SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
Naruto: God Of Choice System [DROP]

Naruto: God Of Choice System [DROP]

1 Kenapa Saya Disini !

Riko atau Riko Ferdiansyah, seorang pemuda cantik yang selalu dibully disekolah nya. Dia dibully karena selalu dekat dengan Riri Mawardi atau biasa di panggil Riri yang notabene adalah sahabat kecil nya. Dia sekolah di SMA 69 Bandung.

*Riko POV*

‘Hah. Sudah masuk sekolah lagi. Baru kemarin aku menamatkan manga Naruto tak ku sadari sudah hari senin aja’

Dari jauh aku melihat Riri sedang berjalan ke arah ku.

“Hai Iko!”

“Hai Ri”

“Bareng yuk. Aku sudah lama gak bareng ama kamu”

“Tapi ri, nanti dino gangguin aku lagi. Aku ga mau diganggu lagi.” Jawabku

“Ko! Kamu kan bisa silat! Walaupun kamu otaku. Aku tahu dari kecil kamu sudah bisa silat! Kenapa ga lawan aja si si dinosaurus itu?!” Riri menjawab dengan keras

“Tapi ri, aku malas menunjukan nya. Nanti di suruh ikut perlombaan silat. Aku ga mau ya waktu ku terbuang percuma dengan perlombaan - perlombaan yang menyita waktu ku yang seharus nya di gunakan oleh ku untuk menonton manga dan membaca anime! Aku lebih suka mereka dari pada ikut perlombaan!”

“Aku tak mengerti jalan pikiranmu Ko! Ya sudah ayo bareng. Nanti di depan gerbang kita pisah!”

“Haiihh. Baiklah jika itu mau mu. Aku tak bisa menolak permintaan mu.” Jawabku

*skip di kelas*

*orang ke3POV*

Saat Riko baru duduk di kelas

“Hey lihat si laki cantik. Mari kawan kita ke si cupu itu!”

“Hahaha mari bos kita ke si cupu!”

*RIKO POV*

“Hey Cupu” ucap dino sambil memukul meja ku.

“Apa mau mu dino !” Ucapku

“Hey bos. Dia mau melawan!” Ucap anteknya

“Apa kau sudah berani kepada ku ! Apa belum cukup tinju ku melayang ke arah mu ?!”

“Haa. Apa mau mu ? Aku tak punya waktu meladeni mu !”

*bukkk* dino memukul ku

“Heh, sudah ku bilang jangan belagu. Hey cupu! Apa kau sudah menjauhi pacar ku ?”

“Heh pacar mu ? Siapa ? Ku kira kau jomblo karena tak pernah mengantarkan perempuan sama sekali. Apa lagi mengadakan date dengan perempuan”

“BERANI NYA KAU CUPU !!!”

Anteknya dini menahan tangan ku

Lalu

*bakh bugh **** bugh* ( ini suara tonjokan ya. Saya bingung gimana suara pukulan. Intinya begitu guys )

“Jangan sampai kau dekati pacar ku lagi sialan !!” Dino memperingatkan lalu pergi bersama antek antek nya

“Sialan aku sudah muak dengan keseharian di dunia ini. Heh mending aku bolos saja dan tidur di rumah”

Riko bolos di awal pelajaran dan langsung pulang ke rumah.

*di kamar*

“Ha malas sekali aku. Andai saja aku bisa hidup di dunia naruto, mungkin seru di dunia itu. Hahaha

Lebih baik aku tidur”

*skip*

Aku bangun dengan badan sakit sekali. But wait !! Kenapa tangan ku kecil sekali. Kenapa aku bangun di tengah hutan ini ? Bukan nya aku tadi di rumah tidur dengan kasur empuk kh ? Kenapa tiba tiba aku di tengah hutan sialan, Aku harus mencari tau dahulu ada dimana sekarang. Tapi bagaimana cara nya aku mengetahui nya ? Aku saja tidak tau dimana sekarang. Bahkan sekarang badan ku mengecil. Heh.

Ya sudah aku jalan saja. Semoga saja aku melihat orang dan bisa menanyakan aku dimana.

Aku jalan dan menemui sebuah bangunan bangunan aneh.

“Tidak. Tidak mungkin aku disini. Kenapa aku berada di konoha ?!!”

Aku melihat sebuah danau, aku segera berlari ke sisi danau untuk berkaca dan aku melihat sebuah wajah yang tak asing

“Oh no. Aku adalah ...

2 Aku Dan System

“Aku adalah Naruto! Tak mungkin ! Bagaimana naruto mati ? Dia kan protagonist dunia ini ! Bisa bisa nya dia mati. Aku ingin tahu bagaimana dia mati. Hah sebaik nya aku pulang.”

Tiba tiba

Sret. Ingatan naruto mulai masuk di kepala ku

Akhir nya aku tahu jalan desa ini. Huft jadi tidak usah bersusah payah untuk ke panti.

*skip

*pov naruto

*le naruto masih umur 4 tahun ya

Aku tiba di panti asuhan lalu aku masuk

“Heh ini sudah jam berapa ! Dasar monster rubah sialan. Kau kira waktu ku hanya untuk menjaga mu sialan !”

“Maaf aku tersesat di hutan” :(

“Alasan saja kah monster!”

*bugh

Dia memukul ku

Aku terjungkal ke belakang.

Lalu dia melempar baju baju ku

“Pergi kau dari sini !”

*skip

“Haaahh aku harus kemana ini!”

{Ding}

{1%}

{27%}

{59%}

{99%}

{Ding. Mengaktifkan System. Menemukan Host. System Pilihan Dewa Diaktifkan!}

{Dunia : Naruto }

{Sebagai : PROTAGONIST DUNIA!}

Akhirnya aku memiliki System ku sendiri. Tapi aku harus memilih ? Semoga saja pilihannya tak rumit.

“Hey system. Apa saja fungsi mu ?”

{Ding Ada 2 Fungsi System yaitu Status dan Storage}

...-Status-...

Nama : Uzumaki Naruto

Umur : 4 tahun

Tubuh : Biasa

Fisik : 7

Mental : 1

Chakra : 4

Kontrol Chakra : 0

Fuinjutsu : -

Kekei Genkai : -

Storage : -

Dari jauh aku melihat seorang kakek tua berjalan mendekat ke arah ku, hah ternyata hokage ke 3. “Hey nak siapa kau ? kenapa kau jalan jalan sendiri pada malam hari?” Tanya kakek tua itu

“Nama ku Uzumaki Naruto, aku tak tau, aku baru saja di usir dari panti, boleh aku memanggilmu ‘Jiji’ ?”

*jiji \= kakek

‘Berani sekali mereka mengusir naruto keluar dari panti! Harus aku hukum mereka!’ Batin kakek tua

“Ya kau boleh memanggil ku jiji. Apa kau punya tempat tujuan sekarang ?”

“Aku tak tau jiji. Aku tak punya rumah sekarang.”

“Mau ikut jiji makan dahulu ?”

{Ding Terdeteksi Pilihan}

{1 : Ikut dengan Hokage ke 3. Hadiah : Pil Cakra Dan}

{2 : Tolak Hokage Ke 3. Hadiah : 1000 tael}

‘Apa ini system ku ? Dan apa itu pil cakra dan ?’

‘Ah terserah lah aku pilih nomor 1 lagi pula aku tak punya tujuan, tapi aku harus tetap berpura pura’

“Apakah jiji yakin ?”

“Hem”

“Baiklah jiji aku ikut”

{Ding. Memilih Pilihan Pertama. Mendapatkan Pil Cakra Dan! Pil di ada di storage System.}

*skip

*ramem iciraku

“Paman, aku ingin ramen jumbo dengan ekstra daging” pesan ku

“Baik naruto. Oh ho-” teuchi terpotong

“Ah sarutobi san, ingin memesan ramen apa ?”

“Aku ramen miso biasa saja.”

“Baiklah sarutobi-san”.

“Hey naruto. Kau ingin tinggal di rumah ku ?”

“Jiji aku lebih baik tinggal sendiri saja jiji. Daripada merepotkan mu.”

“Baiklah. Tapi kenapa alasan mu begitu?”

“Haaah. Jiji kau tau aku ingin cepat dewasa! Aku ingin mandiri.”

“Baiklah, setelah makan kita cari apartemen untuk mu”

“Haik jiji!”

*skip

“Naruto. Ini lah tempat yang akan kau tempati mulai sekarang. Apa kau suka ?” Tanya jiji kepada ku

“Haiik jiji. Aku suka tempat nya. Sepi dan tenang. Ada kasur empuk nya juga. Aku senang jiji. Terima kasih. Hiks hiks hiks”

“Hey naruto kenapa kau menangis ?”

“Aku bukan menangis jiji. Aku terharu. Ada yang masih baik terhadapku. Banyak orang takut kepada ku. Orang orang menatapku dengan penuh kebencian. Aku senang kau tidak menatapku seperti mereka. Hiks hiks hiks”

“Tenang naruto aku akan bersamamu. Aku tidak akan seperti mereka”

“Haik jiji terima kasih”

“Baiklah, aku akan pergi. Sebaiknya kau beristirahat. Sampai nanti.”

“Bye bye jiji.”

‘Hehehe sekarang aku sendiri’

“System beri aku Pil Cakra Dan dan langsung minum pil itu.”

{Ding! Menyerap Pil Cakra Dan. Menambah Cakra menjadi Mid Student}

‘Heh aku tidak tau akan begini. Hey system beri aku status’

{DING}

...-Status-...

Nama : Uzumaki Naruto

Umur : 4 tahun

Tubuh : Biasa

Fisik : 7

Mental : 1

Chakra : 4

Kontrol Chakra : 0

Fuinjutsu : -

Kekei Genkai : -

Storage : -

‘Hey system. Tadi kau bilang cakra ku sudah Mid Student. Kenapa hanya bertambah 1? Kukira bakal banyak’

{Ding! Karena memang 5 itu di anggap tengah dari 1 sampai 10}

‘Hey bisa kau bicara lebih mudah ?’

{Ding! Baiklah Kasarnya begini Host :

Student : 1-9( 1 untuk awal, 5 untuk Mid, 9 untuk High)

Genin : 10 - 19 ( 10 untuk awal, 15 untuk Mid, 19 untuk High)

Sederhananya begitu Host}

‘Hmm begitu. Lalu untuk tingkatan chunin bagaimana ?’

{Ding! Chunin berbeda. Di chunin dibagi lagi menjadi 2 fase, chunin dan elite chunin. Host akan tau nantinya}

‘Haaah. Baiklah’