SweetNovel HOME timur angst anime barat chicklit horor misteri seleb sistem urban
The Dragon Emperor

The Dragon Emperor

Bab 1 Nenek Pengemis

Zuxy Lou bertahun tahun harus bertahan hidup dengan bekerja sebagai pengantar makanan dengan gaji yang sangat kecil dan Omelan pelanggan yang sering dia temui ketika telat mengantar makanan.

Meskipun zuxy Lou hanya lulusan SMA bukan seperti orang pada umumnya, bisa berkuliah dan punya pekerjaan baik, tapi dia bersukur bisa bekerja sebagai pengantar makanan meskipun dengan gaji 1.500 Yuan per bulan.

Bagi orang kota memang itu sangat kecil, tapi baginya itu sudah cukup sebab dia hanya tinggal berdua dengan ayahnya yang bernama Benny lou.

Sementara ibunya sudah pergi ketika ayahnya tidak punya pekerjaan saat itu.

Meskipun Zuxy Lou merasa kurang nyaman dengan pekerjaannya saat ini, mau tidak mau dia harus bertahan, sebab dari gajinya bisa menabung untuk membeli obat asma dan stroke ayahnya.

sebab saat ini ayah Zuxy lou sudah tidak bekerja lagi akibat ayahnya sudah menginjak usia 40 tahun dan sakit-sakitan.

Sebenarnya ayah Zuxy Lou tidak bisa di bilang tua, hanya saja pekerjaannya dulu sebagai penjaga pabrik di malam hari, itu yang membuat ayahnya saat ini sakit-sakitan.!!!

. . .

Malam harinya setelah pulang kerja, zuxy Lou berjalan pulang sambil mendorong sepeda sekalian menikmati keindahan kota Yan di provinsi Yanwu.

Saat sedang berjalan sambil berkhayal kapan bisa seperti orang orang kaya yang mengendarai mobil Mercedez Benz, tiba tiba zuxy Lou di sadar kan oleh teriakan seorang nenek yang ternyata sedang di pukuli oleh sejumlah preman..!!!

. . .

"Nenek sialan, apa kamu tidak tau ini adalah wilayah black thunder.??"

"Kalo kamu ingin mengemis disini, kamu harus membayar sejumlah uang kepada kami."

"Jika kamu tidak mau membayar uang maka kami akan mematahkan kaki mu," ucap pria botak itu dengan angkuh.

Pria itu berkepala botak dan perutnya buncit seperti wanita hamil, Jadi agar terlihat menyeramkan dia Men tato seluruh tubuhnya hingga di bagian wajah agar orang-orang yang melihatnya merasa takut.

Si botak dan teman temannya ini terbiasa sangat angkuh, karena ini adalah wilayah kekuasaan Black Thunder dan si botak beserta anggotanya adalah anak buah Black Thunder jadi mereka bebas berbuat apa saja di kota Yan.

dan Perlu di ketahui Black Thunder adalah geng bawah tanah yang di takuti banyak orang.

"Tuan tolong ampuni saya tuan, saya tidak mengemis," ucap nenek itu.

Nenek itu sangat ketakutan menghadapi sejumlah preman yang mirip seperti bandit ini.

dia yang sudah tua merasa seluruh tubuhnya sangat kesakitan akibat di pukuli para preman itu.

Awalnya para preman ini berniat meminta uang padanya, tapi nenek itu tidak memiliki uang, Lantas mereka yang masih dalam keadaan mabuk pun memukuli nenek itu.

banyak orang mengetahui Geng Black Thunder adalah penguasa bawah tanah di kota Yan, dan orang-orang biasa pasti tidak berani melawan anggota Black Thunder sehingga mereka terbiasa menindas orang-orang kecil di dalam kota Yan.!!!

. . .

"Leo, coba kamu periksa apa isi tas nenek tua itu," Ucap pria botak itu sambil menyuruh temannya yang lain..

"Baik kak jack.."

Lantas Leo pun bergegas memeriksa tas kain yang di bawah si nenek itu.

Dengan kasar dia menarik paksa tas kain nenek itu sambil mencibir di dalam hati, "Jika aku menemukan uang aku akan mematahkan kaki mu."

Dengan seringai jahat, leo mengobrak Abrik tas si nenek itu seperti maling yang masuk ke rumah orang-orang, sementara si jack yang botak itu memandang anak buahnya sambil menghisap rokok dalam-dalam.!

Si nenek yang tidak berdaya itu pun hanya meringkuk di tanah sambil menangis dan memohon kepada preman itu untuk tidak mengambil harta satu-satunya yang dia punya..

Karena di dalam tas itu ada kenang-kenangan dari suaminya yang tiba-tiba hilang puluhan tahun yang lalu entah kemana.

Ketika preman selesai memeriksa tas nenek itu dia dengan kesal membanting tas itu sambil memaki, "Sialan dasar pengemis bau, uang pun tidak ada.!"

Preman itu sangat kesal, sebab isi tas Nenek itu hanya ada uang 2 Yuan dan cincin tembaga yang sudah pudar.

Dengan wajah yang sangat kesal Preman itu pun kembali menendang nenek itu sambil memaki dan mengutuk.

Meskipun preman itu melihat ada cincin dia juga tidak tertarik mengambil, sebab itu adalah barang rongsokan Dimata mereka.

Melihat cincin hadiah dari suaminya tidak di ambil nenek itu pun sangat bersukur dalam hati.

Dia awalnya ingin menjual cincin itu agar memiliki uang untuk membeli makan dia dan cucunya, namun sudah beberapa kali menawarkan ke orang-orang yang lewat tidak ada yang tertarik membelinya, malah justru nenek ini harus bertemu preman dan di pukuli seperti sekarang.

Bab 2 Menolong Nenek Pengemis

Melihat nenek yang sudah tua dan di pukuli oleh preman, Zuxy Lou pun tidak bisa menahan emosinya.

Dia sangat membenci para preman ini yang terbiasa menindas orang-orang kecil. 

Zuxy lou sangat kenal dengan para preman ini, sebab beberapa kali dia juga pernah berkelahi dengan mereka Karena mereka mencoba memerasnya. 

"Berhenti,," Teriak Zuxy Lou sambil mendorong sepedanya ke arah para preman itu.

Para preman itu pun sontak kaget dan berhenti ketika mendengar teriakan itu. 

Mereka berfikir itu adalah pihak keamanan kota. 

Meskipun Black Thunder sangat berkuasa di kota Yan, tapi tetap ada beberapa pihak yang tidak boleh mereka ganggu, salah satunya pihak keamanan kota. 

Namun ternyata setelah mereka lihat itu bukan pihak keamanan, melainkan hanya remaja yang berusia 20 an tahun mereka menghela nafas lega.

Tapi meskipun itu bukan pihak keamanan, tetap saja hampir semua preman itu mengenali remaja itu, hanya si botak Jack saja yang tidak mengenal Zuxy Lou, sebab dia bukan orang asli kota Yan. 

Sambil setengah berlari zuxy Lou menghampiri nenek itu dan memapahnya berdiri.

terlihat juga sudut mulut nenek itu mengeluarkan darah, rambut dan pakaian nya acak acakan akibat di pukuli preman brengsek itu. 

 Melihat yang datang adalah zuxy Lou, preman yang berbadan agak kurus pun berucap pada lelaki botak yang juga ketua mereka.!

"Kak jack, anak ini yang sering memukuli kami di daerah sini."

Leo pun ikut mengangguk. 

"Yah benar benar, itu dia kak jack.!!"

Pria botak itu pun mengernyitkan keningnya. 

Menurutnya anak remaja itu sangat lemah, tapi malah membuat anak buahnya takut seperti tikus melihat ular.

dengan kesal, lelaki botak itu memarahi anak buahnya, "Huh, dasar kalian sekelompok sampah, sama seorang remaja saja kalian ketakutan," ucap si botak kepada anak buahnya dengan kesal. 

Menurutnya anak buahnya benar-benar payah sampe harus takut pada seorang remaja.

lalu si botak yang bernama jack ini melihat ke arah Zuxy Lou, "Huh bocah bau, Jika kamu ingin menyelamatkan nenek ini kamu harus membayar uang ke kami, Karna dia mengemis disini jadi dia harus bayar uang keamanan," kata pria botak itu ke arah Zuxy Lou.

lalu dia melanjutkan lagi, "Dan juga, Karna kamu pernah memukuli anak buahku maka setidaknya kamu harus membayar 10.000 Yuan agar masalah ini di anggap selesai, kamu juga harus bersujud dan mengakui kesalahanmu karena berani berurusan dengan geng Black Thunder," ucap si botak dengan penuh percaya diri.

"Omong kosong!! saya tidak mengemis disini, kalian tidak ada bukti," bantah nenek pengemis itu..

"Kalian terlalu menindas orang," katanya lagi sambil meraung.

"Apa tidak ada lagi hukum di kota ini?" Ucapnya nenek sambil tersedu-sedu.

melihat hal ini, Zuxy Lou pun berbicara kepada nenek tersebut.

"Sudah nek, nenek tenang saja! Tidak ada gunanya berbicara dengan mereka, mereka tidak mengerti bahasa manusia."

"Mereka adalah bandit yang tidak mengenal pendidikan jadi mereka seperti ini," ucap Zuxy Lou.

Mendengar mereka di bilang tidak berpendidikan oleh anak remaja di depannya si botak itu sontak emosi.! 

"Haha .."

"Babi mati tidak takut air mendidih."

"Dasar bocah, Jika aku tidak membunuhmu hari ini maka aku akan menulis namaku terbalik," kata pria botak itu.

Lalu dia pun melayangkan tinjuan secepat kilat ke arah Zuxy Lou. 

Meskipun orang itu cukup gendut tapi pukulannya sangat cepat, Dan Zuxy Lou pun telat menghindar akhirnya pukulan itu mengenai bahunya. 

"Bruakkk.."

setelah terkena pukulan Zuxy Lou merasa sesak nafas untuk sementara waktu.!!

Dia tau kali ini lawannya adalah praktisi beladiri, Pantas saja dia bisa menjadi ketua dari para preman itu. 

Meskipun Zuxy Lou juga berlatih beladiri tapi dia hanya berlatih sendiri, dan itu pun hanya gerakan dasar untuk melindungi diri. 

Alhasil meskipun dia mencoba melawan tetap saja dia kalah melawan petarung beladiri sesungguhnya hingga dia harus mengalami memar di wajah.

Tapi Zuxy Lou adalah orang cerdas, dia memanfaatkan kelengahan pria botak itu lalu menendang selangkangannya lalu melarikan diri bersama nenek pengemis itu. 

"Bam.."

"Ahh.."

Pria botak itu pun melolong seperti babi mati sambil memegangi bijinya yang di tendang oleh zuxy Lou. 

Sementara para preman lain yang awalnya terlihat bangga spontan menjadi pucat ketika melihat bos mereka melolong seperti babi mati.!!

"ahhh, masa depanku."

. . .

sambil berguling-guling di tanah pria botak itu memegangi selangkangannya yang di tendang oleh Zuxy Lou.

"Bodoh, kalian Bingung apa? cepat panggil ambulan cepat," teriak si botak sambil meraung.

Dia ingin sekali membunuh Zuxy Lou saat ini juga, tapi dia memikirkan masa depannya terlebih dahulu, laki-laki jika tanpa masa depan apakah nilainya.

Sementara zuxy Lou, dia sudah membawa nenek itu pergi menjauh.

dia tidak ingin di pukuli menjadi daging cincang, dan juga akan sangat merepotkan nantinya jika ada polisi yang datang, Jadi dia harus membawa nenek itu pergi secepatnya agar tidak di pukuli preman itu lagi. 

Sambil memegangi pipinya yang memar dan mendorong sepedanya, Zuxy Lou bertekad untuk mendalami beladiri di masa depan.

Setidaknya agar kelak dia tidak menyedihkan seperti sekarang ini lagi. 

adapun nenek yang di sampingnya juga tidak jauh lebih baik dari Zuxy Lou. 

wajahnya ada sedikit memar dan sudut mulutnya mengeluarkan darah, bahkan ketika berjalan pun nenek ini masih terpincang-pincang sambil sesekali juga akan meringis kesakitan.

"Nak terima kasih banyak sudah mau menolong orang tua ini," ucap nenek tersebut. 

"Iya nek sama-sama," ucap Zuxy Lou. 

Akhirnya Zuxy Lou bertanya kenapa nenek itu bisa di pukuli oleh geng black thunder, dan Nenek itu pun menjelaskan semuanya dengan jujur.

Nenek ini ternyata hidup berdua dengan cucu yang seusia dengan Zuxy lou, tapi keuangan mereka akhir-akhir ini memburuk, sehingga nenek ini berniat menjual cincin dari suaminya yang tiba-tiba menghilang entah kemana puluhan tahun yang lalu.

Rencananya jika cincin itu laku, maka uang itu akan di gunakan untuk membeli roti kukus dan beberapa barang lain untuk mereka dirumah. 

Namun nyatanya tak ada yang mau membeli, justru nenek ini malah bertemu dengan para preman itu lalu berakhir di pukuli oleh para preman.

Begitulah pengakuan dari nenek ini.