Awal mula

Ratusan ribu tahun yang lalu, para dewa berhasil mengalahkan Raja Iblis yang menguasai alam bawah, sebelum musnahnya Raja Iblis, dia sempat memberikan sebuah telur api iblis hitam kepada jendral besarnya untuk di bawa dan di sembunyikan dari penglihatan para Dewa.

Dewa tertinggi dari seluruh Dewa yang berada dalam kuil suci, berbelas kasih kepada kaum Iblis dengan tidak memusnahkan semua keturunannya, dan memberikan waktu bagi para iblis yang masih hidup agar bertobat dan tidak mengulangi perbuatannya menyerang istana langit kembali.

Karena kerusakan yang di timbulkan akibat peperangan yang besar antara Iblis dan dewa, membuat para dewa membutuhkan waktu yang sangat lama dalam memperbaiki Nirwana.

Tanpa sepengetahuan para dewa karena fokus dalam memperbaiki Nirwana, para Iblis yang tersisa diam diam meninggalkan alam bawah menuju Benua Permata Hijau di mana terdapat peradaban kaum manusia berada.

Para Iblis yang tersisa 30 orang, dengan 1 jendralnya yang masih hidup, bermukim jauh ke pelosok hutan yang tak pernah terjamah oleh tangan manusia, demi untuk menyembunyikan telur api iblis hitam, titisan Raja Iblis.

Suatu hari, Jendral Iblis Muratz pergi untuk melihat lihat keadaan di Benua Permata Hijau.

Karena iri dengan peradaban manusia yang berkembang, Jendral Iblis Muratz berkeinginan untuk menguasai seluruh peradaban manusia tersebut, dan menjadikan semua manusia sebagai budak dan makanan bagi mereka.

Dengan bantuan 30 prajurit Iblis yang tersisa, jendral Iblis Muratz berhasil menaklukan 5 klan manusia dalam semalam, hal ini membuat ketua dari 12 klan yang ada di benua Permata hijau murka.

Maka terjadilah pertempuran sengit antara Jendral Iblis Muratz dengan ketua semua klan yang bernama Wong Fei selama tiga hari tiga malam.

Wong Fei yang telah mencapai tingkat Qi alam bintang 2, yaitu ranah tingkat tertinggi dari susunan kultivasi di Benua Permata Hijau, mampu menandingi kekuatan dari Jendral Iblis Muratz.

Mata langit yang berada di tengah tengah ke dua mata dari Wong Fei, yang merupakan anugrah dari para Dewa, sangat membantunya dalam pertempuran sengit itu.

Dan pada akhirnya ketua semua klan Wong Fei, berhasil membunuh Jendral Iblis Muratz.

Di sisa sisa napas terakhirnya, Jendral Iblis Muratz mengutuk semua manusia di Benua Permata Hijau, dan akan memusnahkan mereka semua setelah kebangkitan titisan Raja Iblis.

Semua Iblis yang masih tersisa di bantai habis oleh para manusia, ini di lakukan agar tidak menjadi bumerang di suatu hari kelak.

Ancaman yang di berikan oleh Jendral Iblis Muratz kepada semua manusia di Benua Permata Hijau, seperti menjadi pertanda buruk bagi seluruh klan di suatu hari kelak.

Wong Fei memanggil putranya di suatu malam, sebelum dirinya menghembuskan napas terakhir karena usianya yang sudah tua, tanpa sepengetahuan sang putra, Wong Fei melepaskan Mata langit yang ada di tengah tengah kedua matanya, serta gambaran ilmu kultivasi dan tehnik meracik obat tingkat tinggi yang pernah di pelajarinya, kemudian di masukkan ke dalam tubuh putranya dan menyegelnya.

Tujuannya adalah stelah kematiannya nanti, ada dari generasi entah dari generasi keberapa yang akan mendapatkan ilmu dan mata langit yang di titipkan ke tubuh putranya.

Setelah kematian Wong Fei tak ada lagi yang menjadi ketua semua klan, semua klan yang ada menjaga ego masing masing, mereka semua menginginkan ketua klan itu berasal dari klan mereka sendiri, hingga tak ada yang mau mengalah.

Hingga kesepakatan terjadi di antara 12 klan, dimana setiap 20 tahun, semua klan harus memilih 3 murid jeniusnya untuk bertanding di kompetisi 12 klan.

Karena ego dan gengsi yang tinggi, setiap klan berlomba lomba mencari 3 murid jenius untuk dilatih agar bisa memenangkan kompetisi 12 klan, karena siapapun yang berhasil memenangkan kompetisi itu, maka klan itu berhak menunjuk anggota Klannya agar menjadi ketua 12 klan di Benua Permata Hijau.

***

Pembagian tingkat kultivasi di Benua Permata hijau

- Tingkat perunggu terbagi atas 5 bintang

- Tingkat perak terbagi 5 bintang

- Tingkat emas terbagi 5 bintang

- Tingkat bumi terbagi 3 bintang

- Tingkat awan terbagi 3 bintang

- Tingkat langit terbagi 3 bintang

- Tingkat saint terbagi 2 bintang

- Tingkat alam terbagi 2 bintang

Adapun tingkat kultivasi yang lain yang kekuatannya tak terbatas yaitu kekuatan di Ranah tingkat surgawi, kekuatan ini hanya bisa didapatkan oleh para kultivator yang mempunyai Darah setengah peri dan juga di miliki oleh binatang roh surgawi yang merupakan binatang roh yang berasal dari Alam nirwana tempat para Dewa berada.

Tingkatan Ranah surgawi tergantung dengan kemampuan sang kultivator dalam mengolah Kekuatan Elemen yang dimilikinya hingga tak terbatas.

Tingkat kultivasi binatang roh di Benua Permata hijau

- Tingkat Roh permata (sama dengan kultivasi di tingkat perak bintang 5)

- Tingkat roh mutiara (sama dengan kultivasi di tingkat emas bintang 5)

- Tingkat roh intan (sama dengan kultivasi di tingkat bumi bintang 3)

- Tingkat roh berlian ( sama dengan kultivasi di tingkat awan bintang 3)

- Tingkat roh raja (sama dengan kultivasi di tingkat langit bintang 3)

- Tingkat roh kaisar ( sama dengan kultivasi di tingkat saint bintang 2)

- Tingkat roh legenda ( sama dengan kultivasi di tingkat alam 2)

Ada pun binatang roh yang sangat kuat yaitu Binatang roh surgawi, binatang ini hanya sebuah mitos yang di ceritakan turun temurun oleh orang orang terdahulu yang pernah melihatnya.

Binatang roh ini bertempat tinggal di alam nirwana, yaitu alam para dewa berada. sementara tingkat kultivasinya sendiri belum ada yang dapat mengukurnya sampai saat ini.

- ALKEMIS adalah orang yang mampu meramu dan menciptakan sebuah pil obat, kemampuan menyaring kemurnian pil obat dialah Alkemis sejati. Kemurnian pil obat tergantung dengan kualitas tumbuhan roh yang di gunakan untuk meracik pil obat, tingkat Alkemis di Benua Permata Hijau mencapai tingkat 10 bintang.

- QI adalah energi murni

- DANTIAN adalah pusat energi Qi

- MERINDIAN adalah jalur atau saraf yang di lalui oleh Qi

12 klan yang ada di Benua Permata hijau

- Klan Glasier (kota kristal es)

- Klan Chang (kota gurun pasir)

- Klan Ming (Kota api)

- Klan Zhi (kota air)

- Klan Fang (Kota tanah atau batu)

- Klan Zhu ( kota petir)

- Klan Chen (Kota kayu)

- Klan Zhao (kota angin)

- Klan Wang (kota salju)

- Klan Li (Kota intan)

- Klan Wutang (kota bunga persik)

- Klan Yang (kota besi)

Ribuan tahun telah berlalu, di masa sekarang peradaban manusia telah banyak berubah, generasi ke generasi terus bergantian, para kultivator setiap klan semakin bertambah banyak, walaupun Alkemis selalu menyediakan sumber daya yang berlimpah, akan tetapi sampai saat ini belum ada satupun kultivator yang bisa mencapai kultivasi dari Wong Fei yang bisa menembus Qi Alam bintang 2 emperor.

Ketua Klan Glasier yang sekarang bernama Huan Lang, yang hanya bisa mencapai tingkat Qi langit bintang 3, tak seperti ketua pertamanya Wong Fey yang mampu menembus Qi alam bintang 2.

Ketua semua klan sekarang di pegang oleh Wang Fu dari klan Wang, yang sekarang mencapai tingkat Qi langit bintang 3.

Adapun kekuasaan yang sangat di hormati oleh semua klan dan kaisar giok, dia adalah Alkemis pagoda 9 yang bernama Hyo jin, dengan tingkat kultivasi Qi alam bintang 2 dan tingkat Alkemis bintang 9.

Pagoda 9 sendiri terletak di ke kaisaran Giok yang terletak di kota Awan langit.

Kaisar yang memerintah kota besar tersebut bernama Xing Cheng long yang merupakan kultivator dengan ranah tingkat Qi Alam bintang 1

Rata rata para petinggi di kaisaran Giok merupakan kultivator di ranah tingkat Saint, karena kemajuan tingkat kultivasi mereka didukung dari sumberdaya yang melimpah di kekaisaran itu.

Semua sumberdaya yang di perlukan oleh semua klan di Benua Permata Hijau, di suplai langsung dari pagoda 9.

Pagoda 9 sendiri mendapatkan pasokan bahan baku dari serikat dagang yang merupakan penyedia terbesar bahan baku bagi pagoda 9.

Dua tahun sekali pagoda 9 akan mengadakan kompetisi Alkemis, dan juaranya akan di rekrut langsung oleh ketua Hyo jin untuk belajar meracik pil obat di dalam ruang lingkup pagoda 9.

Dalam pembelian suatu barang berupa apapun, Benua Permata Hijau memakai alat tukar berupa koin, yaitu koin perunggu, koin perak maupun koin emas, dimana 1 koin emas sama dengan 15 koin perak dan 30 koin perunggu serta 1 koin perak sama dengan 15 koin perunggu.

Terluka

Seorang anak berumur sekitar 15 tahun, duduk sendiri di sebuah pohon rindang sehabis membersihkan tanaman obat obatan di dalam klan Glasier, dia merupakan anak dari seorang ketua klan Glasier terdahulu.

Namanya Yan Lan, sedari kecil dia mempunyai suatu penyakit aneh, dimana kepalanya akan terasa sakit yang teramat sangat, saat bulan purnama tiba, kultivasi Yan Lan berada pada tingkat perunggu bintang 4, jauh di banding dengan kultivasi anak anak sebayanya.

Ayahnya yang merupakan ketua klan Glasier, berupaya keras untuk dapat menyembuhkan penyakit yang di derita oleh putra satu satunya itu, akan tetapi musibah datang kepada kedua orang tua Yan Lan, demi mencari obat penyembuh bagi putranya.

Di umur 8 tahun Yan Lan sudah menjadi yatim piatu, ayah dan ibunya meninggal akibat bertempur dengan binatang roh tingkat kaisar saat mencari tumbuhan roh di dalam hutan, demi untuk menyembuhkan putranya.

Karena ayah Yan Lan telah meninggal, maka keturunan generasi terakhir dari ketua terdahulu dari keluarga Wong, tersisa hanya Yan Lan saja.

Yan Lan di asuh oleh salah satu petinggi klan Glasier yang bernama Yan Lao. Yan Lao sangat iba dengan nasib Yan Lan yang tidak di perlakukan dengan baik oleh ketua klan Glasier sekarang.

Ketua klan Glasier yang sekarang bernama Huan Lang, yang menganggap Yan Lan sebagai sampah di dalam klan, karena tubuhnya tidak bisa melakukan kultivasi seperti anak anak sebayanya, akibat penyakit aneh yang di deritanya.

Nama Yan Lan sebenarnya adalah Wong Li, Ketua Huan Lang tak memperbolehkan Yan Lan memakai marga Wong di namanya, karena merasa Wong Li tak pantas di sandingkan dengan nama besar leluhurnya Wong Fei.

Karena merasa kasian dengan ketidak adilan yang di lakukan oleh ketua Huan Lang pada Wong Li kecil, wakil ketua klan Glasier yang bernama Yan Lao membawa Wong Li kerumahnya dan mengganti namanya dari marga Wong menjadi marga Yan, sekarang Wong Li kecil berubah nama menjadi Yan Lan.

Yan Lao mempunyai 2 anak, anak pertamanya bernama Yan Lou, pemuda berumur 16 tahun yang merupakan salah satu jenius di klan Glasier, dan sekarang kultivasi Yan Lou telah mencapai tingkat emas bintang 1

Anak keduanya bernama Yan Ling yang merupakan gadis cantik berumur 13 tahun, kultivasi nya telah mencapai tingkat perak bintang 3.

"Kakak Yan Lan, aku membawakan makan siang untuk mu," ucap seorang gadis cantik berumur 13 tahun yang bernama Yan Ling.

"Terimakasih adik," jawab Yan Lan.

"Kakak Yan sore nanti temani aku ke ke pasar ya?, aku ingin membeli beberapa perlengkapan masak yang telah rusak," ucap Yan Ling.

"Aku pasti akan menemanimu kesana adik," ucap Yan Lan.

Yan Ling tersenyum penuh arti mendengar jawaban dari Yan Lan.

Sore hari mereka berdua berangkat ke pasar, keadaan pasar begitu rame, banyak toko yang menjual berbagai macam sumberdaya, termasuk pil eleksir untuk menambah kekuatan tubuh.

Yan Lan dan Yan Ling memasuki sebuah toko, di mana terdapat berbagai macam alat alat masak yang di butuhkan oleh Yan Ling.

Setelah memilih beberapa alat masak, Yan Ling pergi menuju kasir dan membayar semua alat alat masak yang di inginkannya.

"Kakak Yan, aku mau membeli kue kering di ujung toko sana, rasa kuenya sangat manis dan enak, jangan kuatir aku yang traktir," ucap Yan Ling ceria.

Seperti biasa, Yan Lan hanya tersenyum. Yan Lan melangkah mengikuti gerak langkah Yan Ling dari belakang menuju toko kue di ujung jalan.

Tiba tiba suara keras penuh ejekan menggema dari samping kanan Yan Lan.

"Hai sampah, berani sekali kau mengajak gadis secantik Yan Ling untuk jalan jalan kesini!? apa kau tidak sadar diri!!" ucap Huang Jin, putra pertama dari ketua Huan Lang.

Yan Lan tak menggubris perkataan dari Huang Jin, dia melangkah kearah Yan Ling dan menarik tangannya untuk melangkah pergi dari tempat itu.

Melihat Yan Lan tak merespon perkataannya, Huang Jin dan ke 4 temannya segera menghadang jalan Yan Lan dan Yan Ling.

"Nona Yan Ling, lebih baik kau jalan bersama kami, kita bisa bersenang senang, daripada kau pergi bersama sampah ini yang bisanya hanya memberi aib pada klan Glasier," ucap Huan Jin sambil menunjuk muka Yan Lan.

Yan Lan menepis tangan Huan Jin yang masih menunjuk ke arah mukanya.

"Kami tak ada urusan dengan kalian, tolong jangan ganggu kami," ucap Yan Lan.

"Berni sekali tangan sampah sepertimu menyentuhku, rasakan ini," teriak Huan Jin yang melepaskan tendangan yang mengandung Qi tingkat perak bintang 3 ke arah dada Yan Lan.

Tendangan Huan Jin telak mengenai dada Yan Lan, yang membuatnya tersungkur dan sulit untuk bernapas, dari sela sela bibir Yan Lan mengeluarkan darah segar.

Melihat Huang Jin memukuli Yan Lan, Yan Ling segera berlari mencari Yan Lou kakaknya.

"Ada apa Yan er, mengapa kau menangis? siapa yang berani menyakitimu?" tanya Yan Lou.

"Kakak Yan Lou!, Huan Jin dan teman temannya memukuli kakak Yan Lan di pasar, tolong selamatkan dia," Isak Yan Ling.

"Kurang ajar!!" bisik Yan Lou.

Yan Lou segera berlari ke pasar yang di ikuti oleh Yan Ling di belakangnya.

"Berani sekali kalian memukuli Yan Lan," teriak Yan Lou.

Yan Lou melepaskan sebuah pukulan tangan kosong yang mengandung Qi tingkat emas bintang 1 kearah Huan Jin.

Huan Jin menangkis pukulan tangan kosong dari Yan Lou, tapi sayang, perbedaan tingkat kultivasi membuat Huan Jin harus terpental jatuh terjerembab kebelakang.

Walaupun Huan Jin masih di Qi tingkat perak bintang 5, namun rasa malu membuatnya segera bangkit berdiri untuk membalas perlakuan Yan Lou.

Segera Huang Jin memusatkan energi Qi di dalam Dantian nya, dan menyalurkan lewat Merindian nya untuk membangkitkan binatang roh tingkat permata yang ada di dalam Dantian nya.

Tampak wujud bayangan beruang raksasa berbulu hitam kemerahan di belakang tubuh Huan Jin sekarang.

Mendapat Qi binatang roh di tubuhnya, Huan Jin segera menyerang Yan Lou dengan ganas. Yan Lou berloncatan kesana kemari menghindari setiap serangan cepat yang di lancarkan oleh Huan Jin.

Para penduduk yang ada di sekitar tempat itu, pergi menghindar, takut terkena dampak serangan dari beruang roh yang menyatu di dalam tubuh Huan jin.

Para kultivator klan yang lebih tinggi kultivasi nya, tak mau ikut campur dengan pertarungan antara Huan Jin dan Yan Lou, mereka lebih memilih melihat pertarungan itu dari jauh, karena yang bertarung merupakan anak dari ketua Klan dan yang satunya merupakan jenius klan.

Yan Lou telah membangkitkan binatang roh di tubuhnya, dimana seekor harimau putih besar telah menyatu dengannya.

Perbedaan tingkatan kultivasi membuat Yan Lou dengan mudah menangkis setiap serangan dari Huan Jin, dan pada satu kesempatan Yan Lou berhasil mendaratkan cakarnya ke paha kanan Huan Jin, yang membuat Huan Jin tersungkur ke tanah dengan paha terkoyak. Darah segar membanjiri tempat dimana Huan Jin terjatuh.

Suara jerit kesakitan dari mulut Huan Jin menggema di udara, segera ke 4 teman Huang Jin membawanya pergi dari tempat itu.

Selepas kepergian Huang Jin dan teman temannya, Yan Lou dan Yan Ling memapah tubuh Yan Lan untuk dibawa menuju ke rumah mereka.