Kultivasi Dewa
Dunia kultivator adalah dunia dimana yang kuat berkuasa dan yang lemah ditindas, dan di dunia kultivator terdapat beberapa daratan dan benua, di daratan rendah terdapat 5 benua, dan masing masing benua di pimpin oleh 1 Kekaisaran.
Benua tengah di pimpin oleh kekaisaran Tang.
Benua barat di pimpin oleh kekaisaran Han.
Benua timur di pimpin oleh kekaisaran Qin.
Benua utara di pimpin oleh kekaisaran Ming.
Benua selatan di pimpin oleh kekaisaran Wei.
Di kekaisaran Qin.
tepat nya di istana kekaisaran, ada seorang pangeran yang tidak bisa berkultivasi karena dantian nya tersegel oleh kekuatan yang tidak diketahui, ada pun pangeran itu adalah pangeran Qin Fan.
sejak Qin Fan berusia 8 tahun, dia sudah mulai berkultivasi seperti anak anak pada umum nya, namun yang membuat Qin Fan berbeda adalah kultivasi nya meningkat dengan cepat.
dan hal itu membuat seluruh kekaisaran Qin gempar dengan cepat nya kultivasi Qin Fan, karena sejak Qin Fan berkultivasi di usia 8 tahun hingga 12 tahun, kultivasi Qin Fan beranjak naik ke rana pendekar perunggu bintang 5, dan menjadikan nya jenius nomor satu di kekaisaran Qin.
banyak sekte sekte besar yang ingin merekrut nya masuk ke dalam sekte mereka, namun kultivasi Qin Fan hanya berhenti disitu hingga sekarang, sekarang usia Qin Fan sudah 17 tahun, tapi kultivasi nya tidak meningkat lagi, dan hal itu sekali lagi menggemparkan seluruh kekaisaran Qin,
sekte sekte besar yang tadi nya ingin merekrut Qin Fan menjadi tidak tertarik lagi, entah apa penyebab nya sehingga Qin Fan tidak dapat berkultivasi lagi, dan kini Qin Fan di juluki sampah Kekaisaran.
meski pun ibu nya permaisuri Han Zi Yue dan ayah nya kaisar Qin Wang Jing selalu memberikan dukungan dan sumber daya yang sangat banyak, Qin Fan tetap saja tidak dapat menerobos ke bintang selanjut nya.
Qin Fan adalah anak kedua dari tiga bersaudara, kakak pertama nya adalah putra mahkota yang bernama Qin Quan, usia Qin Quan 20 tahun, di usia nya yang 20 tahun ini kultivasi nya sudah mencapai pendekar emas bintang 2.
dan adik nya adalah seorang gadis cantik yang kini berusia 15 tahun yang bernama Qin Xue Hua, kultivasi Qin Xue Hua berada di rana perak bintang 3, Qin Xue Hua sudah melewati kultivasi Qin Fan.
karena tidak dapat menerobos ke bintang selanjut nya, hari hari Qin Fan membaca buku di perpustakaan Kekaisaran, sudah semua buku yang berada perpustakaan itu dibaca habis, di mulai dari buku tentang kultivasi, dan cara mengurus Kekaisaran, dan kadang Qin Fan Ju berkultivasi meski dia tahu itu hanya sia sia saja.
putra mahkota Qin Quan dan Qin Xue Hua juga selalu memberi Qin Fan dukungan untuk dapat menerobos ke bintang selanjut nya, meski kedua saudara saudari nya itu tahu hanya sia sia saja, tapi karena rasa persaudaraan mereka yang sangat kuat.
sehingga hubungan persaudaraan itu dijaga dengan baik, jika Qin Quan mendengar ada orang yang menghina atau merendahkan Qin Fan, maka Qin Quan tidak segan segan menangkap orang itu dan menghukum nya.
"Fan'er, ibu dan ayah akan mengundang seorang Alkemis handal dari kekaisaran Han untuk membuatkan pil yang dapat meningkatkan kultivasi mu, yang terpenting kamu tidak patah semangat" ucap permaisuri Han Zi Yue pada Qin Fan.
permaisuri Han Zi Yue adalah putri dari kekaisaran Han, lalu menikah dengan putra mahkota Kekaisaran Qin yaitu Qin Wang Jing atau kaisar Kekaisaran Qin yang sekarang, dan melahirkan ketiga anak yang sangat tampan dan cantik.
meski anak kedua mereka yaitu Qin Fan tidak dapat menjadi kultivator hebat seperti keinginan mereka, tapi hal itu tidak mengurangi cinta kasih mereka pada Qin Fan dan tidak pilih kasih terhadap ketiga anak mereka.
"benar adik Fan, kakak juga akan mencari Alkemis yang terbaik untuk membuatkan adik pil untuk meningkatkan kultivasi adik" timpal Qin Quan yang berada disamping Qin Fan.
"terima kasih ibu, kakak" ucap Qin Fan yang sangat terharu karena mendapatkan keluarga yang sangat mencintai nya.
keesokan harinya.
seperti biasa Qin Fan ke perpus Kekaisaran dan membaca kembali semua buku yang ada satu persatu, meski sudah baca berulang kali tapi karena tidak ada yang dapat di lakukan nya, Qin Fan memutuskan membaca kembali kitab cara berkultivasi.
lalu Qin Fan duduk mengambil sikap lotus dan dan menenangkan hati dan pikiran nya lalu mulai menyerap energi alam yang ada di sekitar situ, sore harinya Qin Fan menghentikan kultivasi nya dan membuka mata.
"seperti biasa, aku tidak dapat menerobos ke bintang selanjut nya, ada apa dengan diri ku? kenapa aku tidak bisa menerobos seperti anak anak pada umum nya?" gumam Qin Fan yang bertanya tanya dengan keadaan diri nya.
lalu Qin Fan keluar dari perpustakaan dan menuju ke kamar nya, tapi di perjalanan dia bertemu dengan sepupu nya yang merupakan orang yang paling sering menghina dan merendahkan Qin Fan.
"lihat lah si sampah Kekaisaran baru keluar dari perpustakaan" ucap Qin Lang pada dua orang bawahan nya.
Qin Lang adalah anak dari bibi Qin Fan, saudari kedua dari Qin Wang Jing yang bernama Qin Rong, usia Qin Lang sama dengan usia Qin Fan, yaitu 17 tahun dan sudah berada di pendekar perak bintang 8 dan hampir menerobos ke bintang 9.
dan Qin Lang selalu menghina dan merendahkan Qin Fan sebagai sampah Kekaisaran, karena sudah berusia 17 tahun tapi masih berada diranah pendekar perunggu bintang 5.
"kenapa kamu selalu mengganggu ku? padahal aku sama sekali tidak pernah mengganggu mu" tanya Qin Fan.
"Hehehe..
"karena aku tidak menyukai sampah seperti mu berada di dalam istana ini, sampah seperti mu bagus nya berada di jalanan kalau tidak di hutan monster" jawab Qin Lang sambil terkekeh.
"aku peringatkan sekali lagi, jangan pernah mengganggu ku lagi, atau suatu hari kamu akan menyesal" ancam Qin Fan.
"kamu mengancam ku sampah? Hahahaha... aku sangat takut dengan ancaman sampah seperti mu" balas Qin Lang mengejek.
"begini saja, bagaimana jika kita bertarung di arena 3 tahun lagi?" tantang Qin Fan dengan serius.
"sampah seperti mu ingin menantang ku? Hahaha... apa kamu bercanda?" balas Qin Lang dengan sombong nya.
"kita akan buktikan 3 tahun lagi, itu pun jika kamu punya keberanian, karena pria sejati membuktikan dengan perbuatannya, bukan hanya menggonggong seperti anjing" balas Qin Fan mengejek.
"kau" ucap Qin Lang yang tersendat di tenggorokan nya karena sangat marah di ejek Qin Fan.
"baik, 3 tahun lagi kita bertarung di arena, aku akan menghancurkan kedua tangan dan kaki mu itu sampah" ucap Qin Lang dan berlalu pergi.
"kamu akan menyesal telah merendahkan ku Qin Lang" gumam Qin Fan laku kembali ke kamar nya dan membersihkan diri, setelah membersihkan diri, Qin Fan turun ke meja makan untuk makan malam bersama keluarga tercinta nya.
Di meja makan.
Qin Fan ingin mengatakan jika dia mau berlatih di hutan monster, tapi dia ragu, karena sudah pasti ayah dan ibu nya tidak akan menyetujui nya, tapi Qin Fan sudah bertaruh dengan Qin Lang, jadi mau tidak mau dia harus berlatih lebih keras lagi, agar dapat memenangkan taruhan itu.
***
Tingkat Kultivasi
Pendekar Pemula (-9)
Pendekar Perunggu (-9)
Pendekar Perak (-9)
Pendekar Emas (1-9)
Pendekar Berlian (1-9)
Pendekar Dewa (1-9)
dari tingkatan kultivasi di atas, belum ada yang mencapai pendekar dewa, karena kultivasi yang paling tinggi di kekaisaran Qin adalah kaisar Qin Wang Jing yang berada di pendekar berlian bintang 8, dan merupakan orang terkuat di kekaisaran Qin.
"ibu, ayah, aku ingin berlatih lebih keras lagi" ucap Qin Fan menjeda kata kata nya setelah cukup lama berpikir dan akhirnya dia memutuskan untuk pergi berlatih di hutan monster.
"bukan nya setiap hari kamu selalu berlatih dengan keras Fan'er? jadi untuk apa kamu mengatakan pada kami jika kamu ingin berlatih?" tanya Han Zi Yue kebingungan dengan Qin Fan.
"iya Fan'er, memang nya kamu ingin latihan yang seperti apa? coba katakan pada ayah?" tanya kaisar Qin Wang Jing.
"Se-sebenarnya aku ingin berlatih di hutan monster ayah ibu" ucap Qin Fan lagi.
"apa?"
kaisar Qin Wang Jing, permaisuri Han Zi Yue, putra mahkota Qin Quan dan putri Qin Xue Hua kaget ketiga mendengar Qin Fan ingin berlatih di hutan monster.
siapa yang tidak tahu dengan hutan monster? semua orang di kekaisaran tahu apa itu hutan monster, hutan monster adalah tempat nya para monster tingkat tinggi, dan tidak ada lagi yang berani masuk ke hutan monster.
karena beberapa tahun yang lalu ada banyak kultivator kuat yang masuk ke hutan monster untuk mencari herbal, tapi tidak ada yang berhasil kembali hingga saat ini, dari sejak itu tidak ada lagi yang berani masuk ke hutan monster.
jangankan untuk masuk ke wilayah tengah dan wilayah inti nya, wilayah terluar nya saja terkadang ada monster tingkat 4 ke atas yang keluar mencari buruan.
monster terbagi menjadi banyak tingkatan, dan monster tingkat 1 setara dengan kultivator di rana perak bintang 5 ke atas, tingkat 2 setara dengan kultivator emas bintang 2 ke atas, monster tingkat 3 setara dengan kultivator berlian bintang 3 sampai bintang 5.
monster tingkat 4 setara dengan kultivator berlian bintang 6 sampai 9, belum lagi dengan monster tingkat 5-6-7-8-9, jadi tidak ada kultivator lagi yang berani masuk ke dalam hutan monster.
"Fan'er, apa ibu tidak salah dengar? bagaimana bisa ibu membiarkan anak ibu menjadi santapan para monster sayang?" tidak, ibu tidak mengizinkan mu berlatih di hutan monster" tolak keras permaisuri Han Zi Yue.
"benar Fan'er, ayah juga tidak mengizinkan kamu berlatih di hutan monster, kita semua tahu hutan monster sangat berbahaya dan mengerikan, sudah puluhan tahun tidak ada kultivator mana pun yang berani masuk kesana setelah kejadian itu" timpal kaisar Qin Wang Jing.
"tapi Bu, ayah" ucap Qin Fan yang tertunduk lemah karena tidak mendapatkan izin kedua orang tua nya.
"sudah adik, jika adik ingin latihan yang lebih keras, nanti kita berlatih sama sama, bagaimana?" sambung putra mahkota Qin Quan.
bukan nya mendapat jawaban, justru Qin Fan berdiri dan masuk ke kamar nya dengan perasaan sedih karena tidak mendapatkan izin.
keesokan hari nya Qin Fan tidak keluar dari kamar nya, hari ini dia tidak ingin bertemu dengan siapa pun, dia ingin sendiri dan memikirkan cara untuk cepat menjadi kuat, karena dia sudah terlanjur bertaruh dengan Qin Lang.
"apa yang harus aku lakukan? apa aku harus pergi secara diam diam saja?" ucap Qin Fan yang berpikir keras.
"tapi jika aku pergi diam diam, ayah dan ibu pasti mencemaskan ku, dan aku akan di hukum berat jika pulang" lanjut Qin Fan yang semakin tidak menemukan solusi.
karena tidak juga mendapatkan solusi yang bagus, Qin Fan memutuskan untuk membaca buku Alkemis yang dia bawa dari perpustakaan Kekaisaran.
di buku itu di jelaskan ada dua herbal yang dapat menerobos dantian yang tersumbat, yaitu akar pohon spiritual dan biji bunga mawar biru.
setelah membaca berkali kali tentang manfaat kedua herbal itu, Qin Fan memutuskan untuk mencari kedua bahan itu di hutan dekat ibu kota, lalu dia keluar dari kamar nya dan pergi ke kamar ibu nya untuk minta izin ke hutan dekat ibu kota.
"bu, aku ingin mencari akar pohon spiritual dan bunga mawar biru di hutan dekat ibu kota" ucap Qin Fan pada permaisuri Han Zi Yue.
permaisuri yang mendengar itu hanya tersenyum saja, sebab dia juga tahu manfaat kedua herbal yang ingin di cari Qin Fan, dan kedua herbal itu cukup banyak di hutan dekat ibu kota.
"baiklah Fan'er, tapi jangan terlalu dalam ya masuk ke hutan, dan juga kamu harus hati hati" jawab permaisuri Han Zi Yue yang memberikan izin pada Qin Fan.
"terima kasih Bu, ibu memang yang terbaik" ucap Qin Fan lalu memeluk permaisuri Han Zi Yue.
"sudah kamu pergi saja, ingat jangan terlalu dalam dan jangan terlalu lama pulang nya" lanjut permaisuri Han Zi Yue yang sudah melepaskan pelukan Qin Fan.
"baik Bu" jawab Qin Fan lalu keluar dari kamar permaisuri Han Zi Yue.
Qin Fan sekarang sudah berada di luar istana dan menunggang kuda ke pintu gerbang kota, tapi sempat di lihat kedua anak buah Qin Lang.
"bukan nya itu pangeran sampah?" tanya salah satu anak buah Qin Lang.
"iya benar itu adalah si pangeran sampah, seperti nya pangeran sampah itu mau keluar dari ibukota" jawab anak buah Qin Lang yang satu nya lagi.
"ayo kita laporkan pada tuan muda Qin Lang" ucap nya lagi lalu berjalan masuk ke dalam istana dan menuju ke kamar Qin Lang.
"tuan muda, tuan muda, panggil anak buah Qin Lang dengan sedikit berteriak dan nafas tersengal-sengal.
"apa kamu sudah bosan hidup? kenapa teriak teriak?" bentak Qin Lang yang keluar dari kamar nya.
"aku punya berita penting tuan muda" ucap bawahan itu.
"berita apa? cepat katakan" perintah Qin Lang.
"pangeran sampah itu keluar dari ibu kota tuan muda" ucap bawahan itu menyampaikan laporan nya.
"kamu serius? kamu tidak bercanda kan?" tanya Qin Lang yang tidak percaya.
"benar tuan muda, pangeran sampah itu barusan keluar dari ibukota dengan menunggangi kuda" jawab nya lagi.
"berita bagus, ayo kita susul dia dan habisi dia di luar, dengan begitu istana ini bersih dari sampah seperti dia" ucap Qin Lang dengan tersenyum senang, karena akhir nya dia memiliki kesempatan untuk menyingkirkan Qin Fan dari istana kekaisaran.
lalu ketiga nya keluar dari istana dan menyusul Qin Fan, sedangkan Qin Fan masih menunggangi kuda nya dengan santai sambil menikmati suasana ibu kota kekaisaran dengan ramai nya para kultivator yang berlalu lalang dan pedagang yang menjajakan dagangan mereka.
terus menunggangi kuda nya hingga beberapa saat kemudian Qin Fan sampai di gerbang ibukota, penjaga gerbang yang mengenal Qin Fan pun langsung membukakan pintu dan berlutut memberi hormat pada nya.
lalu Qin Fan keluar dari ibukota dengan perlahan, 2 jam kemudian Qin Fan sudah berada di bagian luar hutan yang ingin dia masuki, tapi dia beristirahat sebentar dan meminum air nya karena kehausan.
sementara Qin Lang dan kedua bawahan nya juga sudah keluar dari ibukota dan mencari jejak kuda Qin Fan dan mengikuti jejak kuda itu.
2 jam kemudian.
dari kejauhan Qin Lang dan kedua bawahan nya dapat melihat kuda Qin Fan yang di ikat disebuah pohon didekat hutan, lalu ketiga nya mendekat ke arah kuda Qin Fan, sedangkan Qin Fan sendiri sudah masuk ke dalam hutan untuk mencari akar pohon spiritual dan biji bunga mawar biru.