SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
Tokyo Revengers X Reader(Trap)

Tokyo Revengers X Reader(Trap)

Kehidupan sebelumnya

Di sebuah Apartemen sederhana tinggal seorang pria yang berumur 20 tahun. Akaza Haru pekerjaan nya adalah sebagai pelayan di sebuah cafe kecil milik temannya,dan hari ini ia libur dan ia pun memutuskan untuk begadang nonton anime kemarin malam.

Akibatnya Pria itu masih tidur padahal waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 pagi namun pria itu masih terbuai dalam mimpinya.

"sayu chan" ucapnya secara tidak sadar.

sepertinya pria itu bermimpi bertemu dengan waifunya Sayu yang katanya sayu itu Lont* di animenya tapi Haru ga peduli soal itu.

"Gpp Lont* yang penting wangy wangy." -Akaza Haru

Mimpi indahnya terganggu ketika suara telpon berdering di bawah bantalnya,merasa terganggu Haru pun bangun dan langsung menjawab panggilan Hapenya tanpa melihat siapa yang menelponnya.

Call on

"Apa sih anj*ng, ganggu gw mimpi aja." kata kata mutiara pun keluar dari mulut Haru

"santai woi,pagi pagi udah emosi. gula darah mu naik baru tau rasa Lo."ucap yang menelpon Karna tidak terima di marahin

"Serah,btw ada apa Lo nelpon gw. ganggu gw mimpi ketemu sama Sayu aja."

"hm,gw cuma mau beritahu kalau manga Tokrev terbaru udah ada di toko. cepetan stok nya terbatas njir."

"oh iyakah,oke thanks infonya."

"sama sama,btw Ru?"

"apaan?'

sayu lont*

Anj- Pip

belum sempat kata kata mutiara itu keluar, temannya,Rudi yang hobi membuat orang jengkel termasuk dirinya itu menutup telponnya duluan. Haru pun hanya bisa mengumpat dalam hati,untung teman kalau bukan udah di santet ama Haru.

Setelah mencharge Hape nya,Haru beranjak menuju ke kamar mandi. setelah mandi dan berganti pakaian Hari bergegas menuju toko tempat penjualan manga,tempat langganannya.

Sesampainya di sana,Haru langsung mencari barang yang di inginkannya,setelah itu ia langsung membayar ke kasir dan pergi keluar dari Toko.

"Lewat jalan pintas aja deh,males gw jalan jauh." Batin Haru

Pria itu memasuki gang sempit yang ia ketahui itu adalah jalan pintas/ jalan tercepat menuju ke rumahnya. di tengah tengah gang, dirinya di cegat beberapa preman disana,Haru berusaha melawan namun ia kalah jumlah dan berakhir terbaring lemah di tanah. preman yang menghajarnya pun meninggalkan nya sembari tertawa jahat,kini tinggal ia sendirian dengan memegang manga yang dibelinya.

Haru pun berusaha bangkit dan berjalan tertatih menyusuri gang itu,setelah keluar dari gang Haru tiba tiba batuk dan memuntahkan darah dari mulutnya.

"Preman sialan,kenapa harus di perut sih? "

Kesadaran Haru mulai menghilang dan pandangannya pun menjadi gelap.

-ru

siapa?

Haru,Oi bertahanlah kawan.

"Rudi? " terlihat samar namun haru tahu yang sedang memanggilnya adalah temannya Rudi. sepertinya temannya itu panik ketika dia mendapati haru tergeletak tak berdaya di jalan.

Haru hanya tersenyum menatap wajah khawatir Rudi lalu pria itu pun menutup matanya dengan senyuman di akhir hidupnya.

"Terima kasih telah berteman denganku,dan membantuku selama ini.". Rudi memeluk tubuh tak bernyawa itu, lalu membawanya ke rumah sakit berharap temannya ini bisa di selamatkan walaupun Rudi tahu jika itu tidak mungkin.

Di mensi yang berbeda terbaringlah seorang gadis dengan infus yang menancap di sebagian tubuhnya. lalu datanglah seorang pria yang wajahnya sedikit mirip dengan gadis itu.

"Ohayou,Haru."

*****************

"Gah aku di mana ini? kok gelap? Oh iya aku kan sudah mati. Gobl*k banget dah otakku." Ucap seorang pria dengan baju yang berlumuran darah

Ya itu adalah Akaza Haru,dia baru saja mati. sekarang ini pria itu tidak tahu dimana dia sekarang, akhirnya ia memutuskan untuk berdiam diri saja di sana dari pada ia capek capek keliling keliling,mending dia duduk manis.

"di sini aku sendirian kah?" Tanya Haru dalam hati

Tiba tiba saja Haru merinding,lalu di buat terkejut dengan sosok pria dengan Telinga seperti kucing menatap tajam padanya.

Takut? bukan,Haru hanya terkejut dan ia baru pertama kali liat makhluk sepertinya berada di depannya.

"Akaza Haru?". tanya makhluk yang seperti manusia kucing itu lalu di jawab anggukan Haru.

Makhluk itu meletakkan tangannya di kepala Haru, mulutnya bergumam seperti membaca mantra lalu muncul sebuah cahaya. Haru tidak tahu cahaya apa itu,namun makhluk misterius itu menyuruhnya untuk mendekati cahaya itu.

mau tak mau Haru pun menurutinya dan beranjak mendekati cahaya tersebut. Haru menyentuh cahaya tersebut,lalu kesadarannya pun menghilang.

"apa yang terjadi...dimana ini? rumah sakit?" Haru terkejut ketika mendapati dirinya berada di kamar rumah sakit dengan infus menancap di sebagian tubuhnya.

Jadi dia masih hidup?Haru memegang kepalanya,ia ingat dengan kejadian tadi lalu berpikir jika Pria itu sedang bermimpi itu membuatnya menghela nafas lega.

"astaga serem banget dah tadi,untung mimpi" Ucapnya dalam hati

suara derit pintu terdengar,pandangan Haru beralih dan mendapati seorang gadis bersurai pendek dengan ekspresi terkejut.

Ha-

Grep

belum sempat Haru bicara,Gadis yang membuka pintu itu tadi memeluk langsung tubuhnya. Haru sedikit terkejut, jantungnya berdetak kencang,pria itu gugup sebelumnya ia tak pernah berinteraksi dengan perempuan/ gadis selain keluarganya,Karna haru tahu gadis itu merepotkan dan tak ingin berurusan dengan mereka.

terbukti ketika Rudi curhat padanya soal pacarnya yang cerewet dan hampir membuat Temannya itu gila maka sejak itu Haru tidak pernah berpikir untuk dekat dengan seorang gadis,kecuali kalau di -a 2D/GEPENG.

"Anu maaf bisakah,kau melepaskanku. sesak nih "

Ucap Haru yang melepaskan pelukan gadis itu,sedangkan gadis itu hanya menuruti lalu tersenyum kaku,sepertinya gadis itu merasa bersalah.

"Gomen(maaf) Haru chan,aku terlalu senang ketika tahu kau sudah sadar dari koma mu." ucapnya

"ya tidak apa ap-tunggu kau tadi bilang apa?" Tanya Haru ketika menyadari ucapan gadis itu sedikit asing

"Gomen?" jawabnya

"lalu,panggilanmu?" tanya Haru lagi

"Haru chan? " jawab gadis itu lagi

Haru terdiam,tak lama kemudian Haru menjedotkan kepalanya ke tiang infusnya yang membuat gadis di sampingnya kaget dan panik.

"Haru chan,apa yang kau lakukan?" tanya gadis itu sembari memegang bahu Haru

Haru mendongak lalu tangannya memegang balik bahu gadis itu dan menatapnya lebih dekat.

"Sebenarnya ini dimana?dan tanggal berapa sekarang? jelaskan semuanya padaku.".

...Bersambung...

like nya kakak♡

Identitas

Masih di tempat yang sama, Haru masih memegang bahu gadis di depannya sembari memberikan tatapan intimdasi kepadanya. gadis yang di tatap pun mau tak mau harus menjelaskan sesuai yang di inginkan Haru.

Gadis itu menghela nafas lalu melepas genggaman Haru,gadis itu mengambil kursi lalu duduk di samping ranjang Haru.

"Dengarkan aku baik baik Karna aku tak mau mengulanginya lagi." Ucap gadis itu

Gadis bersurai hitam nan panjang itu tengah duduk sendirian di salah satu taman kota. Hanagaki Haru,dia sedang menunggu temannya yang ijin pergi sebentar untuk membeli sesuatu di minimarket terdekat.

"lama sekali,dimana dia?" Batin gadis itu

Penasaran, akhirnya Haru mencari temannya yang tak kunjung kembali itu. (ini Haru yang perempuan beneran)

Haru menyusuri jalanan hingga ia mendengar suara seperti orang minta tolong. Haru mencari sumber suara dan mendapati seorang gadis yang di kepung oleh beberapa pria besar.

"Mau kemana cantik,sini main sama Om." kata preman itu sembari berusaha mendekati gadis tersebut.

"Aku mohon jangan ganggu aku." pinta gadis itu namun tidak di dengar dan preman itu malah mengajaknya teman temannya untuk berbuat tidak senonoh pada gadis itu.

tentu saja Haru yang melihat itu langsung geram,Gadis bermarga Hanagaki itu langsung saja berlari dan langsung menendang wajah si preman dan membuat preman lainnya terkejut dan marah padanya.

"OI BOCAH SIAPA KAU? BERANINYA MENENDANG KETUA KAMI!!" Ucap Salah satu preman

"Ya kau yang siapa,seenak jidat mau nyentuh gadis ini. emangnya gadis ini baju apa baru Nemu langsung main sentuh aja." sahut Haru yang tak kalah marahnya

"Menarik,tunggu saja setelah aku menghajarmu aku akan melakukan hal yang sama seperti gadis tadi. Hahahaha"

Tanpa ba-bi-bu Preman itu langsung menerjang Haru, untungnya Haru langsung cepat menghindar dengan molompat lalu menendang wajahnya. tak hanya satu orang saja,teman teman para preman itu pun juga ikut di hajatnya hingga tersisa satu orang.

Haru mengusap keringat di dahinya lalu menatap tajam 1 preman yang tersisa, sepertinya preman itu ketakutan.

"Jika kau tak ingin ku hajar,maka pergi dari sini dan jangan ganggu gadis ini ataupun gadis lainnya. Oh iya sekalian bawa teman teman mu."

kata haru,gadis itu menghampiri gadis yang di selamatkan nya barusan, nampaknya ia ketakutan dan Haru berusaha menenangkannya.

"Sekarang kau aman,oh iya siapa namamu?" Tanya Haru

"Makasih kak,Oh iya namaku Kou. Aku masih kelas 1 SMP." Ucap gadis itu.

"Sama sama Kou,namaku Haru. Kita seumuran."

Ucap Haru mengulurkan tangan pada Kou

Kou yang melihat itu membalas uluran tangan Haru dan tersenyum. Namun senyuman Kou tiba-tiba berubah menjadi wajah takut yang membuat Haru heran,Lantas dirinya menoleh ke arah belakang.

BUGH

Haru langsung pingsan karna di pukul dengan besi yang di bawa preman tadi dan preman yang memukulnya langsung kabur setelah melihat darah dari kepala Haru.

Kou yang melihat itu panik dan berteriak meminta tolong,lalu datanglah gadis bersurai pendek Oranye menghampirinya.

"Haru chan."

Flashback Off

"Setahuku begitu,Haru chan." ucap gadis itu selesai bercerita.

Haru terdiam,ia tak menyangka akan berpindah tubuh apalagi di tubuh cewek. Melihat Haru terdiam gadis itu bangkit dari duduknya dan mengelus pucuk rambut Haru yang membuat Haru mendongak menatap ke arah gadis bersurai pendek Oranye itu.

"kalau di lihat dia cantik sih,btw kok familiar ya sama wajahnya?". Batin Haru

merasa di tatap,gadis itu menatap balik Haru,hingga membuat Haru mengalihkan pandangannya menutupi wajahnya yang merah.

"Anj*r cantik but dah gadis ini. btw dia siapa gw ya? Tanya aja lah.". -Haru

N-"Haru chan aku mau pergi sebentar,nanti aku kesini lagi sekalian gantian dengan kakakmu." Ucap gadis itu memotong perkataan Haru dan keluar dari kamar Haru.

sepeninggal gadis itu,Haru tampak berpikir. Ia berusaha keras mengingat wajah gadis yang tadi dan Ting! dia pun ingat

"Lah dia kan Pacarnya Si Takemichi[Hina]?kok bisa dia di sini?" Batin Haru yang lalu berpikir lagi dan baru ingat jika marganya saat ini Hanagaki.

seharusnya ia sadar saat Hina bercerita tadi. otaknya terlalu fokus memikirkan hal lain, sampai sampai nama dari cerita Hina tadi tidak ia dengarkan.

Oke berarti gw berada di Anime Tokyo revengers,kok bisa njir. Oh iya btw ini pas Arc kapan ya? Batin Haru

Haru menghela nafas lalu membaringkan tubuhnya dan memejamkan matanya sebentar.

"Kenapa ga masuk anime Higeo soru sih? Biar bisa ketemu Sayu. Gpp dah gw masuk tu anime jadi dengan tubuh cewek,Nge Yuri Ama Sayu."

...**Bersambung...

Tachibana Hinata

Likenya Kakak♡