SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
Reborn Rich In Dungeon

Reborn Rich In Dungeon

Seorang Gadis ke dunia lain dan menjadi Dungeon Master.

...Seorang gadis ke dunia lain dan menjadi Dungeon Master....

Ilustrasi: Agita Putri

Agita Putri, 27 tahun. Wanita, Jomblo dan budak korporat.

Kehidupan nya dihabiskan hanya untuk bekerja.

Agita pun tidak pernah berpikir tentang cinta, bersenang-senang dan semacamnya.

Demi karir yang dijalaninya, dia bahkan bekerja 50 hari tanpa libur. Meski begitu, dia tidak pernah menuntut apapun dan menjalani nya hingga suatu hari ...

Agita pingsan saat tengah bekerja dan dia pun meninggal dunia.

Sesaat kemudian, pandangan nya terlihat pada suatu ruang putih yang memiliki banyak pilar dan sofa besar bergaya klasik didepan Agita. Lalu, ada sosok wanita yang sangat cantik dengan pakaian bergaya dewa Yunani dan memiliki rambut pirang.

Agita sendiri duduk dihadapan wanita tersebut.

Saat mendengar kronologi kematian nya, Agita pun menghela nafas dan berpasrah diri.

"Ahufuu ... Jadi, pada inti nya aku sudah meninggal dunia, ya?"

Dengan tatapan prihatin, wanita itu pun menjawab nya, "Benar. Kamu meninggal dunia di umur 20 -an karena terlalu banyak bekerja." Ekpresi wanita itu pun berubah menjadi sedih. "Sungguh memilukan."

"Begitu, ya. Jadi hidupku berakhir demi pekerjaan juga," jawab Agita dengan pasrah.

Memahami situasi dirinya, Agita pun mengambil kesimpulan bahwa diri nya telah meninggal dunia dan dipanggil oleh sosok Dewi yang duduk dihadapan nya.

Dengan cepat, Dewi itu merubah ekpresi nya dengan penuh senyuman.

"Apa yang terjadi, terjadilah! Tapi, aku sanggup memberikan kehidupan baru dimana kamu bisa hidup bahagia dan kamu juga bebas pilih keinginan sesukamu!"

Agita juga sontak senang namun, ada sedikit keraguan.

"Serius? Anda tidak bohong, kan?"

"Ya, soalnya aku suka memanjakan wanita," jawab Dewi dengan penuh senyuman.

Mendengar itu, Agita semakin terheran.

"Aku baru tahu kalau seorang Dewi juga suka milih-milih."

"Benar sekali. Karena jarang ada wanita yang bisa bereinkarnasi ke dunia. Kebanyakan pria. Jadi, apa keinginan mu?"

Saat bertanya sebuah keinginan, Agita pun terpikir suatu keinginan.

"Kalau begitu, aku ingin hidup abadi dan awet muda!"

"Baiklah!" jawab santai Sang Dewi.

Mendengar jawaban itu, Agita terheran kembali bahwasanya permintaan nya itu merupakan permintaan yang mungkin akan melanggar hukum dunia.

"Semudah itu? Apakah Dewi benar-benar mengabulkan permohonan ku itu? Luar biasa!"

"Betul sekali karena sekarang tubuh mu akan dialiri mana yang berlimpah dan reinkarnasi ke tubuh yang tidak bisa menua. Apakah ada lagi?"

Agita yang mendengar itu, dia sontak senang dan memiliki semangat yang tinggi untuk hidup kembali ke dunia lain. Lalu, untuk permintaan lain nya. Agita pun terpikir sesuatu ...

"Jika memang aku diizinkan hidup abadi. Adakah tempat untuk aku hidup santai dan bermalas-malasan? Karena aku ingin membayar kehidupan ku yang dahulu dengan santai dan bermalas-malasan."

"Ada, Dungeon. Jika kamu menjadi Dungeon Master maka kamu bisa hidup santai dan bermalas-malasan. Apakah tidak masalah?"

Agita yang mendengar itu, dia tersenyum lebar dan lebih semangat lagi.

"Tidak masalah. Lagi pula aku tidak ingin menjadi pahlawan atau pun pekerjaan yang merepotkan."

"Baiklah, Apakah masih ada lagi?"

"Ini sudah lebih dari cukup."

"Dimengerti! Akan ku reinkarnasi dirimu jadi abadi dan hidup di Dungeon dan kuberikan wujud awet muda berumur 17 tahun seperti kesukaan ku!" ucap sang Dewi seraya mengayunkan tongkat sihir nya dan merapalkan sihir. "Puriri harurun Powapowarin!"

Ditengah rapalan itu, tubuh Agita menjadi terang hingga pandangan nya tertutup meski begitu, dia pun berpamitan.

"Terimakasih, Dewi. Semoga kita bisa bertemu kembali."

"Iya, aku pikir itu tidak akan lama. Semoga kamu bahagia, Agita Putri!"

Seusai mendengar itu, Agita pun tidak bisa melihat dan mendengar apapun karena tertutup oleh cahaya keemasan.

Sampai pada akhirnya, cahaya itu menghilang dan Agita pun bisa membuka mata nya.

Sesaat itu juga Agita melihat sebuah ruangan yang tidak dikenalnya. Sebuah ruangan serba putih baik dinding ataupun lantai serta tidak memiliki pintu, jendela dan furnitur lain nya.

"Dimana ini? Dungeon kah? Apakah Dewi salah menempatkan ku?" ucap ragu Agita seraya melihat sekeliling nya.

Dalam pemahaman Agita, sebuah Dungeon adalah sebuah goa yang berisikan macam-macam jenis didalam nya akan tetapi, Dungeon yang ada dihadapannya hanya ruangan putih.

Lalu, Agita pun mencari petunjuk tentang ruangan namun, dia tidak menemukan apapun kecuali bola merah yang mengambang serta mengeluarkan cahaya merah yang mengkilap.

"Apapun itu, aku harap itu petunjuk ruangan ini dan bukan jebakan."

Agita yang sudah tidak memiliki petunjuk lain, dia pun menghampiri bola merah itu dan menyentuh nya.

Sesaat Agita menyentuh bola merah itu, tiba-tiba muncul layar udara yang berisikan beberapa tulisan.

Ding!

[Selamat anda telah terpilih menjadi Dungeon Master ke 360!]

[Ada beberapa aturan yang harus anda patuhi!

Bola ini adalah inti dungeon. Jika bola ini dirampas atau dihancurkan penyusup maka Dungeon akan hancur dan anda diharuskan membuat Dungeon dari awal.

Seorang Dungeon Master diharuskan merawat, menjaga dan mengembangkan Dungeon milik nya.

Dungeon ini akan ditutup selama tujuh hari. Maka, selama waktu itu tolong persiapkan Dungeon anda untuk menjaga dari penyusup.

Dungeon Poin merupakan nilai tukar didalam Dungeon untuk membeli apapun yang ada didalam Dungeon.

Dungeon Poin sendiri dapat diperoleh dari beberapa hal berikut.

- Memukul mundur penyusup.

- Membunuh penyusup.

- Hadiah misi.

Dan, Pertukaran dengan Dungeon Master lain.

Dungeon Poin awal akan diberikan sejumlah 1.000 DP.

Dungeon Master akan diberikan hak otoritas selama didalam Dungeon miliknya sendiri.

Aturan ini tidak bisa dirubah.

Selamat berkarya!]

[Apakah anda ingin memulai pembangunan Dungeon? Mulai.]

Melihat itu, Agita yang sudah paham sontak menekan [Mulai] dan sesaat menekan itu, layar yang baru muncul.

Ding!

[Anda mendapatkan 1.000 DP.]

[Anda mendapatkan fitur Status.]

[Anda mendapatkan fitur Administrasi Dungeon.]

[Anda mendapatkan fitur Storage.]

[Anda mendapatkan Lottery of Dungeon +1. Benda ini sudah tersimpan di menu Storage.]

[Tips. Untuk mengaktifkan fitur, anda hanya perlu merapalkan (Fitur) Open.]

Agita yang melihat itu, dia pun tanpa ragu lagi mencoba fitur nya dan yang pertama adalah ..

"Baiklah, aku akan mencoba nya ... Status Open."

Ding!

[Status.

Nama: ...

Ras: Manusia.

Pekerjaan: Dungeon Master.

Jenis kelamin: Wanita.

Gelar:

• Manusia dunia lain.

(Semua Status +5)

• Berkat Dewi Kehidupan.

(Luck +100)

• Dungeon Master.

(Semua status +10)

• Overload Mana.

(Mana Tanpa batas)

Dungeon Poin: 1.000

Sistem Fitur: Administrasi / Status / Storage.

Level 1 (0/2)

Health Poin (HP): 100/100 (+15)

Mana Poin (MP): --/--

Strength: 5 (+15) | Vitallity: 5 (+15)

Agility: 5 (+15) | Dexterity: 5 (+15)

Intelligence: 10 (+15) | Sense: 5 (+15)

Luck: 2 (+100)

Status: 0.

Daily Skill: Akuntan (A+)

Magic Skill: Refresh.

Extra Skill: Tidak ada.

Unique Skill: Tidak ada. ]

Selain itu terdapat juga keterangan tentang magic skill refresh yang dimana skill ini memiliki kemampuan menenangkan pemilik skill dari segala emosi berlebihan.

Melihat itu, Agita pun tersenyum kecil dan mengerutkan kening nya.

"Status ini benar-benar seperti game saja."

Dan, Agita pun menyelesaikan memeriksa fitur status nya.

...****************...

...Reborn Rich In Dungeon...

...****************...

Membuat Lantai Baru dan Menjadi Cantik

...Membuat Lantai Baru dan Menjadi Cantik....

Masih dihari pertama nya, Agita baru selesai memeriksa menu Status nya. Kini, dia memeriksa menu [Storage].

Agita pun penasaran akan hadiah Tiket Lottery yang diterimanya. Maka, dia pun membuka nya yang dimana terlihat pada menu itu hanya ada 5 kotak kecil dan salah satu kotak nya terdapat gambar kertas kecil dengan tulisan tiket Lottery.

Tanpa ada keraguan, Agita menekan gambar kecil itu dan muncul lah sebuah layar baru yang berisikan sebuah gambar dari roda putar dengan beberapa hadiah di setiap sudut nya diantara ada lantai, skill, item, senjata dan sebagainya. Lalu, ada tombol [Putar] pada tengah bawah gambar.

Agita yang melihat itu, dia pun menekan putar dan roda berputar dengan cepat sampai melambat. Lalu, berhenti pada satu skill ...

Ding!

[Anda mendapatkan Unique Skill, Mana Conversion.]

Dalam keterangan, Mana Conversion merupakan sebuah kemampuan unik yang dimana pemilik mampu manipulasi seusai keinginan.

Salah satu nya menukar 10 persen mana poin menjadi Dungeon poin.

Agita yang sedikit heran akan angka mana poin nya tidak terlihat maka, dia pun mencoba nya dan cara mengunakan skill sistem sudah memberikan tips nya dengan hanya merapalkan skill.

"Mana Conversion. Ubah 10 persen Mana menjadi Dungeon poin!"

Pada umumnya, skill ini biasa saja yang dimana mengubah 10 persen total mana menjadi Dungeon Poin sebagai contoh nya pemilik skill memiliki 1.000 MP maka, dia akan mendapatkan 100 Dungeon poin. Tapi ...

Ding!

[Anda telah berhasil mengkonversikan Mana poin menjadi Dungeon Poin dan mendapatkan 9.999.999 Dungeon Poin.]

[Anda sudah mencapai batas saldo maksimal Dungeon Poin. Harap gunakan Dungeon poin terlebih dahulu untuk menambah Dungeon poin anda!]

Sesaat melihat itu, Agita terkejut bukan main hingga dia terduduk dilantai.

"Ini beneran?! Tidak mungkin."

Agita yang dalam kondisi panik dan bingung, skill Refresh pun secara otomatis aktif menenangkan Agita hingga menjadi tenang. Lalu, dia bangkit berdiri dan melanjutkan pemeriksaan nya.

"Seperti nya aku memang beruntung. Tidak lebih tepatnya ini seperti berbuat curang jika didalam game."

Seusai Agita tenang, dia pun kembali memeriksa menu yang terakhir yakni menu [Administrasi].

"Administrasi Open."

Sesaat kemudian muncul layar udara yang lain. Kali ini, Agita tidak bisa melakukan eksplorasi pada menu lantaran hampir semua pilihan masih berwarna abu-abu dan tidak dapat digunakan. Namun, hanya ada satu pilihan yakni [Bangun Lantai].

"Seperti nya, aku harus membuat lantai dahulu baru bisa mengunakan pilihan yang lain."

Tanpa ada keraguan, Agita pun memilih [Bangun Lantai], sebuah pilihan lain muncul ...

Ding!

[Silahkan pilihan lokasi lantai anda! Atas / Bawah / Custom.]

Melihat itu, Agita memilih [Atas].

Ding!

[Silahkan pilih tipe lantai anda! Koridor / Goa / Labirin / Ruang kosong / Field.]

Karena Agita ingin membuat tempat tinggal di sebuah alam asri maka, dia memilih [Field].

Ding!

[Silahkan pilih ukuran lantai! Kecil / Sedang / Menengah atas / Besar / Sangat besar / Super Besar / Ultra Besar.]

Agita melihat itu, dia pun dengan percaya diri memilih [Ultra Besar].

Dan, pemilihan pun usai dengan rincian ...

Ding!

[Rincian pengeluaran pilihan anda:

Lantai baru \= 500 DP.

Lokasi \= Atas.

Tipe Dungeon - Field \= 1.000 DP.

Ukuran Ultra besar \= 100.000 DP.

Total \= 101.500 DP.

Apakah anda ingin menindaklanjuti nya? Iya / Tidak.]

Melihat jumlah Dungeon poin yang berlimpah, Agita tanpa ragu memilih [Iya].

Sesaat kemudian, sebuah gempa terjadi meski begitu, Agita tetap tenang lantaran dia tahu bahwa gempa yang dialami nya bukanlah bencana alam melainkan proses pembuatan lantai diatas nya.

Sampai beberapa menit kemudian, getaran itu berhenti dan tampak lah dinding yang tidak jauh dari Agita terbuka dengan tangga batu menuju keatas.

Ding!

[Proses Pembuatan Dungeon ... Selesai.]

[Anda telah berhasil membuat lantai.]

[Dungeon meningkatkan ke level 2.]

[Fitur Market telah terbuka.]

[Fitur Misi telah terbuka.]

Agita tersenyum senang, "Baiklah. Mari kita lihat lantai yang baru ku bangun!"

Lalu, Agita pun melangkah menaiki tangga yang mana ujung tangga itu mengarah sebuah hutan belantara yang sangat luas.

Melihat tempat itu, Agita pun terheran sendiri.

"Entah kenapa? Aku merasa seperti tersesat di hutan saja."

Lalu, Agita pun teringat akan fitur yang baru terbuka.

"Baiklah, daripada bingung sendiri. Lebih baik aku memeriksa menu yang baru terbuka."

Tanpa membuang waktu lagi, Agita membuka menu ...

"Misi Open."

Ding!

[Misi

Dungeon Level 2 (0/4)

Fitur: Administrasi / Market / Misi / Storage / Status.

1-4. Membeli sesuatu di market (Belum selesai).

1-3. Membangun tempat tinggal (Belum selesai).

1-2. Membangun lantai (Selesai).

1-1. Mempelajari Fitur (Selesai).]

Agita tersenyum senang.

"Yosh! Akhirnya, aku ada tujuan. Terimakasih, Dewi. Sekalipun aku ingin hidup santai namun, tanpa tujuan itu akan sangat membosankan namun ... Seperti nya, aku berlebihan dengan membuat lantai alam terbuka yang sangat besar ini."

Menyadari itu, Agita pun coba mencari solusi dengan membuka menu [Market].

Sesaat membuka menu Market, Agita lagi-lagi dibuat terkejut dengan isi pada menu itu.

Sebuah menu yang menyajikan jual beli apapun yang dibutuhkan oleh para Dungeon master. Baik itu bangunan, lantai, unit, benda sihir, skill bahkan Agita lebih terkejut saat melihat ada beberapa barang bumi yang diperjualbelikan pada menu Market.

"Wow! Ini sungguh pasar yang luar biasa."

Lalu, terlihat lah sebuah bangunan modern yang sama seperti di bumi yang dijual cukup mahal namun, bagi Agita hal itu bukan masalah.

"Baiklah, aku akan membeli ini sebagai tempat tinggal. Tapi ...." gumam Agita seraya melihat sekeliling untuk mencari lokasi penempatan rumahnya.

Lalu, terlihatlah Agita bayang-bayang dari sebuah danau yang tidak jauh dari tempat nya berdiri.

"Disana danau kah?"

Agita yang penasaran, dia sontak berlari kearah danau dan setibanya disana, Agita pun terpukau dengan keindahan danau dengan perbukitan kecil yang mengelilingi nya.

"Wuahh ... Indah nya! Sudah lama sekali, aku tidak melihat pemandangan alam dan tidak hanya itu, udara disini sungguh menyegarkan."

Lalu, Agita juga melihat air yang jernih maka, dia pun mencoba untuk meminum dan mencuci muka nya.

Byur!

"Wuah ... air nya sungguh segar bahkan air ini juga bisa diminum seperti air mineral."

Ditengah itu, Agita pun menyadari sesuatu dari pantulan air.

"Wajahku berubah?" Agita memegang rambut nya. "Rambut bahkan fisik ku juga berubah."

Sesaat kemudian, Agita teringat akan ucapan sang Dewi yang mana dia akan memberikan tubuh seusai dengan sosok favorit nya.

"Ah, terimakasih. Dewi telah memberikan ku wajah dan tubuh secantik ini."

Setelah itu, Agita pun memutuskan sesuatu.

"Baiklah, aku akan membangun tempat tinggal disini."

Agita pun membuka menu [Market] dan membeli tempat tinggal dengan bentuk bangunan rumah mewah modern.

Ding!

[Anda telah membeli White House of Sultan dengan harga 250.000 DP. Apakah anda ingin menindaklanjuti? Iya / Tidak.]

Agita tanpa ragu menekan [Iya].

Setelah itu, muncul sebuah hologram biru didepan Agita yang dimana hologram itu bisa digeser oleh nya untuk menempatkan bangunan aslinya.

Maka, Agita menempatkan tepat ditepi danau.

Ding!

[Apakah anda ingin membangun item disini? Iya / Tidak.]

Agita pun menekan [Iya].

Tidak lama kemudian, hologram itu terbentuk jadi sebuah bangunan rumah yang nyata.

Melihat rumah yang begitu bagus, Agita pun tidak percaya akan dirinya sendiri.

"Aku sungguh tidak menyangka akan tinggal di rumah sebagus ini. Aku jadi tidak sabar melihat dalam nya."

Agita dengan penuh semangat, dia bergegas masuk kedalam rumah baru nya tersebut.

...****************...

Ding!

[Misi

Dungeon Level 2 (2/4)

Fitur: Administrasi / Market / Misi / Storage / Status.

1-4. Membeli sesuatu di market (selesai).

1-3. Membangun tempat tinggal (selesai).

.... ]