Kembalinya Pendekar Naga
Dunia Kultivator, tempat yang kejam dan tanpa perasaan. Hanya yang kuat yang bertahan, sedangkan yang lemah akan disingkirkan.
Dunia Kultivator terdiri dari beberapa pulau dan dan tiga daratan yang sangat besar. Di tempat tersebut, terdapat banyak Klan, Sekte, Kerajaan hingga Kekaisaran Ming dan masih banyak lagi wilayah yang masih tersembunyi, sehingga di setiap tempat seakan memiliki sihir yang seakan membatasi setiap tempat.
Hanya orang-orang terkuat lah yang bisa mengetahui dan membuka tempat yang baru, dengan berbagai macam cara.
Shen Long yang terkena serangan saat memasuki portal teleportasi, kini perjalanannya harus terganggu karena kehilangan keseimbangan.
Terlebih dengan adanya aura hitam yang menyelimuti tubuhnya, sehingga konsentrasi Shen Long akan terganggu.
Bahkan akibat ketidak seimbangan ketika memasuki portal teleportasi, tubuh Shen Long berubah menjadi partikel kecil, sehingga dia kesulitan untuk mengendalikan diri karena aura hitam merasuki pikirannya.
" Seni Cahaya, Penyatuan Raga."
" Teknik Surgawi, Kebangkitan Roh."
" Formasi Segel Jiwa."
Terdengar suara sosok wanita dibalik ruang hampa, seakan sedang melindungi seseorang yang tidak berwujud.
" Menantuku... Aku hanya bisa membantumu sebatas ini. Aku tidak bisa mencampuri urusan di daratan ini." Terdengar suara seperti seorang wanita dibalik desiran angin dan sayup-sayup pepohonan, namun tidak ada satupun yang terlihat.
Setelah beberapa saat, suara itupun tidak terdengar lagi, dimana hanya terdengar suara raungan hewan buas yang seperti sedang terluka berat.
( Pulau Es )
Di sebuah hutan yang diselimuti salju, hingga seluruh pepohonan seakan berwarna putih, karena semuanya diselimuti butiran salju.
Bahkan seluruh tanah semuanya ditutupi salju, yang menandakan bahwa tempat itu memiliki cuaca dingin yang ekstrim.
Di sebuah bukit yang diselimuti salju, terdapat sebuah goa yang ditinggali oleh seorang wanita yang sedang melakukan latihan tertutup.
Dengan gaun putih yang merupakan ciri khas para Kultivator yang tinggal di Pulau Es, wanita itu memiliki paras yang sangat cantik, dengan kulitnya yang putih bersih seperti salju.
Buussshh!
Sebuah bola api raksasa seakan turun dari langit, dengan kecepatan tinggi layaknya meteor ke arah kaki bukit tempat sosok wanita yang sedang melakukan latihan tertutup.
Bboooom!
Sebuah benturan yang sangat keras, membuat wanita itu membuka matanya saat merasakan ada getaran gempa.
" Apa yang terjadi?" Wanita itu berkata dengan nada pelan sambil memeriksa keadaan sekitar.
Karena rasa penasaran, wanita itu yang tidak lain adalah Bing Ziyun, beranjak dari tempat duduknya untuk memastikan apa yang terjadi.
" Ini..." Bing Ziyun membuka matanya lebar-lebar, saat melihat galian besar dari kaki bukit tempatnya latihan tertutup.
Wuush!
Bing Ziyun merentangkan kedua tangannya, lalu melompat terbang ke arah galian besar yang berada di kaki bukit.
Bing Ziyun yang sudah berada di pinggir galian besar, membulatkan matanya saat melihat sosok naga berwarna keemasan yang sepertinya sedang terluka berat.
" Gluug." Bing Ziyun menelan ludah kasar, sambil berjalan secara perlahan mendekati sosok naga emas yang berada di dalam galian besar.
" Kenapa auranya tidak asing?" Gumam Bing Ziyun.
Meskipun Bing Ziyun merasa ketakutan, namun ada sesuatu yang aneh pada dirinya, hingga membuatnya memberanikan diri untuk mendekati naga emas.
" AAUUUM!"
Naga emas mengaum pelan seakan meminta pertolongan, yang menunjukkan bahwa dirinya sedang terluka.
" Sepertinya naga ini terlihat jinak." Gumam Bing Ziyun, yang secara perlahan dirinya sudah tidak takut kepada naga emas.
Benar saja... Setelah Bing Ziyun memberanikan diri mendekati naga emas, dan mengusap kepalanya, naga emas tidak menunjukkan reaksi apapun.
" Benar dugaanku! Naga ini sama sekali tidak menyerang ku." Ucap Bing Ziyun, sambil mengusap kepala naga emas.
Bing Ziyun sangat senang, jika naga emas itu mau mendekatinya, itu artinya dia bisa menjadikan naga emas sebagai Hewan Kontraknya.
Buussshh!
Naga emas yang sudah merasa tenang, kini memejamkan mata hingga seluruh tubuhnya bersinar terang.
" Apa yang terjadi?" Bing Ziyun menutupi wajahnya dengan telapak tangannya agar tidak terkena sinar yang menyilaukan matanya.
Namun Bing Ziyun sama sekali tidak beranjak dari tempat itu, karena dia ingin melihat apa yang akan terjadi.
Secara perlahan cahaya itupun mulai meredup hingga naga emas menghilang dari pandangan, dimana terlihat sosok pemuda sedang tergeletak di tanah dengan posisi terlentang.
" Kyaaah." Bing Ziyun berteriak histeris sambil menutup matanya dengan kedua tangannya, saat melihat sosok itu tidak menggunakan sehelai kain pun.
Sesaat Bing Ziyun melirik ke arah wajah sosok tersebut dibalik jari-jarinya, untuk memastikan apakah sosok itu masih hidup atau mati.
" Shen Long?" Bing Ziyun seakan tidak percaya jika sosok di depannya adalah orang yang dia kenal.
" Kemana naga itu?"
Bing Ziyun memperhatikan keadaan sekelilingnya, karena naga emas tiba-tiba menghilang begitu saja.
Meskipun terlihat canggung, Bing Ziyun berjalan mendekati Shen Long, lalu menutupi tubuhnya dengan sehelai kain seraya memeriksa kondisinya.
Bing Ziyun sedikit mengerutkan kening, karena tidak ada satupun organ tubuh Shen Long yang cacat, bahkan kualitas fisiknya begitu kuat.
Bing Ziyun bisa merasakan bahwa akar spiritual milik Shen Long sedikit aneh, namun dia tidak mengetahui apakah akar spiritual tersebut bisa berfungsi atau tidak.
Namun sebenarnya dantian Shen Long sedang tersegel, agar bisa menekan aura hitam agar tidak mengendalikan tubuhnya.
Bahkan ingatan Shen Long juga tersegel.
" Ternyata dia hanya pingsan." Bing Ziyun dengan buru-buru membawa Shen Long ke dalam goa, agar bisa memberikan pertolongan.
Saat berada di dalam goa, Bing Ziyun mengenakan pakaian miliknya untuk Shen Long.
" Ternyata kamu cukup cantik jika menggunakan pakaian wanita." Bing Ziyun tersenyum tipis, saat melihat penampilan Shen Long, yang menggunakan pakaian wanita.
Dua jam telah berlalu, kini Shen Long sudah sadarkan diri, hingga tatapannya tertuju ke depan, yang terlihat asing.
" Ada dimana ini?" Gumam Shen Long, sambil memeriksa keadaan tubuhnya, namun tidak menunjukkan reaksi apapun saat melihat pakaian yang melekat di tubuhnya.
" Akhirnya kamu sadar juga." Bing Ziyun yang duduk di samping Shen Long, kini terlihat senang karena sosok itu sudah sadar.
Mendengar suara dari arah samping, Shen Long menoleh ke arah tersebut, hingga tatapannya tertuju pada sosok wanita yang menggunakan pakaian serba putih.
" Siapa kamu? Dan kenapa aku ada disini?" Tanya Shen Long, sambil memperbaiki tempat duduknya.
Mendapatkan pertanyaan seperti itu, Bing Ziyun sedikit mengerutkan, apakah Shen Long sudah tidak mengingatnya lagi.
" Shen Long... Ini aku, Bing Ziyun..."
Meskipun terlihat marah karena Shen Long tidak mengingatnya, namun Bing Ziyun berusaha menahan diri dan memperkenalkan dirinya.
" Shen Long?"
" Bing Ziyun?"
Shen Long mengingat-ingat tentang dirinya dan serangkaian kejadian sebelumnya, namun tidak berhasil mengingat apapun, justru kepalanya terasa sakit.
Shen Long memegang kepalanya yang terasa pusing, hingga membuatnya berkeringat dingin, karena terlalu memaksakan untuk mengingat tentang dirinya.
Melihat Shen Long yang tidak mengingat apapun, Bing Ziyun menghela nafas berat, sehingga dia berpikir untuk mencari cara agar Shen Long mengembalikan ingatannya.
Terlebih Shen Long sama sekali tidak keberatan dengan pakaian yang melekat di tubuhnya, sehingga Bing Ziyun berpikir bahwa Shen Long benar-benar melupakan tentang jati dirinya.
Bahkan Bing Ziyun mulai ragu jika sosok pemuda itu adalah Shen Long, karena sangat mustahil Shen Long berada di Pulau Es.
" Mungkin saja pikiranku yang sedang kacau, sehingga Shen Long muncul di pikiranku." Bing Ziyun membatin, sambil melirik ke arah Shen Long.
Terlebih sosok pemuda itu tidak memiliki kekuatan spiritual, sehingga sosok yang mirip dengan Shen Long, hanyalah sebuah kebetulan.
' Kenapa aku bisa memikirkan pemuda itu?' Batin Bing Ziyun, sambil melirik ke arah Shen Long.
Sementara itu Shen Long yang ingatannya sedang tersegel, sama sekali tidak mengetahui apapun tentang dirinya, bahkan Cincin Ruang Surgawi yang berada di harinya sama sekali tidak dia rasakan, karena cincin itu dilindungi oleh sebuah Formasi, sehingga tidak terlihat.
" Karena kamu sedang kehilangan ingatan, aku akan memberikan namamu Shen Long." Bing Ziyun dengan buru-buru mengembalikan sikapnya, karena dia berpikir bahwa sosok itu bukanlah Shen Long.
Namun karena pemuda itu memiliki kemiripan, sehingga Bing Ziyun tetap memberikan nama Shen Long kepada pemuda itu.
Shen Long pun mengangguk kecil, lalu bangkit berdiri sambil memperhatikan sekelilingnya.
Meskipun demikian, Bing Ziyun harus mencari cara apakah pemuda itu adalah Shen Long atau bukan.
" Baiklah, mulai hari ini aku akan mengajarkanmu cara Berkultivasi dan berlatih."
" Semoga saja bisa mengembalikan ingatanmu." Bing Ziyun berpikir tidak ada salahnya jika mengajarkan pemuda itu, tentang dunia Kultivator, mengingat sosok naga emas yang berada di tempat dia menemukan Shen Long.
Shen Long mengangguk kecil, meskipun dia tidak mengetahui apapun tentang jalan seorang Kultivator.
Bing Ziyun tersenyum tipis, lalu mempraktekkan berbagai macam cara untuk belajar menjadi seorang Kultivator kepada Shen Long.
Namun selama seharian penuh, Shen Long sama sekali tidak bisa menyerap energi alam di sekitarnya, meskipun dia sudah merasakannya.
" Ini aneh sekali... Jika dia benar-benar Shen Long, pasti sejak awal dia sudah menyerap energi alam di tempat ini." Pikir Bing Ziyun, karena dia mengetahui bahwa Shen Long memiliki kecepatan penyerapan sangat tinggi.
Terlebih energi alam di tempat itu sangat padat dan murni, sehingga Bing Ziyun yang pernah mengenal Shen Long, sehingga dapat dipastikan energi alam di tempat itu akan habis.
" Kamu tunggu saja disini! Aku akan pergi mencari pakaian yang cocok untukmu. Jika seperti ini, kamu terlihat lebih cantik." Bing Ziyun tertawa geli, melihat penampilan Shen Long yang menggunakan pakaian wanita.
Shen Long mengangguk kecil, lalu berjalan mendekati batu besar sebagai tempat duduk, sementara Bing Ziyun harus membeli beberapa lembar pakaian untuk Shen Long.
( Wilayah Kerajaan Xing )
Satu tahun setelah penyerangan dari anggota organisasi Iblis Darah, terhadap Ibukota Kerajaan Xing, kini keadaan secara perlahan mulai membaik.
Di seluruh tempat sudah banyak kemajuan, karena para Kultivator memfokuskan pada Hukum Fisik yang dijual di Paviliun Harta di kota pangeran ketujuh.
Karena Xing Yubei dan Xing Ruoyan telah berkhianat secara terang-terangan terhadap pemerintahan Xing Jihai, maka kedua kota itu diduduki oleh seorang walikota.
Sedangkan kota pangeran pertama, dipimpin oleh Long Wufang yang sudah menjadi menantu Kerajaan Xing.
" Suamiku... Apa kamu sudah mengetahui tentang Paviliun Pemburu itu?" Tanya Xing Xia, karena atas insiden sebelumnya, Paviliun Pemburu sudah tidak muncul lagi.
Xing Xia sangat penasaran dengan Paviliun Pemburu yang menurutnya memiliki hubungan dengan Shen Long saat dia mendengar perkataan dari Guang Louzhy yang juga memanggil 'Suami' kepada Shen Long.
" Untuk masalah itu, aku masih belum mengetahuinya." Jawab Long Wufang, meskipun dia sudah mengetahui tentang Paviliun Pemburu yang tidak lain adalah anggota Klan Wu.
Namun para petinggi Sekte Naga Langit merahasiakan hal itu, atas permintaan Wu Jiangbu sendiri, ketika dia kembali ke Sekte Naga Langit.
Mendengar ucapan tersebut, Xing Xia menghela nafas berat, karena itu artinya dia tidak memiliki kesempatan untuk mencari informasi tentang Shen Long.
Meskipun Xing Xia mengetahui bahwa Shen Long berasal dari Sekte Naga Langit, namun para petinggi menganggap bahwa Shen Long sudah mati.
' Jika saja Shen Long tidak mati, maka dia bisa menjadi suamiku, karena sudah dianggap sebagai pahlawan Kerajaan Xing.' Pikir Xing Xia, karena atas bantuan Shen Long dan Paviliun Pemburu, Kerajaan Xing bisa diselamatkan dari kehancuran.
Namun di sampingnya sekarang, Xing Xia sudah memiliki suami, sehingga dia mulai mengurungkan niatnya untuk menjadi Istri Shen Long.
Terlebih para Kultivator menganggap bahwa Shen Long sudah mati, sehingga pihak Istana Kerajaan Xing membuat patung Shen Long di Ibukota Kerajaan Xing, untuk mengenang jasanya.
Sementara di tempat lain, anggota Klan Wu juga gencar berbagi tugas untuk mencari keberadaan Shen Long yang mereka anggap telah berpindah tempat.
Semua anggota Klan Wu pulang ke Sekte Naga Langit dengan kekecewaan, karena mereka tidak berhasil menemukan keberadaan Shen Long.
" Apa yang terjadi pada cucuku? Jika dia tidak ditemukan, maka sangat mustahil baginya bisa bertahan hidup." Wu Jiangbu tertunduk lesu, karena saat terakhir kali dia bisa melihat bahwa Shen Long sedang mengalami luka serius akibat serangan dari She Yao.
Terlebih jika menggunakan portal teleportasi, harus dalam kondisi prima dan pikiran jernih, sehingga memungkinkan Shen Long tidak bisa selamat.
" Ayah... Kami sudah berpencar ke berbagai tempat, namun tidak ada yang mengenal ciri-ciri yang kami sebutkan." Wu Baihu menghela nafas berat, karena pencarian mereka selama satu tahun tidak membuahkan hasil.
" Baiklah... Untuk sementara waktu, kita menghentikan pencarian. Jika cucuku masih hidup, aku harap dia baik-baik saja." Wu Jiangbu menghela nafas berat, lalu meminta kepada anggota Klan Wu untuk membubarkan diri.
Di tempat lain, Long Yuanzhi, dan Long Fengxia seakan tidak percaya jika Shen Long harus kehilangan nyawa atas insiden sebelumnya.
Kedua wanita itu harus tinggal di Gunung Suci, karena mereka harus menjaga tempat itu.
Sedangkan Guang Louzhy harus kembali ke Istana putri kelima, karena Ming Yueliang menjemputnya karena ada beberapa hal yang harus mereka lakukan.
Di Gunung Suci juga terlihat Song Xiaxia, karena sebelumnya Shen Long berpesan untuk menjaga wanita itu.
" Tuan putri... Mulai besok pagi, kamu harus kembali ke Istana Kerajaan Song." Ucap Long Yuanzhi, sambil menatap ke arah Song Xiaxia.
" Tidak! Aku akan tinggal disini sampai Shen Long pulang." Jawab Song Xiaxia, karena dia berpikir hanya Shen Long lah yang bisa menyembuhkan ayahnya.
Mendengar ucapan tersebut, Long Yuanzhi menghela nafas berat, karena situasi di Kerajaan Song sedang tidak baik karena Song Quanyin sudah mengambil alih semuanya.