SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
I Hate My Heart For My Hatter

I Hate My Heart For My Hatter

1

hai guys, ketemu lagi sama akuh nih, setelah berapa hari lalu baru tamat novel fanfic ku, baru sempat buat lagi..

masih gak bosen sama cerita fanfic kan, semoga kalian selalu terhibur yaa..

dan satu lagi, saya mau minta maaf jika ada salah salah kata, salah penulisan, dan para typo ku..

.

.

.

lanjoot..

.

.

.

kisah baru dari gadis bernama lengkap Aya Ra, Ayara sendiri lahir pada tanggal 4 desember 1993

Ayara lahir dari pasangan Soo Hee Jin (ibu) dan Song Yon Jin (ayah) juga memiliki adik yang usianya 3 tahun dibawanya bernama Rai Ya yang lahir ditahun 1995

Ayara memang berprestasi, tidak ada yang bisa mengalahkan nya soal kecerdikan dan juga kepintarannya dalam hal apapun terutama menjebak lawan, misalkan untuk temannya mengakui jika ia habis mencuri buku temannya, juga menjebak agar mengakuinya

tapi ia tidak mudah dijebak dan dikalahkan, karna ia cukup memiliki otak licik dan cerdas menghadapi siapapun orang didepannya karna ia pintar membaca bagaimana sosok dari seseorang itu

sifat ini diturun kan daei Heejin, sang ibu, Heejin adalah tipe perempuan yang sama, bahkan bisa dikatakan tipe itu adalah tipe perempuan yang disukai oleh Yonjin, ayah Ayara

saat itu, Ayara yang baru masuk di sekolah kelas 1 sekolah dasar nya karna ia masih baru beberapa bulan masuk, kecerdasan nya dilihat juga diakui oleh guru, ia mulai dikenal banyak murid disekolah itu meskipun terhitung baru

"Ayaaa" teriak salah satu temannya dikelas

"emm yaa siapa?" tanya Ayara

"kenalin, aku Naina" kata gadis itu

"Naina? emm?" ucap Ayara bingung

"aku dari kelas B, kamu A kan? salam kenal ya, aku terpukau saat kamu bisa jawab pertanyaan guru kemarin dengan cerdas"

"oh itu? iya iya salam kenal"

mereka pun jalan beriringan, dan juga mengobrol banyak hal tentang beberapa hal dalam keseharian mereka

memutuskan menjadi teman, Naina bukan tipe anak yang biasa saja, Naina juga dibilang pintar tapi ia lebih kepada pintar soal penghitungan

hari berjalan, mereka menjadi semakin dekat, apalagi saat keduanya mulai main kerumah masing masing dimana ternyata mereka adalah gadis yang sama dalan posisi keluarganya yaitu sebagai anak pertama dari dua bersaudara yang saudara nya adalah gadis juga

saat dirumah Naina

"nah ini adikku, kenalin" kata Naina

"ahh, hai" sapa Ayara

"hai onni, salam kenal, saya Nar nee" sapa adik Naina

"salam kenal juga, saya Ayara"

Narnee dan kakak nya tidak terlalu dekat memang jadi tidak sering ikut gabung dengan teman kakaknya siapapun yang datang, berbeda dengan adik dari Ayara yaitu Rai ya, dimana ia adalah tipe yang mudah bergaul dan luwes pergaulan juga

bahkan bisa saja ia duduk dan bergabung untuk ikut mengobrol bersama kakaknya dan teman teman kakaknya

hari berbeda, dimana saat mereka melanjutkan aktifitas pelajar setiap harinya, dan tak terasa ketika kenaikan kelas dari kelas 1 ke kelas 2

saat itu Ayara baru pulang sekolah, ibunya menyapanya..

"pulang raa?" sapa Heejin

"iya ma, amma ngapain diluar?" tanya Ayara

"ini baru aja ada tamu, pendatang baru rumahnya di dekat sini, rumah paling ujung dekat lapangan basket sana, tau kan?"

"oh iya disana, oh sudah ada yang mengontraknya ma?"

"bukan mengontrak katanya beli"

"oh dibeli, memang bisa ma? dulu kita mengontrak kan?"

"iya bisa, dulu di jual juga sih, tapi kita mau ngontrak dan batal, jadi beli rumah ini, kan orangnya sama"

"oh sama ma?"

"iya, mana adikmu?"

"gak tau ma, gak pulang?"

"belum jam nya sih"

"ih amma ngapain tanya kalau belum waktunya, apalagi Ayara tidak satu sekolah"

"haha iya siapa tau kamu tau"

Ayara pun masuk kamarnya lalu pergi mandi dan diam dikamar lagi dalam waktu yang lama sampai akhirnya Heejin memanggilnya untuk makan malam

seperti biasa, mereka makan malam berempat saja, Yonjin, Heejin, Ayara dan Raiya

setelah makan, Yonjin memanggil Raiya, anak keduanya

"Rai lagi ada kerjaan?" tanya Yonjin

"iya pa, Rai besok ulangan harian"

"oh yaudah sana belajar"

"iya pa"

"emmm kalau Ayara, ngapain nak?"

"Ayara besok kan sekolah juga pa"

"iya kan gak ulangan harian, bisa gak bantu appa?"

"bantuin apa pa?"

"ini antarkan makanan sudah disiapkan amma buat tetangga baru diujung lapangan basket sana, antarkan ya, kamu tau kan rumah kosong dulu? yang sempat kita mau kontrak?"

"iya dia tau kok pa, tadi amma jelasin soal tetangga tadi" jawab Heejin

"iya antar sana, belum terlalu malam" kata Yonjin

"iya udah pa, sini"

akhirnya mau tidak mau ia mengatarkannya, Yonjin dan Heejin selalu mengajarkan kepada dua anak gadisnya untuk berani meskipun disuruh apa saja diluar rumah saat malam, mereka harus bisa tapi memang karna Raiya besok ujian harian, jadilah Ayara mengantarkannya, biasanya Yonjin menyuruh selalu Raiya

dan setelah sampai Ayara dirumah itu, ia mengetuk pintu lalu yang membukakannya adalah seorang anak laki laki

"ya, siapa ya?" sapanya

"saya Ayara, disuruh sama appa Yonjin antarkan makanan" kata Ayara

"ahh kamu anak pertama apa keduanya pak Yonjin?" sapa seseorang bapak bapak baru keluar

"pertama paman, saya Ayara" sapa Ayara

"waah ayo masuk, ini apa repot membawakan?"

"tidak tau paman saya hanya disuruh appa, saya pamitan ya paman, besok mau sekolah"

"loh gak masuk?"

"enggak deh paman"

"ayo deh paman antar"

"tapi?"

"udah gakpapa, mau ketemu pak Yonjin"

"oh yaudah paman"

"oh ya, ini anak paman, pertama juga, bernama Do Seung-soo"

"ahh salam kenal, saya Ayara" kata Ayara

"salam kenal juga Ayara, panggil nya aku Seung saja"

"haha siap"

Ayara pun pulang diantarkan juga oleh ayah dari Seung soo tadi, sesampainya dirumahnya, Ayara pun langsung masuk meninggalkan appa nya bersama paman didepan

sementara Seung soo pergi masuk rumahnya dan memberikan makanan kepada ibunya, ibunya menyiapkan makan lalu menyuruh Seong soo memanggil adiknya

mereka makan bertiga karna appa masih keluar jadi bisa makan nyusul sendiri saja nanti

malamnya, Heejin mendapatkan pesan masuk dari ibu tadi tetangga barunya itu dan mengatakan terimakasih atas makanan nya yang dikirim barusaja dan juga mengatakan jika anaknya yang kedua yaiti Do Kyungsoo sekolah yang sama dengan anak pertama Heejin

karna sempat kemarin mereja cerita memang jika anak ibu tadi sekolah bersama disekolah Ayara

hari berlalu, saat esok paginya, penghuni baru rumah tadi itu sudah ada didepan rumah Ayara, dan Heejin yang menemuinya ternyata sang ibu membawa anaknya yang ternyata satu sekolah dengan anak Heejin yaitu Ayara

2

"loh bu jadi sekolah ditempat anak saya juga ya?" tanya Heejin

"iya, makanya saya ingat soal anak ibu yang sekolah ternyata sama dengan anak saya"

tak lama Ayara datang akan pergi berpamitan

"Ay, ibu ini mau titip anaknya temani ya, dia sekolah di sekolahan kamu" kata Heejin

"oh ibu yang baru pindah itu?" tanya Ayara

"iya nak, semalem kerumah kan kamu?"

"iya bi"

"boleh bibi titipkan anak bibi ya"

"oh anak bibi beda lagi sama semalam?" tanya Ayara

"iya, ini anak kedua bibi, yang dirumah semalam anak pertama, namanya Seung soo"

"yang dirumah itu kan Seung soo"

"iya, kalau ini Kyung soo"

"ohh, hai, salam kenal" sapa Ayara

"yaa, salam kenal"

"Aya"

"Kyung soo"

catatan : Kyung soo ini adalah salah satu member EXO yaa, bernama panggil D.O

lanjot...

pagi itu, Kyung soo jalan berdua dengan Ayara, dan selalu jalan berdua, karna arah sekolah dan arah rumahnya kan satu jalan

mereka berteman dekat sejak itu juga, Kyung soo nyaman dengan sikap Ayara yang asik, ramah, lucu juga speak up terus, pemberani bicara

"Ayara, kamu kok selaku berani sih sama banyak hal?" tanya Kyungsoo

"kata appa dan amma, kita harus berani supaya bisa menaklukan dunia"

"ahh iya sih, aku berani sih tapi gak sehebat kamu"

"ada beda setiap orang juga kan, itu kata amma ku"

hingga tiba setahun sudah, mereka sama sama naik kekelas 3 sekolah dasar dan mereka masih bersama, ditambah dengan kebersamaan Naina juga membuat Ayara dan Kyung soo tidak kesepian hanya berdua

naik kekelas 3 sekolah dasar artinya adik Ayara juga baru masuk disekolah yang sama dengan Ayara tapi dikelas 1 nya tapi sang adik memang sering berkumpul bersama teman teman kakaknya

berempat selalu bersama membuat keempatnya sudah sangat dekat, sangat tau kelebihan kekurangan masing masing mereka

"hai Aya" sapa Kyungsoo

"hah, kok Aya?"

"lah kan nama kamu"

"iya Ayara, kok Aya saja"

"unik, biar aku panggil Aya saja"

"emm kalau gitu kamu aku panggil Dosu (Do Kyung Soo - Do Soo)"

"kok Dosu? jelek sekali? bagaimana Kyung?"

"tidak lah, aku mau panggilnya Dosu"

"Aya terserah deh"

"yaa, ayo pulang"

"ayo"

mereka jalan berdua dan mampir ke taman untuk bermain, namanya masih terbilang anak anak, saat ditaman itu, Kyungsoo menceritakan tentang dirinya dan impiannya

"kamu cita citanya apa saat udah besar?" tanya Kyungsoo

"aku pengen jadi ilmuwan saja deh, tapi malas mikirnya, apa aku kadang mikir gimana kalau jadi jubir gitu" kata Ayara

"nah pantas itu, juru bicara saja, kamu pantas tuh ngorek ngorek orang, dengan otak encermu"

"haha iya sih ya, bener juga, eh kalau kamu?"

"aku pengen jadi idol"

"idol? apa seorang penyanyi?"

"bisa saja, yang penting nyanyi dan juga terkenal"

"waah aku yakin deh kamu bisa kok" kata Ayara

"kenapa yakin?"

"suara kamu enak kalau menyanyi"

"haha kamu menghina ku atau memujiku sih?"

"astaga ya memuji itu"

mereka jalan lagi meninggalkan taman itu dan dijalan, Kyungsoo mengucapkan kata terimakasih karna Ayara mau jadi teman dekat nya

"Aya, makasih, sudah jadi temanku" kata Kyungsoo

"oh ya kok, santai saja, kita rumah dekat juga satu sekolah, malah satu kelas"

"iya sih, aku tidak pernah dekat dan berteman dengan perempuan baru kamu, biasanya disekolah ku dulu dilingkungan rumahku kalau ada perempuan, aku pulang saja" jelas Kyungsoo

"kok mau sama aku berteman, kan aku perempuan"

"ya karna gak ada lagi kan teman yang satu sekolah dan satu arah jalan rumah"

"ohh jadi terpaksa?" tanya Ayara menatap tajam

"haha iya itu dulu awal kenal"

"sekarang?"

"tidak lah, aku punya teman kamu banyak pelajaran"

"siyah bicaramu seperti yang sudah dewasa saja"

"haha iya juga"

hari berlalu begitu cepat dan tak terasa mereka berada dikelas 6 atau kelas terakhir disekolah dasar, mereka membahas bersama bertiga yaitu Naina, Ayara dan Kyungsoo untuk melanjutkan kemana mereka

dan setelah membahas semuanya, mereka sepakat untuk satu sekolah lagi di sekolah SMPnya dan mereka sibuk belajar dan belajar agar bisa sama sama diterima

"jadwal buat week ini belajar dirumah siapa?" tanya Ayara

"dirumah aku saja, kalian gak ada kerumah ku sama sekali" jawab Kyungsoo

"boleh itu, kamu gimana Nai, bisa?" tanya Ayara

"bisa lah Aya, bisa kok, aku datang deh ya"

"ehh kamu kenapa panggil aku Aya juga?" tanya Ayara

"nih, bos satu ini, memengaruhi ku" kata Naina menunjuk arah Kyungsoo

"emm bagus kan itu nama loh" kata Kyungsoo

"oya juga sih, bagus banget malahan, aku bakalan rekomendasikan nama itu deh" kata Ayara

hari berlalu, dimana mereka mengisi waktu week end bahkan untuk belajar bersama bergantian dirumah Naina, Ayara atau Kyungsoo

hari berjalan begitu cepat hingga ujian kelulusan tiba, setelah serangkaian ujian terselesaikan, hari untuk melihat hasil kelulusan

"gimana? nama kamu ada kan?" tanya Ayara kepada Kyung soo

"ada ada, yeeah aku lulus, kita lulus" kata Kyungsoo

"eh aku juga ada, yeeeeah" ucap Naina juga

"sekarang fighting lagi buat ke sekolah baru" kata Ayara

"benerr"

mereka merayakan bertiga atas kelulusan itu dan mereka mulai fokus lagi belajar belajar belajar untuk ujian masuknya

dihari ujian masuk itu, mereka mengerjakan dengan teliti dan hati hati hingga tiba dimana mengecekan daftar nama murid diterima dan mereka bertiga diterima di SMP yang sama lagi

seketika mereka sama sama melompat girang dan bahagia karna bisa dalam satu sekolah lagi

"gimana woy?" tanya Kyungsoo

"kamu ada?" tanya Ayara

"ada dong" jawab Kyungsoo dengan bangga

"aku adaaaa" teriak Naina

"tunggu tunggu" kata Ayara masih mencari

"ahh ketemuuu" teriak Ayara lagi

"ada?" tanya Kyungsoo

"ada ada" jawab Ayara

bisa sekolah bersama, pulang bersama, belajar bersama semua bersama lagi bertiga

hari pertama masuk, sayangnya mereka tidak satu kelas, karna Naina dikelas 7.2

Ayara dikelas 7.3 dan Kyungsoo dikelas 7.4

tapi tidak menghalangi mereka untuk bisa jalan bersama dan bersama sama terus menjadi sahabat disekolah SMP nya

sayangnya Naina ikut banyak kegiatan termasuk organisasi sekolah dan Kyungsoo juga Ayara tidak ikut apapun karna tidak suka

tapi keduanya tidak bisa memaksa Naina untuk tidak ikut jadi Ayara dan Kyungsoo yang sering jalan berdua dan belajar bersama saja, Naina ikut dan masih berteman juga tapi kegiatan sedikit banyak jadi membuat jarang bersama

Ayara dan Kyungsoo menikmati persahabatan mereka, seperti saat jenuh dengan tugas sekolah, ya mereka jalan

Terpopuler