Kehidupan Kedua Iblis Medan Perang
Kalender 522
Lembah Naga, Kekaisaran Grandbell.
Di tengah medan perang yang penuh darah dan suara logam saling bertabrakan.
Clashh!
Bermandikan darah dan keringat, Lucas mengernyitkan dahinya menahan sakit di sekujur tubuhnya.
"Huff.. huff.."
Di antara asap yang mengepul, terdengar langkah kaki dengan diiringi sebuah tawa yang menggelegar.
"Hahaha.. Keberuntunganmu cukup sampai di sini brengsek!. Apapun yang kau coba lakukan tidak akan bisa menunda kematianmu."
Lucas tidak menanggapi provokasi dari suara di balik asap.
'Sial!'
'Apakah aku benar-benar akan mati di sini? Huff.. Aku sudah memeras mana-ku sampai tetes terakhir.’
"Dasar bajingan licik, aku tidak akan pernah menyangka salah satu dari 10 Kesatria Terkuat benua, akan menggunakan trik kotor seperti ini".
Dengan anggun seorang yang mempunyai postur tinggi dan berbadan ramping itu memebelah kumpulan asap dengan rapiernya dan berjalan perhalan menghampiri Lucas. Dia adalah Jeremy Silva atau yang lebih dikenal sebagai Light Piercing Sword, Komandan Kesatria Kekaisaran Grandbell dan salah satu 10 Kesatria Terkuat Benua.
"Hahaha.. Tidak pantas bagi tentara bayaran rendahan sepertimu untuk untuk mengeluh tentang keadilan, apanya yang Iblis Medan Perang, kau hanya salah satu orang bar bar yang tidak pantas untuk mendapat kehormatan!."
Aku Lucas Whitewolf alias Iblis Medan Perang, itulah julukan yang mereka berikan kepadaku, entah siapa yang pertama kali memanggilku dengan julukan seperti itu. Setelah sekian lama, berkeliaran di medan perang untuk bertahan hidup, bersama rekan-rekan seperjuanganku yang telah melalui hidup dan mati berulang kali kami mendirikan kelompok tentara bayaran Crow dan mengguncang berbagai medan perang.
Tapi sekarang semuanya musnah, aku yang hampir mati ini, satu-satunya yang masin hidup.
Dengan menahan amarah kalimat penuh kutukan Lucas teriakan pada Jeremy.
"Brengsek! Orang-orang yang tidak pantas dihormati adalah kalian, teman-temanku mereka mati dengan gagah berani di medan perang!".
"Terserah kau saja manusia rendahan!, hari ini kupastikan kau bergabung dengan anggota kelompokmu di neraka."
Saat stamina dan mana Lucas semakin menipis, dia memikirkan cara bagaimana dapat keluar dari situasi seperti ini.
'Sial! Inilah akhirnya, tidak ada kekuatan yang tersisa di tubuhku'
'Tidak ada cara lain, Aku akan memeras manaku untuk yang terakhir kalinya. Walaupun aku mati aku pasti akan membawamu bersamaku silva'
"Majulah silva!."
"Ahhhhhh!."
"Matilah kau brengsek!."
Pada saat senjata akan berbenturan, lucas menurunkan postur tubuhku dan menerkam tubuh bagian bawah silva.
"Hah! Apa?!. Apa yang kau lakukan bajingan kotor?."
"Aku akan mati, tapi aku pastikan tidak akan meninggalkanmu tanpa cacat silva."
Lucas memutar aliran mananya ke seluruh tubuh dengan sangat cepat, karena mana menjadi tidak stabil, ledakan pun tidak bisa dihindari.
"Wahhhh, sialannn."
Ledakan yang sangat besar membungkus ke duanya.
'Hahh.. inilah akhirnya.'
Disaat kesadaran Lucas berangsur-angsur berhenti, kenangan yang tak terhitung jumlahnya bermunculan.
'Kenapa di saat-saat sepeti ini aku teringat banyak hal'
'Ayah... ibu.. Luna.. seandainya dulu aku lebih berguna mungkin aku bisa mencegah hal-hal buruk terjadi.'
'Rekan-rekan seperjuanganku juga tidak harus mati sia-sia.'
'Maafkan aku.'
Sebuah kalung sederhana yang ada pada leher Lucas mengeluarkan cahaya dan bersinar dengan hangat. Lalu, menyelimuti tubuh Lucas sebelum dia berhasil menyeberang ke sungai Styx
Pada hari itu dua dari 10 Manusia Terkuat di Benua, Light Piercing Sword dan Demon of Battlefield, gugur di medan perang.
"Hah!?"
"Dimana aku? Apa aku selamat setelah meledakan manaku".
Lucas tersadar dari tidurnya dan berusaha memahami situasi.
'Mustahil,
bahkan saint dari Gereja tidak akan mampu untuk menyelamatkanku'
Setelah dia melihat sekelilingnya, dia merasa aneh.
"Eh.. kenapa tempat ini tidak asing?. Hmm.. memang sudah lama sekali tapi bukankah ini seperti kamarku yang dulu".
"Sial! Apa Silva menyewa penyihir untuk menggunakan ilusi kepadaku?".
Sebuah suara ketukan pintu, menghentikan konflik di Kepala Lucas.
Tuk.. tuk.. tuk..
"Tuan Muda, mohon buka pintunya anda tidak boleh terus mengurung diri di ruanganmu".
"Hah!?"
"Suara itu? Bella!?, apa itu kau?".
"Hehh, iya aku bella, pelayanmu satu-satunya,
ada apa denganmu tuan muda, apa kau masih sakit!? Mohon maaf tuan muda, aku akan memaksa masuk".
"Bella, itu benar-benar kau, tapi bukannya kau sudah tewas bersama keluargaku!?"
Bella, pelayan pribadiku, yang selalu mendampingiku dalam keadaan apapun, sayangnya dia tewas bersama keluargaku.
"Mohon maaf tuan muda, walaupun mungkin anda sedang bercanda tapi itu sedikit menyakiti hatiku, jika keluarga anda mendengar hal itu juga pasti akan sedih".
"Ehh.. tapi!?".
Saat lucas melihat ke cermin, dia melihat dirinya yang jauh lebih muda.
"Hah!? Dimana semua luka di wajahku, kenapa aku terlihat lebih muda?"
Bella yang melihat Lucas bertingkah aneh, tidak bisa tidak khawatir.
"Tuan Muda, ada apa dengan anda, kenapa dari tadi anda berbicara tidak jelas?".
'Mustahil!'
"Bella! Tahun berapa sekarang?"
"Apa maksud anda tuan?, sekarang Tahun 497."
"Hah!?"
'497!'
'Sial! Apakah ini nyata, aku mundur ke 25 tahun lalu!'.
"Kenapa dengan anda tuan muda, apapun hasil tes nya anda tidak boleh menyerah tuan muda,
aku akan memanggil dokter untuk memeriksa Anda".
"Hasil Tes?"
'Ah.. jika ini 25 tahun, berarti aku mundur setelah melakukan tes kedewasaan. Setelah tes, aku kira hidupku sudah berakhir dulu'.
Tes Kedewasaan adalah tes yang dilakukan oleh bangsawan untuk mendeteksi mana di dalam tubuhnya. Di dunia ini mana adalah segalanya, semakin tinggi tubuhmu bisa menyimpan mana semakin banyak hal yang bisa kau lakukan. Dan sebaliknya, semakin sedikit mana dalam tubuhmu, maka kau ditakdirkan menjadi rakyat jelata.
'Dan pada tes itu, dalam tubuhku sama sekali tidak terdeteksi mana'
"Bella, tidak perlu memanggil dokter. Aku tidak apa-apa, bisakah kau keluar sebentar? Kurasa aku butuh waktu untuk sendiri".
"Baiklah tuan muda, panggil aku jika anda membutuhkan sesuatu".
"Apakah ini mimpi?"
"Ackk! Aku mencoba menampar pipiku tapi rasanya sakit sekali berarti ini bukan mimpi. Apa ada hal seperti ini di dunia."
'Artefak!?.
Apakah jangan-jangan artefak aneh itu yang membawa aku kembali ke masa lalu, artefak tingkat S yang aku peroleh saat menaklukan Dungeon Makam Naga. Saat aku mendapatkannya aku meminta appraiser untuk mengetahui kemampuannya, tetapi kemampuannya tidak terdeteksi.'
Setelah, memikirkanya mulut Lucas menyeringai seperti iblis.
"Hahaha Mungkin ini takdir, aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan kedua ini. Tunggu saja kalian, aku pasti akan menghancurkan semuanya!."
Whitewolf County.
Merupakan sebuah daerah di ujung selatan Kerajaan Barrow, berbatasan langsung dengan Pegunungan Tak Berujung yang merupakan lokasi dari Hutan Binatang Iblis.
Karena lokasinya yang terpencil dan berbahaya, walaupun merupakan wilayah County tapi penduduk dan kekayaannya hanya sekelas keluarga Barony. Tanah yang luas tapi kebanyakan tandus, hanya sedikit tanah yang bisa ditanami membuat hasil panen yang didapat sangat memprihatinkan. Tidak hanya itu, ancaman yang datang dari Binatang Iblis yang kadang menyerang benteng juga menjadi masalah yang selama ini dihadapi County.
'Bangsawan Miskin dari Selatan itu adalah julukan yang bangsawan lain berikan pada Ayahku dan Kakekku, walaupun kenyataannya kamilah yang menjaga kerajaan agar Binatang Iblis dari Hutan tidak menyerang daerah lain. Bahkan sebagai Patriark, Ayahku lebih banyak tidur di barak prajurit yang kumuh daripada di Istana County, untuk memberikan komando saat Binatang Iblis menyerang agar Bangsawan lain di sekitar bisa tidur nyenyak. Tapi bukannya ber-terima kasih atau memberikan dukungan malah hinaan yang kami dapatkan'.
'Tapi bagi Kakek dan Ayahku serta leluhur dari keluargaku tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut. Mereka tetap bangga dan gagah berani menjaga perbatasan. Itu karena founder keluarga ini Sword Master Alteria, yang dengan gagah berani memusnahkan ribuan binatang iblis untuk menjaga perbatasan kerajaan. Sehingga, dianugerahkan gelar bangsawan dan tanah di selatan. Ini yang membuat semua Patriark di keluarga ini seolah didoktrin untuk hanya memikirkan tugas mempertahankan perbatasan dan tidak mengharapkan apapun dari kerajaan'.
"Ya dan hal tersebutlah yang membuat keluarga ini semakin lama semakin terpuruk dan akhirnya hancur. Tempat ini seperti bangunan yang akan roboh dengan sedikit sentuhan walaupun jumlah Kesatria di tempat ini cukup banyak dibandingkan daerah lain tapi hanya itu saja, saat perbandingan jumlah yang sangat signifikan terjadi di medan perang kecuali kau adalah Sword Master atau Arcmage, kesatria biasa hanyalah perisai daging yang sedikit lebih baik".
'Saat aku berkeliaran sebagai tentara bayaran, aku dengar salah satu penyebab Whitewolf County sangat cepat dihancurkan salah satunya karena kepercayaan rakyat kepada Kepala Keluarga sangat rendah. Karena setiap ada panen atau bantuan dari kerajaan dalam bentuk makanan atau uang. Kepala Keluarga akan memprioritaskan para Kesatria terlebih dahulu, sehingga banyak rakyat yang menderita. Maka dari itu saat diperintahkan Wajib Militer banyak orang yang memilih kabur dari sini'.
"Sebenarnya ayahku tidak salah, jika dalam situasi damai mungkin keadaan itu akan aman-aman saja. Tetapi dunia akan dihadapkan pada pertempuran besar. Tiga tahun dari sekarang pada tahun 500, dunia akan dilanda kekacauan dan perang dimana-mana".
"Sebelum itu aku harus bersiap-siap, aku harus secepat mungkin kembali kekuatanku sebelum kembali dan aku juga harus mengumpulkan banyak uang serta mencari bakat-bakat yang akan menjadi kekuatan dunia".
"Lupakan yang lain dulu, pertama aku harus berlatih".
______________________________
"Apa yang dilakukan Tuan Muda?".
"Entahlah, saat aku datang pagi tadi, aku sudah melihat dia berlarian di sekitar perkebunan, setelah itu dia langsung mengambil pedang kayu itu dan mengayunkannya hingga sekarang ".
"Hahaha.. Mungkin otaknya bermasalah setelah hasil tes mana yang diikutinya. Aku tidak percaya ada bangsawan yang begitu sampah, tidak mempunyai setetespun mana dalam tubuhnya".
"Oi.. Oi.. Jaga ucapanmu, dia tetap putra Patriark, pewaris keluarga ini".
"Memangnya kenapa, hah!? Kenyataannya seperti itu, apa kau mau nantinya dipimpin oleh orang yang sama sekali tidak punya mana?".
'Aku bisa mendengarmu bodoh, jika kekuatanku sudah kembali 5% saja, aku akan langsung menebas kepalamu. Tapi tidak ada waktu untuk berurusan dengan hal yang tidak penting. Yang terpenting sekarang adalah latihan, bentuk ototmu!'.
"Ada apa ini?".
""Komandan"".
"Kenapa kalian hanya duduk-duduk dan tidak berlatih? Cepat angkat pantatmu dan berlarilah".
"Siap pak!".
'Komandan Kesatria Whitewolf, Bertus. Tangan kanan Ayahku, Count Zibal Whitewolf. Kesatria Tingkat Tinggi yang ada di perkebunan ini selain Ayahku'.
"Sebaiknya, Anda hentikan itu Tuan Muda!".
"Apa maksudmu?"
"Semua orang di County sudah tahu kalau Anda tidak mempunyai mana, jadi kemungkinan Anda menjadi kesatria adalah nol. Sadarlah dan berhenti bermain-main, sebaiknya Anda belajar administrasi pemerintahan agar Anda bisa berkontribusi untuk tanah ini".
"Hah!? Bisa atau tidak aku menjadi Kesatria sama sekali bukan urusanmu!. Tinggalkan aku sendiri, aku ingin melanjutkan latihanku!"
!!
'Sejak kapan dia menjadi sangat kurang ajar, dulu dia bahkan tidak berani menatap mataku'.
"Entah apapun alasanmu itu tidak penting, Silakan tinggalkan tempat ini! Anda menggangu para kesatria yang akan berlatih. Sebaiknya, Anda mematuhi perintahku sebelum kesabaranku habis".
"Kenapa mengganggu, aku hanya memakai sedikit tempat. Dan Kesatria macam apa yang akan terganggu oleh kehadiran satu orang, Kesatria harus selalu berkonsentrasi bahkan di medan perang yang berantakan, jika terganggu itu hanya Kesatria rendahan".
"Apa maksudmu kau menghina kesatriaku!?, mereka adalah pejuang yang menjaga tanah ini agar orang yang tidak berguna sepertimu bisa hidup tenang. Aku akan memberitahu Patriark untuk menghentikan dana pribadimu dan mengalokasikannya untuk ordo kesatria".
"Apa kau bilang!?."
"Baiklah, karena sudah seperti ini. Bagaimana kalau seperti ini saja, pilih salah satu kesatria terbaikmu untuk berduel melawanku, jika kesatriamu menang aku akan meninggalkan tempat latihan ini dan tidak akan menginjakan kaki lagi di sini selama hidupku".
"Hhahah!. Aku tidak tau darimana asal kesombonganmu itu, tapi Kesatria di bawah komandoku tidak punya waktu untuk bermain-bermain dengan bocah sepertimu".
"Hah? Apa kau takut kesatriamu kalah?"
!!!
"Cukup tuan muda, jangan melewati batas. Kalau tidak, mungkin tidak hanya mana yang meninggalkan tubuhmu, tapi tangan dan kakimu mungkin akan hilang juga."
Mendengar itu, Lucas mengambil sarung tangan di dalam sakunya dan melemparkannya ke tubuh Bertus.
"Aku Lucas Whitewolf, Keturunan Sword Master Alteria. mengajukan tantangan duel kepada salah satu Kesatria Whitewolf."
Tantangan duel Lucas, membuat wajah Bertus merah menahan amarahnya.
'Bajingan gila ini!.'
"Baiklah kalau itu maumu. Sebaiknya kau besok bawa pelayanmu karena mungkin kau tidak akan bisa berjalan lagi setelah duel selesai."
