SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
Sistem Kekayaan - 10 Detik

Sistem Kekayaan - 10 Detik

Chapter 1

Silahkan Dibaca.

Pov Mc

Namaku Andy Pratama, aku bersekolah di sekolah Elit. Aku mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di tempat tersebut. Namun, sekarang Beasiswa ku terancam akan dicabut. Karena apa? Kita kembali terlebih dahulu.

Flashback.

Di ruang guru.

“Andy, jika nilaimu buruk seperti ini. Sekolah akan mencabut beasiswamu, dan akan mengeluarkan dirimu!.” Ungkap marah Guru di depan ku.

Bu Guru Yuli, namanya. Dia memang seperti itu, tegas dan keras. Namun dia orang yang baik, kenapa aku bisa bilang begitu. Karena aku melihat sendiri dia pernah menolong Nenek yang akan menyeberang.

“Baik, Bu.” Ucap ku sedikit takut, namun kuusahakan tetap lurus menatap Bu Yuli.

“Huff, baiklah. Segera kembali ke kelas, Ujian Semester minggu depan kau harus mendapatkan nilai di atas rata-rata.” Ucap Bu Yuli, aku menundukkan kepalaku, dan pergi ke kembali ke kelas.

Flashback End.

Di tengah aku berjalan aku terhenti oleh Anak yang paling aku tidak ingin bertemu.

“Andyyyy..” Teriak anak di depanku, yang tak lain Bagas. Aku menatap ke arah Bagas dengan malas.

“Apa-apaan dengan ekspresimu, Ornag miskin.” Teriak Bagas memukul diriku.

Bughh.

“Ugh, kenapa kau memukulku.” Ucap ku kesakitan. Bagas terlihat menyeriangi senang, lalu dia memerintahkan temannya yang dibelakang untuk memukul diriku.

Aku hanya pasrah, ditarik ke belakang Sekolah dan dipukuli.

Bugh Bugh Bugh Bugh Bugh.

Setelah mereka memukuli ku, aku melihat Bagas bersama seorang Perempuan.

“Nindy?.” Ucap ku terkejut. Aku lalu melihat mereka berciuman. Entah kenapa tiba-tiba hatiku serasa sedikit sakit.

“Nindy, apa maksudnya ini!!.” Teriak ku dengan marah. Nindy lalu melihat ke arah ku.

Pov Mc End.

“Kita putus, aku tidak ingin bersama dirinu. Sudah bodoh, Miskin, dan tampilan jelek.” Ucap Nindy, seketika pandangan Andy menjadi dingin.

“Oh, begitu. Baiklah, aku terima. Kita putus.” Ucap Andy sambil menatap Nindy dengan melotot. Membuat Nindy takut dan memeluk lengan Bagas dengan erat.

“Oi, bro. Kau menakuti Cewekku. Kalian hajar kembali dia, biar tahu siapa Bosnya. Hahahaa.” Ucap Bagas. Berjalan pergi sambil memegang pinggang Nindy.

Andy dipukuli kembali sampai dia terbaring lemah di tempat.

“Kita pergi, dia sudah babak belur.” Ucap pengikut Bagas.

Semua pengikut mengangguk dan meninggalkan Andy sendirian di tempat tersebut. Andy yang terbaring, berusaha untuk bersandar di dinding Sekolah. Lalu Andy menatap ke arah langit sambil bersandar.

“Kenapa nasibku begini?. Sebenarnya aku salah apa kepadamu Tuhan. Selalu beribadah, berdoa semua sudah kulakukan. Apalagi berbuat baik. Apakah aku.... Aku tidak harus berfikir yang tidak-tidak, aku akan menunggu sampai Bel Pulang saja. Sebentar lagi, Bel juga berbunyi.” Ucap Andy.

Tak lama kemudian, bel pulang berbunyi.

Kringg Kringg Kringg.

Andy, menunggu para Siswa pulang. Saat melihat bahwa hanya Siswa yang mengikuti ekstra saja yang ada. Andy perlahan berjalan menuju ke Kelasnya.

Saat sampai di depan kelas, Andy masuk dan mendapati kelas Kosong tanpa ada siswa dan hanya ada tasnya saja.

Andy, perlahan menuju ke tempat Tasnya. Saat Andy memegang Tasnya. Tiba-tiba Pintu tertutup, Jendela tertutup.

Sreek sreek sreekk.

Semua gorden di ruangan bergerak menutup sendiri. Andy mengerutkan keningnya, dengan kejadian tersebut.

Lalu terdengar suara yang tiba-tiba muncul.

[Ding.]

[Selamat kepada Host mendapatkan System.]

[System meminta Ijin penggabungan?.]

[Ya/tidak.]

Andy terkejut dengan suara tersebut, seketika tubuhnya menjadi merinding. Andy melihat ke seluruh area, lalu saat Andy berbalik. Andy terkejut dengan apa yang berada di depannya.

Sebuah Kotak berwarna biru terbang di depannya, Andy mengusap matanya.

“Hmm, akan kupilih Ya.” Ucap Andy. Lalu mengklik tombol Ya.

[Terimakasih.]

[Penggabungan dimulai. Harap Host tahan rasa sakitnya.]

[1%.]

“Arhhhhhhh.” Teriak Andy kesakitan di kepalanya.

[100%.]

[Penggabungan selesai.]

[Selamat Host mendapatkan System Kekayaan.]

‘Memang sakit, serta ini System mirip dengan Novel-novel yang beredar.’ Batin Andy, sedikit senang. Namun kembali waspada, saat melihat ruangan belum juga kembali semula.

“System, kau memiliki Fungsi apa saja?.” Ucap Andy.

[Status dan Shop.]

“Kalau begitu, Buka Status.”

[Status.]

[Nama : Andy Pratama.]

[Umur : 17 tahun.]

[System Level : 1 (0 / 1.000.000)]

[10 Detik : Rp. 10.]

[Kekuatan : 5.]

[Kecepatan : 3.]

[Kecerdasan : 1.]

[Poin Peningkat : 5.]

[Uang : Rp. 100.000.]

[To be Continued.]

Silahkan Like, Comment, Share, dan Vote.

Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.

Thanks you Minna-san.

Chapter 2

[Chapter 02.]

[Awal baru.]

[Silahkan Dibaca.]

Andy masih menatap ke arah Ruangan yang masih gelap. Namun segera dirinya menjadi tenang saat Gorden mulai terbuka.

“Huff, jadi begitu.” Ucap Andy, lalu perlahan bibir Andy terangkat melengkung.

“Aku harus segera pulang.” Ucap Andy, lalu dia segera keluar dari Ruang kelas dan menuju tempat parkir untuk mengambil Sepeda.

Sampai di Rumah. Andy segera masuk ke dalam rumah.

“Aku pulang.” Ucap Andy, namun tidak ada balasan. Karena Orang tua Andy masih bekerja. Ayahnya Prapto Pratama sebagai pegawai kantoran, Ibunya Lilis kerja di toko.

Andy tanpa merasakan sakit di tubuhnya segera menuju ke Kamarnya. Andy tidak sadar bahwa System perlahan-lahan menyembuhkannya.

Di kamar Andy.

Andy berganti Pakaian dan duduk di Kasurnya.

“Sekarang, pukul 16.20.” Ucap Andy sambil melihat ke arah Jam. Lalu kembali ke Panel System.

“10 Detik : 10 Rp. Berarti 1 Detik : 1 Rp. 1 Jam : 3.600. Walaupun receh, namun tetap uang. Serta ini baru Level 1.” Ucap Andy menganalisis Jumlah uang yang akan didapat.

“Nah, System apakah tidak ada Paket Pemula?.”

[Ada, Tuan.]

“Buka Paket, serta ubah namamu menjadi... Hmm, karena terlihat dari suaramu Perempuan, maka namamu Sarah.” Ucap Andy.

[Baik, Tuan]

[Membuka Paket.]

[Selamat, Tuan mendapatkan Kemampuan Bela diri Kuno.]

[Selamat, Tuan mendapatkan Saham 75% di Perusahaan Indofood.]

[Selamat, Tuan mendapatkan 10 Point Peningkatan.]

[Selamat, Tuan mendapatkan Uang Rp. 500.000.]

[Selamat, Tuan membuka Fitur misi.]

“Buka Status.”

[Status.]

[Nama : Andy Pratama.]

[Umur : 17 tahun.]

[System Level : 1 (0 / 1.000.000)]

[10 Detik : Rp. 10.]

[Kekuatan : 5.]

[Kecepatan : 3.]

[Kecerdasan : 1.]

[Poin Peningkat : 15.]

[Uang : Rp. 600.000.]

“Oh, kalau begitu. Tingkatkan Kekuatan 5, Kecepatan 3, Kecerdasan 7”

[Peningkatan selesai.]

Seketika, Andy merasakan tubuhnya Hangat. Namun, setelah itu bagian Kepalanya terasa sakit.

[Memasang Kemampuan Bela diri Kuno.]

[1%.]

Andy menahan rasa sakit dengan cara menggertakkan Giginya. Andy merasa otaknya dimasuki banyak Informasi, berbagai gerakan dan teknik lainnya.

[100%.]

Perlahan-lahan, rasa sakit yang diterima Andy menurun. Andy terbaring di kasur terengah-engah.

“System, apakah pemasangan Semenyakitkan ini?.” Ucap Andy.

[Itu benar. Kecuali, Tuan membeli Kemampuan Penghilang rasa sakit.]

“Berapa harganya?.” Ucap Andy.

[999.999.999.999.999.999]

“Mahal, iya juga sih. Dengan adanya Kemampuan tersebut, bisa menahan segala serangan.” Ucap Andy sambil mencoba duduk kembali.

[Misi dibuat.]

[Beri makan Kucing yang kelaparan di Depan Rumah.]

[Hadiah : Kesukaan Kucing naik 10% + Uang 10.000]

[Hukuman : Tidak ada.]

“Eh, baiklah. Lumayan dapat Uang 10.000, bisa nambah Uang Jajan.” Ucap Andy.

Andy lalu berganti Pakaian, dari Seragam berganti menjadi Pakaian santai. Andy keluar dan melihat 2 Kucing. 1 berwarna Oranye, 1 berwarna Hitam putih.

“Oh ya, aku tidak memiliki makanan kucing. Beli dulu sajalah.” Ucap Andy, segera pergi menuju ke toko makanan Hewan.

Andy berlari menuju ke toko Makanan Hewan sambil berfikir.

‘Bukankah aku terluka parah, mungkin System menyembuhkan diriku.’ Batin Andy sambil berlari.

Tak lama kemudian, Andy sampai di Toko makanan Hewan.

Andy masuk dan membeli makanan Kucing yang seharga 25.000. Lalu Andy pulang ke rumah. Namun, saat sampai di sebuah Gang.

Andy mendengar suara Perempuan minta tolong.

“Tolong!!.” Teriak Perempuan tersebut, Andy tidak tinggal diam. Andy berlari menuju ke sumber suara, dan melihat ada 3 Preman yang menghadang satu Perempuan yang memakai Seragam sekolah.

[Misi dibuat.]

[Selamatkan Perempuan dari Preman.]

[Hadiah : 60% Saham Indihome + Kesukaan Perempuan tersebut naik 10%.]

[Hukuman : Perempuan tersebut diperkosa.]

“Berhenti!!!.”

[To be Continued.]

Silahkan Like, Comment, Share dan Vote.

Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.

Thanks you Minna-san.