Terjerat Cinta Sang Mafia
Amy sedang sibuk di kafe kecil milik nya, setelah tamu nya mulai berkurang. Wanita dewasa yang memiliki kharisma dan selalu di kagumi oleh kaum adam itu, kini sibuk dengan ponselnya.
Tiba tiba datang empat orang pria yang Amy sendiri baru pertama kali nya melihat mereka datang di kafe ini.
Dengan tenang Amy melayani mereka, tanpa ia sadari ada seorang pria yang terus menatap dan memperhatikan gerak gerik nya.
Setelah selesai Amy kembali duduk di meja kerjanya yang terletak di pojok kafe. Dari tempat itu Amy leluasa memperhatikan tamu tamu nya.
." Maaf apakah saya bisa meminjam colokan " Salah satu dari empat pria itu menghampiri nya.
"Ooh iya, silakan pakai yang ini" Amy dengan tenang menunjukkan colokan untuk pria itu,
"Terima kasih" ucap pria itu lalu mencanger ponsel nya. Mata tajam nya terus menatap Amy.
Tanpa menoleh Amy bertanya kepada orang asing yang barusan datang di cafenya itu.
"Maaf kalau boleh tau kalian dari mana? "
"Kami di sini mengawasi proyek"
"Ooh"
"Mungkin kami akan sering datang ke tempat ini untuk makan minum, atau juga pesan. Bisakah saya minta nomor ponsel mu" pintanya.
Keith duduk di samping Amy sambil memperhatikan wanita dewasa itu sibuk dengan ponselnya. Entah sedang apa wanita itu jari jemari nya terus menari lincah di atas keyboard benda pilih itu.
Merasakan ada yang memperhatikan dirinya Amy pun menoleh ke arah pria asing Bernama Keith yang duduk samping nya itu.
Netra coklatnya menyipit heran kala menatap wajah pria itu. Rasanya ada yang aneh ada aura mistik yang menakutkan.
Amy pun berpamitan pulang saat asistennya datang ke kafe. Tujuan pulang nya untuk menghindari pria itu.
Keith sendiri merasa heran ketika Amy pamitan pulang. Wanita cantik itu melaju pergi bersama si matic putih kesayangannya. Meninggalkan ponsel nya untuk asistennya itu.
Padahal tujuan Keith ingin berkenalan dengan nya. Pria itu merasa tertarik dengan wajah dan sikap dewasa seorang Amy.
Keith menghidupkan ponsel nya yang sudah terisi. Melihat nama kontak Amy yang tadi ia simpan.
"Amy" Keith mengeja pelan nama indah itu.
Tapi sayang yang punya nama sudah pulang meninggalkan seorang Keith yang penasaran. Keith akhirnya bercerita basa basi dengan asistennya Amy.
Keith sendiri berada di kafe milik Amy hingga sore hari. Berharap agar wanita itu kembali ke sana. Tapi sayang yang di tunggu tidak datang hingga Keith memilih untuk pergi dari sana menyusul teman temannya ketempat kerja.
Jam lima sore Amy baru kembali ke kafe setelah memastikan kalau Keith telah pergi dari sana.
"Ibu, tadi ada yang tunggu in" kata asistennya sambil memberikan ponsel kepada Amy.
"Siapa? "
"Orang yang dari perusahaan itu" dia baru saja pergi "
Amy tidak merespon laporan asistennya ia melihat ponselnya. Ada beberapa chat yang masuk. Bukan satu dua chat tapi banyak.
Kening Amy berkerut heran melihat nama si pengirim chat tersebut. Nama Email orang yang tidak lain adalah pria yang bernama Keith itu.
"Untuk apa dia mengirim chat sebanyak ini, apakah dia sudah gila?" batin Amy. Namun tidak membaca chat banyak itu.
Saat hendak membaca chat konyol itu, ada banyak tamu yang datang.
"Biar saya yang melayani mereka" kata Amy.
Saat Amy sedang sibuk melayani para tamu yang datang. Saat itu ponsel nya berdering ada panggilan masuk dari Keith.
Amy menyuruh asistennya untuk mengangkat telepon dari Keith.
"Halo! " sapa Keith dari sebrang sana.
"Halo! " balas Tina.
"Halo???! "
"Hallo! "
Dua orang itu saling berhak Halo hingga Tina mengatakan salah sambung lalu mematikan ponsel Amy.
Sementara Amy masih sibuk dengan banyak nya tamu yang datang. Setelah agak sepi Amy baru kembali ke mejanya melihat isi pesan dari Keith.
"Saya sudah sampai di perusahaan"
"Tadi pulang ke rumah tidak balik lagi ke kafe ya? "
"Mengapa sudah sore tidak balik ke kafe? "
"Sayang mengapa tidak balas? "
"Beb, sedang apa? "
Sayang, ponselnya aktif, tapi orang nya kemana beb"
"Widdiiiiiih katanya aktif dua puluh empat jam"
"Saya chat kok tidak balas balas"
"Sayaaang? kamu di mana???????? "
"Sayang? "
"Hallooooo......?!"
Itu semua pesan yang di kirim oleh Keith, Amy membaca chat itu tanpa ekspresi. Ia juga tidak merespon kalimat gombal yang menurut Amy pria itu memang aneh.
Di hindari eh malah dia di sana yang kegilaan mengirim pesan pesan konyol itu. Amy tidak merespon membiarkan pesan gila itu.
Kebiasaan Amy, ia tidak menghapus setiap pesan yang masuk ke ponselnya. mau itu dari siapa pun. Hingga keesokan harinya datang lagi pesan dari Keith.
"Hari ini kami selesai melaksanakan tugas berat"
Setelah membaca pesan itu Amy tidak juga merespon. pikir nya orang ini benar-benar aneh.
Amy tidak mengenalnya dia juga tidak mengenal siapa Amy, kok dia semakin aneh sepertinya ini orang kok aneh-aneh pikir Amy.
Amy merasa ada yang janggal dengan orang tersebut. Beberapa hari kemudian Amy baru membalas pesan dari Keith itu.
Amy hanya mengatakan ingin membeli salah satu barang mereka.
Setelah membaca pesan dari Amy, Keith langsung menelepon Amy. Amy sendiri kaget ketika Keith tiba-tiba menghubungi diri nya.
Pria aneh itu seakan selalu menunggu untuk menghubungi nya. Padahal Amy tidak tau siapa dia. Hingga suatu hari Amy mendapatkan amukan di marahi habis habisan oleh sang Hany.
Saat itu ada sebuah kecelakaan maut yang menewaskan beberapa orang. Mobil yang di tumpangi sekian banyak nya orang yang terdiri dari anak-anak sekolah yang baru saja merayakan perpisahan dengan teman teman nya.
Kecelakaan yang akan di tangani oleh adik lelaki Amy yang bertugas sebagai kasat lantas. Padahal saat berita kecelakaan itu barusan Amy Terima dari adiknya.
Beberapa foto dan video kecelakaan yang di kirim oleh adiknya itu membuat Amy gemetar ketakutan. Instingnya mengatakan ada yang tidak beres. Ada kejanggalan dari kecelakaan itu.
Amy sendiri sedang kesal dan ingin marah juga ingin mengamuk kepada Keith yang telah lancang mengirim pesan pesan konyol yang membuat Amy kena amukan.
Amy yang berwatak keras dan pemberontak tidak Terima saat dirinya merasa tidak bersalah di marahi gegara si konyol Keith.
Ratusan pesan Amy kirim untuk Keith, melampiaskan semua kekesalannya kepada pria itu.
Pesan pesan itu di balas Keith dengan sebuah kalimat yang membuat Amy semakin murka kepada nya.
Sekian banyak pesan kembali Amy kirim kepada Keith. "Dasar konyol".
Hingga pria itu lansung menelepon Amy. Amy langsung mengamuk begitu panggilan Keith tersambung,
" Hey, cerewet sekali, saya ini sedang sakit sayang?! " suara Keith di seberang sana di iringi batuknya. Ternyata Keith memang sedang sakit flu, batuk dan juga pria itu sedang demam.
"Jangan marah marah, saya sedang sakit, flu juga batuk dan demam. Perusahaan kami juga lagi terkena musibah" kata Keith. "Ada kecelakaan di puncak. Itu mobil perusahaan kami"
Amy gemetar ketakutan saat Keith mengatakan kalau yang kecelakaan itu mobil perusahaan nya. Dirinya merasakan akan ada lagi kejadian yang akan menimpa mereka.
Sesungguhnya Amy memiliki Indra keenam dan peka terhadap hal hal mistik. Dan hal itu sudah sering terjadi dan terbukti setiap akan terjadi sesuatu pasti akan ada tanda tanda. Dan itu sudah tertulis dalam kitab suci.
Amy sudah sering mengalami setiap akan ada kejadian pasti akan ada tanda tanda. Amy juga sering memberitahu kepada orang-orang terdekatnya. Semua itu sering terbukti.
Namun kali ini Keith yang bukan siapa siapa kok dia yang datang dengan keanehan dan sebuah misteri.
"Haloooo??? "
Suara Keith di telepon membuyarkan lamunan Amy. Amy yang masih gemetar ketakutan akhirnya bicara dengan Keith. Ia mengatakan kepada Keith bahwa foto dan video kecelakaan itu ada padanya.
"Tolong kirim foto foto dan video nya pada ku" pinta Keith.
Amy pun mengirimkan foto foto dan video itu untuk Keith. Keith sendiri tercengang melihat semua kejadian di puncak lewat video yang di kirim Amy.
Keith sempat bercerita dengan Amy tentang banyak hal. Entah mengapa ia jadi curhat kepada Amy yang tidak mengenal nya.
Keith tidak habis pikir, mobil yang kecelakaan itu tidak ada gangguan. Tapi mengapa di laporan ada gangguan. padahal mobil itu ia sendiri yang telah periksa sebelum di pakai.
Setelah kecelakaan itu Amy tidak lagi ingat tentang Keith. Namun tiba tiba pria itu kembali menghubungi nya. Mengatakan kalau dirinya sedang sakit.
"Kalau sakit minum obat, lalu istirahat, jangan paksa kerja kalau sakit. Nyawa cadangan tidak di jual di toko" Amy malah bercanda.
Membuat Keith tertawa di seberang sana, tawa lepas tanpa beban. Amy pun ikut tertawa mendengar suara Keith.
"Kita tidak mengenal satu sama lain. saya bukanlah siapa-siapa dan juga sebaliknya, maaf saya masih ada kerjaan" kata Amy.
Amy hendak menutup telepon nya namun Keith menahannya. Meminta sedikit waktu untuk berbicara dengan nya.
Aneh dan ada ada saja Amy toh tidak tau siapa dia. Dia juga tidak tau siapa Amy sebenarnya. Mereka berdua akhirnya bercerita tentang pekerjaan masing masing.
Keith terkejut ketika mengetahui siapa apa pekerjaan Amy. Baru sebagian kecil yang di ketahui Keith, masih banyak yang tidak ia katakan kepada Keith.
Nyaman dan menyenangkan ternyata Amy orang nya periang dan pengertian. Ia cepat paham dengan apa yang di katakan orang lain. Itulah yang ada di alam pemikiran Keith.
"Welcome"
"Very smart, kecerdasan yang luar di atas biasa" salut! saya tidak bisa seperti itu" kata Keith yang di sambut tawa kecil oleh Amy.
"Tank you"
Pria aneh yang akhirnya menjadi teman Amy, mereka berteman meskipun Amy tidak mengenalnya.
Suatu hari Amy bersama dengan teman temannya pergi jalan jalan di suatu tempat. Saat itu mereka melewati sebuah jembatan yang sedang di bangun.
Ada beberapa pekerja yang sedang kerja, Amy turun dari dari mobil memberikan minuman dan makanan yang mereka bawa. Karena makanan nya banyak takut mubazir lebih baik di berikan kepada orang lain.
Hari sudah sore saat Amy sedang membagikan makanan kepada orang-orang itu. Tiba tiba turun gerimis. Amy meresa ada sesuatu di belakang nya. Saat berbalik melihat ke belakang.
Amy terkejut wajah nya berubah pias, dia gemetar lalu cepat cepat membuka pintu mobil dan masuk ke dalam mobil. Sesuatu yang sangat menakutkan di lihat nya.
Amy mulai merasa akan ada bertanda buruk yang akan terjadi.
"Hey Amy, mengapa wajah mu tegang dan pias begitu ada apa? " tanya Jesy temannya.
"Oooh tidak ada apa-apa" kilah nya.
Amy ingin katakan kepada mereka tapi dia tidak ingin teman temannya akan ketakutan. Biar suatu saat barulah Amy akan cerita bila memang apa yang dia takutkan itu terbukti.
Malam nya tiba tiba Keith kembali menghubungi nya. Mengatakan kalau dirinya benar-benar capek dengan pekerjaan.
Amy mulai mulai bercerita untuk menghibur dan mengajak Keith untuk tertawa. Namun Amy merasa heran setiap kali Keith tertawa ada suara perempuan yang tertawa bersama Keith. Amy kenal betul suara sapa itu.
