SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
Anime: Dimensional Chat Group

Anime: Dimensional Chat Group

1. Chat Grup?

Miyamura Izumi, atau setidaknya itulah namanya saat ini.

Berdiri di depan cermin besar di kamarnya, Izumi menatap pantulan sosok dirinya di cermin.

Badan tinggi yang kurus, kulit putih pucat dengan bulu mata yang panjang, wajah yang terkesan feminim bahkan melebihi perempuan itu sendiri, dengan rambut hitam yang agak panjang dan hampir menutup wajahnya sepenuhnya.

Lalu, ada delapan tindik; masing-masing empat di kedua telinganya, dengan satu rantai yang dikaitkan ke bibirnya.

Di lidahnya, dia juga memiliki satu yang agak tersembunyi.

Izumi membuka kaosnya, menemukan sebuah tato gelap di bahu kiri, kebawah menuju lengan dan bagian samping pinggulnya.

Saat melihat penampilannya, orang pasti akan berpikir dia adalah seorang berandal atau anak nakal. Tapi, kenyataannya jauh daripada itu.

"Bagaimana aku bisa menjadi dia ...?"

Izumi bergumam pelan.

Seharusnya, namanya adalah ..., dia bahkan tidak bisa mengingat namanya yang sebenarnya!

Oke, intinya dia mati di dunianya sebelumnya, setelah itu dia bangun dan mendapati dirinya terbangun di dalam tubuh orang bernama Miyamura Izumi ini.

Tapi, bukan itu intinya di sini!

Miyamura Izumi, jika dia tidak salah ingat, itu seharusnya nama salah satu karakter di anime yang pernah ia tonton di masa lalu.

Itu hanya anime romcom yang cukup populer dengan penyajian yag ringan dan santai, membuatnya cukup populer dan digemari sebagian besar otaku lainnya.

Hanya saja, satu hal yang mengecewakan dari anime ini adalah Heroinnya.

Tidak, bukan karena dia tidak cantik atau apa ....

"Dia datar ...."

Nah, hal itu memang cukup mengecewakan.

Izumi bahkan pernah berlikir apakah sang Heroin mengambil semua hal yang diperlukan dadanya untuk tumbuh dan malah menambahkannya kedalam wajanya agar lebih cantik?

Nah, meskipun begitu, Izumi sebenarnya tidak terlalu menyukai Heroin asli dari Horimiya, jadi dia tidak berpikir untuk merebut hatinya meskipun dia sekarang menjadi Miyamura Izumi.

Meskipun Heroin bernama Hori Kyouko itu cantik dan banyak yang menyukainya, tentu saja tipe wanita Izumi jauh berbeda dari sifat Kyouko.

Itulah kenapa, meski sudah menjadi Miyamura Izumi, dia tidak terpikir untuk menjadikan Kyouko sebagai pacar atau mungkin istrinya.

Nah, jika dia tidak salah, seharusnya ada seorang karakter pendukung yang merupakan teman Izumi, dan dia menyukai Kyouko.

Apakah dia akan membiarkannya mendekati Kyouko?

Nah, mungkin saja. Lagipula, ada sesuatu yang menjadi fokusnya saat ini.

[Selamat! Anda mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan Dimensional Chat Group!]

[Apakah anda ingin bergabung?]

[Ya/Tidak]

Melihat layar transparan di depan wajahnya, ekspresi Izumi sedikit terkejut, sebelum akhirnya kembali tenang dan mencoba menyentuh layar itu.

Hanya saja ....

"Eh?"

Tangannya menembus layar transparan itu begitu saja, yang membuatnya merasa bingung.

"Bagaimana aku harus menekannya? Apa mungkin lewat pikiranku?"

Memegang dagunya, Izumi membuat ekspresi berpikir.

Jika dia membandingkan ini dengan dunia novel, seharusnya ini akan menjadi Cheat yang dia dapatkan setela reinkarnasi.

Tapi, apakah dia benar-benar harus bergabung dengan sesuatu semacam ini?

Kau tahu, kata "Dimensional Chat Group" itu berarti akan ada banyak anggota dati berbagai dunia di dalamnya. Dan tentunya, tidak semua dunia mereka tenang dan damai seperti dunianya saat ini.

Izumi bahkan mungkin saja akan dipaksakan untuk pergi ke dunia lain untuk menyelesaikan misi agar bisa mendapatkan hadiah.

Jika begitu, apakah dia bisa bertahan hidup di dunia lain?

Ketahuilah, Izumi hanyalah seorang remaja biasa dengan kekuatan rata-rata. Fisiknya bahkan cukup lemah dan dia hampir tidak melakukan olahraga sama sekali.

Jika dia harus berhadapan dengan orang lain, maka kemungkinan menang hanya 50% mengandalkan keberuntungan.

Lalu, bagaimana dia bisa bertahan hidup jika melawan musuh yang lebih kuat?

Sebut saja Iblis atau Monster?

Izumi bisa mati saat itu juga!

Karena itulah, menggunakan pikirannya, dia mencoba menekan salah sau tombol itu. Hanya saja ....

[Permintaan tidak bisa diproses. Silahkan coba lagi.]

"...."

Tidak peduli seberapa banyak dia menekan tombol "tidak" lewat pikirannya, sebuah layar transparan hanya menyuruhnya untuk mengulanginya lagi, seolah dia tidak diperbolehkan tidak menyetujui ini.

"Apa boleh buat ...."

Akhirnya, Izumi memutuskan untuk berkompromi. Dia menekan tombol "Ya" dan hasilnya ....

[Ding! Selamat karena telah bergabung dengan Dimensional Chat Group!]

[Ding! Selamat kepada "Ikkun" karena telah menjadi Admin!]

[Ding! Selamat kepada "Gale", karena telah bergabung dengan Dimensional Chat Group!]

[Ding! Selamat kepada "Muhai no Jouou", karena telah bergabung denga Dimensional Chat Group!]

[Ding! Selamat kepada "Ruin Princess", karena yelah bergabung dengan Dimensional Chat Group!]

[Ding! Selamat kepada "Worst One", karena telah bergabung dengan Dimensional Chat Group!]

Tiba-tiba, beberapa notifikasi muncul di layar, dan bunyi "Ding!" bergema di telinganya beberapa kali, membuatnya cukup kesulitan dengan itu.

[Ding! Selamat datang di Dimensional Chat Group! Di sini kalian bisa saling mengobrol dan saling berbagi dengan semua orang dari berbagai dimensi!]

[Kalian juga bisa membeli apapun yang ada di toko dengan menggunakan poin yang akan dibagikan setiap hari dan memalui misi yang diadakan secara acak dalam jangka waktu tertentu!]

Membaca notifikasi itu, Kelvin merasa terguncang.

Jadi, dia benar-benar berada di Grup Obrolan antar Dimensi?

Jika memang begitu, seharusnya anggota di grup ini harus berada di dimensi yang berbeda.

Tapi, dia tidak bisa mengingat siapa saja mereka, karena ingatannya cukup kacau saat ini.

Bahkan, dia tidak bisa mengingat nama ataupun kehidupan lamanya.

Yang dia bisa ingat hanyalah dia mati dak kemudian bereinkarnasi ke dunia ini sebagai Miyamura Izumi.

[Gale]: Apa ini? Apakah ini semacam sihir?

[Muhai no Jouou]: Ara-ara, apakah ini juga bagian dari D-Game?

[Ruin Princess]: Fufufu! Apakah ini bagian bagian dari kehidupan Otaku! Hebat!

[Worst One]: Um, aku tidak tau ada apa, tapi semoga kita bisa berteman.

"...."

Melihat empat notifikasi di layar, Izumi tidak bia berkata-kata.

Jelas, masing-masing dari mereka memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain, dan untungnya mereka bukanlah seorang yang merepotkan seperti karakter villain di dunia mereka.

Jika begitu, maka yang bisa ia lakukan hanyalah keluar dai Grup ini dan berharap bisa menjalani hidupnya dengan normal.

[Muhai no Jouou]: Ara-ara~ apakah Admin sedang tidak aktif? Kupikir aku bisa meminta penjelasan darimu sekarang ini~

Muhai no Jouou.

Meskipun itu bahasa Jepang, anehnya Izumi bisa membacanya dan mengerti arti namanya dengan mudah.

Ratu tak terkalahkan. Kira-kira begitulah arti dati namanya.

[Ikkun(Admin)]: Ah, maaf. Sebenarnya aku juga tidak tahu apa yang terjadi.

[Ikkun(Admin)]: Tiba-tiba ada layar mengambang di depanku, dan sisanya seperti yang terjadi pada kalian.

[Gale]: Apa? Jadi kau juga tidak tahu? Ngomong-ngomong siapa kau ini? Dan bagian Familia mana dirimu berasal?

[Ikkun(Admin)]: Familia? Apa itu semacam penyebutan Keluarga?

[Gale]: Jangan berpura-pura! Aku tahu kau pasti salah satu bagian dari Familia! Atau, jangan-jangan kau dan semua orang di sini adalah anggota Evilus?! Apa aku sudah masuk jebakan?!

[Ikkun(Admin)]: Tidak ..., aku bahkan tidak tahu apa yang kau maksudkan.

Izumi terdiam.

Dia hanya menjawab karena sang Ratu tak Terkalahkan itu menanyakan kehadirannya. Tapi, siapa sangka dia dan mereka dikira bagian dari Evilus.

"Apa itu Evilus?"

Dia bahkan merasa tidak asing dengan istilah ini, sayangnya, selain ingatannya dari Miyamura Izumi, dia tidak bisa mengingat semua hal tetang kehidupan masa lalunya.

*****

Ryuu Lion sedang berada di kamarnya.

Beberapa menit yang lalu, sebuah layar mengambang muncul di depannya.

[Apakah kau ingin menyelamatkan Familiamu dari kehancuran?]

[Jika begitu, bergabunglah dengan Dimensional Chat Group, dan dapatkan kekuatan serta bantuan yang tiada duanya!]

[Bergabung?]

[Ya/Tidak]

"Apa ini ...."

Ryuu menatap layar itu dengan curiga.

Akhir-akhir ini, pergerakan Evilus semakin banyak, dan bahkan dari laporan yang ada, beberapa warga sipil menjadi korban serangan mereka.

Ryuu, sebagai bagian dari Astraea Familia tentunya memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga keamanan kota.

Familia mereka dikenal sebagai polisi Orario, mereka menjaga perdamaian dan menangkap semua penjahat yang membuat masalah di kota ini.

Tapi, kehancuran Familianya?!

Apa maksudnya itu?!

Apakah di masa depan mereka akan mati?!

Ryuu tercengang dan menatap tidak percaya.

Satu-satunya cara untuk memastikan kebenarannya adalah bergabung dan mencari informasi.

Dan saat dia hendak menyentuh layar itu, sayangnya tangannya hanya menembus layar itu begitu saja.

Ryuu merasa frustasi!

Bagaimana aku bisa bergabung jika aku bahkan tidak bisa menekan layarnya?!

Lalu, dia tiba-tiba teringat.

Apakah ini semacam sihir?

Jika begitu, seharusnya ini memiliki cara kerja yang sama seperti sihir yang menggunakan pikiran, kan?

Ryuu kembali fokus.

Sekarang, alihkan menggunakan fisiknya, dia menggunakan pikirannya untuk menekan tombol "Ya" itu.

Dan itu berhasil!

Hal pertama yang ia lihat adalah notifikasi dari grup, lalu dia juga melihat beberapa orang seperti memasuki grup sama seperti dirinya.

[Gale]: Apa ini? Apakah ini semacam sihir?

******

Karino Shuuka berada diatas bangunan tinggi. Malam berbintang, saat dia menatap ke layar ponselnya yang menampilkan notifikasi "Dimensional Chat Group"

Shuuka tidak tahu apa ini, tapi pikiran pertamanya adalah D-Game, atau lebih tepatnya Darwin Game.

Itu adalah aplikasi misterius yang memberi pemainnya sebuah "sigil" saat mereka mengeklik tombol mulai yang dikirimkan lewat email mereka.

Tidak ada cara keluar dari game ini kecuali pemain itu mati, menyelesaikan permainan, atau membunuh Game Master dan menghancurkan sistem.

Shuuka tidak terlalu suka dengan game ini, apalagi dari game ini, dia telah merenggut banyak nyawa orang lain.

Meski begitu, dia menjad terbiasa dan mulai tidak peduli lagi.

Tatapannya kemudian beralih pada ponselnya.

"Dimensional Chat Group? Apa mungkin ini bagian dari D-Game?"

Menyebut Darwin Games secara terang-terangan sangat tidak dibolehkan, itulah kenapa dia dan pemain lainnya menyebutnya sebagai "D-Game", untuk singkatan "Darwin Game".

Inti dari pemain ini adalah menyelesaikan sebuah permainan kematian melawan orang lain.

Pemain Darwin Game diberikan poin yang dapat mereka peroleh atau hilangkan dengan memenangkan atau kalah dalam pertandingan, dan setiap pemain memulai dengan 30.

Ada empat peringkat, A, B, C, dan D, dengan masing-masing peringkat memiliki empat subbagian, seperti A1 , A2, dst., berdasarkan jumlah total poin yang dimiliki pemain.

Rangking D dari 0-99, rangking C 100-999, rangking B 1000-9999, dan rangking A 10000-99999. Pemain berperingkat tinggi diberikan sejumlah poin tertentu per bulan. 1 poin dapat dikonversi menjadi 100.000 yen, yang menyebabkan beberapa orang berpartisipasi demi mendapatkan uang, sementara ada juga yang hanya suka membunuh.

Karena semua pertandingan yang ia ikuti dia menangkan dan tidak ada kekalahan sama sekali, dia dikenal sebagai Muhai no Jouou.

[Gale]: Apa ini? Apakah ini semacam sihir?

Oh, akhirnya ada orang yang membuka percakapan.

Dengan begini, dia bisa mengikuti arus.

[Muhai no Jouou]: Ara-Ara~ Apakah ini juga bagian dari D-Game?

******

Rias Gremory sedang berada di ruangan klub nya.

Bibirnya membentuk seringai saat melihat layar transparan muncul di depannya.

Sebagai seorang Otaku, bagaimana dia tidak mengetahui hal ini?!

[Apa anda ingin hidup bebas dan membatalkan pertunangan yang tidak pernah kau inginkan?]

[Kalau begitu, bergabunglah dengan Dimensional Chat Group! Dapatkan kekuatan yang tiada tara dan rekan yang akan membantumu!]

[Bergabung?]

[Ya/Tidak]

Tentu saja itu Ya!

Menggunakan pikirannya, Rias menekan tombol Ya, tanpa pikir panjang!

Sebagai seorang Otaku, dia pernah membaca novel tentang Grup Chat antar Dimensi, yang mana hal itu berisi anggota grup dari berbagai dimensi yang berbeda.

Anggota di dalamnya akan mendapatkan kekuatan dengan menyelesaikan misi yang diberikan, dan itulah yang diinginkan oleh Rias!

Kekuatan!

Lalu, rekan yang kuat!

Dengan begitu, dia bisa membatalkan pertunangannya dengan Riser Phenex!

[Gale]: Apa ini? Apakah ini semacam sihir?

[Muhai no Jouou]: Ara-Ara~ Apakah ini juga bagian dari D-Game?

Oh, akhirnya ada yang membuka obrolan!

[Ruin Princess]: Fufufu! Apakah ini bagian bagian dari kehidupan Otaku! Hebat!

Rias tidak bisa menahan diri untuk tidak mengutarakan pikirannya.

Menjadi Otaku itu yang terbaik!

******

Sementara itu, di dunia yang lebih jauh lagi.

Kurogane Ikki.

Dia dikenal sebagai ksatria yang gagal.

Meskipun lahir dari keluarga pahlawan di masa lalu, dia tidak memiliki bakat dalam menggunakan sihir.

Yang bisa ia lakukan hanyalah menggunakan pedangnya, serta kekuatan fisiknya yang lebih baik dari orang lain.

Meski begitu, jika dibandingkan dengan Blazer, dia tentu saja akan kalah.

Blazer lain bisa menggunakan sihir mereka untuk memperkuat fisik mereka, dan itu bahkan akan lebih kuat dari fisik Ikki saat ini.

Meski terlahir dengan tidak memiliki bakat, tapi Ikki terus berjuang.

Tidak peduli sebanyak apapun hinaan dan cacian yang ia dapat, dia terus berjuang dan berjuang.

Dia ingin membuktikan pada mereka semua jika dia bisa!

Bahkan, tanpa sihir, dia bisa menjadi yang terkuat dan memenangkan Seven Stars Sword Art Festival yang akan digelar tidak lama lagi.

Hingga beberapa saat kemudian, ponselnya berdering.

Ikki mengambil ponselnya untuk melihat pesan dari siapa itu.

Sejujurnya, selain nomor adik perempuan dan beberapa guru di akademi, Ikki tidak memiliki nomor orang lain.

Jadi, pilihannya hanya ada diantara dua diatas.

Tapi, sepertinya tidak demikian.

Alih-alih pesan dari seseorang, di ponselnya terdapat notifikasi aneh yang membuat alis Ikki sedikit mengkerut.

[Apa kau ingin menjadi kuat dan membuktikan pada dunia jika kau tidak lemah?]

[Kalau begitu, bergabunglah dengan Dimensional Chat Group!]

[Kau akan mendapatkan kekuatan yang kau butuhkan! Kau juga bisa akan mendapatkan rekan bertarung yang kuat dari dimensi lain!]

[Ingin bergabung?]

[Ya/Tidak]

Oke, ini jelas semacam penipuan, 'kan?

Lagipula, Dimensi lain?

Apakah hal seperti itu memang benar-benar ada?

Ikki tidak yakin, tapi jika sihir itu ada, bukankah dunia lain juga seharusnya ada ...?

Untuk menjawab rasa penasaran, Ikki menekan tombol "Ya" di layar ponselnya.

[Ding! Selamat kepada "Worst One" karena telah bergabung dengan Dimensional Chat Group!]

"Apa ini?"

Melihat nama itu, tentu saja Ikki tidak asing.

Nama itu, adalah julukan orang lain kepadanya selama ini.

Worst One.

Ksatria terlemah dari yang terlemah.

[Gale]: Apa ini? Apakah ini semacam sihir?

[Muhai no Jouou]: Ara-ara, apakah ini juga bagian dari D-Game?

[Ruin Princess]: Fufufu! Apakah ini bagian bagian dari kehidupan Otaku! Hebat!

Melihat beberapa notifikasi di layar ponselnya, Ikki sedikit bingung, sebelum akhirnya ikut bergabung.

[Worst One]: Um, aku tidak tau ada apa, tapi semoga kita bisa berteman.

2. Mengenal satu sama lain

Oke, sementara dia mati, dan bereinkarnasi menjadi Miyamura Izumi, dia tidak memiliki ingatan apapun selain tentang dia bereinkarnasi ke dunia salah satu anime berjudul "Horimiya".

Meskipun begitu, dia tidak mengetahui banyak detail, dan kini tiba-tiba dia diharuskan untuk bergabung dengan sebuah Chat Grup yang berisi berbagai orang dari dunia yang berbeda.

"Gale, Muhai no Jouou, Ruin Princess, dan terakhir Worst One ...."

Selain dirinya, ada empat anggota di dalam grup ini, dan melihat dari nama mereka, semuanya pasti berasal dari dunia fantasy yang penuh dengan bahaya.

"Normal Human ...."

Itulah namanya di grup ini.

Meskipun terkesan biasa saja, tapi Izumi beruntung karena setidaknya dia hidup di dunia normal yang tidak memiliki bahaya seperti serangan Alien atau infasi monster.

Mengabaikan percakapan yang terjadi di dalam grup, Izumi mencari tahu semua fitur yang ada di grup ini.

> Alihkan opsi antarmuka.

Memindahkan antarmuka ke ponsel pengguna atau dengan layar hologram yang hanya bisa dilihat oleh pengguna.

Sejujurnya, Izumi lebih suka menggunakan layar hologram yang muncul di depan matanya.

Hanya saja, akan sangat aneh jika ada yang tahu dia melihat ke arah tertentu, dan mungkin sebagian dari mereka akan melihatnya sebagai orang mencurigakan?

Nah, ayo pilih opsi yang lebih aman saat ini.

[Anda setuju ingin mengganti pengaturan saat ini?]

[Ya/Tidak]

Tentu saja itu Ya!

[Pengaturan berhasil diubah!]

Setelah melihat notifikasi itu, ponsel Izumi berdering. Dan dia kemudian melihat sebuah aplikasi yang tidak memiliki keterangan dengan ikon lingkaran berwarna putih dengan latar belakang hitam.

Saat Izumi menekannya, dia langsung dialihkan pada menu percakapan grup.

Dengan begini, akan jauh lebih aman menurutnya.

[Ding! "Normal Human" telah mengubah namanya menjadi "Izumi"]

Selain itu, dia mengubah namanya menjadi "Izumi" alih-alih "Normal Human" di chat grup.

Dengan begitu, dia akan mulai mencari tahu siapa nama dan dimana mereka berasal.

[Izumi]: ngomong-ngomong, bagaimana jika kita mulai dari perkenalan?

[Izumi]: Namaku Miyamura Izumi, senang berkenalan dengan kalian.

[Gale]: Izumi? Aku tidak ingat ada seseorang bernama Izumi di Orario? Dari namamu, kau seharusnya berasal dari Timur Jauh, 'kan?

[Izumi]: Orario? Dimana itu? Aku tidak tahu ada tempat seperti itu di bumi?

[Izumi]: Dan, tidak. Aku tinggal dan lahir di Jepang, dan aku juga tidak tahu dimana Timur Jauh itu berada. Apakah itu mungkin Timur Tengah?

[Gale]: Hah? Kau benar-benar tidak tahu Orario?!

[Gale]: Tidak, tunggu. Seharusnya semua orang tahu tentang Orario ..., lagipula kota ini adalah pusat dunia ....

[Muhai no Jouou]: Sejujurnya, aku juga tidak tahu. Apa mungkin kita semua berasal dari dunia yang berbeda?

[Muhai no Jouou]: Ngomong-ngomong, namaku Karino Shuuka.

[Muhai no Jouou]: Ah, tunggu, aku juga akan mengubah namaku.

[Ding! "Muhai no Jouou" telah mengubah namanya menjadi "Shuuka"]

[Shuuka]: Nah, begini lebih baik.

[Izumi]: Kembali ke masalah awal. Aku, dan bahkan Karino-san tidak tahu di mana Orario itu, apakah itu memang berada di dunia lain?

[Shuuka]: Jika memang begitu, maka itu akan masuk akal.

[Shuuka]: Ngomong-ngomong, di mana kau tinggal, Miyamura-kun? Seharusnya itu ada di Jepang, 'kan?

[Izumi]: Nah, aku berada di Tokyo. Dan bagainana denganmu, Karino-san?

[Shuuka]: Aku saat ini berada di daerah Shinjuku.

[Izumi]: Tunggu sebentar, aku hanya ingin memastikan, apakah "Jepang" kita itu adalah Jepang yang sama atau mungkin berbeda?

[Shuuka]: Benar juga, seharusnya ada sesuatu yang bisa digunakan untuk memastikan hal ini, 'kan?

[Shuuka]: Coba kupikirkan ..., ah! Apakah kau tahu kasus tentang trotoar yang berlubang berbentuk kubus-kubus dan membentuk seperti mayat manusia akhir-akhir ini?

[Izumi]: Kurasa tidak ..., aku tidak pernah tahu ada berita tentang hal seperti itu. Jikapun ada, pasti sudah sangat viral, 'kan?

[Shuuka]: Maka itu menunjukkan jika "Jepang" kita berbeda.

[Shuuka]: Mungkin saja ada banyak Jepang lain di berbagai dunia? Kurasa itu menjelaskan segalanya.

[Gale]: Tidak, tunggu! Aku tidak bisa mengikuti percakapan kalian!

[Gale]: Jepang? Tempat seperti apa itu?

[Shuuka]: Sebelum itu, bisakah kau memperkenalkan dirimu, Gale?

[Gale]: Ah, maaf aku lupa. Namaku Ryuu Lion, seorang petualang level 4 dari Astraea Familia.

*****

Di kamarnya, Ryuu menatap layar mengambang di depannya dengan skeptis.

"Apakah aku harus mengubah namaku juga?"

Nama panggilan "Gale" ini adalah Alias yang diberikan oleh Dewa kepadanya, dan Ryuu melihat Izumi dan Shuuka juga mengubah nama mereka.

"Seharusnya ada di sini, 'kan?"

Hal pertama yang ia lakukan adalah membaca panduan penggunaan grup chat, dan mencari opsi untuk mengubah namanya.

"Ah, berhasil!"

[Ding! "Gale" telah mengubah namanya menjadi "Ryuu"]

*****

"Ryuu Lion, ya ...." Izumi menatap layar ponselnya, dimana orang bernama Ryuu ini seharusnya seorang gadis, 'kan?

Meski begitu, Izumi tidak bisa mengingat siapa dia, dan apakah dia salah satu karakter anime atau bukan.

[Izumi]: Ryuu, 'kan? Kalau begitu semoga kita bisa akrab. Ah, tentu saja kau juga, @Shuuka

[Shuuka]: Fufufu! Tentu saja. Lagipula, bukankah grup ini dibuat agar kita saling membantu?

Shuuka ingat pernah membaca aturan di grup ini.

Dikatakan, mereka yang bergabung dengan grup chat ini diharuskan saling membantu satu sama lain.

Tidak ada pertengkaran berlebihan yang diperbolehkan, dan mereka bisa saling bertemu saat menjalankan misi di dunia lain.

*****

"Dunia lain, ya ..." Shuuka berguman, dia menatap langit malam yang bertabura bintang di atas kepalanya

"Sepertinya itu akan menarik ...."

******

[Izumi]: Ngomong-ngomong, aku tidak melihat @Ruin Princess atau @Worst One di sini. Apakah mereka masih belum online?

[Shuuka]: Benar juga, aku setidaknya penasaran di dunia mana mereka berasal.

[Ryuu]: Dunia lain sepertinya benar-benar ada ya ....

[Ruin Princess]: Jadi dunia lain benar-benar ada, ya?

[Ruin Princess]: Ngomong-ngomong, namaku Rias Gremory. Seorang bangsawan dari 72 pilar Iblis dunia bawah.

[Ryuu]: Iblis?!

Ryuu terkejut dengan perkenalan Rias yang tiba-tiba.

[Ding! "Ruin Princess" telah mengubah namanya menjadi "Rias"]

[Rias]: Ya, di duniaku, Iblis dan banyak makhluk mitologi seperti Malaikat dan Dewa itu ada. Meskipun keberadaan kami tersembunyi dari dunia manusia.

[Ryuu]: Tidak, jika itu Dewa, maka di duniaku juga seperti itu. Lagipula, aku adalah salah satu bagian dari Familia yang mana pemimpin Familia kita adalah seorang Dewa.

[Shuuka]: Ehh? Benarkah?

Bukan hanya Shuuka, tapi Izumi juga ikut terkejut.

Kini, dia bertanya-tanya, apakah keputusannya untuk bergabung dengan grup ini adalah langkah yang tepat?

Dia tidak akan mati di tengah jalan, 'ka?

[Ryuu]: Mn. Meskipun kondisi Dewa di dunia kami cukup unik.

[Ryuu]: Para Dewa yang turun dari Surga membuat perjanjian dan menyegel kekuatan mereka, membuat mereka tidak jauh lebih kuat dari manusia normal pada umumnya.

[Rias]: Eh, benarkah?! Kalau begitu, bukankah akan berbahaya pada mereka sendiri?!

Dengan kata lain, mungkin saja mereka bisa terbunuh oleh manusia normal jika mereka tidak bisa menggunakan kekuatan mereka.

Hal ini cukup umum bagi Rias, apalagi dia tinggal di dunia yang penuh dengan bahaya.

Jika kau lemah, kau akan ditindas, begitulah cara kerja dunianya.

Ryuu serta Izumi juga setuju dengan Rias. Lagipula, jika Dewa tidak bisa menggunakan kekuatan mereka, apakah mereka masih disebut sebagai Dewa?

[Ryuu]: Tidak begitu. Ada aturan khusus yang melarang pembunuhan terhadap Dewa, dan meski begitu, ada beberapa Dewa yang masih bisa menggunakan kekuatan mereka saat ini. Seperti Ouranos-sama.

[Rias]: Ouranos?! Maksudmu Uranus?! Dewa Primordial Yunani yang mempersonifikasikan langit dan juga salah satu dewa besar---makhluk pertama yang muncul dari Void of Chaos?!

Rias tercengang!

[Izumi]: Ah, aku tahu tentang itu. Tapi aku tidak menyangka mitologi di bumi akan menjad Dewa di dunia Ryuu-san.

[Shuuka]: Meski aku tidak begitu tahu soal mitologi, tapi aku sepertinya pernah mendengar nama itu.

[Ryuu]: Yah, Ouranos-sama memang seorang Dewa, dan salah satu Dewa yang pertama kali turun ke Genkai dari Tenkai.

[Izumi]: Tidak, tunggu! Aku sama sekali tidak bisa mengikuti arus ini!

[Rias]: Benar juga ..., sepertinya cara kerja dunia kita berbeda satu sama lain.

[Rias]: Ngomong-ngomong, @Ryuu, apakah ada Dewa yang lainnya di sana? Dan jika ada, bisakah kau menyebutkannya beberapa?

Ryuu bingung dengan pertanyaan Rias, tapi dia tetap menjawabnya.

[Ryuu]: Mn. Seperti yang kubilang tadi, kami di sini memiliki sesuatu yang disebut sebagai Falna, dan ini hanya bisa diberikan oleh para Dewa, dan menjadikan kami anak mereka.

[Ryuu]: Termasuk Dewiku, Astraea-sama, ada banyak Dewa lainnya. Sebut saja Zeus dan Hera, lalu ada Loki dan Freya, dan beberapa Dewa dari Timur jauh seperti Takemikazuchi. Intinya, ada banyak Dewa di duniaku ini.

[Izumi]: Jadi begitu ..., kurasa di di dunia Ryuu, para Dewa sepertinya sama seperti yang ada di Mitologi di duniaku, dan seharusnya sama seperti dunia Karino-san, 'kan?

[Shuuka]: Mn, meskipun aku tidak terlalu paham, tapi aku tahu tentang Dewa Takemikazuchi.

[Shuuka]: Lagipula, dia dikenal sebagai Kashima-no-kami, dewa utama yang dipuja di kuil Kashima, kota Kashima, Ibaraki.

[Rias]: Oh, seharusnya ada seseorang dengan nama itu di Pantheon Shinto. Kurasa aku harus mencaritahunya.

[Izumi]: Ngomong-ngomong, aku tidak melihat @Worst One dari tadi? Hei, kenapa kau hanya diam saja?

Izumi menyadari, meski 4 anggota lain sudah memperkenalkan diri dan saling berinteraksi, satu anggota hanya bertindak sebagai pengamat sendari awal.

[Worst One]: A-Ahaha ..., maaf-maaf. Hanya saja, aku terlalu terkejut dengan semua informasi ini, dan tidak tahu harus mengatakan apa.

[Ding! "Worst One" telah mengubah namanya menjadi "Ikki"]

[Ikki]: Sebelum itu, perkenalkan namaku Kurogane Ikki. Seorang Blazer F-Rank]

Begitu Ikki menulis itu, seisi Grup menjadi penasaran.

[Shuuka]: Blazer? Apa itu?

[Rias]: Ya, aku juga penasaran.

[Izumi]: Bisa kau menjelaskannya pada kami, Ikki? Bolehkan aku memanggilmu begitu? Kau bisa memanggilku Izumi, ah dan kalian juga tentu saja.

[Ikki]: @Izumi ah, tentu, aku tidak masalah.

[Ikki]: Blazer adalah sebutan untuk manusia yang bisa menggunakan sihir. Meskipun di masa lalu Blazer disebut sebagai Penyihir. Tapi, seiring berjalannya waktu, mereka yang bisa menggunakan sihir disebut Blazer.

[Rias]: Ah, begitu. Aku paham haris besarnya.

[Izumi]: Ngomong-ngomong, aku penasaran dengan sistem Poin ini. Apa kalian sudah mencobanya?

[Shuuka]: Poin? Yah, aku tidak sempat melihat semua fitur yang ada di Grup Chat ini. Kupikir aku ingin melihat-lihat sebentar.

[Rias]: Oh! Hitung aku juga! Ini benar-benar membuatku bersemangat!

Sebagai seorang Otaku, Rias merasa bersemangat setelah mendapatkan salah satu power di dunia Novel.

******

Izumi melihat fitur "Poin harian" yang muncul di layar ponselnya.

Singkatnya, "Poin harian" ini adalah fitur yang mana akan memberinya poin secara acak setiap hari, dimulai dari 1-100.

"75 poin ya ...."

Keberuntungannya sepertinya tidak terlalu buruk.

[Izumi]: Aku mendapatkan 75 poin. Bagaimana dengan kalian?

[Ikki]: Ahaha, sepertinya aku tidak terlalu beruntung. Aku hanya mendapatkan 30 poin harian.

[Rias]: Oh, aku mendapatkan 55 poin!

Rias merasa bersemangat!

[Shuuka]: 68 poin, tidak terlalu buruk bagiku.

[Ryuu]: Aku dapat 99 poin.

"...."

[Ryuu]: Ada apa? Apa ada yang salah?

[Izumi]: Yah, tidak ..., hanya saja tidak menyangka kau sangat beruntung, Ryuu-san.

[Shuuka]: Mn, kerja bagus, Ryuu!

[Rias]: Sepertinya aku harus mendapatkan poin lebih banyak besok.

[Ikki]: Kalau begitu aku juga tidak boleh kalah, kan?

[Izumi]: Di sini tertulis poin yang didapatkan bisa ditukarkan di toko. Sepertinya ada banyak hal di sana, seperti kekuatan, bijih mentah, atau sekedar makanan dari berbagai dunia.

[Rias]: Oh, benarkah?!

*****

Di ruangannya, Rias langsung bersemangat saat melihat pesan Izumi.

Bukankah itu berarti dia bisa menjadi lebih kuat saat dia punya poin yang cukup?!

Dengan begitu, dia bisa mengalahkan Riser dan membatalkan pertunangan mereka!!

Hanya saja, Rias harus segera kecewa saat dia melihat harga yang dipasang di toko sistem.

"Ugh ..., ini akan menjadi perjalanan yang panjang ...."

*****

[Rias]: Ugh, harganya sangat mahal ....

[Ryuu]: Memang benar. Kita setidaknya butuh ratusan ribu poin untuk bisa membeli satu kekuatan tingkat menengah.

[Shuuka]: Oh, kurasa aku menemukan sesuatu yang menarik minatku!

[Ikki]: Benarkah? Apa itu?

[Shuuka]: Lihat di bagian misi. Di sana tertulis kita bisa menjalankan misi di dunia lain untuk mendapatkan poin. Selain itu, setiap misi yang kita selesaikan akan diberi imbalan yang akan diberikan secara acak pada setiap anggota yang berpartisipasi.

Melihat pesan Shuuka. Izumi menjad tertarik.

Mengikuti instruksi Shuuka, dia membuka menu "Misi", dan memang benar, di sana tertulis misi akan diberikan secara acak, dan setiap misi yang diselesaikan akan diberi imbalan berupa poin dan hadiah lain seperti kekuatan, item, atau hal yang sederhana lainnya.