AYO BALAS DENDAM NAK (TAEKOOK)
Seorang pemuda menangis tersedu2 sambil memegang kaki kanan pemuda yg berdiri dg angkuhnya sambil berseringai penuh kemenangan di bibir tebal itu.
Pemuda yg lebih muda terduduk di lantai apartemen yg dingin sambil menangis dan memohon2 pada si yg lebih tua.
“hiks hyung kenapa hyung, apa salahku hiks kenapa ” si yg lebih muda terisak dg sangat menyedihkan.
“hahah kau tau kenapa hmm, karna selama ini aku tidak mencintaimu, aku hanya menjadikanmu taruhanku. Kau pasti taukan aku mencintai irene kkk, aku menerima taruhan dari kekasih ku irene yg mengatakan kalau kau akan sangat mudah menjadi milikku meski mulanya aku kesulitan karna gaya sok jual mahal mu itu tapi lihat aku berhail sekarang”
“a-apa salahku pada mu hiks sampai kau mempermainkan aku seperti ini hiks”
“kau tidak salah apa hanya aja aku ingin menikmati mu. Ternyata kau memang nikmat. Ahh aku tidak menyesal sudah menjamah tubuhmu itu kkk. Aku juga senang karna aku yg pertama bagimu hahah sudah lepaskan kakiku” si yg lebih tua menarik kainya hingga yg lebih muda terhuyung ke depan.
“baiklah kalau itu yg kau inginkan hyung” pemuda yg lebih muda berdiri dg menahan isakannya. Yg lebih tua hanya melirik malas
“kau menginginkan kita berpisah kan. Baik kita berpisah sekarang detik ini juga kau dan aku bukan siapa2 lagi ”
“bagus, aku dan kau memang bukan siapa2 sejak awal kita memang bukan siapa2 jeon jungkook, ahh aku senang sekali bisa lepas dari mu dan aku bisa melanjutkan kuliah ku ke london lalu menikah dg irene ah rencana ku sudah sempurna sekali” bajingan, kata yg mencerminkan pemuda yg lebih tua itu.
“benar, kim taehyung, kita tidak ada apa2 lagi dan ingat ini---“ pemuda jeon menarik nafas lalu menatap tajam dan dingin pada hazel taehyung membuat taehyung sempat tertegun karna biasanya manik hitam legam itu selalu menatapnya dg polos dan penuh binar bahagia, tapi ekarang hanya tatapan penuh benci.
“aku harap kau Selalu hidup dalam penyesalan yang tidak berujung. Nikmati kebahagianmu untuk sekarang dan tunggu karma yg datang padamu. Aku tidak akan pernah memaafkanmu kim taehyung, baik sekarang maupun jika aku terlahir kembali aku tidak akan pernah memaafkan mu kim taehyung. Ingat itu. Dan satu lagi, setelah semua yg kau lakukan padaku aku berharap kau mendapatkan sakit dan lebih menderita dari apa yg ku rasakan” ujar jungkook pada taehyung membuat pemuda kim menatap tidak percaya pada mantan kekasihnya itu.
Jungkook memilih meninggalkan apartemen itu hanya dg membawa pakaian yg dia pakai yaitu kaos hitam panjang dg training dongker tanpa pakaian hangat karna sekarang sedang musim dingin namun pemuda jeon tidak memikirkan itu. Keluar dari apart itu tanpa menoleh ke belakang yg mana di sana ada taehyung yg menatap jungkook dg tatapan yg tidak bisa di artikan.
Sebenarnya ada sedikit sakit di hati taehyung saat melihat mata yg biasanya berbinar itu mengeluarkan air mata karna perbuatan nya, bibir yg biasanya memberikan senyuman manis nan hangat padanya saat pulang sekolah kini berganti dg senyum miris dan sinis juga kata2 yg menohok hati taehyung.
Namun ego membuat taehyung meninggalkan hati nya lalu menatap ke apart itu memilih untuk ke kamar dan tidur di kasur yg menjadi saksi penyatuan dua manusia yg katanya saling cinta namun hanya sebelah pihak lah yg merasakan cinta itu.
Bagaimana untuk pertama kalinya pemuda jeon menyerahkan sepenuhnya dirinya pada pemuda tan yg benar2 memenuhi hatii dan fikirannya.
Melengkapi hidup sepinya memberi warna dan kebahagiaan baru bagi pemuda jeon dan sekarang pemuda itu juga yg menoreh luka sangat dalam pada diri dan hidup pemuda jeon.
Taehyung menutup matanya karna kantuk menyerang karna memikirkan hal yg baru saja terjadi.
Sementara itu di cuaca dingin pemuda manis siapa lagi kalau bukan pemuda jeon tengah berjalan terseok2 di tengah dinginnya malam. Tidak menyangka sama sekali di tanggal spesial yg seharusnya dia habiskan bersama kekasihnya taehyung untuk merayakan hari jadi mereka yg ke dua tahun malah di rayakan dg rasa sakit yg begitu dalam oleh taehyung pada jungkook.
Berjalan tidak tentu arah hingga tanpa sadar kakinya mengarah pada bandara international korea incheon. Melirik sekeliling dg bingung karna pemuda jeon sibuk dg fikirannya malah membuat dia tidak tau arah berjalan hingga sampai ke bandara ini. Terus berjalan hingga sampai pada parkiran bandara. Bersandar pada sebuah mobi karna tubunya lelah sekali.
Jeon jungkook pemuda 16 tahun yg baru saja tamat SHS bersama dg kim taehyung kekasihnya ah sekarang mantan kekasihnya itu, mereka sudah menjalin hubungan selama 2 tahun tepat pada hari ini, kim taehyung yg jungkook kira benar2 mencintainya ternyata hanya ingin menikmati tubuhnya saja. Yah selama dua tahun menjalin hubungan taehyung dan jungkook tidka pernah sama sekali berhubungan intim.
Karna jungkook selalu menolak dan mengatakan akan menyelesaikan sekolah dulu pemuda kim sebenarnya ingin meledak karna selalu di tolak jungkook. Namun karna tantangan dari irene kekasihnya membuat taehyung mau tidka mau harus bersabar.
Dan setelah seminggu di nyatakan lulus taehyung menagih itu pada jungkook, jadilah jungkook benar2 menyerahkan seluruhnya pada taehyung membuktikan karna dia mencintai pemuda tan itu.
Pemuda yg selama hampir dua tahun bersamanya selalu menyayanginya memanjakannya meski banyak yg menjauhi jungkook karna jungkook hanya keluarga biasa saja, tidak kaya dan juga tidak miskin karna jungkook hanya tinggal dg pamannya yg menyayanginya seperti anak nya sendiri.
Seminggu setelah berhubungan intim jungkook merasa ada yg aneh pada tubunya. Tidak ingin membuat taehyung kawatir jungkook pergi ke rumah sakit sendiri karna akhir akhir ini taehyung bilang dia sibuk membantu ayahnya di kantor.
Jadilah jungkook pergi ke RS sendiri dan kejutan besar menyambutnya di sana. Dokter menyatakan jungkook hamil satu minggu. Bahagia tentu saja yg di rasakan oleh jungkook. Sehari lagi tepat hubungan mereka 2 tahun dan jungkook akan memberi tahu taehyung saat itu sebagai hadiah bagi taehyung.
Namun pada malam itu taehyung datang ke apart jungkook dan malah meminta putus dg nya membuat luka dalam pada diri jungkook. Setelah taehyung mendapat segalanya dari jungkook dia di campakkan begitu saja dna juga mendengar kalau selama ini hubungan mereka hanya kepalsuan dari taehyung membuat jungkook tidka bisa untuk tidak membenci taehyung.
Jungkook merasakan pening yg sangat pada kepalanya. Menggeleng pelan mencoba mengenyahkan sakit nya namun tidak bisa. Pertunya terasa melilit dan kepalanya pening luar biasa.
Detik berikutnya kesadaran di renggut darinya. Dan hal terahir yg diingatnya adalah suara yg di kenalnya memanggil namanya dg nada cemas.
“JUNGKOOK” teriak org itu dan setelah nya yg jungkook rasakan hanya gelap.
.
.
.
18 tahun kemudian.
Di sebuah mansion yg sangat mewah bergaya modern dg banyaknya pengawal yg menjaga di sekeliling pekarangan mansion. Pengawal yg sengaja di sewa dari organisasi penyewa pengawal dg kemampuan yg luar biasa dan harga juga luar biasa JSJ nama perusahaan itu yg menaungi tempat bagi mereka yg berniat menjadi pengawal hebat.
Mereka dilengkapi dg senjata berteknologi dan alat2 teknologi seperti kacamata yg bisa memindai org tepatnya identitas lengkapnya. Dan earphone kecil yg berada dalam telinga mereka yang terhubung satu sama lain dengan pengawal lainnya.
Juga ada alat yg berbentuk seperti walkie talkie yg berfungsi sebagai alarm jika ada pergerakan aneh di mansion.
Juga para maid yg berlalu lalang di dalam mansion itu menyediakan segala keperluan sang majikan untuk pagi ini. Sarapan yg akan di nikmati oleh tiga orang itu masih lah di kerjakan oleh 50 maid.
“princes time to breakfast now” teriak pemuda manis kelewat cantik dari balik pintu kamar berwarna hitam legam itu yg bertuliskan “mom is my angel” itu
“wait a minute mom” balas seseorang di balik pintu itu. Si pemuda cantik hanya terkekeh mendengar terikan sang anak
“i’m waiting” ujar pria cantik itu dari balik pintu, kenapa tidak lansung masuk saja, itu karna dia menghargai privasi anaknya, meski anaknya sendiri dia harus menanamkan sikap menghargai privasi seseorang.
Ceklek
Pintu hitam itu terbuka dan keluarlah seorang gadis berumur 17 tahun yg sudah rapi dg setelah seragam sekolahnya . rambut coklat lebat nan lurus sepinggul diiarkan tergerai cantik dg hiasan jepitan rambut berbentuk pita berwarna merah di sisi kiri kepalanya memperlihatkan telinga kirinya yg dihiasi oleh anting super mewah berbandul permata bernilai jutaan dolar hanya untk sepasang benda kecil itu.
Rambut sebelah kanannya dibiarkan menutupi telinga kirinya. Tas yg di sandang di sebelah kanan bahunya, sepatu boots hitam favoritnya melekat apik di kaki jenjangnya nan putih mulus.Tersenyum cantik pada sang mommy yg menunggunya di depan pintu kamarnya.
“morning mom” ujar si gadis memeluk sang mommy dan memberi kecupan di pipi sang mommy lalu di kening mommynya.
“morning princes. Kau selalu luar biasa” ujar pemuda cantik itu melihat penampilan sang anak yg memang sangat pandai dalam meria dirinya.
“kau juga mom” pemuda cantik memilih mencium pipi berisi anaknya itu dg sayang.
“kajja turun, daddy mu sudah menunggu kita. Kau tidak mau mendengar rapp nya pagi ini kan sayang” ujar pemuda cantik sambil merangkul sang anak.
“hahah benar mom, telinga ku harus sehat pagi ini” ujar mereka berdua sambil cekikikan menuju ke ruang makan.
Pemandangan seperti itu sangat lumrah di mansion ini membuat semua yg bekerja di sana makin betah melayani orang2 ini.
Hidup mewah sekalipun tidak membuat mereka menjadi sombong dan lupa diri bahkan mereka semakin rendah hati. Mereka memperlakukan semua pekerjanya seperti keluarga sendiri, bukan seperti pelayan rendah.
“aigooo kalian menertawakan apa pagi2 eoh” ujar pria yg suda duduk di kursi meja makan di bagian kepala meja itu sambil menyesap kopi nya.
“tidak ada dad, hanya menceritakan tentang ayah ayam yg akan berkokok dg kecepatan 100 bts pada anak ayam jika terlambat ” ujar si gadis sambil makin tertawa lebar.
“yaahh, berarti kau anak ayamnya dasar anak menyebalkan” ujar pria tampan itu
“dasar daddy menyebalkan” balas sang anak tidak kalah
“aigoo sudah2 sebaiknya kita makan kau tidak mau terlambat ke sekolah kan princes, kau juga hyung jangan sampai telat ke kantor”
“arasseo mom/ arasseo kookie” benar itu adalah jeon jungkook dg putri semata wayangnya dan park jimin menjawab serentak.
“princes hari ini hari terahirmu di sekolah ini kau sudah berpamitan dg teman2mu” tanya jungkook pada sang anak
“sudah mom, kemarin shine sudha bilang pada teman2. Mereka sedih, shine juga, tapi tidak apa2 selama shine bersama mom semua akan baik2 saja” jeon shine putri semata wayang jungkook yg sudah berusia 17 tahun. Perawakan cantik dan manisnya menurun dari sang mommy jungkook.
“aigooo kalian akan meninggalkan dad disini” jimin memasang wajah sok sedihnya
“dad hentikan wajahmu itu. Kau menyeramkan” sergah shine membuat jimin kesal tentu saja.
Hei mereka memang seperti itu. Dan para pekerja di sana hanya terkikik melihat raut kesal majikan mereka. Keluarga ini adalah keluarga paling hangat dan penuh kasih sayang.
Bahkan mereka tidak segan untuk menggoda dan bercanda dengan para pekerja di sana baik maid maupun pengawal, dan para maid juga pengawal itu juga sering menggoda dan bercanda bersama majikan mereka, bukannya marah majikan mereka akan tertawa dan bahkan akan saling menggoda nantinya. Mereka para maid dan pengawal bahkan rela saja kalau bekerja tidak di bayar karna mereka bahagia disini.
“ck dasar gadis bar bar. Kau merusak suasana”
“sudah lah dad kau tidak cocok begitu ”
“kkk sudah2 segera sarapan nya. Kita berangkat nanti jam 8 malam sayang jadi setelah pulang sekolah kau masih punya waktu untuk istirahat” jelas jungkook ambil menyuapi shine makanannya.
“baiklah mom. Kaja dad kita berangkat sekarang” ajak shine pada jimin lalu mencium kedua pipi juga kening mommynya. Jimin mengangguk.
“kookie hyung ke kantor dulu. Nanti hubungi hyung jika kau butuh sesuatu” jimin berdiri lalu mencium kening jungkook dan menyusul shine yg sudah lebih dulu ke mobil.
“nee ati2 hyung” jimin mengangguk lalu berlalu.
Begitulah pagi jungkook selalu. Hangat dan penuh kasih sayang. Saat jungkook pingsan di bandara saat itu yg menemukan jungkook adalah jimin karna jungkook pingsan di dekat mobil jimin.
Jimin kaget melihat jungkook pingsan saat itu dia akan ke jepang untuk mengurus perusahaan appanya yg ada di sana sambil kuliah.
Melihat jungkook seperti itu jimin memilih menunda perjalannya membawa jungkook ke rumah sakit terlebih dahulu.
Dan jimin mendapat fakta yg membuatnya kaget sangat. Dokter mengatakan kandungan jungkook baik2 saja dan jungkook hanya kelelahan.
Jungkook udah di anggap sebagai adiknya sendiri yg dia jaga baik2 dg kekasihnya yoongi. Saat itu yoongi sudah hamil juga 7 bulan dan akan menikah jika anaknya sudah lahir.
Jadi jimin membawa jungkook ke jepang bersamanya dan yoongi. Di sana jungkook menjalani hidupnya yg naik turun dg di penuhi semnagat dari kedua hyungnya jimin dan yongi mereka yg menyemangati jungkook. Menemani jungkook selama hamil dan mengidam.
Bahkan membantu jungkook sampai dia berhasil mendirikan perusaaannya sendiri bahkan dalam kurun waktu 17 tahun jungkook berhasil mencatatkan perusahaannya menjadi perusahaan nomor 1 di dunia.
Tujuan jungkook hanya 1 yaitu membuat anaknya, nyawanya, putrinya hidup layak dan lihat sekarang mereka hidup bahkan berlebihan sekali. namun meski begitu jungkook selalu mengajarkan arti rendah hati pada sang putri.
Jeon shine yg tumbuh dalam kasih sayang penuh jungkook dan jimin menjadi tidak memerlukan lagi sosok ayah kandungnya. Bagi shine jimin, yoongi, yoongi anak nya jimin dan yoongi serta mommynya sudha cukup baginya.
.
.
.