Sang Kaisar Naga
Long tian adalah seorang kaisar naga,dia menjadi pemimpin para dewa di semua alam semesta. Karena dia merasakan bosan hanya duduk di tahta yang megah,akhirnya dia memilih untuk mengunjungi dunia tingkat rendah dengan alasan ingin mencari hiburan di dunia tersebut.
"huff..... Kenapa aku hidup menjadi seorang penguasa? Menjadi penguasa alam semesta hanya bisa membuat ku bosan saja.
Hmm.... apakah aku harus mencari kesenangan ku sendiri saja?"
Setelah itu Long tian pun melambaikan tangan nya dan kemudian terlihat jutaan atau bahkan milyaran butir pasir yang muncul di hadapan nya.
Yah sebenarnya itu bukan lah butiran pasir,tapi itu adalah alam semesta yang terlihat bagaikan butiran pasir di mata nya.
Setelah itu Long tian pun melihat ke salah satu dunia tingkat rendah,dan kemudian dia tersenyum dan berkata.
"Hm? Dunia kecil ini terlihat lumayan menakjubkan,kalau begitu aku akan berkunjung ke dunia itu saja"
Setelah mengatakan hal itu Long tian pun mengibaskan lengan nya dengan santai dan kemudian terjadi lah retakkan dimensi yang cukup besar hingga membuat sebuah portal.
Setelah itu Long tian pun diam sejenak dan melirik ke suatu tempat sambil berkata.
"Aku akan pergi terlebih dahulu, kamu baik baik lah berkultivasi."
Setelah mengatakan hal tersebut Long tian pun masuk ke portal tersebut dan menghilang.
..............
Di dunia tingkat rendah,tepat nya di hutan kematian yang terletak di kekaisaran Han.
Terlihat fluktuasi energi di sana begitu kacau dan tiba tiba ruang dimensi di sana pecah dan membentuk sebuah portal.
Setelah bebrapa saat kemudian terlihat pria tampan berambut silver pupil mata berwarna emas dan alis yang tajam seperti pedang serta kulit putih mulus bagaikan giok,dan yah itu adalah Long tian.
Baru saja Long tian menginjak kan kakinya di hutan kematian ini, tiba tiba dia mengangkat alisnya dan tersenyum sambil berkata.
"Sungguh aura yang sangat tipis dan tidak nyaman, jika saja para kultivator di alam dewa datang ke dunia ini aku yakin mereka akan merasa jijik dengan hanya menghirup udara yang ada di dunia ini.
Tapi walaupun begitu, dunia ini sangat cocok untuk ku yang ingin mencari kesenangan."
Ucap Long tian sambil tersenyum.
Setelah itu Long tian pun memejamkan matanya dan mulai menelusuri dunia kecil ini untuk mempelajari nya, setelah beberapa saat akhirnya dia mengetahui semua nya.
"Hm.... Jadi ini adalah dunia tingkat kecil yang terbagi menjadi empat kekaisaran,yaitu kekaisaran Han,kekaisaran Yan,kekaisaran Xu dan kekaisaran Yu.
Dan tempat ku berada sekarang adalah hutan kematian yang berada di kekuasaan kekaisaran Han.
Sementara itu,tingkatan kultivasi di sini adalah.
-Pengumpulan Qi (1-9)
-Fondasi (1-9)
-Murid (1-9)
-Master (1-9)
-Prajurit (1-9)
-Jendral (1-9)
-Raja (1-9)
-Kaisar (1-9)
-Suci (awal,menengah,akhir,tertinggi)
-Immortal (legendaris)
"Hm.... kalau begitu aku akan mencari kota terdekat terlebih dahulu untuk mencari kesenangan ku terlebih dahulu."
Setelah itu Long tian pun pergi meninggalkan hutan tersebut dan menghilang.
.............
Di dekar sebuah perbatasan kota 'Jing' terlihat Long tian yang melangkah maju hendak memasuki kota tersebut,tapi dia di tahan oleh dua penjaga gerbang.
Awal nya kedua penjaga itu sangat terkejut dengan kedatangan Long tian yang terlihat sangat tampan bahkan bagi seorang pria seperti mereka,tapi kemudian mereka mengalihkan fikiran tersebut dan berkata.
"Maaf tuan jika anda ingin memasuki kota 'Jing' ini,anda di haruskan untuk membayar beberapa koin perak."
Long tian yang mendengar yang mendengar perkataan dua penjaga tersebut pun awal nya sedikit terkejut,tapi kemudian dia menekan keterkejutan tersebut dan bergumam dalam hati.
"Sudah ku duga,dunia kecil ini sangat lah menarik"
*Yah Long tian berkata seperti itu bukan tanpa alasan,kalian semua pasti sudah tahu bahwa Long tian adalah pemimpin para dewa.
Jadi di alam apapun dia berada dan siapa pun yang melihat nya mereka akan menunduk bahkan bersujud untuk menghormati nya,tapi di dunia kecil ini dia bukan hanya tidak mendapatkan penghormatan tapi malah di minta uang hanya untuk memasuki sebuah kota kecil.
Setelah di minta uang,tanpa berfikir panjang lagi Long tian pun mengeluarkan beberapa keping emas dan kemudian dia memberikan nya pada kedua penjaga itu.
Kedua penjaga itu sangat terkejut melihat Long tian yang dengan mudah nya memberikan mereka bebrapa keping emas,tapi sebelum merek bisa mengucapkan beberapa patah kata,Long tian menyelang nya dan berkata.
"Ambil saja,dan lakukan tugas kalian dengan baik"
Setelah itu,Long tian pun pergi meninggalkan para penjaga yang terkejut dan mulai masuk ke kota 'Jing'.
Di dalam kota 'Jing' terlihat Long tian yang sedang berjalan jalan santai sambil melihat lihat sekeliling nya dengan senyuman indah di wajah nya.
Long tian yang melihat banyak manusia yang berlalu lalang di sekitaran sana tanpa ada kekerasan sedikit pun kemudian tersenyum dan berkata.
"Hm..... sungguh menyenangkan sekali melihat banyak nya manusia yang berlalu lalang di sini"
*Yah jangan aneh dengan kata kata Long tian!! Itu di sebabkan karena di alam dewa ras manusia asli itu lumayan langka.
Dan jumlah ras manusia di alam dewa itu walaupun banyak tapi mereka selalu bersembunyi dan jarang berinteraksi dengan ras lainnya.
Biasanya ras manusia hanya muncul ketika mereka sedang berlatih atau terbukanya alam rahasia di alam dewa.
Oke lanjut~
Setelah Long tian selesai mengagumi tempat ini, dia pun memilih untuk mencari tempat makan untuk berbaur dengan manusia pada umum nya.
Yah walaupun dia bisa saja tidak makan selama lama nya, tapi keinginan dia saat ini adalah mencari kesenangan dengan mencoba menjadi manusia biasa pada umumnya saja.
Setelah beberapa saat berjalan mencari tempat makan, akhirnya Long tian pun menemukan tempat tersebut dan tanpa basa basi lagi dia pun masuk ke dalam.
Pada saat Long tian memasuki restoran tersebut,dia pun menjadi pusat perhatian semua orang yang ada di sana. Yah mungkin itu di sebabkan karena ketampanan dan karisma nya yang sangat mengagumkan.
Sementara Long tian yang menjadi pusat perhatian pun hanya acuh dengan semua itu,dia pun kemudian melanjutkan jalan nya dan menuju meja resepsionis.
"Permisi nyonya,aku ingin memesan hidangan termewah dan terlezat di sini."
Resepsionis yang melihat Long tian berdiri di hadapan nya pun seketika mematung,dia sangat terpesona dengan ketampanan Long tian. Hingga saat dimana Long tian mengulang kembali ucapan nya, barulah dia tersadar kembali.
"Ehm! Permisi nona"
ucap Long tian deng sedikit menaikkan suara nya.
"Ahh!! Maaf tuan tadi saya hanya sedang melamun saja,kalau boleh tahu apa yang bisa saya bantu untuk anda tuan?"
"Ehm, saya ingin memesan makanan ter enak di tempat ini."
"Baik tuan,tapi tempat di sini sudah terisi penuh semua. Hanya lantai tiga yang masih ada beberapa tempat yang kosong, Namun biaya nya akan menjadi tiga kali lipat. Apakah anda tidak keberatan?!"
"Tentu saja."
"Baiklah kalau begitu silahkan ikuti saya tuan."
Setelah itu Long tian pun mengikuti resepsionis tersebut dari belakang dan langsung menuju ke lantai tiga.
Sesampainya Long tian di lantai tiga, Long tian melihat banyak wanita yang lumayan cantik sedang menatapnya dengan tatapan kagum.
Tidak hanya para wanita, bahkan para pria pun di buat terpana dengan ketampanan yang Long tian miliki.
Hanya saja tatapan para pria itu bukan tatapan penuh nafsu seperti para perempuan, melainkan tatapan tersebut adalah tatapan iri pada ketampanan Long tian.
Sementara itu Long tian yang melihat banyaknya wanita cantik di tempat ini pun hanya bersikap biasa saja,seperti tidak ada apa apa.
Dan itu memang sangatlah wajar,karena di alam dewa Long tian sudah pernah melihat banyak nya dewi yang cantik nya berjuta juta kali lipat di bandingkan dengan wanita dunia tingkat rendah ini.
Tak menghiraukan semua itu, Long tian pun kemudian mulai duduk di tempat yang sudah di sediakan oleh para pelayan.
Pada saat Long tian baru saja duduk di tempat nya tersebut, tiba tiba seorang pria yang berpakaian lumayan mewah namun memiliki wajah yang biasa biasa saja, mendatangi Long tian dan kemudian berkata:
"Oii bocah!! Apakah kau tahu kalau tempat ini adalah pesanan milik ku?"
ucap pria tersebut dengan nada provokasi.
Mendengar provokasi pria itu, tanpa menjawab perkataan nya Long tian pun kemudian melirik ke arah pria biasa biasa itu,dan menatap nya dengan tatapan merendahkan.
Pria itu yang mendapat lirikan merendahkan dari Long tian pun kemudian berteriak sambil berkata.
"Sialan!! Apa yang kamu lihat?!"