SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
Tergoda Kakak Ipar Ku

Tergoda Kakak Ipar Ku

bab.1

Namaku adalah Agus Purwoko , anak kedua dari dua bersaudara aku adalah anak bungsu aku mempunyai seorang kakak bernama bang Jaka Santoso kami hanya dua bersaudara tidak ada saudara lain usia kami juga terpaut cukup jauh sekitar sepuluh tahun, ayah ku bernama pak Yanto dan ibu bernama ratna kami hidup di desa yang cukup jauh dari perkotaan, kebetulan keluarga kami cukup berada hingga mampu menyekolahkan kak Jaka hingga lulus di universitas di kota, Sekarang aku baru saja lulus dari sekolah menengah atas (SMA) dan di haruskan untuk kuliah oleh kedua orang tua nya, agar bisa seperti kak Jaka nantinya yang bekerja di perkantoran,,

kebetulan kak Jaka sudah bekerja kantoran di kota dan juga kak Jaka juga sudah menikah satu tahun yang lalu, tapi sampai sekarang kak Jaka belum juga mendapatkan keturunan,, istri kang Jaka bernama Erika walaupun usianya terpaut hanya beberapa tahun dengan kang Jaka,

kang Jaka sekarang sudah dua puluh delapan tahun sedangkan mbk Erika baru berusia dua puluh empat tahun,,

* Gus"" ucap pak Yanto bapaknya Agus

" Injih pak,,, jawab Agus

* Kamu kan sudah lulus SMA kamu gak kepengin opo kayak kakak mu iku Lo,, kuliah terus kerjo di kantoran

" Yo Agus mau pak tapi males jek pak,,

* Oalah Gus,, Gus Kon sekolah kok males gimana to Iki anak,,, kamu sekolah itu untuk bisa sukses kayak kang masmu iku Lo,,

" Agus mau kok pak, tapi biayanya itu gimana,,

* Olah Gus,, dengerin bapak ya,,soal biaya kamu tak usah khawatir sek penting kamu itu mau untuk sekolah,, itu warisan kakekmu masih banyak,, buat kamu menjabat jadi DPR pun pasti cukup,,

" Wah bapak bisa saja,, Yo wes aku tak manut Bapak kuliah di kota bekas kuliah mas Jaka dulu,,

* Nah ngono loo,,, bapak seneng punya anak semangat untuk terus belajar, cuman bapak pesen satu, gapai lah cita-cita mu setinggi mungkin agar kamu akan terus berusaha menggapai cita-cita itu dengan usahamu,,

" Ngeh pak, aku manut bapak saja,,, yang penting gak ngerepotin bapak dan ibu,,

_" gek ngomongin apa to kok serius banget,, ucap Ratna ibu Agus

* Ini Lo Bu,, Agus aku suruh kuliah ke kota seperti kang mas nya, agar kelak bisa seperti kakak nya, balas Yanto ayah agus

-" bagus itu malah,, kamu gak usah cari kos-kosan tinggal sama kang masmu wae, kan tempat tinggal kang mas mu tidak jauh dari universitas saat kakak mu kuliah duluu 

" Ya,, Agus nurut bapak sama ibu saja,, imbuh agus

* Yo wes kamu telepon kang mas mu, biar bapak yang ngomong kalau kamu kuliah di universitas yang dulu buat kuliah kang mas mu,,

Agus pun menelpon kang Jaka,, sambutan Jaka sangatlah senang karena Agus akan kuliah di kota dan menginap di rumahnya, kebetulan rumah kang Jaka tidak terlalu jauh dari universitas sekitar tiga puluh menit mengunakan mobil,

"- Gus ,, kamu mau berangkat kesini kapan?? Jangan lama-lama entar keburu tutup pendaftaran di universitas nya,,

" Gak tau juga kang,, saya coba daftar online dulu agar nyampai di sana langsung tes penerimaan,,

"- ya udah, yang penting jangan lama-lama ya,,

" Baik kang,,,

Telepon pun dimatikan,, agus pun mendaftar online dulu agar nanti tingal mengikuti tes seleksi saja,, kebetulan Agus anak yang pandai nilai nya selalu menjadi yang terbaik di kelas nya dan tahun ini dia juga menjadi lima besar dengan nilai terbaik dalam satu sekolah nya,,

Setelah beberapa hari menuggu akhirnya Agus mendapatkan kabar kapan jadwal untuk mengikuti seleksi mahasiswa akan di langsungkan

" Pak buk,, begini mungkin besok Agus harus pergi ke kota, untuk ikut seleksi tes mahasiswa

* Iya Gus,, Kowe ati-ati ya bapak dan ibumu hanya bisa mendoakan saja,, nanti segala keperluan mu biar kang mas mu yang akan mengurus, tingal kasihkan uang ini untuk kang mas mu wae,,

" Injih pak,,,

-" Gus ibumu ini Ra Iso memberikan apa-apa hanya doa dari seorang ibu, agar kelak kamu menjadi anak yang sukses,,

" Amin buk,,,

Hari keberangkatan pun tiba,,

Agus berpamitan kepada saknak keluarga yang berada di desa,, Agus pergi mengunakan mobil trevel untuk menuju ke kota,,

Setelah sekian jam perjalanan akhirnya Agus sudah sampai di rumah kang Jaka di kota,,

""Tokk'''' tokk'''' suara ketukan pintu

" Asalamualaikum,, kang Jaka,, ucap Agus

" Assalamualaikum,, kang Jaka ucap Agus lagi

" Assalamualaikum,, kang Jaka ucap Agus lagi 

Setelah beberapa kali memangil keluar lah seorang ibu paruh baya yang lumayan cantik di usianya sekarang,, tubuh yang tinggi berisi dengan kulit yang putih menambah pesona Tante-tante

" Emm maaf buk apakah kang Jaka ada?? Ucap Agus pelan

_" Jaka siapa dek,, gak ada yang namanya Jaka di rumah ini,, jawab sang ibu itu

" Kang Jaka suaminya mbk erika,, dan tingal di rumah ini,,,

_" sebentar,,, aye inget-inget dulu

Jaka,, Jaka,, Jaka, emmm

Dek kamu salah rumah,, rumahnya pak Jaka di depan Sono tu,,

" Hehehe maaf buk,, saya salah alamat dan menganggu ibu,, dan terimakasih buk sudah menganggu 

_" iye sama-sama,,, adek ini siapa ya??

" Saya adiknya kang Jaka dari desa,,,

_" ohh begitu,, kenalin saya Tante Sonia ibu RT di perumahan ini..

" Trimakasih ya Bu rt,, maaf kalau menganggu 

Tante Sonia pun hanya tersenyum sambil melihat Agus,

Agus pun dengan rasa malu pun meninggal kan rumah Bu rt sambil menggaruk kepalanya, walaupun tak ada rasa gatal,,

Agus pun pergi ke rumah yang yang di tunjukkan Bu rt tadi ,, dan mulai mengetuk pintu,,

" Asalamualaikum,, kang Jaka 

" Asalamualaikum,, kang jaka

" Asalamualaikum,,,,, kang,,, Jaka,,

Agus di kaget kan oleh sesosok wanita yang  cantik di depannya, saat membukakan pintu rambut yang terisi panjang kulit yang mulus dan putih tubuh yang montok, membuat Agus terpesona sejenak,, ialah sang kakak ipar bernama Erika,, Agus pun tersadar

Saat Erika memanggil nya,,

-" Agus,,, ucap lantang Erika 

" Heheh iya mbak,,, balas Agus

_" kamu baru nyampai ???

" Iya Mbk,, kebetulan tadi salah rumah,,

-" ya udah ayo masuk,,, 

Agus pun mulai masuk ke dalam rumah Jaka, rumah yang tak begitu luas tapi terasa nyaman untuk di tinggali, di rumah itu terdapat tiga kamar satu ruang tamu satu ruang makan dan satu ruang keluarga, satu dapur dan dua toilet yang satu toilet di dalam kamar milik kang Jaka yang satu nya berada di sebelah dapur,,

Agus pun duduk di sofa sambil melihat sana sini, Susana yang adem dan nyaman membuat Agus merasa betah untuk tinggal,, Erika pun mengambil minuman untuk Agus,,

-" Gus ini minum nya,,, ucap Erika

" Matur nuwun mbak,,, balas Agus 

-" bagaimana perjalanan kamu???

" Alhamdulillah mbk lancar tapi sedikit capek hehehe 

Ngomong-ngomong kang jaka kemana ya mbk??

-" mas Jaka?? Biasalah dia lembur di kantor nya dan belum pulang,, 

" Oh begitu,,,

-" Mbk seneng Lo kamu tinggal di sini bisa nemenin mbk,, Karena mas Jaka sering lembur dan sering juga pergi ke luar kota jadi Mbak merasa kesepian.. saat mas Jaka cerita kalau kamu ingin kuliah di kota dan tinggal di sini mbak merasa senang karena ada temen di rumah ini untuk menjadi teman ngobrol dan gak merasa kesepian...

Agus hanya manggut-manggut saja,, pandangan Agus sebenarnya sudah tertuju ke arah kakaknya yang sedari tadi mengoda iman dan pandangan nya, sang kakak ipar hanya mengunakan tank top dan celana pendek terlihat paha yang putih mulus melihat ini Agus sebagai laki-laki yang normal hanya menelan ludahnya saja,,

"" Andaikan kak Erika bukan kakak ipar ku pasti ,,, aduh Gusti ngopo mikir kayak gitu gak boleh Guss Oalah Agus,,

Ucap Agus dalam hati dan pikirannya 

-" Gus Agus,,, kok melamun 

Pangilan Erika pun membuat Agus tersadar kembali dari lamunannya..

" Eh iya Mbk,, maaf...

-" ya udah kamu istirahat saja mungkin kamu capek, habis perjalanan jauh,, Mbk sudah siapin kamar untuk kamu tepat di samping kamar Mbak dan mas jaka

" Eh iya mbk,, kalau begitu saya istrahat dulu ya mbk,,

-" ya udah aku anterin ya,, 

Akhirnya Agus di antar oleh Erika menuju kamar nya,, sambil menenteng tas yang berisi pakaian nya Agus pun mengikuti Erika dari belakang, pikiran Agus pun sudah tak karuan dari belakang terlihat pant** yang padat berisi menari ke kanan dan kekiri membuat Agus hanya menelan ludahnya sambil melihat pan** sang kakak ipar yang sangatlah montok

Agus pun sudah sampai kamar yang di tunjukkan oleh Erika..

Erika juga menjelaskan semua tentang rumahnya.. Agus hanya manggut-manggut saja karena dia sama sekali tidak fokus dengan perkataan Erika, yang menjadi tempat fokus nya adalah sebuah tonjolan di belakang tank top nya,,

Agus pun masuk dan membereskan semua pakaian nya,,dan merebahkan tubuhnya di atas kasur karena rasa ngantuk dan lelah akhirnya Agus pun tertidur,,

Di tengah malam tiba-tiba Agus di kagetkan dengan suara-suara yang keras dari kamar kang Jaka dan Mbk Erika, dengan rasa penasarannya akhirnya Agus pun beranjak dari tempat tidur nya tanpa mengunakan sandal dan perlahan-lahan membuka pintu sambil menjulurkan kepala dan menengok ke sana kemari,

Benar saja suara berisik itu dari kamar kang Jaka dan Mbk Erika..

Agus pun menghampiri kamar kakaknya itu sambil menempelkan telinganya di pintu kamar tersebut, Agus mendengar suara nafas yang terengah-engah dan suara desahan yang sangat penuh kenikmatan...

Sungguh membuat Agus terbawa oleh kenikmatan itu,, seolah-olah suara itu membuat Agus terasa terhipnotis dan membuat gairah nya ikut muncul,

Setelah beberapa saat tiba-tiba suara menjadi hening seolah-olah suara jarum jam pun terdengar dengan jelas..

" Apa cukup seperti ini?? Ucap Erika 

Seolah-olah dia tak puas oleh permainan kang Jaka

* Iya sayang,, maaf ya membuat mu tak puas,, balas kang Jaka lirih

" Mas,, kenapa sih akhir-akhir ini baru saja sebentar kamu sudah KO,, bagaimana kita bisa punya Anak coba gerutu Erika 

* Erika sayang,, aku tau kamu kesepian dan membutuhkan teman yaitu anak.. tapi memang kita saja yang belum di karuniai anak,, kita akan mencoba lagi ok kamu tenang ya

" Iya mas terus harus sampai kapan kamu begini terus??? 

* Iya sayang,,, besok mas akan pergi ke dokter ya untuk berobat dan memeriksa kan kesuburan kita,

Erika pun melangkah kan kakinya menuju kamar mandi, karena terdengar percikan air yang deras,

Agus pun kembali ke kamar nya dia tidak mau kalau sampai ketahuan menguping pembicaraan kedua kakak nya,,

Jantung Agus pun berdebar-debar hasratnya pun meningkat,, walaupun dia adalah anak dari desa tapi dia tetap saja seorang laki-laki yang memiliki hawa nafsu dan juga hasrat..

Akhirnya dengan terpaksa Agus pun senam jari sembari membayangkan tubuh sang kakak sambil merancau menyebut

"" Erika ohh Erika"""

Setelah beberapa saat akhirnya tubuh Agus pun menggelinjang rasa yang akan keluar dari tubuhnya,, akhirnya Agus pun mencapai kli**** cairan itu membasahi celana nya,, dia pun berdiri dan mengambil kaos saat di pakai nya tadi untuk mengusap cairan itu.. rasa yang sangatlah lega setelah keluar..

Tubuh Agus pun lemas sehingga dirinya sudah tak berdaya lagi dan mulai terlelap dalam tidurnya,,

Hari pun mulai menampakkan matahari nya, hari ini adalah hari Minggu jadi Agus tak perlu buru-buru untuk mengikuti tes seleksi penerimaan mahasiswa jadi dia masih tertidur.. saat jam delapan pagi agus pun di bangun kan oleh Erika..

-" Gus bangun Gus sudah siang,, ucap Erika sambil mengetok pintu kamar nya

" Iya Mbk,, aku bangun kok,, balas Agus sambil mengucek kedua matanya 

Agus pun bangkit dan menuju kamar kamar mandi tidak lupa Agus meletakkan pakaian kotor nya bekas cairan semalam di keranjang pakaian di kamar agar nanti setelah mandi Agus bisa mencucinya..

Agus pun menuju kamar mandi di sebelah dapur terlihat Erika sedang masak dengan mengenakan pakaian sexy nya yang di tutupi oleh celemek di tubuhnya,, menambah kesan tersendiri buat Agus

" Kamu sudah bangun Gus,, ucap Erik sambil datang ke arah Agus

* Iya Mbk,,, balas Agus

" Ya udah kamu mandi dulu habis itu sarapan ya,,

* Baik Mbk,,

Agus pun mulai masuk ke kamar mandi..

Saat Agus di kamar mandi tak sengaja Erika mengambil pakaian kotor Agus berupa celana dan kaosnya,, saat mengambil pakaian tersebut Erika sedikit kaget ada sebuah cairan yang sedikit lengket dan mulai mengering yang menempel di kaos Agus,,

" Apa ini,, kok lengket putih dan banyak  banget,, ucap Erika dalam hatinya 

Apakah Agus semalam mendengar semuanya.. Imbuh Erika 

Tanpa sadar Erika mengigit bibirnya.. entah kenapa hasratnya bangkit,,

" Erika sadar,,, otak kamu terlalu berfikir kotor' 

Erika pun sadar dalam lamunannya,,

Erika pun memasukkan semua pakaian itu kedalam keranjang cucian dan di menjadi satu dengan pakaian miliknya dan juga milik Jaka,,

Agus pun sudah selesai mandi dan keluar dari kamar mandinya hanya mengunakan celana pendek tanpa atasan dan sambil mengeringkan rambutnya, terlihat dada yang bidang otot yang menonjol menambah keseksian tubuh Agus,, walaupun Agus baru berumur delapan belas tahun tapi tubuhnya sangat bagus karena sering membantu orang tuanya di ladang dan tubuhnya terbentuk sendiri tanpa fitness..

Melihat kesekian tubuh Agus Erika pun sedikit terpana,, tanpa di sadari oleh Agus..

Agus pun kembali ke kamarnya dan berganti pakaian,, saat ingin mengambil cucian kotor nya Agus kaget karena sudah tidak ada di keranjang miliknya..

"" Apakah mbk Erika yang mengambil saat aku mandi,,, aduh mampus aku ,padahal cairan nya belum kering juga,, bagaimana ini kalau kak Erika tau bisa-bisa aku di usir lagi dari sini karena otak mesum ku,,, 

Ucap Agus sambil mondar mandir di kamarnya..

bab.2

Saat Agus mondar-mandir di kamarnya Agus pun di kagetkan oleh suara Erika..

"- Gus,, Agus panggil Erika 

* Iya,, iya Mbk,, jawab Agus dengan terbata-bata 

"- kalau kamu sudah selesai ganti baju.. sarapan dulu Mbak sudah menyiapkan nya di meja makan,,

* Iya Mbk bentar lagi..

Akhirnya Agus dengan wajah sedikit malu pun keluar dari kamar nya dan menuju tempat makan, Agus pun hanya menunduk karena dia takut dengan apa yang terjadi sebelumnya, Agus takut akan di usir karena pemikiran nya yang kotor semalam.. Agus tak berani sedikit pun menatap Erika wajahnya masih menunduk karena malu,,,

" Kamu kenapa Gus,, apa makanan nya gak enak ucap Erika 

* Enak kok mbk,,, kang Jaka mana mbk kok gak sarapan bareng? balas Agus

" Mas Jaka sudah berangkat kerja katanya, pekerjaan kemarin belum selesai jadi dia pergi pagi-pagi sekali ingin menyelesaikan pekerjaan nya,,

* Oh begitu,,,

" Lain kali kalau ada pakian kotor jangan taruh di kamar ,bawa di tempat cucian baju kotor dekat kamar mandi nanti mbk cuciin kok,,

* Iya Mbk,,

Agus hanya menundukan kepala nya karena dia masih malu untuk memandang Erika tentang bekas semburan larva nya yang masih membekas dan basah di kaos dan celana nya,

Wajah Agus masih memerah karena terlalu malu mengigat itu semua,,

" Kenapa Gus?? Kok malu gitu?? Apa Di sekolah dulu gak di ajarkan tentang kebersihan??

Agus pun hanya memandang sebentar ke arah Erika dan mulai menundukan kepala kembali,,

" Apa kamu tau di sekolah dulu ada pelajaran kebersihan di jaman SMA??

Agus hanya mengangguk pelan,, dia tidak tau kenapa tiba-tiba Erika membahas semua itu

" Kamu itu sudah dewasa dan sudah tau sejatinya seorang pria,, semuanya wajar kok Gus,,, di usia kamu sekarang ini,,

"" Uhuk"" uhukkk 

Agus pun tersedak minuman nya hingga menyemprotkan air minumnya ke atas meja,, Agus pun berdiri ingin mencari lap untuk membersihkan bekas minuman nya, saat mencari lap ternyata Erika sudah membawa nya,,

" Nyari apa Gus,, lap?? Tanya Erika sambil mengelap sisa air yang Agus semprot kan di atas meja,,

Kamu lihat Gus?? Seperti halnya air ini akan sia-sia bila dia tumpah tapi bila kamu tidak menumpahkan nya dan meminumnya dengan baik maka akan membuat rasa hausmu hilang,,

Agus hanya terdiam terpaku sambil wajahnya tersa terheran-heran

"" Apakah kak Erika sedang menyindirku ?? Atau hanya kebetulan berkata seperti itu 

Batin Agus,,,

* Maaf Mbk bikin repot mbak saja,,, ucap Agus

Erika pun hanya tersenyum manis,, melihat senyuman Erika jantung Agus terasa akan copot,,

"" Waoooo manis bgt senyuman mbk Erika,, wusss Gus Ojo mikir sek ora-ora Erika itu kakak ipar mu ,,

Saat Erika membersihkan meja tiba-tiba bel pintu berbunyi,, Agus pun berlari ke depan untuk menghindari rasa canggung saat bersama mbak Erika,,

Agus pun membukakan pintu nya,,,

-" maaf,, apakah ibu Erika ada,,, ucap wanita itu dengan lembut

Ternyata yang datang adalah ibu RT yang kemarin, walaupun usianya sudah dewasa tapi Bu rt masih kelihatan cantik dan singset,, mukain karena perawatan kali ya,, Soo Bu rt gitu lo

* Ehh,, ibu RT silahkan masuk Buk, Mbk Erika nya ada kok,, silahkan masuk,, balas Agus

Bu rt pun masuk dan di persilahkan duduk oleh Agus, sementara Agus mengahampir mbk Erika,,

" Ehhh Bu rt,, tumben buk main kesini??? Ucap Erika

"- iya ni mbk,, kebetulan saja soalnya kemarin pemuda tampan tadi salah rumah, dia malah kerumah saya dan mencari alamat suami mbk,,, balas bu rt 

" Ohh yang di maksud Bu rt Agus?? Iya dia adalah adik mas Jaka yang kebetulan baru datang dari desa,, Agus akan kuliah  dan akan tinggal di sini 

"- oh begitu, saya datang hanya memastikan saja kok mbk,, wahh Agus gak kalah Tampan nya buk sama pak Jaka,,, Agus seperti artis dalam film Korea-korea gitu ya buk,,,

Mbk Erika hanya tersenyum saja,,, setelah beberapa saat ngobrol dengan Bu rt ,akhirnya Bu rt itu pun berpamitan kepada Erika untuk pulang,, Erika pun mengantarkan Bu rt tadi sampai di depan pintu..

* Ada apa Mbk Bu rt datang kesini,, tanya Agus

" Ngak ada apa-apa kok, cuma memastikan tentang kamu saja,,, balas Erika 

* Ohh begitu,,,

" Hati-hati Lo Bu rt sedikit ganjen orangnya tapi dia baik kok,, 

* Terus pak RT kemana mbk?? Kok kayaknya gak keliatan?

" Gak tau juga sih,, kata mas Jaka pak RT kawin lagi jadi Bu rt sering di tinggal Lin jadi dia agak ganjen gitu,

* Ohhh,,,

Akhirnya Agus pun menghabiskan makanan nya dan membantu Erika membersihkan rumah, karena saat ini Agus belum ada kerjaan.. Agus pun keluar dari rumah Erika niat hatinya ingin membuang sampah di depan rumahnya, Agus melihat Bu rt sedang duduk di depan rumahnya,, melihat Agus Bu rt pun hanya tersenyum..

Bu rt walaupun usianya tidak muda lagi tapi penampilan nya sungguh menarik.. tubuhnya yang tinggi padat berisi menambah kemo Tokan Bu rt, kira-kira Bu rt berumur hampir empat puluh tahun, tapi melihat penampilan nya tidak kalah dengan para ABG jaman sekarang,,,

Agus pun hanya mengangguk ke arah Bu rt, tak berselang lama Agus pun masuk ke dalam rumah, sesampainya di dalam Agus pun mencoba mencari Erika..

" Mbk Erika"" mbkk""" 

Setelah beberapa kali memangil tak ada sahutan,, Agus pun melangkah kakinya untuk masuk ke dalam kamarnya,, sesampainya di depan pintu kamar Erika terdengar percikan air yang sangat deras,, kebetulan juga pintu kamar Erika tidak di tutup rapat,,

Mendengar sang kakak sedang mandi timbul rasa penasaran di hati Agus, dia pun mengendap-endap masuk ke kamar sang kakak,, tapi alangkah terkejutnya nya Agus di atas kasur sang kakak sudah ada ce*** da** dan B* yang akan di kenakan setelah mandi,, Agus pun menelan ludahnya terlihat kedua benda itu.. celana yang berenda-renda satu set bersama Bh nya,, Agus pun mengambil dan melihatnya lekat-lekat sambil menelan air liurnya..

"" Gila gede banget ,,, batin Agus sambil melihat bh Erika 

terlihat ukuran cup yang begitu besar sampai-sampai Tangan Agus tak sampai untuk memegangnya..

Rasa penasaran Agus pun Munjul kembali untuk melihat sang kakak ipar sedang mandi dan mencoba untuk mengintip nya,, kebetulan di atas pintu kamar mandi ada kaca ventilasi nya yang langsung mengarah ke tempat mandi

Agus pun mengambil kursi di sebelah kasur untuk membantunya melihat ke atas,, Agus pun naik ke atas kursi itu untuk mengintip sang kakak ipar mandi,,

Agus pun terpana ketika melihat kemon tokan dan ke elokan tubuh Erika, tubuhnya yang tinggi langsing tapi berisi menambah ke se*"" Ian tubuh Erika..

Terlihat gunung kembarnya yang super jumbo sedang bergelantungan kesana kemari, Agus pun hanya menelan ludahnya sambil mengintip.. tak lupa juga Agus memperhatikan pa*** dan paha yang begitu mulus apalagi di sela kedua paha Erika yang di tumbuhi bulu-bulu yang halus,,membuat mata Agus tak berkedip.. melihat ini Agus pun menurunkan celananya sambil senam jari dengan melihat Erika sedang mandi,,,

Terpopuler