[1]

tap..tap...tap..

Langkah kaki keempat siswa laki-laki mampu membuat semua orang menyingkir saat melihat pemilik langkah tersebut

seokjin

¤ Anak pemilik sekolah

¤ Orang yang terkenal dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi

¤ Salah satu Most wanted sekolah

Jimin

¤ Pemilik senyum maut yang mampu menggetarkan semua hati

¤ Suka tertawa untuk hal-hal kecil

¤ Salah satu most wanted sekolah

Taehyung

¤ Salah satu most wanted sekolah

¤ Lelaki tampan dengan seribu satu keusilannya

Jungkook

¤ Orang yang dingin namun usil

¤ Salah satu atlet taekwondo sekolah

Mereka adalah orang yang berkuasa disekolah,mereka tampan dan juga berbakat.Dilihat secara sekilas mereka nyaris sempurna,tapi sayangnya..

mereka adalah raja bully...

▪▪▪

Keempat lelaki itu berjalan dengan angkuhnya sampai mata mereka menemukan satu sosok yang mampu menerbitkan senyum jahil dibibir mereka.

Jin menyikut Taehyung seraya memberikan kode lewat tatapan matanya,paham dengan kode yang Jin berikan Taehyungpun mengulurkan satu kakinya saat seorang siswa berkacamata tebal dengan tumpukan buku lewat dihadapannya.

Sontak siswa itu tersungkur bersama buku-buku yang ia bawa,lantas hal itu menimbulkan gelak tawa para anggota Bangtan.Semua yang melihatnya hanya diam,tidak ada satupun dari mereka yang berniat terlibat dalam urusan bersama Bangtan.

"udahlah, ayo ke kantin" ajak Jungkook kepada ketiga temannya yang masih tenggelam dalam tawa

keempatnya kembali melangkah,namun dipersimpangan sebuah kaki terulur dari balik tembok saat Taehyung lewat.

Sontak lelaki pemilik senyum kotak itu terserengkat,dengan sigap Jimin dan Jungkook menahan tubuh lelaki itu agar tidak jatuh.

"Upssss" Jennie menutup mulutnya dengan satu tangan

"Heh! bosen idup ya?!" tegur Jin

"Enggak tuh...cuma reka ulang aja apa yang tadi gue liat" jawabnya santai seraya melipat kedua tangannya didepan dada

Taehyung menatap tajam gadis dihadapannya, ia melangkah mendekati Jennie hingga gadis itu tersudut di tembok.

Tak mau kalah, Jennie balas menatap Taehyung dengan tajam seolah tidak ada rasa takut didalam hati gadis itu.

"Your in danger.." ucap Taehyung datar namun penuh penekanan.

Taehyung menjauhkan tubuhnya dari Jennie dan berlalu pergi meninggalkan gadis itu.

"Lo salah...salah cari lawan.." ucap Jimin sebelum mengikuti Taehyung bersama dengan kedua temannya.

Jennie tersenyum sinis menatap punggung keempat lelaki itu yang kian menjauh

"suka ngusik tapi gak suka diusik" gadis itu terkekeh

"lucu!"

Jennie

¤ Anggota Blackpink

¤ Terkenal dengan sikapnya yang jutek

¤ Hobi mengunyah permen karet

¤ Terkenal pemberani dan tidak takut dengan apapun,termasuk Bangtan.

▪▪▪

Dikantin..

Taehyung menatap lurus kedepan sambil mengaduk minumannya dengan sedotan,Jin yang menyadari sikap temannya itu lantas heran.

"kenapa sih? mikirin cewek tadi?" tanya Jin

Taehyung berhenti mengaduk minumannya,rahangnya mengeras.Terlihat betul ada sorot kemarahan dimatanya saat Jin bertanya.

"Udahlah gak usah diambil pusing.." Jungkook menenangkan

Brak!!

Taehyung mengebrak meja hingga semua mata tertuju kearah meja mereka.

"Dia pikir dia itu siapa?!! Gue gak pernah ngusik dia dan dia ngusik gue!"

"sabar bro...marah-marah liat tempatlah.." ingat Jimin seraya tersenyum pada semua orang yang menatap kearah meja mereka dengan heran.

Jimin memang terkenal paling ramah diantara anggota Bangtan,dia tidak pernah terlihat marah kepada siapapun disekolah.

Taehyung mengatur nafasnya yang memburu karena amarah sambil meminum minuman yang hanya ia aduk sedari awal.

"Liatin..gue bakal bikin hidup dia gak tenang disini.."

☆

☆

☆

[2]

matahari bersinar dengan sangat terik,peluh mulai menetes dari pelipis Jennie.Gadis itu mengipas-ngipas wajahnya dengan tangan sambil duduk dipinggir lapangan.

Rose ikut duduk disamping Jennie sambil menatap Jisoo dan Lisa yang masih asik bermain kasti.

byur!!!

Jennie menganga saat air mengenai tubuhnya

"hey!! gila ya?!" teriak rose kesal sambil melihat keatas

Nampaklah Jin dan Jimin yang tertawa setelah mengguyur Jennie dengan seember air.Setelahnya kedua taruna itu bertos ria ditempat mereka.

"Heh!! masalah kalian apasih?!" tanya rose kesal,dia tidak terima temannya basah kuyup..dan lagi cipratan air yang mereka buang mengenai dirinya juga.

"kita gak ada masalah sama lo, kita ada masalah sama dia" Taehyung muncul disamping rose seraya menunjuk Jennie.

Jennie mendekati Taehyung dan mendorong bahu lelaki itu dengan kencang

"Cara lo norak tau gak!" teriaknya lantang

"lo yang mulai!" Taehyung ikut meninggikam suaranya.

"Woy! jangan beraninya sama cewek dong!" sergah Jisoo yang ikut membela Jennie.

"Belom pernah makan bola kasti lo ya?!" teriak lisa dari tengah lapangan sambil mengambil ancang-ancang untuk memukul bola kasti.

"makan tuh bola!" Lisa memukul bola kasti dengan kekuatan turbo,namun bukannya mengenai Taehyung justru malah mengenai Jungkook.Naas sekali..

Gadis itu menganga

"Eh!! sorry salah sasaran!!"

priiitttt!!!

pak bambang selaku guru olahraga meniupkan peluitnya untuk membuat suasana tenang.

"Kalian ini!! ngapain ribut-ribut dilapangan?"

"Dia nih pak cari gara-gara!" bela Jisoo seraya menunjuk Taehyung

"liat pak baju Jennie sampe basah gara-gara ulah dia dan temennya" rose menunjuk ke arah lantai dua,namun sudah tak ada orang disana.

"lah!! tadi setan apa orang?" heran rose

"sudah cukup! Jennie ganti pakaian kamu sana,Taehyung..ikut saya ke ruang BK..."

pak bambang menatap lisa yang sudah mundur secara teratur menjauhi lapangan

"lisa kamu bertanggung jawab membawa Jungkook ke UKS"

"kok jadi saya pak?"

"saya tanya,siapa yang memukul bola kasti tadi?"

"sa-saya..tapikan pak-"

"sudah cukup,cepat lakukan.Dan semuanya...bubar dari lapangan sekarang"

Pak bambang melenggang bersama Taehyung,begitupun rose dan Jennie.

Lisa mendekati Jungkook perlahan,dilihatnya memar dengan sedikit luka dipelipis kanan lelaki itu.

"sorry ya sekali lagi..ayo ke UKS"

"gak usah" tolak Jungkook

"Eh? jangan gitu dong,nanti gue lagi disalahin.Udah cepetan" Lisa menarik lengan Jungkook

"Jisoo..duluan aja ganti baju,nanti gue nyusul"

Jisoo mengangguk paham.

▪▪▪

Di ruang ganti

"lo ada masalah apasih sama para batang?"

"bangtan.." ralat Jennie yang sibuk mengeringkan rambut dengan handuk.

"iya itu maksud gue"

"gue cuma bales Taehyung yang udah nyerengkat salah satu murid kemaren,tadinya gue mau bodo amat..cuma gue udah muak.Emang mereka pikir lucu apa?"

"Jadi Taehyung dendam gitu?"

Jennie menaikkan kedua bahunya tanda tak tahu.

"mungkin gue udah dimasukin daftar musuh sama dia"

"Dan..karena tadi kita udah ikut campur,berarti mereka nganggep kita musuh juga" sambar Jisoo yang sejak tadi hanya mendengarkan

"berarti...." rose menggantungkan kalimatnya

"mulai hari ini Blackpink dan Bangtan itu musuh" lanjutnya

▪▪▪

Di UKS

Lisa mengobati luka Jungkook dengan telaten,sesekali lelaki itu meringis.

"bisa pelan-pelan gak sih?! gue tau lo dendam sama gue.." ucap Jungkook

"Ini udah pelan ya..asal lo tau,gue ngobatin lo itu udah dengan slow motion"

hening sesaat,Jungkook tak membalas perkataan Lisa dan gadis itu kembali fokus mengobati luka Jungkook.

"udah.." ucap Lisa

"yaudah.."

Lisa menarik nafas dalam,dalam hati ia merutuki sikap Jungkook yang menyebalkan

"Sekali lagi gue minta maaf,gue gak bermaksud ngenain bolanya ke elo tadi"

"udah?" tanya Jungkook saat Lisa terdiam

"kalo udah,keluar sana.."

Lisa menghentakan kakinya kesal dan meninggalkan UKS.

"Taehyung yang punya masalah,kenapa jadi gue yang sial?" gumam Jungkook memegangi kepalanya yang terasa pening.