SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
I Become Fushiguro Megumi At My Hero Academia

I Become Fushiguro Megumi At My Hero Academia

Prolog

Happy Reading

Disebuah kamar terlihat seorang anak yang berusia 10 tahun sedang tidak sadarkan diri dengan kepalanya yang dililit oleh perban.

POV...

Aku perlahan membuka mataku menatap langit-langit kamar yang tak aku kenal, aku merasa aneh kenapa aku berada disini pikirku dan kenapa kepala sakit sekali.

Aku mencoba mengubah posisi tidurku dengan duduk walaupun aku harus memaksakan diriku. Kemudian aku menyentuh kepalaku dan merasakan perban yang melilitnya

Aku mencoba mengingat bahwa sebelumnya. Ketika aku berangkat ke sekolah melewati sebuah persimpangan jalan.

Melihat seorang anak kecil yang akan tertabrak oleh sebuah mobil yang melaju kencang dan aku menyelematkan nya. Itu yang aku ingat, yang berarti aku sebelumnya sudah mati dong!.

Tanpa aku sadari ada air mata jatuh ke tangan ku. Aku menangis dalam diam karena sangat sedih mengingat kedua orang tuaku, aku bahkan sempat belum meminta maaf kepada mereka.

Aku mengusap air mataku dan menguatkan tekad ku, aku sekarang harus bersyukur bahwa aku masih hidup.

Tapi kenapa aku berada di sini, apa jangan-jangan ini aku bertransmigrasi seperti novel fanfic yang pernah aku baca.

Aku kemudian turun dari kasur dan berjalan menuju ke kamar mandi, karena aku ingin membasuh wajahku.

Tubuhku masih lemas membuat ku susah berjalan menuju ke kamar mandi, tapi aku hiraukan dan terus berjalan.

***

Aku membuka pintu kamar mandi lalu berjalan ke wastafel yang di tengahnya ada cermin berukuran besar. Aku melebarkan mataku karena terkejut melihat pantulan wajahku.

'Wajah ini...'

Wajahku sekarang mirip dengan salah satu karakter dari anime jujutsu kaisen yaitu Fushiguro Megumi.

Warna mata berwarna hijau, dengan rambut berwarna hitam dengan gaya paku panjang yang menonjol ke segala arah di sekitar kepalanya, menyerupai bulu babi.

*****Plak*****

Aku menampar pipiku dengan keras sampai merah. Aku merasakan rasa sakit yang berarti ini sungguhan.

"Benar tidak salah lagi ini wajah dari Fushiguro Megumi"

Setelah cukup terkejut karena melihat wajahku yang baru. Aku kemudian membasuh wajahku dengan air lalu mengelapnya dengan handuk yang tergantung.

Ketika aku keluar dari kamar mandi, pintu kamar terbuka. Aku melihat di sana berdiri seorang kakek-kakek bertumbuh pendek dengan memakai sebuah kostum sedang membawa kue taiyaki.

'Tidak mungkin! Itu Gren Torino dari anime Boku no Hero'

"Ternyata kau sudah sadar Nak!"

"I-iya"

"Jangan berdiam diri di sana! Kau harus banyak istirahat"

"Em"

Aku kemudian berjalan ke kasur lalu duduk. Gran Torino menghampiriku yang sedang duduk di kasur lalu menyodorkan kue taiyaki kepadaku.

"Ini untuk mu Nak"

"Terimakasih"

Aku lalu memakan kue itu dengan lahapnya, jujur aku sekarang sangat lapar sekali.

"Siapa namamu Nak?"

"Namaku..."

Aneh kenapa aku tidak mengingat namaku sendiri. Hanya kehidupanku sebelumnya saja yang aku ingat, sial tidak ada pilihan lain.

"Fushiguro Megumi"

"Nama yang bagus"

"Terimakasih Em.."

"Gran Torino itu namaku"

"Baiklah Gran Torino-san"

"Aku boleh tau kenapa kau bisa berada di depan rumahku? Dengan kondisi mu yang parah itu"

Aku terdiam sebentar, sedang memikirkan alibi yang pas agar Gran Torino percaya dan tidak mencurigai ku.

"Aku tidak tahu Gran Torino-san aku tidak mengingat apapun sama sekali, hanya namaku saja"

"HM.. Jadi kau Amnesia yah"

'Berhasil!'

"Sepertinya begitu"

"Baiklah kau bisa tinggal di sini dulu"

"Terimakasih"

To be continued

Segitu aja awal cerita dari author sampai ketemu lagi di cerita selanjutnya.

Jangan lupa Like yang para pembaca budiman

Chapter 1

Note: Sekarang Author akan panggil si MC sebagai Megumi.

***

Happy Reading

Sudah 5 tahun Megumi menjalani hidup barunya. Di tahun-tahun tersebut dia selalu melatih tubuhnya, agar stamina dan daya tahan tubuh nya meningkat.

Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi mengapa Megumi melakukan hal tersebut.

Megumi cukup terkejut kala dia dimana dirinya berpindah ke dunia My Hero Academia. Dimana di dunia tersebut orang-orang mempunyai kekuatan super walaupun tidak semua orang.

Hubungan Megumi dengan Gran Torino terjalin dengan sangat baik. Bahkan Gran Torino sendiri sudah menganggap Megumi sebagai cucunya sendiri.

POV Gran Torino

Aku sekarang sedang menaiki anak tangga menuju ke kamar Megumi untuk menyuruh nya makan malam. Ya Megumi anak yang aku temukan 5 tahun yang lalu.

Aku pertama kali bertemu dengannya, tengah tergeletak di depan pintu rumahku dengan kondisinya cukup memperihatinkan, kepalanya berdarah dan luka di sekujur tubuhnya.

Aku menyimpulkan bahwa dia di serang oleh villain. Ketika sudah sadar dari pingsannya anak tersebut tidak ingat apapun, hanya namanya saja yang dia ingat.

Sebenarnya ketika dia sudah sadar, aku berencana akan membawanya ke panti asuhan.

Tapi aku mengurungkan niat tersebut dan memutuskan untuk merawatnya karena kondisi anak tersebut yang tidak mengingat apapun.

Anak tersebut sepertinya yatim piatu, karena aku pernah menyuruh temanku untuk mencari identitas orangtuanya, tapi tidak di temukan.

Selama hidup denganku, aku akui Megumi itu anak baik dan sopan, walaupun selalu memasang wajah datar.

Sayangnya ketika aku mengecek Megumi ke rumah sakit. Dokter mengatakan Megumi tidak mempunyai kekuatan apapun yang berarti dia seorang Quirkless.

Setelah di beri tahu bahwa dia tidak mempunyai kekuatan. Megumi tidak diam saja dia melatih terus tubuhnya selama 5 tahun ini.

Walaupun dia seorang Quirkless, Megumi mempunyai keinginan untuk masuk sekolah UA. Sekolah khusus untuk orang yang ingin menjadi pahlawan.

Aku tidak tahu apa yang ada dipikiran anak tersebut, tapi aku harus selalu mendukung nya.

Ketika sudah sampai di depan kamar Megumi, aku mengetuk pintunya, selang beberapa saat kemudian pintu tersebut terbuka.

POV Gran Torino end

"Ternyata kau kakek... Kebetulan sekali aku ingin menunjukkan sesuatu"

"Apa itu Megumi?"

"Nanti kakek lihat saja. Tapi sebelum itu silahkan masuk dulu"

"Terserah kau Megumi"

Gran Torino kemudian dia masuk ke dalam kamar Megumi. Dia merasa penasaran apa yang ingin ditunjukkan oleh Megumi kepada dirinya.

"Jadi apa yang ingin kau tunjukkan Megumi?"

Megumi tidak menjawab. Dia menyatukan tangan nya membentuk sebuah isyarat tangan. Gran Torino bingung melihat Megumi melakukan hal tersebut, tapi tidak bertanya.

"Gyokuken [Divine Dog]"

Muncul anjing kembar yang membedakan hanya dari warna nya hitam dan putih, dan keduanya memiliki tiga titik di dahinya dengan warna yang berlawanan.

Gran Torino melihat Megumi meluarkan anjing kembar dari bayangan nya, tidak bisa terkejut.

"APA!! KENAPA KAU BISA MELAKUKAN ITU MEGUMI?! KAU KAN TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN APAPUN!"

Megumi menutup telinga nya mendengar teriakan dari kakeknya itu yang sangat keras.

"Sebelum aku menjelaskan. Kakek harus berjanji dahulu"

"Baik Kakek berjanji"

"Baiklah itu bukan Quirk tapi energi kutukan"

"Energi kutukan?"

"Energi kutukan adalah energi yang dihasilkan dari emosi negatif manusia. Seperti misalnya, marah, sedih, takut, dan sebagainya. Emosi negatif tersebut merupakan peran dan pengaruh terciptanya energi kutukan"

"Jadi begitu"

"Hm dan yang tadi kakek lihat itu merupakan salah teknik yang biasa digunakan energi kutukan. Biasanya disebut teknik kutukan"

"Haah... Baiklah aku mengerti penjelasan mu Megumi"

"Tapi kakek jangan memberi tahu siapapun"

"Baik kakek berjanji"

"Bagus"

Setelah itu Gran Torino berjalan keluar dari kamar Megumi dan menyuruh nya untuk makan malam. Ketika di ambang pintu, jalan dari Gran Torino berhenti membuat Megumi bingung.

"Megumi!"

"Ada apa kakek"

Gran Torino kemudian membalikan badannya dan menatap Megumi dengan serius.

"Kau ingin jadi pahlawan kan?"

Tanpa ragu Megumi membalas nya dengan serius "Iya. Aku ingin menjadi pahlawan"

"Aku akan mendaftarkan mu ke sekolah U.A"

To be continued