SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
NecroNight Enigma

NecroNight Enigma

Syena??

Brak

Seorang wanita dewasa mengebrak mejaa diruangan yang saat itu ia tempati dengan marah.

"Saya sudah berusaha sabar menghadapi sikap keras kepala anda nona.." ujar wanita berseragam hitam tersebut pada seorang gadis didepannya.

Bu Sira hanawirana seorang pengacara yang selama 2 tahun ini mendampingi kasus Gadis didepannya itu.

"Tolong berkerja sama lah nona anda akan terus berada disini jika anda tidak menjelaskan semua kejadian ituu"

Wanita berseragam hitam itu berkata tegas dihadapan wanita muda didepannya yang sama sekali tk merespon apapun Selain diam membisu menatapnya dengan tatapan kosong

"Anda tidak perlu bertindak sejauh ini bu Sira" ucap gadis itu pada akhirnya

"Saya mencoba membantu mu.. bicara lah kalau anda bukan pelakunya nona Syenaa.." tegas bu sira

Gadis yang bu sira panggil Syena itu hanya menampilkan senyum miringnya.

"Tolong bersikap lah dewasa syena kamu masih muda apa kamu tidak ingin membersihkan nama baikmu ha? Apa kamu menginginkan terus menerus mendekam didalam penjara ini selama 15 tahun? Bagaimana dengan karirmu" ujar Bu sira

"Karir saya sudah berakhir saat saya menghabisi pak ronald bu sira" ujar Syena tanpa menatap lawan bicaranya

Gadis itu berdiri dari kursinya "menjauhlah dari hadapan saya"

Syena beranjak pergi dari ruangan yang ia tempati saat itu.

 2 Tentara yang menjaga diruangan tersebut mengiring langkah Syena untuk kembali menuju Sel tahanan tempatnya selama 2 tahun ini berada.

SYENA AZURA REYNAD atau kerap sekali disapa dengan nama Syena anak tunggal keluarga miliyader dikota B namun kehidupan Syena tidak semulus padangan orang-orang tentang keluarganya yang bergelimbang harta, kedua orangtua Syena telah lama bercerai saat Syena masih berumur 1 tahun kedua orangtua Syena pergi entah kemana gadis itu juga tidak tau sampai saat ini.

Gadis cantik ini sedari ia kecil sudah didorong untuk mandiri otaknya yang cerdas mampu membuat dirinya bisa menjadi seorang Tentara wanita yang dikenal sangat tangguh dan sangatlah Tegas dan pantang menyerah diumurnya yang masih 20 tahun.

Hingga suatu ketika ia didakwa sebagai seorang pembunuh atasan nya yang bernama Ronald hermawansah seorang Tentara yang saat itu menjabat sebagai Komandan di divisi anti terorisme tempat dimana Syena bertugas pada saat itu.

     ~Flasbackon~

Tok

  Tok

     Tok

"Komandan memanggil saya?" Tanya Seorang gadis dibalik pintu

"Komandan?"

Tok

  Tok

      Tok

"Komandan didalam?? Komandan?"

Gadis itu terus menerus mengetuk pintu hingga suara tembakkan terdengar didalam ruangan yang saat itu ia ketuk pintunya.

Dorrr

Ceklek

"Komandan??"

"Siapa kamuu??" Gadis yang tk lain adalah Syena itu menatap tajam seorang berpakaian serba hitam diruangan tersebut.

"Sy.. en..a pe..rr..gilah da..ri s..ini.." ucap pak ronald dengan terbata-bata

"Di..a ak..an me..mbu..n..u..hhmuu.."

Pak Ronald mengembuskan nafas terakhirnya setelah mengatakan itu semua.

"Apa yang kau lakukan?? Kau membunuh komandan??"

"Nasipmu akan sama seperti dia" ujar orang itu sambil menodongkan pistol kearah Syena

Syena dapat menebak bahwa orang misterus didepannya itu adalah seorang Pria.

"Dasar berengsekk.."

Syena maju dan langsung menghajar orang berpakaian seperti ninja itu dengan begitu brutal.

Dor

"Jangan mimpi lo bisa nyentuh gue" ujar Syena tersenyum miring

Gadis itu berhasil menghindari tembakan yang dilayangkan pria misterus itu.

Srek..

Syena merobek lengan baju pria misterus itu hingga terkoyak cukup besar, Pandangan Syena tertuju pada tato Naga di salah satu lengan pria misterus itu hingga tiba-tiba...

Dor

"Aakh"

"Sial jangan larii loo.."

Syena meringis merasakan pahanya yang terkena tembakan dari orang misterius itu yang saat itu sudah berlari keluar ruangan.

Syena terseok-seok menghampiri komandan nya yang sudah tak bernyawa, bersimpah penuh darah dilantai

"Komandan.."

Ceklek

Beberapa Anggota tentara masuk kedalam ruangan pak ronald setelah mendengar suara tembakan dari ruangan tersebut.

"Apa yang kau lakukan syena??"

"Kau membunuh komandan??"

"Tidak aku t--"

Ucapan Syena terpotong saat tiba-tiba pandanganya mulai mengblur gadis itu pun akhirnya pingsan ditempat karna bius yang terdapat dipeluru yang mengenai pahanya tersebut.

  ~Flasbackoff~

Gausah cari gara-gara sama gue!

Setelah kejadian itu Syena harus mendekam dibalik jeruji besi ia sebenarnya sudah menjelaskan semuanya namun semua orang sama sekali tk mempercayai kebenaran yang dikatakan Syena. saat persidangan Syena dikejutkan dengan berita pembunuhan yang ternyata korban nya tk lain adalah Ibu asuh Syena sendiri bu Fatimah ART sekaligus ibu asuh Syena, Saat pemakaman pun Syena mendapatkan sebuah hadiah dari sang pembunuh Ibu asuhnya yakni berupaa surat beserta poto keluarga Syena

Surat itu berisi ancaman jika sampai Syena menyelidik ataupun berusaha melepaskan diri dari penjara maka semua keluarga Syena akan dibunuh termasuk Ayah dan ibunya yang sudah lama menghilang setelah bercerai.

Hal itu membuat Syena yang tadinya berniat ingin meminta bantuan Bu Sira agar menyelidiki kasusnya ia urungkan karna ia tidak mau jika Sampai keluarganya yang menjadi korban dan disini lah sekarang dia didalam Jeruji besi yang isinya adalah orang-orang kriminal dari kalangan Militer.

Syena duduk termenung didalam Sel nya. ia sendiri didalam jeruji besi itu tk ada teman ataupun saudara yang menjenguknya kecuali Bu Sira, pengacara Itu selalu datang menjenguk Syena tanpa Syena minta.

Bu sira berkerja sebagai pengacara Keluarga Syena sudah lama ia juga tau bagaimana kehidupan Syena dari dulu hingga sekarang.

"masa muda yang sungguh indah" gumam Syena lalu tersenyum kecut

Hari-hari pun berlalu seperti biasa Syena akan berkumpul dengan Tahanan yang lain dipenjara Militer.

Gadis cantik berrambut panjang semampai dengan baju penjara berwarna biru tua itu berjalan dengan langkah santai menuju area taman belakang tempat dimana Para tahanan yang lain berkumpul.

'Huh si biang kerok dateng tuh'

'Kenapa gak mampus aja sih dia'

'Hahah mungkin penjara ini masih butuh orang kayak dia'

'Buat apa??'

'Dijadiin periharaan'

Para tahanan yang lain terus menerus menertawakan Syena ia sudah biasa dibully oleh para tahanan yang lain.

Tak jarang akan berakhir berkelahi lalu syena akan dihukum dipenjara disel tahanan bawah tanah berhari-hari

'hust diam nanti kalau dia marah bisa bonyok lagi kita'

'Alah gak bakal mau dia kan udah dikasih hukuman'

'Tetap aja jangan diganggu ntar ngamuk'

'Heleh bilang aja lo takut'

Syena tk memperdulikan omongan para tahanan itu ia terus menerus berjalan menuju bangku kosong dipaling pinggir taman

hari ini ia sedang badmood males meladeni tingkah-tingkah penghuni penjara tersebut yang kalau tidak didiladeni bakal terus ngelunjak dan jika diladeni pasti Syena yang akan kena masalah lagi

Tiba-tiba..

Bugh!

'Yah jatuhh'

'hahahahha kasihannya'

Syena dibuat tersungkur oleh salah satu tahanan disana gadis itu bangkit lalu menatap tajam wanita didepannya itu.

"Kenapa?"

"Gak terima? Gue gak sengaja kali" ujar wanita itu ia bernama Gina seorang wanita berumur sekitaran 25 tahunan ia dipenjara karna kasus pengelapan dana dimiliter.

 wanita berbadan gempal itu memang sering membuat keributan ia merasa jadi ratu disini karna ia paling kuat katanya!! Dilingkungan penjara ini 'Anda kuat anda raja' begitulah kira-kira semboyang mereka.

Padahal jelas-jelas Syena sudah sering memperlihatkan kemampuannya ia bahkan hampir setiap hari berkelahi dengan tahanan lain karna ulah mereka sendiri tentunya karna Syena tidak akan menggangu jika mereka tidak memulai duluan

Syena melipat kedua tanganya didada lalu menatap wanita bertubuh gempal yang jauh lebih pendek dari dirinya itu  "luka lo masih belum sembuh jangan sok-sok an cari gara-gara sama gue" ujar nya

Gina melototkan kedua bola matanya "sialan lo kira gue lemah? Luka kayak gini udah biasaa guee dapetinnn"

'Suhu nih boss'

'Gina gina!!'

Ucapan Gina mendapatkan sorakan heboh dari tahanan yang lain sedangkan Syena membuang mukanya kesamping "lo gak mandi?"

"Mandi lah"

"Nafas lo bau api neraka" syena menutup hidungnya

"lo ngatain gue?"

"gak sih kalau sadar ya udah"

Setelah mengatakan itu Syena berjalan menerobos tubuh gempal Gina.

"Minimal mandi" tambah Syena sekali lagi

Terpopuler