Menantu Penguasa
Provinsi Sichuan, 1 April 2030
Saat ini, musim semi pertama di tahun ini begitu berbeda. Apa itu kebahagiaan? Entahlah, aku sendiri tidak mengetahui apa arti kebahagiaan. Jelas semuanya seperti sebuah mimpi, mimpi dimana tawa dan air mata saling berbagi satu sama lain.
Menurutku, itulah kebahagiaan.
Musim semi tahun ini begitu ramai dibandingkan sebelumnya, orang-orang berkumpul di suatu tempat untuk berlibur dan menikmati musim semi bersama keluarga masing-masing.
Melihat bunga bermekaran, melihat cakrawala langit yang begitu cerah sampai-sampai tidak terlihat awan sedikitpun di atas sana. Berlibur dengan pasangan hidup, dan mereka semua menikmati musim semi tahun ini.
Sementara itu, ditempat ataupun disebuah ruangan yang sunyi tanpa suara, dan hanya mendapatkan sedikit penerangan di langit-langit ruangan, tiba-tiba suara pria terbangun dari tidurnya.
"Apa aku berhasil kembali? Apa ini setan ilusi? Tidak, seharusnya aku berhasil kembali ke bumi." Suaranya begitu pelan sampai-sampai tidak terdengar sedikitpun di udara.
Matanya menunjukkan kebingungan dan keraguan beberapa saat, sesaat kemudian ia melihat sekelilingnya tampak tidak asing di dalam ingatannya.
Kemudian, matanya berhenti di suatu tempat dimana pas foto yang cukup besar di dinding dengan bingkai kayu begitu fantastis di sekitarnya.
Tergantung di dinding ruangan dengan suasana yang ia rasa sangat akrab bahkan saat melihat foto tersebut, ia dengan jelas mengetahui bahwa pria yang berada didalam foto tersebut adalah dirinya sendiri.
Tiba-tiba suara di lantai bawah terdengar oleh Qin Chen. "Berhentilah berharap dengan sampah tidak berguna itu! Sudah tiga tahun kalian bersama, dan apa yang dia berikan kepada kita?! Tidak ada! Dia hanya bisa menutup matanya selama tiga tahun ini, apa kau tidak memikirkan masa depanmu!"
"Cukup ibu! Dia adalah suamiku, sekalipun dia tidak membuka matanya, aku tidak akan pernah meninggalkannya! Aku tidak peduli dengan tanggapan orang lain tentangnya, karena dia adalah suamiku! Yang pertama dan terakhir!" Wanita itu membentak ibunya sendiri dengan kasar demi melindungi harga diri Qin Chen yang terbaring tidak berguna di atas tempat tidur selama tiga tahun lamanya.
Chu Yuechan melangkah pergi meninggalkan orang tuanya, ia naik ke lantai dua dengan genangan air mata di sudut matanya.
"Dasar anak kurang ajar! Apa kau puas dengan kehidupan seperti ini?! Lebih baik kau ceraikan dia dan menikah dengan tuan muda Han! Dia adalah pewaris keluarga Han, dan dia dapat memenuhi kebutuhanmu dimasa depan, bukan dia!"
Chu Yuechan mengabaikan perkataan ibunya dan melangkah naik ke atas. Chu Yuechan adalah wanita tercantik di universitas tinggi di kota, setelah menikah dengan Qin Chen dari keluarga biasa-biasa saja membuat hidupnya berubah dratis.
Sekarang, ia bekerja sebagai desainer pakaian di sebuah perusahaan besar dengan gaji rata-rata. Meski begitu, ia memegang teguh prinsip kehidupannya dengan baik sehingga dapat bertahan sampai sekarang.
Setelah mereka menikah, Qin Chen tiba-tiba mengalami tidur abadi dimana ia dibawa kedalam periode tidur untuk waktu yang lama.
Bahkan para dokter terhebat di kota tidak dapat menjelaskan tentang tidur abadi ini. Karena hal tersebut, pengobatan yang alami adalah menjaga tubuhnya sampai dia benar-benar terbangun dari mimpinya.
Sebelum mengalami tidur abadi, sebuah sistem memasuki kesadarannya dan menjelaskan bahwa dia adalah sistem yang berada di luar ruang dan waktu. Tepatnya, dia adalah otoritas absolute di luar sana untuk memanipulasi segala bentuk objek dan fenomena di dalam ruang dan waktu dibawah kendalinya.
Sistem menjelaskan bahwa sindrom tidur abadi dapat disembuhkan dengan menyelesaikan sebuah misi yang diberikan oleh sistem. Qin Chen menerimanya, dan disitulah petulangan jiwa Qin Chen dari bumi menjelajahi dunia abadi selama seratus ribu tahun.
Terlepas dari tidur abadi, periode kehidupan baru membawanya ke dunia abadi dimana kekuatan adalah segala bentuk dari dunia tersebut.
Setelah seratus ribu tahun berlalu di dunia abadi, ia akhirnya kembali ke kehidupan di bumi.
Didalam kamar, ia mengigit bibirnya dengan keras hingga berdarah mendengar semuanya dari atas sana. Ia tidak mengetahui bahwa ia telah tertidur selama tiga tahun dan membuat kehidupan istrinya begitu sulit selama ini.
Istrinya terus berharap dan berjuang di dunia ini, dan ia terus berharap dan berjuang di dunia abadi untuk kembali ke bumi, dan menebus seluruh dosa-dosanya.
[Penyembuhan sindrom tidur abadi.]
[Ya/Tidak]
Tidak ada kebahagiaan selain dapat kembali ke bumi, ia memilih untuk menyembuhkan sindrom tidur abadi dalam dirinya. Tiba-tiba putaran energi langit dan bumi berputar di pusat jantungnya, lalu menyelimuti dirinya hingga beberapa saat.
Setelah itu, sindrom tidur abadi menghilang seperti mimpi.
Tiba-tiba suara pintu ruangan terbuka, Chu Yuechan masuk dengan genangan air mata di sudut matanya. Menutup pintu, dan terduduk meringkuk menangis dalam diam merasakan semua tekanan yang ia lalui setiap harinya.
Sementara itu, Qin Chen memperhatikannya dari tempat tidur, melihat beberapa kali membuatnya tidak dapat menahan rasa balas dendam tersebut.
Setelah beberapa menit berlalu, Chu Yuechan kembali berdiri dan meletakkan tasnya di atas meja. Kemudian, ia membersihkan tubuh Qin Chen yang terbaring di atas tempat tidur.
Setelah selesai, ia tertidur disampingnya setelah bekerja begitu keras seharian. Bahkan malam yang abadi mulai menyelimuti dunia kedalam kegelapan yang dingin.
Malam itu, Qin Chen kembali membuka matanya melihat Chu Yuechan tertidur disampingnya karena kelelahan bekerja. Melihatnya seperti ini membuat Qin Chen memaksakan dirinya untuk menggerakkan seluruh tubuhnya yang kaku dan lemah itu untuk mengangkatnya ke atas tempat tidur.
Menyelimutinya dengan seprainya tebal agar tidak kedinginan, Qin Chen memberikan kecupan di keningnya lalu ia kembali terbaring di atas tempat tidur.
Sebelum menutup matanya, ia mendapatkan dua notifikasi dari sistem dimana masing-masing memberikan dua pengalihan miliknya.
[Pengalihan Kekuatan.]
[Ya/Tidak]
[Pengalihan seluruh aset kekayaan keluarga Qin.]
[Ya/Tidak]
Pengalihan kekuatan adalah kekuatan Qin Chen miliki di dunia abadi sehingga dapat ia gunakan di dunia ini. Karena di dunia ini telah berubah dibandingkan sebelumnya.
Apa yang ia miliki telah di atur oleh sistem sehingga tidak ada yang tertinggal saat kembali. Bahkan harta kekayaan miliknya di dunia abadi tersimpan aman di dalam penyimpanan ruang miliknya.
Sementara seluruh aset kekayaan keluarga Qin adalah kekayaan yang dimiliki oleh keluarga Qin di dunia ini. Mereka adalah keluarga kuno yang tersembunyi sehingga nama keluarga mereka tidak terdengar oleh publik.
Meski begitu, mereka ada keluarga tiran selama ribuan tahun. Kekuatan dan kekayaan mereka tidak dapat dibandingkan oleh keluarga besar lain, karena mereka adalah puncak dari segala kehidupan.
Setelah melihat dua notifikasi tersebut, ia kembali mengedipkan matanya dan melihat ke arah istrinya.
"Setelah mengalami banyak kehidupan yang keras, kamu layak mendapatkan kebahagiaan abadi yang aku berikan. Besok, semuanya akan berubah! Seluruh orang yang memandang rendahmu, akan tunduk padamu." Ia menggertak beberapa kali melihat kehidupan istrinya, ia ingin membalas semuanya secara perlahan dan membuat mereka putus asa atas apa yang mereka lakukan!
Dendamnya menyelimuti hatinya yang tenang, dan saat menerima gerakan kecil dari istrinya, ia kembali tenang dan menghela sedikit nafas, lalu kembali tidur.
Suasana malam ini membawa kehangatan ruangan, angin berhembus dari puncak gunung menyapu kota dan bunga-bunga bermekaran berterbangan di langit.
Setelah mengalami periode hidup dan mati didalam kesengsaraan, ia berhasil kembali ke bumi membawa harapan yang ia ciptakan.
Malam itu, ia tertidur sambil memeluknya dengan hangat erat memberikan kehangatan yang belum pernah ia rasakan selam tiga tahun menjadi istri Qin Chen.
...
*Bersambung ...
Paginya, matahari naik ke cakrawala membawa kehangatan bagi kehidupan di bumi, bahkan burung-burung bersuara membangunkan orang-orang yang tertidur.
Sementara itu, di ruangan tempat Qin Chen tertidur, Chu Yuechan terbangun dan perlahan melihat di hadapannya tubuh Qin Chen tengah memeluknya dengan erat.
Beberapa kali mengedipkan matanya tidak percaya dengan pengelihatan, Chu Yuechan perlahan melihat ke atas melihat Qin Chen tengah tertidur.
"Apa aku berhalusinasi? Tidak, tidak mungkin bagi Qin Chen untuk bergerak disaat dia mengalami sindrom tidur abadi. Mungkin aku semalam membutuhkan kehangatan dan membuatnya memelukku."
Chu Yuechan lalu diam, dan perlahan pegerakan di punggungnya membuat Chu Yuechan terkejut. Perlahan tangan Qin Chen bergerak ke kepalanya dan membelai rambutnya.
"Ini bukan halusinasi ... " Saat suara Qin Chen terdengar, Chu Yuechan gemetar untuk pertama kalinya.
Dia langsung melihat ke arah Qin Chen membuka matanya setelah tiga tahun menutup matanya. Tiba-tiba, air matanya mengalir seperti air terjun begitu deras sampai-sampai tidak dapat mengatakan apapun.
Qin Chen membelai rambutnya dengan lembut memberikan pelukan hangat setelah tiga tahun tidak membuka matanya. "Apa kamu bisa menemaniku mencari udara segar? Setelah tidur selama tiga tahun, aku membutuhkan oksigen yang murni."
"Huhmm."
Setelah beberapa waktu berlalu, mereka telah siap pergi untuk mencari udara, Qin Chen duduk di kursi rodanya karena beberapa alasan yang sulit untuk Qin Chen jelaskan.
Pertama, seluruh organ pegerakan telah lama mati sehingga membutuhkan latihan untuk dapat bergerak. Namun dengan mengalihkan kekuatannya, Qin Chen dapat bergerak kembali seperti sedia kala.
Saat berada di lantai bawah, pria dengan style jas hitam merek terkenal tengah mengobrol dengan mertuanya.
Pada saat yang bersamaan, mereka semua dikejutkan dengan Qin Chen tengah terduduk di kursi roda. Pandangan matanya sedingin kutub selatan, melihat pria itu dengan acuh tidak acuh.
"Yuechan ... Dia adalah Tuan Muda Han! Cepat perkenalkan dirimu padanya, jangan mempermalukan keluarga!" Dengan suara sedikit kasar meminta Chu Yuechan untuk memperkenalkan dirinya kepada tuan muda Han.
"Chu Yuechan." Katanya dengan singkat dan dingin.
Ibunya yang mendengar balasan Chu Yuechan yang dingin membuatnya marah, sikapnya yang membangkang terhadap orang tua ini membuatnya semakin marah dan marah.
"Tuan muda, maafkan atas sikap Yuechan, dia hanya tidak mengetahui siapa tuan muda sebenernya. Semua ini karena suaminya yang tidak berguna selama tiga tahu ini, aku mengira dia telah mati ternyata masih hidup, karena dia yang memanipulasi pikiran Yuechan."
"Tidak apa-apa bibi, aku memahaminya."
"Terimakasih tuan muda, karena memaklumi sikap Yuechan."
Bahkan wajahnya yang dipenuhi topeng membuat Qin Chen merasa muak, sesaat setelah itu pria sebelumnya melihat ke arah mereka berdua telah memakai pakaian yang rapi.
"Perkenalkan, aku Han Qianfan! Putra keluarga Han yang memiliki hotel bintang lima di kota ini. Senang bertemu dengan anda, nona Yuechan." Ucapnya sambil mengulurkan tangannya dengan kata-kata manis dan angkuh menyombongkan kekayaannya.
Sementara ibu mertuanya, ia menepuk tangannya mendengar kekayaan keluarga Han yang memiliki Hotel bintang lima di Sichuan. Sedangkan bagi Chu Yuechan, tidak seharusnya menyombongkan dirinya kepada orang yang baru dikenalnya.
"Terimakasih atas kunjungannya Tuan Han, namun saya memiliki urusan lain bersama suami saya. Karena itu, saya permisi." Katanya dengan melangkah kesampingnya mendorong kursi roda Qin Chen.
Han Qianfan merasa kesal karena diabaikan oleh mereka berdua, ibu-nya yang mendengar perkataan putrinya langsung membentaknya disana.
"Yuechan! Apa kau tidak menghormati aku sebagai ibumu?! Aku telah memberikan yang terbaik untuk masa depanmu! Tuan Han adalah keluarga ternama, dia adalah pewaris selanjutnya dengan kau menikahinya, kau akan mendapatkan masa depan yang cerah!"
"Dibandingkan hidup dengan sampah tidak berguna itu! Tiga tahun, sudah tiga tahun hanya menjadi beban keluarga, apa yang dapat dia berikan padamu?! Kau membutuhkan uang untuk masa depan, bagaimanapun ibu melakukan semua ini untuk kebaikanmu!"
"Cukup Bu! Aku yang memutuskan pernikahan ini, dan aku yakin memilihnya karena Qin Chen pantas dibandingkan siapapun! Aku tidak peduli dengan kekayaan keluarga manapun, karena Qin Chen adalah suamiku!"
"Dasar keras kepala! Apa kau pikir sampah itu dapat memberikan kehidupan yang layak?! Bahkan untuk membeli beras saja dia tidak akan akan mampu dengan kondisinya yang cacat!"
Saat perkataan ibunya dilontarkan, Chu Yuechan merasakan sakit hati, bagaimana bisa seorang ibu mengatakan kata-kata seperti itu kepada suaminya. Sedangkan Qin Chen yang tidak berbicara, ia kembali berbicara karena dihadapannya orang yang tidak mengetahui tingginya langit.
"Tch! Beberapa orang bodoh benar-benar memandang kekayaan seperti langit dan bumi. Apa itu kekayaan? Dimataku hanya sekumpulan kertas untuk di bakar!" Ucapnya dengan suara yang angkuh.
Chu Yuechan langsung melihatnya, ia melindungi dirinya dengan menghina dirinya sendiri. Han Qianfan menggertakkan giginya, ia melangkah mendekati Qin Chen menatapnya dengan tajam membuat Chu Yuechan menghalanginya.
"Apa kau bilang? Dimatamu sekumpulan uang hanyalah kertas untuk dibakar? Hahahaha! Jangan berbicara omong kosong dihadapanku, Han Qianfan! Bahkan kau sendiri tidak dapat berdiri, cacat!" Dengan angkuhnya menyombongkan diri dan menghina Qin Chen.
"Cukup, Han Qianfan! Kau hanya orang luar di sini, jangan ikut campur dengan urusan keluargaku!"
"Ikut campur? Jangan begitu Yuechan, cepat atau lambat kau akan menjadi milikku. Jadi, aku berhak ikut campur dalam urusan keluargamu, dan sampah yang tidak tahu malu dan tidak berguna ini, lebih baik kau ceraikan dia dan menikah denganku!"
"Bermimpilah! Aku tidak akan menikah dengan orang seperti kau!" Setelah mengatakan itu, ia pergi meninggalkan ruangan tersebut sambil mendorong kursi roda yang Qin Chen tempati sekarang.
Diluar kediamannya, mereka berjalan di pinggir jalan menuju taman.
"Maafkan sikap ibuku, dia hanya memikirkan kekayaan dan masa depanku." Ucapnya dengan nada rendah sedikit menundukkan kepalanya melihat Qin Chen.
"Beberapa orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda, ada yang baik dan ada yang buruk. Aku tidak menyalahkannya karena dalam beberapa hal dia benar, aku memang sampah tidak berguna dan aku cacat sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga (Istrinya.)"
Qin Chen menarik tangannya dan membuatnya terduduk di atas pangkuannya. Bahkan banyak orang-orang disekitarnya melihat mereka berdua begitu romantis, Qin Chen tidak mempedulikan hal tersebut, karena dihadapannya adalah istrinya bukan orang lain.
"Berikan aku satu kesempatan untuk menebus semuanya, aku akan memberikanmu kebahagiaan abadi yang tidak dapat dirasakan oleh orang lain. Aku akan memberikanmu mahkota ratu yang dapat menundukkan mereka semua."
"Chu Yuechan istriku ... Apa kamu bersedia memberikan aku waktu untuk berubah dan menebus semuanya." Kata Qin Chen menyentuh tangannya dan menciumnya.
Chu Yuechan tidak bergerak saat mendengar Qin Chen berbicara, wajahnya perlahan memerah dan ia sedikit malu memalingkan wajahnya. "A- Aku bersedia ... "
"Terimakasih, istri ... "
...
*Bersambung ...