa anda baik-baik saja?" tanya sopir taksi itu dengan sangat cemas menatap si wanita dari kaca depan.

Si wanita tampak sedikit bingung saat mendengar pertanyaan dari sopir taksi itu..dia sama sekali tidak mengerti mengapa pria tua itu bertanya tentang keadaan nya.

"Apa aku terlihat tidak baik pak?" tanyanya balik dengan wajah penuh kebingungan.

"Maaf sebelum nya nona..saya hanya selalu khawatir pada setiap wanita yang baru keluar dari villa itu karena sudah beberapa kali juga saya selalu mengantarkan mereka ke rumah sakit dan dalam kondisi yang terluka parah" jelas si sopir itu dengan wajahnya yang terlihat cukup cemas setelah menceritakan alasan dia bertanya keadaan si wanita.

"Saya baik-baik saja pak,dan terimakasih bapak sudah khawatir dengan keadaan saya" jawab si wanita meski sedikit ragu dengan senyum kecil nya dan melanjutkan lagi perkataan nya hanya dalam hati.

"Sebenarnya aku sudah kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam hidupku pak" ucapnya dalam hati meski tak ada yang ingin disesali nya karena semua yang telah terjadi tak mungkin lagi dihindari.

Andai saja waktu bisa diputar kembali pasti si wanita lebih memilih untuk tak pernah menginginkan pertemuan nya dengan Sethen,karena di mata nya pria itu hanyalah seorang pria brengsek yang sering berganti-ganti wanita.

Meskipun pria itu juga terlibat dalam dunia mafia namun si wnaita tak pernah membenci nya karena hal itu justru dia sangat membenci Sethen yang selalu terlihat bersama wanita yang berbeda di setiap kali mereka berdua berjumpa..dia sangat jijik dengan pria itu tapi dia malah terperangkap dalam pesona nya juga.

'Bodoh' umpat nya pada diri sendiri.

#

Di villa milik Sethen sendiri tampak pria itu baru saja terbangun dari tidurnya yang cukup nyenyak.. Sethen tampak meraba-raba tempat tidur di samping nya namun dia tak dapat menemukan yang sedang dicarinya..sontak saja begitu dia membuka matanya,dia tak menemukan si wanita di sampingnya.

Pria itu langsung bangkit dari tempat tidurnya dan memakai pakaian bayi kembali sambil mengumpat kesal.

"Sial..di mana Marionna?" gerutu nya dengan wajah marah karena tak melihat wanita itu saat dia baru terbangun.

Setelah nya Sethen pun langsung keluar dari kamar nya dan menemui beberapa bodyguard yang memang sedang berjaga di sana lalu bertanya.

"Di mana wanita yang baru keluar dari kamarku?" tanya pria itu dengan nada sedikit berteriak pada pria-pria berbadan kekar itu menanyakan keberadaan Marionna.

"Apa maksud nama,wanita murahan yang semalam itu?" jawab salah satu dari mereka spontan membuat Sethen geram dan murka.

Tampak Sethen justru malah memberikan pukulan keras pada bodyguard-nya sendiri yang telah lancang mengatakan Marionna wanita murahan.

"Brengsek..asal kau tau dia bukan wanita murahan..jika sekali lagi aku mendengar kalian menyebut nya murahan maka aku sendiri yang akan menembak kepala kalian satu per satu,camkan itu" ancamnya pada para bodyguard yang sudah dibayarnya itu dengan emosi.

"Kemana dia pergi?" teriak Sethen dengan frustasi bertanya lagi.

"Wa..wanita itu..dia menaiki sebuah taksi yang kebetulan lewat, Bos" jawab nya dengan wajah ketakutan takut kena bogeman lagi.

Dengan amat sangat marah Sethen pun akhirnya memberikan tendangan pada kaki mereka.

"Brengsekk..kalian benar-benar tidak becus dalam bekerja,arghhhh" seru pria itu sebelum kembali ke kamarnya.

Rupa nya kepergian Marionna yang tanpa pamit itu telah menghancurkan mood Sethen di pagi itu..seharian juga pria itu terus mengamuk tidak jelas bagai sedang datang bulan..meski ada perasaan gelisah sekaligus cemas yang menyerang nya dan membuat nya bahkan sulit hanya untuk sekedar bernafas..dengan kesal pria itu lalu membuang selimut yang dipakai nya semalam ke lantai begitu saja.

Setelah dia membuang selimut itu dia lebih terkejut lagi karena pa yang yang baru saja dilihat nya membuat nya semakin bertambah frustasi..dia melihat ada setitik noda darah di atas sprei ranjang di kamar nya tempat dimana dia menikmati malam panas dengan Marionna.

"Ya tuhan ternyata Marionna masih perawan,sial..bodoh" ujar pria itu lalu memukuli kepala nya sendiri,

Saat ini dia bahkan tak mampu untuk sekedar membayangkan bagaimana perasaan wanita itu sekarang..kini Sethen merasa sangat berdosa karena dia telah mengambil kesucian wanita yang dicintainya sejak lama itu.

Tanpa keinginan untuk beranjak dari kamarnya Sethen kemudian menarik sprei itu dan membuat sebuah kain berbentuk segi tiga terjatuh di kakinya dan hal itu semakin membuat nya frustasi.

"Ya tuhan,arghhh bahkan Marionna pergi tanpa memakai underwear-nya?" ujar Sethen berteriak karena kebodohan nya sendiri.

"Aku memang benar-benar seorang pria brengsekk..bagaimana mungkin aku membiarkan wanita itu pergi layak nya seperti wanita murahan..dasar bodoh kau Sethen" pria itu kembali merutuki dirinya sendiri karena merasa sangat bersalah sekaligus berdosa pada Marionna.

Dalam kemarahan nya,Sethen pun akhir nya menghancurkan seluruh isi kamarnya..dia bahkan dengan sangat keras memukul sebuah kaca di kamarnya dengan tangan kosong..tanpa di pungkiri lagi darah segar pun langsung mengalir dari tangan si pria bahkan tampak seluruh lantai di penuhi dengan tetesan warna merah yang terlihat mengerikan bagi siapa saja yang melihat nya.

Tampak pria itu kini terduduk di lantai tanpa mampu bergerak sedikit pun..dia merasakan sakit di hati nya,luka di tangan nya tak dia pedulikan.

Sesaat setelah kondisi kamar bos-nya sudah menjadi sunyi,tampak seorang bodyguard berinisiatif untuk memeriksa keadaan pria yang sudah menjadi bos-nya itu..setelah masuk kedalam kamar itu dan dia di buat sangat terkejut saat melihat sendiri Sethen bos nya tengah berlumuran darah segar.

Secepat kilat si bodyguard pun lekas memanggil dokter kepercayaan keluarga Sethen..dan sangat kebetulan sekali rupa nya si dokter itu juga sedang berada tak jauh dari villa milik bos nya.

Keadaan kini terlihat sangat lebih mencekam,seluruh penghuni villa pun tak ada yang berani membuka mulutnya batang hanya untuk bertanya kabar..kini mereka hanya bisa memilih diam dalam kecemasan nya sendiri-sendiri dan untung saja si dokter itu pun cepat sampai di villa hingga bos nya bisa segera di obati.

"Dokter Carter..mari saya antar ke kamar bos Sethen" dan Carter pun mengangguk lalu mengikuti bodyguard yang bekerja di rumah sahabatnya itu.

Begitu pintu kamar Sethen terbuka, tampak Carter harus mengelus dadanya sendiri karena dia melihat sendiri betapa hancur nya kamar milik Sethen sahabat nya itu.

"Dasar brengsek..apa yang kamu lakukan hah..kalau kau mau mati jangan selalu merepotkan ku saja sialann" gerutunya sambil menarik Sethen yang tampak masih terduduk di lantai kamar dan mendorong nya hingga Sethen terduduk di sofa kamar itu.

Carter pun kini mulai mengobati seluruh luka di tangan Sethen..bahkan Sethen pun harus terima mendapatkan beberapa jahitan karena kebodohan nya sendiri.

"Sadar bodoh..apa yang sebenarnya terjadi hah" bentak Carter sambil menancapkan sebuah jarum di tangan sahabatnya itu.

Namun Sethen tetap saja tak bersuara sendikit pun,dia hanya menatap kosong ranjang dimana tempat dirinya dan Marionna telah menghabiskan malam yang begitu menggairahkan bahkan sangat bersejarah bagi nya.

"Hey brengsekk,ppa susah nya hanya sekedar untuk menjawab pertanyaanku hah" Carter kini semakin di buat emosi saat melihat Sethen yang tak merespon nya sama sekali lalu dia berkata lagi.

"Lama-lama aku akan memotong tanganmu jika kau seperti ini lagi..camkan itu bajinggan" ancamnya lagi sedikit keras menusuk tangan Sethen guna untuk menjahit luka nya.

Carter kini di buat semakin tak bisa mengerti dengan sikap sahabatnya itu..karena sejauh ini Sethen tidak biasanya melakukan hal bodoh yang bahkan untuk sekedar melukai dirinya sendiri..ada apa dengan sahabat nya itu kenapa dia jadi bodoh sekali.