Naruto : Kelahiran Kembali Menjadi Keturunan Otsutsuki
... Kelahiran Kembali...
"Baiklah, mulai sekarang namamu adalah Ryuujin Uchiha ". Fugaku berkata dengan lembut kepada anak kecil di depannya.
Rambut putih panjang, wajah mulus dan tubuh yang lumayan tinggi untuk anak seusianya yang baru empat tahun.
Dan dia adalah apa yang biasa di sebut dengan reinkarnator seperti yang ada di novel-novel lain, juga dia awalnya adalah seorang remaja malas yang suka menghabiskan waktunya di kamar dan bermain dengan ponselnya.
-(Flashback)-
Di salah satu kamar apartemen Sorang remaja menatap bosan monitor di depannya.
'*sigh..tidak ada novel yang bagus akhir akhir ini'. Pikirnya yang masih menatap layar monitor di depannya yang malah membuatnya semakin bosan.
Hingga pada akhirnya muncul sebuah pemberitahuan.
[DING!~]
[Selamat!!!. Anda telah terpilih sebagai orang ke seratus yang terpilih.]
[Terima.]
"Huhh...iklan yang sangat klise ". Tatap datar pemuda itu kepada pemberitahuan di layarnya.
Dengan mencoba menghilangkan pemberitahuan di layarnya itu dengan mengklik tombol 'x', tetapi sayangnya itu tidak menghilang, dengan alis yang mengkerut dia mengklik lagi tombol x. tapi tetap sama itu tidak menghilang dan malah tombol xnya yng menghilang.
"Apakah ini sebuah virus?". Gumamnya dengan kepanikan besar di wajahnya.
"Tapi tunggu, bukankah adegan seperti ini sering ku baca di novel² itu?". Gumamnya sambil mengingat ingat kejadian klise yang di alami oleh protagonis di novel novel yang dia baca sebelumnya
Dengan semangat yang membara,dia kemudian menekan tombol 'Ya' dan kemudian pemberitahuan tadi berganti menjadi daftar isi.
[Nama : ]
Kekuatan : ]
Dunia anime : ]
Keturunan : ]
Tampilan : ]
"Benar saja, ini sangat klise seperti di novel² itu! ". Dengan mata yang bersemangat seperti kobaran api, dia mulai berteriak kegirangan seolah olah dia mendapat harta Karun yang sangat langka.
Karena teriakannya, banyak penghuni kamar apartemen lainnya yang mulai terganggu karenanya. Bahkan ada sampai mengatainya dengan kata kata kasar.
Setelah tenang dan mendapat kembali ketenangannya, dia mulai berpikir, dunia apa yang harus dia tuju.
Walaupun dia memiliki ketertarikan yang besar pada dunia anime, terutama one piece, Bleach dan Dragon ball.
"*Sigh...Ini lebih susah dari yang kukira."
Setelah berpikir panjang akhirnya dia memutuskan...
"Baiklah...dunia yang telah ku pilih adalah dunia Naruto! ".
[Nama : RyuuJin Otsutsuki.]
[ Kekuatan : Keabadian, Pengalaman pertempuran Dewa Perang, raja senjata.]
[Dunia Anime : Naruto.]
[Keturunan : Otsutsuki.]
[ Tampilan : Ji Jisama.]
(tampilan nya seperti di gambar.)
di rasa cukup, dia menekan tombol 'Ya'. seketika kesadarannya mulai menghilang dan semuanya berubah menjadi gelap.
'Akhirnyaaa...' pikir RyuuJin yang dengan gembiranya memeluk Fugaku yang sekarang sudah menjadi ayahnya.
"baiklah nak ryuu, mari kita pulang mikoto sudah menyiapkan makan di rumah " ucap Fugaku yang di jawab anggukan oleh RyuuJin.
di jalan, banyak orang yang menatap keduanya dengan tatapan sinis, terutama kepada RyuuJin.dia sejak kecil sudah di jauhi oleh orang orang di sekelilingnya karena tampilannya.
sepasang tanduk merah darah di dahinya dan juga jenis mata yang bukan dari dunia ini. 'Ryuujin si iblis' itulah sebutan orang orang kepadanya.
Sesampainya di rumah. RyuuJin dan juga Fugaku di sambut dengan sangat baik oleh Mikoto dengan celemek juga spatula di tangannya.
"sungguh momen yang pas sekali.. cepat lah masuk dan bersih bersih, makanannya sudah siap" Mikoto dengan suara yang khas.
di ruang makan. RyuuJin di buat ngiler saat melihat makanan di meja makan. udon, Tempura, Sukiyaki, Yakitori.
"Mikoto jika memasak sudah seperti ini nak ryuu. jadi biasakan dirimu ya.." ucap Fugaku.
dengan mengangguk Ryu mulai dengan lahap memakan makanan yang ada di depannya dengan sangat lahap, seperti orang yang tidak makan selama berhari-hari.
Fugaku juga tidak jauh beda dengan Ryu, dia juga dengan lahap memakan makanan yang di meja yang membuat Mikoto keheranan, karena keduanya memiliki nafsu makan yang sama.
Singkatnya. setelah acara makan siang Fugaku mengajak RyuuJin untuk berkeliling klan uchiha, dengan maksut untuk memperkenalkan RyuuJin kepada anggota klan agar bisa akrab di masa depan.
RyuuJin bahkan sempat bertemu dengan Uchiha Obito dan juga Uchiha Shisui di perjalanan.
malam harinya di ruangan Fugaku.
duduk mengerjakan dokumen dengan Mikoto duduk di salah satu kursi membantunya memisahkan beberapa dokumen.
"Fugaku..." Mikoto yang selesai dengan pekerjaan berbicara.
"ya? "
"Kenapa kamu mau mengadopsi RyuuJin, maksutku aku juga menyukainya tapi... kau tau, aku masih meragukannya." Mikoto berbicara dengan nada khawatir.
"Kau percaya dengan rumor itu?,*sigh... sepertinya aku harus memberitahu mu. Ryu memiliki mata yang hanya di miliki oleh klan uchiha..."
"Sharingan!". ucap Mikoto dengan ketidakpercayaan di matanya.
"ya... kau benar, dan itu sudah tiga Tomoe." kata Fugaku dengan keiriandi wajahnya dan bahkan Mikoto menjadi tercengang mendengarnya.
Keesokan harinya. pagi pagi sekali saat Fugaku pergi karena urusan klan, bel pintu berbunyi dan Mikoto menyuruh RyuuJin membukanya.
Pintu terbuka dan terlihat seorang wanita berambut merah panjang dengan Bungkusan makanan di tangannya. seketika RyuuJin langsung mengenalinya istri dari hokage keempat di masa depan, Uzumaki Kushina.
sementara itu, kyuubi yang tersegel dalam tubuh Kushina membuka matanya dengan kaget.
'Cakra ini...tidak salah lagi. Ini adalah Cakra dari klan Otsutsuki!!'.
...********...
jika kalian memiliki saran untuk fanfic ini, silahkan tulis di komentar.
...Beruang Yang Maha Tahu. RyuuJin Uchiha dan first blood....
di desa Konoha, area akademi.
dengan wajah mengantuk dan mata yang berusaha untuk tetap terbuka juga dengan usaha untuk menahan kepalanya agar tetap dalam posisi, RyuuJin akhirnya pasrah dan membiarkan kepalanya terbaring di meja.
sementara itu di depan kelas, Guru yang sedang menjelaskan pelajaran di depan kelas mulai kehilangan kesabaran.
"Ryuu!! ". teriakannya.
karena teriakannya yang keras, hampir membuat seluruh siswa kaget, termasuk juga dengan Ryuu yang langsung terbangun dengan sikap siaga.
"Apa?, Siapa, dimana?!?.." berdiri di atas meja dengan kunai di tangannya, melihat sekelilingnya seperti mencari sosok yang akan menyergapnya.tetapi kemudian dia menyadari....
"uhhh.... sial, aku ketiduran lagi, " gumamnya dengan rasa malu.
duduk di pojok Depan kelas, seorang anak laki-laki dengan baju khas klan uchiha juga dengan kaca mata di dahinya tak bisa menahan tawanya, dialah Obito uchiha.
"Pffttt.......Hahahaha!". pecah tawanya karena tak kuat menahannya, bahkan sampai ada air mata yang keluar.
siswa lain pun juga tak beda jauh dengan Obito, tapi juga tak separah Obito.
dan guru yang di depan. wajahnya mulai merah dan ada semacam otot yang menonjol di wajahnya.
"Cukupp!!!. RyuuJin, Cepat maju kedepan dan jawab soal yang ada di papan tulis!!! ". teriak guru tersebut lantaran kesabaran nya yang sudah habis dan juga nafas yang memburu.
"a-apa. aku?.....".
"CEPAT!!!". mengangguk setuju, RyuuJin dengan santai berjalan menuju papan tulis dengan gaya.
sesampainya di papan tulis, dia berhenti sejenak dan baru langsung menjawabnya.
guru pun melihat jawabannya dan mengangguk iya yang menandakan benar.
"Baiklah nak Ryu, jawaban mu benar dan silahkan kembali duduk. tapi ingat jangan lakukan hal yang sama untuk keduakalinya!." dengan amarah yang sedikit mereda, dia memberikan sebuah peringatan kepadanya RyuuJin untuk tidak melakukan kesalahan lagi di masa depan.
*DING~
*Ding~
*Ding~
Hingga akhirnya bel Berbunyi yang menandakan kelas berakhir, guru pun menginstruksi kan mereka untuk membereskan peralatan sekolah mereka dan pulang.
di dalam perjalanan pulang, Obito mengajak RyuuJin untuk pulang bersama tetapi di tolak dengan lembut dengan alasan dia harus berlatih seni segel dari Kushina.
yang membuatnya cukup kecewa untungnya ada Rin Nohara, yang membantunya sehingga dia ceria kembali.
"'The All -Knowing Bear ' memang tidak punya rasa pertemanan, huh. "
Beruang yang maha tahu atau the all knowing bear, itulah julukan RyuuJin di akademik. mereka memanggilnya begitu karena dia hampir selalu tertidur saat kelas berlangsung dan anehnya, dia tau apa saja yang mereka pelajari.
dan untuk julukannya, itu di berikan kepada RyuuJin oleh Kushina saat mendengar RyuuJin sering tidur di kelas tetapi tau semua pelajaran.
dan Soal Kushina. dia menerima permintaan dari Fugaku untuk mengajarinya beberapa seni segel yang mungkin akan berguna di masa depan bagi RyuuJin.
"Dengan senang hati, ". itulah jawaban yang keluar dari mulut Kushina soal permintaan nya. alasan karena dia mau menerimanya salah satunya adalah karena dia juga teman sekelas nya sekaligus suami dari teman baiknya dan setelah mengajari RyuuJin berlatih teknik penyegelan Kushina mengatakan RyuuJin memiliki bakat yang hebat dalam teknik segel.
karena hal itu, Hokage ketiga dan danzo mulai mengawasinya, terutama danzo. dia sudah lama mengawasi RyuuJin sejak kecil. salah satu hal yang membuatnya tertarik adalah cadangan cakranya yang sangat besar, bahkan itu lebih besar dua kali lipat dari klan Uzumaki.
danzo bahkan sudah beberapa kali dia berusaha untuk mengadopsi nya tapi sayang, dia sudah keduluan oleh Fugaku.
dia juga pernah menawarinya untuk bergabung dengan Akar yang di iming imingi hadiah besar dan semacamnya di tolak langsung oleh RyuuJin yang tahu plotnya, dan tentunya dia juga mengetahui apa yang akan terjadi bila dia bergabung dengan Akar.
-+-
sesampainya di tempat latihan yang akan di gunakan oleh RyuuJin, dia sudah di tunggu oleh Kushina yang kesal.
"Ryu, apakah kamu sengaja dengan terlambat agar kamu tidak repot membawakan barang belanjaan hah!?". teriak marah Kushina.
"Aku terlambat untuk membelikanmu dango, ini." ucap RyuuJin sambil menyerahkan beberapa tusuk dango yang manis.
tidak ada kertas persegi panjang warna merah dengan dua gambar bapak-bapak. tiba tiba Kushina yang tampak marah tadi seketika berubah.
"Nahhh...itu baru RyuuJin, terimakasih." ucapnya yang tidak lupa berterima kasih.
" ngomong ngomong. kakak Kushina, bagaimana dengan surat kelulusanku?" tanya RyuuJin yang tidak sabar untuk cepat cepat menjadi genin dan kemudian menjadi chuunin.
"Soal itu ya, hm...tadi ayahmu bilang kepadaku dan berkata kalau kamu bisa melakukannya besok."
" Ada pertanyaan lain? jika tidak ayo cepat berlatih teknik segel, aku harus menghadiri acara nanti." tanya Kushina yang di jawab gelengan oleh RyuuJin.
-(Time Skip 1 setengah tahun kemudian)-
setelah beberapa saat menjadi genin yang di banggakan oleh para siswa akademik. dan lulus dengan nilai sempurna tidak membuat RyuuJin puas karena tujuan awalnya adalah menjadi yang terkuat agar dia bisa melakukan apa yang ingin di lakukan.
walaupun sudah mendapat kan surat rekomendasi untuk ke ujian chuunin, dia sengaja menahannya untuk tidak mengambil ujian karena beberapa alasan.
salah satunya adalah Kushina, dia memiliki ketertarikan yang tinggi padanya, apa lagi soal rambut merahnya yang panjang. dan kyuubi juga salah satunya. dia juga memiliki beberapa rencana yang akan di lakukan terhadap kyuubi di masa depan.
karena RyuuJin berpikir bahwa jika semakin tinggi tingkat ninja, semakin panjang pula waktu yang di butuhkan untuk menyelesaikan misinya.
dia juga telah bertemu dengan Minato dan bahkan sempat bertarung dengannya beberapa kali, walaupun dia kalah telak dengannya karena faktor kekuatan tapi hampir bisa mengimbangi andai jika dia sedikit lebih cepat.
RyuuJin juga telah melakukan banyak misi peringkat d dan sekarang dia sedang melaksanakan misi tingkat c pertama nya, sebuah misi pengawalan sederhana dengan pengawal yang luar biasa.
*Swoshh
sebuah kunai melesat dengan cepat ke arah RyuuJin.tetapi dengan suara *Shring. kunai di tangkis oleh Kakashi yang muncul.
"bagus Kakashi, sekarang serah selanjutnya padaku, kamu urus saja yang di belakang." ucap RyuuJin dengan cepat dan mengeluarkan pedangnya.
bergerak cepat kebelakang. Kakashi mulai melakukan beberapa gerakan untuk menangkis kunai yang sekali lagi melesat ke arahnya.
muncul beberapa bandit dengan kekuatan chuunin elit di depan RyuuJin dengan sikap siaga.
'ohh.. bandit kah?' gumam RyuuJin dengan mengaktifkan sharingan nya.
"Sial ada klan uchiha di sini. kalian berdua akan menghadapi bocah bermasker itu, sisanya bantu aku!" perintah salah satu bandit dengan dengan tubuh besar dan kekar yang kemungkinan adalah bos atau pemimpin, sehingga sekarang posisi RyuuJin satu lawan tiga.
"Dan ingat untuk tidak menatap matanya!,"
'Ryu dalam bahaya, guru minato juga belum kembali dari pengejaran nya, semoga kau bisa bertahan Ryu.' pikir Kakashi.
di penglihatan RyuuJin, dia melihat dengan lambat gerakan pemimpin yang akan menyerangnya dengan dengan sebuah kunai dan kedua bandit lainnya maju menyerang.
*Cing
dan benar saja. pemimpin bandit itu menyerangnya dengan kunai persis seperti yang ada di penglihatan nya, dan bahkan dua bandit lainnya juga mulai maju menyerangnya.
dengan kepulan asap dan tiba tiba saja menghilang, RyuuJin muncul di atas dahan pohon dengan tiga Tomoe menyala menatap jijik para bandit.
'Wow!, apakah itu tadi adalah hipotesis prediksi yang sama seperti detektif holmes?' RyuuJin berpikir dengan penuh kegirangan.
"Baiklah,saatnya serius." gumamnya saat melihat Kakashi kesulitan melawan dua bandit yang mengeroyoknya.
Kemudian dia melakukan beberapa tanda tangan yang rumit dan perlahan tubuhnya menjadi transparan.
sementara itu ketiga bandit yang melawan RyuuJin masih kebingungan tentang keberadaan nya. tanpa sadar sebuah pisau menembus leher salah satu bandit dan terjatuh yang di ikuti oleh dua lainnya.
berlari ke arah Kakashi yang terdesak, RyuuJin dengan cepat membunuh dua bandit lainnya tanpa mereka sadari siapa yang membunuh mereka. bahkan Kakashi sendiri juga terkejut.
"Apa yang kau bengong kan Kakashi?" ucap RyuuJin saat tubuhnya perlahan muncul kembali.
"Ryu..matamu...?" tanya Kakashi yang masih dengan keterkejutan nya.
"Sharingan Tiga Tomoe. jangan beritahu kan kepada siapapun, mengerti?."
"ya iya aku mengerti, dan apa itu barusan ?" tanya Kakashi.
"itu adalah salah satu teknik yang ku kembangkan, dan itu terinspirasi dari hewan bunglon. baiklah ayo cepat, nanti di perjalanan pulang aku akan menjelaskannya secara detail."
Singkatnya. mereka berdua sudah berada di dekat area gerbang desa Konoha.
dari kejauhan, RyuuJin dan Kakashi melihat sosok berambut kuning sedang menunggu mereka dari gerbang.
"Yoo.." sapanya.
...******...
Maaf guys belum bisa menulis adegan fight nya... 😅 lagi belajar juga ini soalnya hahaha,,