Keris Hitam
Dhani Yang Sudah Terluka Parah Hampir Tak Bisa Lari Dari Kejaran Zombie Karena Kakinya Yang Patah.
Teman-teman Dhani Yang Sudah Mati Karena Dimakan Zombie dan Pacarnya Meninggal Mengorbankan Diri Agar Dhani Tetap Selamat.
Saat Sudah Mencapai Batas. Dhani Pun Berdoa Kepada Tuhan Dan mengambil Keris Kesayangan Dhani.
"tuhan, Jika Engkau Mengabulkan Satu Permintaan Hamba, Hamba Ingin Bertemu Kawan Hamba Dan Kembali Seperti Dulu."
Kemudian Dhani Pun Terjun Dari Jembatan Dengan Penuh Penyesalan.
Dhani Pun Membuka Matanya Kemudian Ia Melihat Sekeliling Dan Melihat Mantan Pacarnya Sedang Tidur Disamping Dhani.
Mantan Pacarnya Pun Terbangun Dhani Langsung Menatapnya Dengan Muka Penuh Dendam Dhani Langsung Mencekeknya Mantan Pacarnya Pun Berteriak.
Teriakannya Amat Sangat Kencang, Kemudian Seseorang Membuka Pintu Ternyata Yang Masuk Adalah Ayah Tiri Dari Dhani.
Dhani Langsung Menatap Muka Ayahnya Dengan Tatapan Sangat Benci Dhani Pun Melepas Tangannya Dari Mantan Pacarnya Dan Langsung Memukul Ayahnya.
Ayahnya Dhani Pun Langsung Terjatuh Dan Pingsan. Saat Sudah Sedikit Tenang Dari Amarahnya Orang-Orang Melihati Dhani.
Dhani Pun Lari Dan Melihat Keluar Aparteman Ia Terkejut Karena Tak Ada Zombie Satupun.
Dhani Pun Bingung Dan Masuk Kembali Kamarnya Diapartemen Saat Sudah Dikamar Dhani Tidak Sengaja Melihat Kekaca.
Dhani Terkejut Ia Kembali Menjadi Muda Saat dirinya Kuliah (20 Tahun). Dhani Pun Melihat Kekalender Ia Kembali Terkejut Bahwa Dhani Berada Pada 08 September 2020.
Teryata Dhani Kembali Kemasa Lalu Sebelum Bencana Zombie Dimulai. Dhani Pun Merasa Berterima Kasih Kepada Tuhan Sebab Doanya Dikabulkan.
Dhani Pun Mencari Kerisnya Ditempat Tidurnya Ia Pun Mendapatkan Kerisnya.
Pada malamnya Dhani Meletakan Kerisnya Diatas Batu Akik Hitam Yang Ia Beli Di Toko Akik Di Martapura.Karena Harganya Murah Dan Tergolong Batu Sampah Dhani pun Memborong Semuanya.
Dhani Pun Memulai Ritualnya Serta Membaca Doa Ia Tak Punya Pilihan Selain Melakukan Ritual Semalaman Karena Bencana Zombie Akan Terjadi Besok Sore.
Saat Sudah Pukul 5 Subuh Ritualnya Pun Selesai Dhani Menghabiskan 54 Batu Akik Dan Tersisa 38 Batu.
Kekuatan Hitam Dhani Sangat Kuat Dan Suram Karena Menyerap Inti Batu Akik Hitam Tersebut Aura Hitam Dhani Keluar Dengan Sangat Kuat Sehingga Cahaya Bulan Tak Berani Menyinari Dhani.
Dhani Pun Tidur sebelum Tidur Ia Membuka Sarung Kerisnya Agar Energi Hitam Yang Suram Dapat Dihisap oleh Keris tersebut.
Saat hari Sudah Pukul 7 Pagi Dhani Pun Bangun Dan Mencoba Sedikit Kekuatannya kedinding "Brak" Seketika Dinding Retak Dalam Sekali Pukulan.
Dhani Pun Keluar Rumah Untuk Meminjam Uang Ke BPJS ia meminjam urang sekitar 270 Juta Untuk Membeli Persiapan Untuk Menghadapi Era Zombie.
Dhani Pun Pergi Membeli Rumah Yang Jauh Dari Keramaian Ia Membeli Rumah Dengan Tenaga Matahari Lengkap Dengan Dinding Semen Yang Melebihi Truck Kecil.
Dhani Pun Membeli Mandau Yang Ia Modifikasi Seperti Senjata Difilm-Film. Dhani Pun Menghabiskan Sisa Uang Dengan Membeli Mie Instan Dan Makanan Kaleng.
Dhani Pun Melihat TV Dan Sudah Muncul Gejala Didaerah Palangka Dan Banjarbaru.
Dhani Pun Keluar Rumah Untuk Mencari Pacarnya Di Kehidupan Sebelumnya. Yang Bernama Mawar.
Pacarnya Dhani Juga Memiliki Aura Suram Yang Sama Dengan Dhani Karena Keris Dhani Yang Ia Pinjam.
Dhani Pun Kekampus Sambil Membawa Mandaunya Untuk Menjemput Mawar.
Dhani Menjadi Perhatian Orang-Orang Karena Auranya Yang Suram Sambil Membawa Mandaunya.
Saat Sudah Didepan Kelas Dhani Didatangi Teman Sekampusnya Yang Dulu Membully Dhani.
Saat Sudah Didepan Kelas Dhani Didatangi Teman Sekampusnya Yang Dulu Membully Dhani.
Orang Tersebut Bernama Rudi, Teryata Mantan Pacar Dhani Telah Selingkuh Kepadanya Dan Kini Berpacaran dengan Rudi.
Karena Inilah Sebab Dhani Membenci Elisa (Mantan Pacar Dhani). Kemudian Elisa memandangi Dhani Dengan Muka Masam.
"Cih, Orang Miskin Mana Bisa membahagikan ku?. Heh, Miskin" Dengan Nada Mengejek Ucap Elisa.
Rudi Lalu Menepuk Pipi Dhani Berkali-Kali. Dhani Hanya Diam Dan Menatap Mata Rudi.
"Hei! Kau Kecewa kan? Kau Pasti Ingin Menangis". Ucap Rudi.
Dhani langsung Mengunci Rudi Dengan Teknik Yang Ia Pelajari Saat Sebelum Ia Mengalami Perjalanan Waktu.
Lalu Dhani Memukul Titik Vitalnya Supaya Rudi Pingsan.
Saat Rudi Sudah Pingsan Dhani Pun Melanjutkan Mencari Mawar Di Kelasnya.
Saat Sudah Didepan Kelas Mawar. Dhani Mengetuk Pintu Kelas, Ternyata Yang Keluar Adalah Dosen Yang Paling Ditakuti Di Kampusnya.
Dhani Lalu Bertanya Kepada Dosen Tersebut Tentang Mawar, Tetapi Guru Tersebut tak Memberitahunya Yang Ada Dosen tersebut Menampar Muka Dhani.
Dhani Lalu Mengancam Dosen Tersebut Dengan Mandaunya.
"Mengatakan Atau Mati?. Pilih!!" Ucap Dhani.
Lalu Mental Dosen Tersebut Langsung Ciut Melihat Mandau Dhani Yang Tajam. Lalu Dosen Tersebut Mengatakan Mawar Ada Di Dalam.
Dhani Menyuruh Dosen Tersebut Untuk Memanggil Mawar. Saat Mawar Sudah Keluar Dhani Langsung Memeluk Mawar.
Muka Mawar Langsung Memerah Dan Hanya Diam, Ternyata Mawar Sudah Menyukai Dhani Saat Pertama Masuk Kampus dan Mawar Adalah Tipe Orang Pemalu.
Dhani Pun Mengandeng Mawar Lari Dari Kampus. Saat Di Depan Gerbang, Sudah Ada Orang Yang Terinfeksi Lari Mengejar Rudi Dan Elisa.
Rudi Pun Tertangkap Oleh Zombie Dan Menyisakan Elisa, Ia pun Lari Kebelakan Dhani Dan Mawar Untuk Menjadikan Dhani Tameng Supaya Zombie Tersebut Mengincar Dhani.
Dengan Santainya Dhani Mengayunkan Tangannya mengenakan Mandau Dan Membelah Kepala Zombie Tersebut. Lalu Dhani Mengahisi Semua Yang Terinfeksi Dalam Sekali tebas.
Rencana Untuk Menjadikan Dhani Tameng Gagal. Elisa Pun Berencana Mengikuti Dhani Agar Keselamatannya Terjamin Aman.
Elisa Pun Menghampiri Dhani Dan Menggodannya Agar Dhani Mengikutinya. Tanpa Basa-Basi Dhani langung Mendorong Menjauh Elisa Dan Meninggalkan Eliza.
Dhani Pun Membawa Mawar Melarikan Diri Memakai Mobil Yang Ia Dapat.
Saat Di Tengah Perjalanan Mawar Menanyakan Mengenai Apa Yang Terjadi. Banyak Yang Mawar Belum Ketahui Dan Dhani Mejawab Semua Pertanyaan Mawar.
Saat Dhani Sudah Sampai. Dhani Menyuruh Mawar Untuk Tinggal Di Mobil.
Saat Sudah Didepan Pintu Kamar. Dhani Melihat Ayah Tirinya Sedang Diterkam Zombie, Lalu Ayah Tirinya Meminta Tolong Kepada Dhani.
Tentu Dhani Engan Menolong Ayahnya Karena Dendam Yang Amat Dalam.
Dendam Dhani Ke Ayah Tirinya Karena Telah Mengorbankan Mawar Sebagai Umpan Zombie Hingga Mati Tragis Sebelum Dhani Menjalani perjalanan Waktu.
Dhani Pun Memasuki Kamarnya Dan Mengambil Kerisnya Yang Amat Banyak Terkumpul Aura Hitam.
Dhani Pun Langsung Keluar Apartemen Disaat Berada Di Lantai Satu Ia Bertemu Teman Seperjuangannya Sebelum Perjalanan Waktu.
Yang Bernama Syarwadi:
Syarwadi Ini Dulunya Adalah Mantan Tentara Khusus Darat Dan Juga Kaka Dikampusnya (Sudah Lama Temenan Mereka). Yang Sedang Libur Misi.
Saat Sudah Didepan Pintu Keluar Mereka Melihat Orang-Orang Sedang Berlari Karena Dikejar Zombie.
Syarwadi Pun Memanggil Mereka Agar Menunggu Didepan Pintu Tetapi Mereka Malah Menutup Pintu.
Para Zombie Pun Mulai Mengejar Dhani Dan Syarwadi. Syarwadi Pun Menyuruh Dhani Pergi Agar Selamat, Tetapi Dhani Menolaknya Dan Dia Yang Akan Melawan Para Zombie Tersebut.
Dhani Langsung Maju Melawan Dengan Mandaunya. Dalam Sekali Tebasan Dhani Bisa Membunuh 3 Zombie Sekaligus.
Syarwadi Hanya Melihat Dan Terlagum Kagum Dengan Pertarungan Dhani.
Saat Sudah Selasai Dhani Langsung Berlari Kepintu Keluar Dan Menendangnya. "BRAAKK" Pintu Terbuka Dan Langsung Berlari Kemobil.
Saat Sudah Siap Berangkat Orang-Orang Yang Menutup Pintu Itu Pun Mendekat Kemobil Dan Meminta Tumpangan.
Tentu Dhani Menolak Karena Orang Tersebut Licik. Dhani Mawar Dan Syarwadi Pun Mulai Mejalankan Mobil Mereka Ke Rumah Dhani.