SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
In Dxd With System

In Dxd With System

Chapter 1

"Ehh~dimana ini?" ucap jiwa itu yang sedang melayang di kegelapan.

Jiwa itupun melihat sekelilingnya dan hanya menemukan kegelapan disekitarnya, bahkan tak ada cahaya sedikitpun.

*Flashback*

Perkenalkan namaku Ryu Takami umurku 17 tahun, kelas 2 sekolah menengah. Aku tinggal di Yokohama, Jepang.

Aku tinggal bersama dengan adik angkatku yang bernama Yue Takami, ya dia sudah diangkat menjadi adikku saat aku masih berumur 2 tahun. Walaupun adik angkat aku dan Yue sangat akrab.

Sedangkan ayah sering kali berpergian untuk urusan bisnis, hingga suatu hari ketika ia diperjalanan dia mengalami kecelakaan. Sejak saat itu akupun harus menjaga dan mengurus adikku sendirian, untungnya ayah memiliki tabungan untuk membiyayai hingga 10 tahun kedepan.

[Pov Ryu]

Saat ini aku dalam perjalanan pulang dari toko buku untuk membeli beberapa novel dan manga kesukaanku diantaranya Kimetsu no yaiba, High school Dxd, dan Maou gakuin.

Dalam perjalanan pulang ke apartementku, aku melihat ada seorang gadis kecil yang sedang menyebrang jalan, tapi ia tidak memperhatikan bahwa ada truck yang tidak bisa berhenti.

Banyak orang yang berteriak untuk memperingatkannya namun tidak ada yang berusaha menarik ataupun mendorongnya dari sana. Saat truck itu sudah dekat aku segera lari mendekatinya, saat aku tiba didekatnya akupun langsung memeluknya, sambil berharap sgar gadis kecil itu tidak terluka.

Brakkkk!!!!!!

Aku pun tertabrak dinding pagar dan akupun memuntahkan darah.Akupun segera melepaskan pelukannku dan melihat bahwa gadis itu hanya luka ringan. Gadis kecil tadi yang melihat kondisiku pun langsung menangis.

Aku melihat banyak orang yang mengelilingi aku dan gadis kecil tadi. Beberapa orang berusaha menghubungi ambulan dan beberapa orang lainnya berusaha melihat truck tadi.

"O..Oni-Chan k...kumohon bertahanlah" ucap gadis kecil itu kepadaku.

aku yang mendengar perkataaannya pun tersenyum dan mengelus ngelus rambutnya sambil berkata

"**...tidak apa-apa jadi jangan menangis lagi oke. Nanti kalo nangis cantiknya hilang lo" ucapku tersenyum sambil mengelus ngelus rambutnya. Gadis itupun mulai sedikit tenang.

"B..baik Oni-chan" ucap gadis kecil itu.

Setelah itupun aku merasakan inderaku mulai kabur dan merasakan dingin. Akupun perlahan mulai menutup mataku sambil tersenyum lembut kearah gadis itu.

[Pov End]

Dan seperti itulah akhirnya dan akupun berakhir di kegelapan ini. Akupun  berusaha mencari dan melihat sekeliling untuk menemukan cahaya, dan hasinya pun nihil.

akupun hanya bisa pasrah karena hal itu. Aku pun memutuskan untuk tidur, toh mending aku tidur dari pada gabut keliling keliling kayak orang gila.

1 tahun, 17 tahun, 47, tahun 195 tahun, 567 tahun, 879 tahun, 1500 tahun.

akupun sudah malas menghitung ataupun mengira ngiranya. Tapi tiba tiba ada sinnar yang sangat terang bergerak mendekat kearahku. Akupun langsung berpikir 'Hmmm... mungkinkah itu Kami-Sama.' Namun tiba tiba ruangan itu berubah menjadi ruang tradisional jepang, dan aku melihat ada sebuah meja dan teh didepanku.

"Yap kamu benar anak muda, saya adalah yang dianggap Kami-Sama di duniamu" ucap kakek tua yang tiba tiba muncul didepanku sambil menundukkan kepalanya, hal itupun membuat aku terkejut.

Setelah memenenangkan diri sebentar, akupun mulai berusaha untuk berbicara sesopan mungkin karena aku lagi berbicara dengan Kami-Sama tentu saja harus sopan.

"Tidak usah berbicara formal, bicara saja dengan santai" kata Kami-Sama.

"Mmm...Baiklah jadi Kami-sama apa yang sebenarnya terjadi dan kenapa anda menundukkan kepala anda?" ucap ku.

"Maafkan aku nak, sebenarnya kamu meninggal karena berusaha menyelamtkan gadis kecil itu dan akhirnya kamupun tertabrak truk, dan sebagian besar itu karena salahku" ucap Kami-Sama sambil menundukan kepalanya.

"Ah... Kami-Sama tidak usah meminta maaf toh aku juga hanya berusaha menyelamatkan gadis kecil itu" ucap ku kepada Kami-Sama.

"Jadi kamu memaafkan aku nak?" tanya sang Kami-Sama.

"Iya kami-Sama, toh sudah lama dan saya juga hanya berusaha menolong gadis itu, jadi tidak ada yang kusesali." ucapku sambil berpikir 'Semoga aku bisa melihat adikku lagi'

"Oke nak, sekarang saya akan mengirimim mu ke dunia lain dan ku beri kamu 3 permintaan dan kamu juga bisa menggunakan 1 permintaan untuk membawa adikmu berpetualang didunia lain" Ucap  Kami- sama.

"hah beneran... oke kami-Sama cepat pertemukan aku dengan adikku" ucapku dengan tidak sabar

Kami-Sama pun hanya mengangguk dan menjentikan jarinya, "Ctakk" dan munculah Yue adikku.

"Yuee..." Ucap ku dan langsung memeluk Yue dengan erat.

"Oni-Chan?" Ucap yue

"Ya ada apa Yue?" Ucapku

"Apakah ini benar benar Oni-Chan?" ucap Yue

"Iya...siapa lagi kalau bukan Oni-Chan mu" ucap ku

"Hikss...Hikss... Oni-Chan aku akhirnya bisa bertemu lagi dengan Oni-Chan" Ucap Yue sambil menangis dipelukanku.

"Yosh yosh yosh...gak usah sedih Oni-Chan ada disini" Ucapku sambil berusaha menenangkannya.

"Hmm..."Ucap Yue

"Ekhm...Jadi kamu untuk permintaan kedua dan permintaan ketiga kamu mau meminta apa" Ucap Kami-sama.

"Untuk permintaan kedua saya ingin sistem tertinggi dan terkuat yang pernah ada dan saya memiliki keendali penuh atas sistem sehingga saya dapat mengatur quest saya sendiri" Ucap ku.

"Oke itu mudah, dan untuk permintaan 3 mu?" Ucap kami-Sama.

"Untuk permintaan ke tiga saya ingin menyimpannya lebih dulu" Ucap ku.

"Oke itu bisa." Ucap Kami-sama

Yue yang mendengar aku meminta sistem pun jadi ingin memiliki sistem karena adikku juga sering membaca novel novel isekai.

"Oni-Chan apa aku juga bisa punya sistem Oni-chan?" Ucap yue.

"Iya nanti Yue cek sendiri ketika kita sudah di dunia lain" Ucap ku.

"Hmm...jadi kalian mau dikirim kedunia mana?" Tanya Kami-Sama.

"Aku ingin pergi ke dunia Dxd" Ucapku sambil diikuti anggykan Yue.

"Ok" Ucap Kami-Sama.

Portal pun muncul dibelakang kami

"terima kasih Kami-Sama" ucap ku dan yue sambil menundukan kepala sebagai tanda terima kasih.

Akupun dan yue langsung masuk kedalam portal itu.

Chapter 2

Didalam gua yang terletak jauh didalam hutan muncul sebuah

portal, dan setelah itu muncul 2 orang remaja. Pertama seorang remaja tampan

berusia 16 tahun mempunyai ciri rambut hitam pendek, mata berwarna silver

kehitaman, tinggi 175 cm, bentuk badan ideal, dan juga memiliki kulit seputih

bayi.

Dan yang satunya lagi seorang gadis cantik berumur 15 tahun

mempunyai rambut hitam, mempunyai mata berwarna emas kehitaman, tinggi 168 cm, bentuk

badan yang ideal dengan dada tidak terlalu besar dan tidak kecil, dan kulit

seputih salju.

Kedua remaja itu adalah Ryu dan Yue, perlu kalian ketahui

selama perjalanan melewati portal Ryu sudah menyuruh sistem nya untuk memberi

akses kepada adiknya. Namun, system yang ada di adiknya hanya terdiri dari

stats, quest, dan Inventory. Ryu juga meminta sistem memberi quest harian yang

menyuruhnya dan adiknya latihan.

“Akhirnya…Sampai Juga Di dunia baru” Ucap Ryu

“Oni-Chan kita ada di plot mana?” Tanya Yue

“Kenapa Yue gak tanya sistem aja” Ucap Ryu

“Tehehe…Yue lebih suka tanya sama Oni-Chan aja” Ucap Yue

'System kita ada di plot mana' tanya Ryu ke sistem

[Ding! saat ini Host berada di 1 tahun sebelum Plot dimulai]

“Hmm…Kita 1 tahun sebelum plot dimulai, Jadi kita bisa

latihan sama naikan level dulu” Ucap Ryu

“Oke Oni-Chan, Berarti kita akan sekelas dengan Rias dan

Akeno kan?” ucap Yue

“Ya, Kita akan sekelas dengan Rias dan akeno dan juga

menjadi kakak kelas Issei” Jawab Ryu

Setelah itu Ryu mengecek beberapa fitur dan fungsi system,

ketika Ryu membuka inventori ternyata ada paket pemula yang tersedia. Ryupun

bertanya pada Yue apakah dia juga mendapatkan paket pemula.

“Yue, di inventory mu ada paket pemula gak?” tanya Ryu ke

Yue

Yue yang ditanya kakaknya tentang paket pemula pun langsung

membuka inventory di systemnya dan ternyata yue juga mendapatkan paket pemula

di inventory.

“Iya Oni-Chan Yue dapat paket pemula. Kira-kira isinya apa

ya Oni-Chan?” Ucap Yue. Yue penasaran dengan isi paket pemula tersebut.

“Yue, Ayo kita buka paket pemulanya siapa tau dapat bagus”

Ajak Ryu kepada Yue untuk membuka paket pemula

“Oke, Oni-Chan” jawab Yue

‘System buka paket pemula’ Ucap Ryu dan Yue bersamaan di

dalam hati mereka.

[Ding! Membuka Paket Pemula]

[Ding! Selamat Host (Ryu) mendapatkan]

[Purification Pill]

[Skill Create ID]

[Skill out ID]

[Ps 10.000]

[Ding! Selamat Host (Yue) mendapatkan]

[Purification pill]

[2x Gravity Band]

[2x Zero Ring]

.

.

“Oni-Chan Yue Dapat 2x Gravity Band, nanti Yue kasih 1 buat

Oni-Chan untuk latihan” Ucap Yue

“Makasih Yue-Chan” Ucap Ryu dengan nada menggoda. Yue pun

mukanya memerah karena dipanggil chan oleh Oni-Chan nya.

“Yue, ayo kita ke kota dulu sekalian cari rumah” Ucap Ryu

“Oke, Oni-Chan” Ucap ryu

Ryu dan Yue pun mulai berjalan keluar hutan, selama di

perjalanan mereka terkadang mengobrol dan juga bercanda. Perjalanan mereka

untuk sampai dijalan besar cukup lama karena mereka di teleportasikan di

pedalaman hutan. Satu jam berlalu mereka pun melihat ada jalan raya yang sepi.

Begitu mereka sampai di jalan raya itu Ryu meminta sistem

untuk membelikannya mobil dan berbagai macam dokumen untuk identitas diri

mereka.

“Yue, ayo masuk kedalam mobil” Ucap Ryu

“Oke, Oni-Chan” jawab Yue

Mereka pun langsung masuk kedalam mobil, ketika di dalam

mobil Ryu  mengatur tablet yang ada di dashboard untuk mengecek lokasi mereka sekarang dan juga petunjuk untuk ke Kota Kuoh. Setelah mengecek ternyata mereka ada di hutan dekat Yokohama. Mereka pun

langsung berjalan mengikuti petunjuk yang diberikan. Ketika di dalam mobil Ryu

meminta Yue untuk merapikan dan mengurutkan dokumen dan identitas dirinya yang

ada di dalam dashboard.

Ketika dalam perjalanan mereka berhenti sebentar di restoran

untuk makan terlebih dahulu. Ketika di dalam restoran

“Yue, Kamu sudah cek stas mu belum?” tanya Ryu

“Belum, Oni-Chan” jawab Yue

“Oke, kalau begitu ayo kita cek bersama” Jawab Ryu

‘System Cek Stats’ ucap mereka bersamaan di dalam hati

[Ding! Menampilkan Stats]

Nama : Ryu Takami

Umur : 16

Ras : Human

Element : Light, Dark

Title : Reincarnation, Owner System

Lv : 15

Hp : 300

MP : 150

Stamina : 150

Str: 15

Agi : 15

Vit : 15

Int : 15

Wis : 15

Sp : 0

Ps : Infinite(Title Owner System)

.

[Ding! Menampilkan stas]

Nama : Yue Takami

Umur : 15

Ras : Human

Element : Light, Dark

Title : Reincarnation, User System

Lv : 15

Hp : 300

Mp : 150

Stamina : 150

Str: 15

Agi : 15

Vit : 15

Int : 15

Wis : 15

Sp : 0

.

.

“Oni-Chan, level berapa?” Tanya yue

“Oni-Chan level 15 sama kayak yue. Karena kita level 15 berarti

nanti begitu kita dirumah kita bisa evolusi ke High Human” Jawab Ryu

Dibalas anggukan Yue

‘System tukar 1.000 Ps ke Yen’ Ucap Ryu dalam hati

[Ding! Menukar 1.000 Ps menjadi 10.000.000 Yen]

[Ding! Penukaran berhasil 10.000.000 Yen berada di inventory]

Setelah penukaran poin menjadi uang, pelayan pun datang

membawakan makanan. Mereka pun langsung menyantap makanan dengan perlahan

sambil menikmati suasana di restoran, ketika mereka makan mereka sama sekali

tidak mengobrol karena di kehidupan sebelumnya sudah menjadi kebiasaan mereka

untuk makan tanpa mengobrol agar menikmati makanan sepenuhnya. Setelah selesai

makan Ryu pun menuju kasir dan membayar makanannya menggunakan uang yang ada di

inventory nya. Setelah selesai membayar mereka pun langsung memasuki mobilnya

dan mobilnya pun langsung melaju ke arah kota kuoh.

Ketika mereka sudah didekat kota Kuoh mereka berdua

mendengar suara dari system mereka.

[Ding! Quest]

Tujuan  : Temukan tempat tinggal Permanent

Desc : Anda sudah berada di kota kuoh Namun belum memiliki tempat untuk tinggal dengan nyaman secara permanent

Hadiah : Ruang Pelatihan, Rune Supreme Barrier

Peserta : Ryu, Yue

.

"Yue, Sepertinya kita Harus cari Mansion dulu buat nyelesaikan misi" Ucap Ryu

"Iya, Oni-Chan, tapi kita kan gak punya uang" Ucap Yue

"Oh, Kalau Uang tenang aja di inventory Oni-Chan ada banyak kok" Ucap Ryu

"Oke, kalau begitu ayo kita Mansion yang cocok" Ucap Yue bersemangat

"Oke, Sekalian jalan-jalan biar nanti tau jalan di kota kuoh ini" Ucap Ryu

Mereka berdua pun mengendari mobil mengelilingi kota kuoh dengan lambat agar mereka mengenal setiap pelosok di kota Kuoh.